Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Esposito, John L.
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2002
297.2 ESP mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
George, Kenneth M.
"Tulisan ini melukiskan beberapa kecemasan yang menimpa pelukis Aceh, A.D. Pirous dan publik yang dibayangkannya, menjelang pameran besar - yang dimaksudkan sebagai sebuah retrospeksi - pada bulan Maret 2002, di Galeri Nasional, Jakarta. Kecemasan ini berakar dalam beragam bahasa, ortografi dan wacana yang belum baku. Keadaan 'goyah' ini tampak ketika 'Kesenian Islam Indonesia Kontemporer' dipertunjukkan, dipromosikan, dan didiskusikan secara publik. Ini semua berpuncak pada dorongan akan sensor terhadap diri sendiri dan pada berbagai perubahan yang dilakukan pada menit terakhir pada lukisan-lukisan,katalog, dan kaos oblong untuk promosi, dan pada catatan-catatan etnografis yang disusun penulis, tentang karier pelukis. Jelas bahwa perilaku seperti ini merupakan bahagian budaya politik yang memungkinkan bertemunya Islam, Indonesia, Arab, Aceh dan seni itu sendiri dalam publik kesenian Islam kontemporer di Jakarta, dan sekaligus juga menjadi respons terhadap negara dan terhadap kekerasan gerakan separatis di Aceh. Dalam semua ini akan tampak jangkauan global dari kebudayaan visual Islam dan sirkulasinya dalam dan melalui bahasa publik negara Indonesia."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Djakfar
Malang: UIN-Maliki Press, 2014
297.273 MUH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamed Aslam Haneff
Jakarta: Rajawali, 2010
297.273 MOH p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
TIJUDIP
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ferzaputra Kuspiono
"Artikel ini membahas kritik dan pandangan Daud Rasyid terkait dengan gagasan Liberalisasi Islam yang dibawa oleh Nurcholish Madjid. Gagasan Liberalisasi Islam yang dibawa oleh Nurholish Madjid pada tahun 1970 telah memengaruhi bagaimana cara berpikir masyarakat Indonesia dalam memahami Islam sekaligus membangun kontroversinya hingga kini yang memicu kritik dari berbagai cendekiawan Islam. Pada tahun 1992 Nurcholish menerbitkan dua makalah yang memberikan penjelasan lebih lanjut atas gagasan Liberalisasinya yaitu Sekali Lagi Tentang Sekularisasi dan Kehidupan Keagamaan Di Indonesia Untuk Generasi Mendatang yang kembali memicu kontroversi dan kritik dari kalangan cendekiawan beraliran konservatif yang salah satunya adalah Daud Rasyid. Bagaimana pandangan dan kritik yang dilancarkan oleh Daud Rasyid terhadap gagasan Liberalisasi Islam yang dibawa oleh Nurcholish Madjid? Metode penelitian yang penulis gunakan didasarkan pada metode yang digunakan oleh Louis Gottschalk (1975) meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Melalui penelitian ini terlihat bahwasanya Daud Rasyid mengeritik ide-ide Liberalisasi Nurcholish Madjid yang menekankan pembangunan Islam secara individu dan intim. Bagi Daud pembangunan kehidupan umat Islam haruslah dimulai dengan pemberlakuan Syariat Islam sebagai dasar hukum dalam bermasyarakat sehingga akan tercipta satu masyarakat yang islami secara cepat, efektif, dan menyeluruh.

This article discusses Daud Rasyid's criticism and views regarding the idea of Islamic Liberalization brought by Nurcholish Madjid. The idea of Islamic Liberalization brought by Nurholish Madjid in 1970 has influenced how the Indonesian people think in understanding Islam as well as building its controversy to this day which has sparked criticism from various Islamic scholars. In 1992 Nurcholish published two papers which provided further explanation of his Liberalization ideas, namely Once More About Secularization and Religious Life in Indonesia for Future Generations which again sparked controversy and criticism from conservative intellectuals, one of whom was Daud Rasyid. What are the views and criticisms made by Daud Rasyid towards the idea of Islamic Liberalization brought by Nurcholish Madjid? The research method that the author uses is based on the method used by Louis Gottschalk (1975) including heuristics, verification, interpretation, and historiography. Through this research, it can be seen that Daud Rasyid criticized Nurcholish Madjid's liberalization ideas which emphasized individual and intimate development of Islam. For Daud, the development of Muslim life must begin with the implementation of Islamic Sharia as the legal basis for society so that an Islamic society can be created quickly, effectively and comprehensively."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library