Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hadi Suprayitno
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Aspergillus flavus mampu memproduksi berbagai metabolit sekunder, salah satunya adalah asam kojat, yang mempunyai kegunaan yang luas dalam berbagai bidang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh galur mutan A. flavus yang dapat menghasilkan asam kojat dengan kadar yang lebih besar dibandingkan galur mutan A. flavus 40C10. Galur mutan diperoleh melalui mutasi yang di induksi dengan menggunakan mutagen NTG(1000 ppm) dan iradiasi sinar gamma dengan dosis 0,5 – 5 KGy. Analisis kuantitatif dan kualitatif asam kojat dan aflatoksin dilakukan secara KLT densitometri menggunakan fase diam silika gel F254 dan fase gerak toluen, etil asetat dan asam formiat (3: 6: 1). Hasil penelitian menunjukkan mutagenesis dengan NTG secara berulang dapat meningkatkan produksi asam kojat., sedangkan iradiasi dengan sinar gamma tidak. Dari tiga kali mutagenesis dengan NTG diperoleh galur mutan M3B7F7E8 yang menghasilkan asam kojat 9,123 g/L atau 1,5 kali lebih besar dibandingkan A. flavus 40C10. Galur mutan M3B7F7E8 ini masih menghasilkan aflatoksin yang teridentifikasi pada nilai Rf 0,61 dengan kadar 0,730 mg/L
Universitas Indonesia, 2006
S32512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Sasi Febriaty
Abstrak :
Telah dilakukan penelit'ian kemungkinan penggunaan teknjk sterilisasj radiasi untuk vitamin A palmitat,minyak zaitun dan campuran keduanya dengan cara mempela - jar pengaruhiradiasi sinar gamma pada karakteristika kimia dan fisika vitamin A palmitat, rninyak zaitun, dan campuran keduanya dengan dosis radiasi 0, 10, 20,30 kGy dan penyimpanan 0, 1, 2, 3 bulan. Parameter yang diuji untuk minyak zaitun ialah kelarutan , bilangan asam,bilangan penyabunan, bilangan iod, bobot jenis, indeka bi as dan kestabilan 'metil asam lemak bebas dengan kroma - tografi cairan-gas . Untuk vitamin A palmitat dilaku - kan uji kestabilan kadar dengan kromatografi cairan cairan Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar vitamin A palmitat , bilangan asam , bilangan penyabunan,bh1an an lad dipengaruhi oleh dosis radiasi 10, 20, 30 kGy Penyimpanan selama 1, 2, 3 bulan mempengaru.hi kadar vitamin A palmitat, bilangan asam, bilangan penyabunan bilangan iod dan indeks bias minyak zaitun ( p)o,05 ) ......The posibility of using radiosteri]4zation technic for vitamine A palmitate, olive oil and mixture of both by studying the effect of Gamma rays in chemical and physical characteristics of vitamine A palmitate, olive oil and their mixture with radiation dose ( 0, 10 , 20 30 ky ) 'and storage ( 0 9 1, 2, 3 months ). The parameter tested for olive oil were solubility , acid - saponifica tion - iod values , density, refraction index and stabi lity of free fatty acid metil ester with Gas Liquid Chro matography . Vitamine A palmitate assays was determined using High Pressure Liquid Chromatography. The results obtained suôh that the concentration of vitamine palmitate , acid - saponification-jod values weie affected by iradiation dose . (. 10, 20 , 30 kGy ). Storage for. 1, 2 and 3 months influence the concentration of vitamine A palmitate , acid-saponificatinn-iod values and refraction index of olive oil. ( p )0.05 )
Depok: Universitas Indonesia, 1985
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mubarika Sekarsari Yusuf
Abstrak :
ABSTRAK
Peperomia pellucida (L.) Kunth telah diketahui memiliki aktivitas antihipertensi secara in-vitro melalui penghambatan angiotensin converting enzyme (ACE) dan berpotensi sebagai bahan baku obat herbal dimana dalam proses penyimpanannya pengawetan merupakan faktor krusial. Iradiasi sinar gamma merupakan metode yang efektif untuk pengawetan serbuk herba. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pengaruh iradiasi sinar gamma (0; 2,5; 5; 7.5; dan 10 kGy) serbuk simplisia herba suruhan terhadap aktivitas penghambatan ACE ekstrak etanolnya menggunakan substrat 3-Hidroksibutiril-Glisil-Glisil-Glisin (3HB-GGG) dari ACE Kit - WST test kit dengan microplate reader, serta menganalisis profil KLT dari masing-masing ekstrak etanol menggunakan lempeng silika gel 60 F254 dan fase gerak diklormetana:metanol (92:8). Hasil uji menunjukkan bahwa dosis 5 kGy efektif digunakan karena menghasilkan penurunan aktivitas penghambatan ACE terkecil dibandingkan sampel iradiasi lainnya. Selain hasil uji aktivitas penghambatan ACE, iradiasi sinar gamma ditemukan tidak mempengaruhi profil KLT dari masing-masing ekstrak etanol selama dua bulan penyimpanan, sehingga iradiasi sinar gamma dapat dimanfaatkan untuk metode pengawetan serbuk herba.
