Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
McKee, Terry A.
Abstrak :
Finally there is a book that presents real applications of graph theory in a unified format. This book is the only source for an extended, concentrated focus on the theory and techniques common to various types of intersection graphs. It is a concise treatment of the aspects of intersection graphs that interconnect many standard concepts and form the foundation of a surprising array of applications to biology, computing, psychology, matrices, and statistics. The authors emphasize the underlying tools and techniques and demonstrate how this approach constitutes a definite theory within graph theory. Some of the applications are not widely known or available in the graph theoretic literature and are presented here for the first time. The book also includes a detailed literature guide for many specialized and related areas, a current bibliography, and more than 100 exercises.
Philadelphia: Society for Industrial and Applied Mathematics, 1999
e20448505
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Bjorgvinsson, David Thor
Cheltenham, UK: Edward Elgar Publishing, 2015
341.04 BJO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Yuanita Aprilandini
Abstrak :
Penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana proses reproduksi patriarki berjalan melalui penguatan identitas perempuan peranakan Arab, interseksi identitas, gender dan etnik pada perempuan peranakan Arab menghasilkan keragaman derajat oppresi, serta strategi perempuan peranakan Arab untuk melawan derajat keragaman oppresi terhadap dirinya dengan beragam latar. Penelitian ini akan menggunakan 2 kerangka teori utama, yakni teori interseksi dan identitas. Serta, menggunakan 2 konsep tambahan yakni gender interseksi dan patriarki. Penelitian desertasi ini menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi terlibat dan data sekunder. Informan di dalam penelitian ini berjumlah 26 orang dengan beragam karaktersitik dan kategori, yakni 17 perempuan peranakan Arab dan 9 orang laki-laki Arab. Pemilihan perempuan Arab berdasarkan keragaman umur (lintas generasi), orientasi pernikahan (endogami/eksogami), keragaman profesi, lokasi tempat tinggal (kampung Arab Condet dan Empang Bogor), serta faktor ketokohan. Kesembilan laki-laki Arab yang dijadikan informan merupakan data pelengkap sekaligus sebagai triangulasi data. Temuan penting penelitian ini adalah semakin menguatnya identitas perempuan peranakan Arab mengakibatkan reproduksi patriarki. Peran perempuan (Ummi) menjadi sentral karena fungsi perempuan tidak hanya sebatas reproduksi biologis tetapi juga reproduksi sosio-kultural. Hal tersebut berkaitan dengan pemurnian darah leluhur (purityness) dari garis keturunan Alawiyyin. Kedua, Perbedaan narasi sejarah dan narasi keagamaan kelompok Alawiyyin dan Al-Irsyad disebabkan oleh faktor ideologi organisasi. Pergerakan dan ketokohan kaum perempuan Al-Irsyad yang beraliran Islam pembaharuan (modernis) lebih terlihat dibandingkan Rabithah. Berdasarkan temuan ini maka penulis menggunakan teori interseksi untuk melihat irisan antara identitas, etnisitas dan gender. Penguatan identitas kaum perempuan Arab Alawiyyin dengan penikahan sekufu (endogami) melanggengkan budaya patriarki. Bentuk reproduksi patriarki tradisional masih tetap dipertahankan dan betransformasi menjadi neopatriarki berbasis media sosial digital. Interseksi etnik dan agama menjadi double oppression bagi kaum perempuan Alawiyyin namun menjadi social prestige bagi kaum laki-laki Arab Alawiyyin. Strategi yang dilakukan oleh kaum perempuan Arab di dalam mengubah kultur patriarki adalah melakukan protes secara frontal, semi frontal, dan moderat (negosiasi). Perempuan yang dapat melakukan ketiga bentuk strategi tersebut memiliki karakteristik perempuan Arab terdidik, menikah eksogami, serta berafiliasi dengan organisasi yang beraliran pembaharuan. ......The purpose of this study described the process of patriarchal reproduction through peranakan Arab women, how the intersection of identity, sex and ethnicity in peranakan Arab women produced on diversified level of oppression, and how they defined strategies for negotiating their culture in different