ABSTRACT
Peperomia pellucida (L.) Kunth has been known for its in-vitro antihypertensive activity through inhibition of angiotensin converting enzyme (ACE) and is potential of being raw material for herbal medicine, where during its storage process, preservation is a crucial factor. Gamma ray irradiation is an effective method for preservation of herb powders. The purpose of this research is to evaluate the effect of gamma ray irradiation (0; 2,5; 5; 7,5; and 10 kGy) of the herb powder against the ACE inhibitory acitivity of its ethanol extracts using 3-Hydroxybutyryl-Glysil-Glysil-Glysil (3HB-GGG) as the substrate from the ACE kit – WST test kit using a microplate reader and also analyzing their TLC profiles using silica gel 60 F254 plates and dichlormethane:methanol (92:8) as the mobile phase. Results showed that the 5 kGy dose was effective for use because it resulted in the smallest decrease of ACE inhibitory activity compared to other irradiated samples. Besides the ACE inhibitory activity assay results, it was found that gamma ray irradiation didn’t effect TLC profiles of each ethanol extracts from the herb powders which were stored for two months, therefore gamma ray irradiation can be used for the preservation of the herb powder.
2016
S64840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Monica Adhitia
Abstrak :
ABSTRAK
Peperomia pellucida L. Kunth telah dilaporkan memiliki beberapa aktivitas biologis seperti antihipertensi, antioksidan, anti-inflamasi. Bahan herbal rentan terhadap kontaminasi selama pengolahan dan penyimpanan yang dapat menurunkan kualitas, memperpendek masa simpan dan membahayakan konsumen. Iradiasi sinar gamma merupakan bentuk radiasi pengion yang umum digunakan untuk metode pengawetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iradiasi sinar gamma pada ekstrak etanol 70 % herba P. pellucida L. Kunth terhadap penghambatan aktivitas Angiotensin Converting Enzyme dan profil kromatografi lapis tipis. Herba kering P. pellucida L. Kunth diekstraksi dengan metode refluks menggunakan etanol 70 % dan kemudian diiradiasi sinar gamma pada dosis 2,5; 5; 7,5; dan 10 kGy. Setiap kelompok ekstrak yang diiradiasi sinar gamma tersebut diuji penghambatan aktivitas ACE secara in vitro menggunakan substrat 3-Hidroksibutilil-Glisil-Glisil-Glisin dari ACE Kit-WST Dojindo. Hasil uji menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap nilai persen penghambatan aktivitas ACE antara ekstrak noniradiasi dan ekstrak yang diiradiasi sinar gamma hingga dosis 10 kGy. Profil kromatografi lapis tipis untuk ekstrak yang diiradiasi identik dengan ekstrak noniradiasi baik yang diuji sesaat setelah iradiasi maupun setelah dua bulan penyimpanan. Perlakuan iradiasi sinar gamma hingga dosis 10 kGy tidak memengaruhi aktivitas penghambat ACE secara in vitro dan profil KLT pada ekstrak etanol 70 % herba P. pellucida L. Kunth.
ABSTRACT
Peperomia pellucida L. Kunth has been reported to have biological activities such as antihypertensive, antioxidant, anti-inflammatory. Herbal materials susceptible to contamination during processing and storage which can shortens their shelf life and direct health hazard to consumers. Gamma-irradiation is an ionic, non-thermal process that has been used as a method for preservation. This research aimed to analyze the effect of gamma irradiation on inhibition activity of Angiotensin Converting Enzyme of ethanol 70 % extract P. pellucida L. Kunth herbs and their chromatogram profiles of thin layer chromatography. Dried P. pellucida L. Kunth herbs were extracted by reflux method using ethanol 70 %. These extracts were irradiated with 60Co gamma rays applying doses of 2,5; 5; 7,5; dan 10 kGy. Each group of irradiated and non-irradiated extracts were tested for their inhibitory activity of ACE using an in vitro assay with ACE Kit-WST Dojindo. No significant differences were noted in the inhibition activity of ACE between non-irradiated extract and irradiated extracts. The type of chromatogram profiles in irradiated extracts were similar to those of non-irradiated extract either immediately after irradiation or after two months of storage. Treatment of gamma-rays irradiation up to 10 kGy did not affect the activity of ACE inhibitor in vitro and TLC profiles on ethanol 70 % extracts of the herb P. pellucida L. Kunth
2016
S63410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Ramadhani
Abstrak :
Iradiasi sinar gamma merupakan teknologi efektif yang dapat digunakan untuk mengurangi kontaminan pada simplisia. Peperomia pellucida (L.) Kunth termasuk suku piperaceae yang memiliki aktivitas sebagai ACE inhibitor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap jumlah mikroba, aktivitas ACE inhibitor dan perubahan komponen kimia dari herba suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth). Herba suruhan diiradiasi dengan berbagai dosis 0;2,5; 5;7,5 dan 10 kGy kemudian diekstraksi menggunakan metode refluks dengan etanol 80% selama 30 menit. Jumlah mikroba dihitung menggunakan petrifilm aerobic count plate. Penghambatan aktivitas ACE diukur menggunakan ACE kit WST dan perubahan kimia dilihat melalui profil kromatografi lapis tipis menggunakan lempeng silica gel f254 sebagai fase diam dan campuran diklorometana:metanol (90:10) sebagai fase gerak. Iradiasi sinar gamma hingga dosis 7,5 kGy mengurangi cemaran mikroba hingga 2x102±0,00 koloni/gram. Aktivitas ACE inhibitor meningkat secara signifikan (p<0,05) setelah diiradiasi sinar gamma, namun iradiasi sinar gamma menyebabkan degradasi pada senyawa flavonoid yang terdapat pada herba suruhan.