fields. This study using 2 major theoretical backgorund , the theory of intersection and identity theories, and 2 additional concepts namely gender intersection and patriarchy. This research used qualitative research by collecting in-depth interview data, involved observation and secondary data. The informant in this study consists of 26 people with various characteristics : 17 person peranakan Arab women and 9 person Arab men. The selection of Arab women based on age diversity (across generations), marriage typology (endogamy / exogamy), professional backgorud, and residencial areas (Arabian Condet and Empang Bogor). Finally, The nine Arab men who were being interviewed also in order to get validity and triangulation datas. The main findings of this research that strengthening identity on peranakan Arab women produced patriarchal cultures. The role of women (ummi) is central because women's functions are not only limited to biological reproduction but also socio-cultural reproduction. This is connected to the purityness issues from the Alawiyyin family. Second, the differences in historical narratives of the Alawiyyin and Al-Irshad religious groups are influenced by organizational ideology. The women movement from Al-Irsyad women are more visible than Rabithah. Based on these findings, the authors used intersection theory to see the fields between identity, ethnicity and gender. Strengthening the identity of Alawiyyin Arab women by sekufu married (endogamy) produced patriarchal culture. Traditional patriarchy still consist but also transform into neopatriarchy on digital social media. Ethnic and religious intersection became a double oppression for Alawiyyin women but produce social prestige for Alawiyyin men. The strategy of Arab women to contesting patriarchal culture through frontal, semi-frontal protest and moderate negotiation. The Arab women who use these strategies characterized by higher educated women, married to non Arab men, and affiliated in modernist organizations.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
D2557
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Pudji Lestari
Abstrak :
Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah membahas tentang generalisasi dan Intersection Graph (atau Irisan Graph seperti yang biasa kita lakukan) ke dalam Fuzzy Intersection Graph. Generalisasi ini dilakukan dengan cara menerapkan konsep Fuzzy Set ke dalam teori graph. Representasi Fuzzy Intersection Graph juga akan dibahas dalam skripsi ini.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Prasetyo Utomo
Abstrak :
Model basis data relasional telah terbukti sebagai model yang tepat dalam sistem manajemen informasi dan telah diterapkan dalam berbagai aplikasi. Penggunaan model basis data relasional sangat efektif untuk data yang pasti dan tidak ambigu. Namun demikian, aplikasi dunia nyata seringkali mengandung informasi yang tidak tepat dan tidak pasti di dalamya. Model basis data relasional yang ada saat ini tidak dapat mengakomodasi informasi yang tidak sempurna tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah model basis data relasional baru yang dapat memenuhi kebutuhan itu. Kombinasi antara teknologi basis data dan teknik fuzzy menghasilkan sebuah konsep bernama basis data fuzzy. Penelitian pada Tugas Akhir ini telah mengembangkan Sistem Basis Data Fuzzy yang berjalan diatas DBMS konvensional. Modul utama yang dikembangkan adalah fuzzy interpreter yang dapat mentransformasikan query fuzzy yang diberikan pengguna ke dalam query crisp sehingga bisa dieksekusi pada DBMS. Modul ini juga mentransformasikan hasil crisp yang diberikan basis data ke hasil fuzzy untuk diberikan kembali ke pengguna. Dalam basis data konvensional, operasi union dan intersection adalah dua operasi himpunan yang penting karena sering digunakan. Penelitian pada Tugas Akhir ini telah sukses mengaplikasikan operasi-operasi fuzzy union dan fuzzy intersection pada fuzzy interpreter Sistem Basis Data Fuzzy. Tugas Akhir ini membuktikan bahwa basis data fuzzy lebih baik daripada basis data konvensional karena dapat memberikan hasil yang lebih lengkap dan mengatasi permasalahan pada beberapa kasus dunia nyata yang tidak bisa dilakukan oleh basis data konvensional.
Relational database model is proven as good model in information management system and applied in several applications. Relational database model is effective for precise and unambiguous data. However, real world applications often have imprecise and uncertain information. Current relational database model can?t accommodate imperfect information. So that, new database relational model that can accommodate those requirement is needed. Combination between database technology and fuzzy technique produce a fuzzy database concept. Research in this Final Project has developed Fuzzy Database Systems that uses convensional DBMS. Major modul that has developed is fuzzy interpreter that can transform fuzzy query into crisp query so that it can be executed by DBMS. This modul also transform crisp result from database into fuzzy result to the user. In conventional database, union and intersection operations are two important set operations because they often used. Research in this Final Project is successfully implemented fuzzy union and fuzzy intersection operations in fuzzy interpreter Fuzzy Database Systems. This Final Project prove that fuzzy database is better than conventional database because it can give more complete result and solve some real world problems that can?t be solved by conventional database.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Atmadja Gorga Tamado Paulus
Abstrak :
Salah satu permasalahan transportasi di Indonesia adalah semakin meningkatnya jumlah kecelakaan yang dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu pengemudi, kendaraan, jalan raya dan lingkungan. Selama ini antisipasi pencegahan kecelakaan dilakukan berdasarkan data kecelakaan yang telah terjadi. Sedangkan suatu kejadian yang hampir menyebabkan terjadinya kecelakaan luput dari pengamatan dan dianggap sebagai hal yang biasa. Kecepatan kendaraan yang di atas rata?rata juga dianggap normal apabila tidak terjadi kecelakaan. Oleh karena itu telah dikembangkan suatu metode yaitu traffict conflict technique (TCT) yang didesain untuk memberikan gambaran tentang tingkat keselamatan. TCT adalah suatu metode untuk mengobservasi yang dilakukan dengan cara mendata kecelakaan yang hampir terjadi (near-missed accident) serta melihat pola terjadinya kecelakaan. TCT dikembangkan oleh Departement of Traffic Planning and Engineering di Lund University di Swedia. Analisis yang dilaksanakan adalah dengan menggunakan metode TCT yang diaplikasikan pada data pengamatan titik-titik lalu lintas yang memiliki potensial terhadap terjadinya kecelakaan. Penelitian menggunakan hasil survey. Lokasi studi adalah persimpangan Jalan Kemakmuran dan Jalan Tole Iskandar yang memiliki kejadian jumlah kecelakaan yang relatif sedikit, sehingga menggunakan metode TCT yang dilakukan adalah dalam skala mikro yang bertujuan mencapai ?zero accident?. Namun demikian, hasil dari penggunaan metode TCT dapat dikembangkan untuk skala tingkat kejadian yang lebih besar dan dapat diterapkan pada lokasi lain. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran untuk memperkirakan kecelakaan sehingga akan dapat dilakukan upaya-upaya atau tindakan preventif untuk peningkatan keselamatan lalu lintas yang bertujuan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan dengan cara mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.
One of the transportation problems in Indonesia is increasing amount of accidents that could happen due to a number of factors ; drivers, vehicles, highways and environments. So far the anticipation was based on the accident data that have occurred. Meanwhile, an incident that almost caused the accident escaped from the observation and considered as a normal. Vehicle speed that above average is also considered as a normal if there is no accident. It has therefore developed a method called the traffic conflict technique (TCT) that designed to provide an overview of the level of safety. TCT is a method to observe which is done by listing accidents that almost happened (near-missed accident) and see the pattern of accidents. TCT was developed by the Department of Traffic Planning and Engineering at Lund University in Sweden. The analysis was conducted using the TCT method is applied to the observational data points which have the potential of traffic accident. The Research is using the survey results. Study site is the intersection of Jalan Kemakmuran and Jalan Tole Iskandar that has a relatively small number of accident events, so that using TCT method is carried out in micro-scale aimed at achieving "zero accident". Yet, the results and the use of TCT method can be developed for a greater scale of incidence rate and can be applied to other sites. The results of the study is expected to provide an overview of an accident estimation so it would give some efforts or preventive measures for the improvement of traffic safety aimed at improving safety and convenience of road users by reducing the risk of accidents that may occur.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1711
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Intersection is the potential point of traffic because of the growth and the mixing of traffic. The existence of conflict data collection will help to identify the cause of the accident at intersection....
JJJ 25(2-3) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Afrizal Fahmi
Abstrak :
Persimpangan adalah simpul dalam jaringan transportasi dimana dua atau lebih ruas jalan bertemu, di sini arus lalu lintas mengalami konflik. Untuk mengendalikan konflik ini ditetapkan aturan lalu lintas untuk menetapkan siapanyang mempunyai hak terlebih dahulu untuk menggunakan persimpangan. Oleh karena itu dilakukan studi dengan upaya meminimalkan ataupun mengeliminir potensi konflik dengan salah satu metode yang digunakan yaitu Traffic Conflic Technique (TCT). Traffic Conflict Technique (TCT) adalah sebuah metode yang digunakan untuk meningkatkan keselamatan di dalam lalu lintas. Traffic Conflict Technique (TCT) juga merupakan salah satu metode untuk mengobservasi, yaitu dengan mengidentifikasi kecelakaan yang hampir terjadi (near-missed accident) yang berhubungan dekat dengan kecelakaan. Ada 2 jenis kecelakaan dalam metode ini, yaitu serious conflict dan non serious conflict. Dari hasil analisis didapat jenis conflict untuk persimpangan Tanjung Barat adalahnserious conflict. Oleh karena itu diperlukan usulan untuk perbaikan persimpangan Tanjung Barat. Usulan perbaikan yang dilakukan yaitu berupa marka jalan, rambu-rambu lalunlintas, dan pembuatan separator jalan yang disesuaikan dengan peraturan yang ada.