Gamma irradiation is an effective technique can be used to reduce contaminants in herbal products. Peperomia pellucida (L.) Kunth belongs to piperaceae family has activity as ACE inhibitor. The aimed of this research were to determine the effects of gamma irradiation on microbial load, ACE inhibition activity and change of chemical compounds of P. pellucida (L.) Kunth). Sample was irradiated at various dose of 0, 2.5, 5, 7.5 and 10 kGy and extracted by reflux method using 80% ethanol for 30 minutes. Microbial load was counted by using petrifilm aerobic count plate method. The ACE inhibition activity was tested by using ACE kit WST and change of chemical compounds, was examined by using thin layer chromatography profiling, used silica gel f254 plate as stationary phase and dichloromethane-methanol (90:10) mixture as eluent. Gamma irradiation up to 7,5 kGy reduced microbial load up to 2x102±0,00 cfu/g. ACE inhibition activity significantly increased (p<0,05) after irradiation treatment, but gamma irradiation caused degradation of flavonoid content in Peperomia pellucida (L.) Kunth.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisa Nur Octaviani
Abstrak :
Iradiasi sinar gamma digunakan untuk dekontaminasi bakteri atau pengawetan suatu produk. Pengawetan dengan cara ini tidak memberikan perubahan secara bermakna terhadap aroma dan rasa produk, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efeknya terhadap kandungan kimia sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek iradiasi gamma terhadap aktivitas antoksidan, kadar fenolik total, dan kadar flavonoida total dari sampel ekstrak etanol 70% Peperomia pellucida (L.) Kunth. Aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal DPPH menggunakan spektrofotometri uv-vis pada panjang gelombang 515 nm menunjukkan hasil penurunan bermakna nilai EC50 (P<0,05) pada sampel yang diiradiasi dosis 7,5 kGy dan 10 kGy. Kadar fenolik total dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu menggunakan spektrofotometri uv-vis pada panjang gelombang 415 nm dan menujukkan hasil perbedaan bermakna (P<0,05) dimana terjadi kenaikan kadar hingga dosis 5 kGy dan penurunan pada dosis 7,5 kGy dan 10 kGy. Kadar flavonoida total dilakukan dengan metode kolorimetri AlCl3 menggunakan spektrofotometri uv-vis pada panjang gelombang 740 nm menunjukkan hasil penurunan bermakna (P<0,05) pada sampel yang diiradiasi hingga dosis 10 kGy.
Gamma irradiation is used for bacterial decontamination or preservation of a product to solve the problem of quarantine in trade and may also improve shelf life. Preserving with gamma irradiation doesn?t give significant changes to the aroma and taste of the product, but need to do more research on the effects on the chemical content of the sample. This study aimed to determine the effects of gamma irradiation on antioxidant activity, total phenol compound, and total flavonoid of 70% ethanol extract sample Peperomia pellucida (L.) Kunth. Antioxidant activity DPPH radical reduction method using spectrophotometer uv-visible at a wavelength of 515 nm showed the results of a significant lowering in EC50 values ​​(P <0.05) in the samples were irradiated dose 7,5 kGy and 10 kGy. Total phenol carried by the Folin-Ciocalteu method using spectrophotometer uv-visible at a wavelength of 415 nm and the results showed a significant difference (P <0.05) in which an increase in levels of up to 5 kGy dose and a decrease in the dose of 7.5 kGy and 10 kGy , Levels of total flavonoids was conducted using AlCl3 colorimetry using spectrophotometer uv-visible at a wavelength of 740 nm showed the results of a significant decrease (P <0.05) in the samples were irradiated up to a dose of 10 kGy.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S63654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Lukitowati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap sifat-sifat fisiko-kimia dan biologi membran kitosan, kolagen, dan paduan kitosan/kolagen. Membran kitosan, kolagen, dan kitosan/kolagen dibuat dengan penguapan pelarut dan membran diiradiasi sinar gamma (0, 15 atau 25 kGy). Pengujian untuk mengamati gugus fungsi, kuat tarik, perpanjangan putus, daya serap air, permeabilitas, sterilitas serta daya tembus mikroba. Data diuji statistik. Terdapat perubahan gugus fungsi, penurunan kuat tarik, perpanjangan putus, daya serap air dan permeabilitas membran serta kenaikan sterilitas pada membran tanpa dan dengan iradiasi, kecuali untuk daya tembus mikroba. Iradiasi sinar gamma pada semua membran menimbulkan perubahan sifat fisiko-kimia dan sterilitas
ABSTRACT
The objectives of this study is to analyze the effects of gamma-ray irradiation to physico-chemical and biological properties chitosan, collagen and blend of chitosan/collagen membranes. The solvent evaporation technique is used to prepare chitosan, collagen and chitosan/collagen membranes, and sterilized by gamma-ray irradiation (with dose of 0, 15 or 25 kGy). Functional groups, mechanical strength, water retention, permeability, sterility and microbial penetration are observed. The data was analyze statistically. Functional groups, tensile strength, elongation at breaks, water retention, permeability, and sterility are changes, except for microbial penetration. Gamma-ray irradiation on chitosan, collagen and blend of chitosan/collagen membranes shows changes of physico-chemical and sterility.
2016
T46396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library