Intersection is a cross in the transportation network where two or more roads meet, Here the traffic is in a conflict. To control this conflict we set a traffic rules to determine who has the first right to use the crossing. Therefore the study was conducted with an attempt to minimize or eliminate potential conflicts using Traffic Conflict Technique (TCT). Traffic Conflict Technique (TCT) is a method used to improve safety in traffic. Traffic Conflict Technique (TCT) is also a method to observe, namely by identifying accidents that almost happened (near-missed accident) that have close connection to accident. There are 2 types of accidents in this method, they are serious conflict and non serious conflict. From the analytical results obtained that the Tanjung Barat intersection is a serious conflict type. Therefore a proposal is needed to repair the Tanjung Barat intersection. Improvements proposal includes placement of road markings, traffic signs. making the path separator, which adapted from the existing regulations.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1258
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Greece Maria Lawalata
Abstrak :
Urban road improvement programs, such as geometric intersection improvement or recalculation of cycle time for traffic lights, should include road safety and accessibility considerations. These components could be evaluated in a short time without waiting for accident data from police departments or accident events by using a tool known as a traffic conflict study. With a traffic conflict analysis, the effectiveness of any road improvement could be evaluated, and any traffic event involving two or more vehicles, or single vehicles taking evasive action to avoid crashes, could be investigated. Traffic conflict studies have been used in many countries, but less extensively for analyzing road improvement projects. This paper describes traffic conflict studies which have been applied at intersections in Bandung, resulting in a new Special Stopping Space (SSS) for motorcycles at a major intersection, intersection design improvements, and traffic management improvements at intersections. This research shows the applicability of the traffic conflict study technique to road facility improvement projects in Indonesia.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2011
UI-IJTECH 2:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azzumar
Abstrak :
Sistem lalu lintas perkotaan (Urban Traffic System - UTS) adalah sistem yang kompleks yang terdiri dari jaringan jalan yang saling terhubung, aturan-aturan pada jalan, kendaraan dan entitas lain yang berada dalam jaringan jalan dan sistem manajemen serta pengaturan lalu lintas. Tujuan utama dari sistem ini adalah agar pengguna jalan dapat melalui perjalanannya dengan selamat dan dalam waktu yang wajar (reasonable). Sistem pengaturan lalu lintas perkotaan (Urban Traffic Control System) yang handal telah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Dalam tesis ini dibahas strategi pengaturan sistem lalu lintas dan pengujian kinerjanya. Untuk merancang strategi pengaturan yang baik diperlukan model lalu lintas kendaraan bermotor. Model yang digunakan adalah hybrid petri net yang merepresentasikan dinamika makroskopik sistem lalu lintas. Dalam model hybrid petri net dinamika kendaraan dimodelkan dengan petri net kontinyu dan lampu lalu lintas dimodelkan petri net diskrit. Strategi pengaturan optimal dipakai untuk mengatur lama waktu lampu lalu lintas. Strategi ini didasarkan pada sistem pengaturan loop tertutup dan respon terhadap perubahan kondisi lalu lintas. Dari hasil simulasi, sistem pengaturan ini dapat menurunkan waktu antrian yang signifikan dibandingkan dengan pengaturan secara fix control. ...... Urban Traffic System (UTS) is a system consists of interconnected roads, traffic regulations, vehicles and other entities that belong in the road networking, systems management and traffic control system. This system has been created for the user in order to experience a safe journey in a reasonable time. For society, a reliable Urban Traffic Control System (UTCS) has become an urgent need. In this thesis discussed a control strategy for the traffic system and testing their performance. To design a good control strategy is required traffic model. The model used is hybrid petri net that represents the macroscopic dynamics of the traffic system. In hybrid petri net models, the vehicle dynamics are modeled by continuous petri net and traffic lights are modeled by discrete petri net. Optimal control strategy is used to set the length of time the traffic lights. This strategy is based on a closed loop control system and response to changing traffic conditions. From the simulation results, this control system can reduce the queuing time significantly compared to fixed control settings.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>