Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mustofa Kamal
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas internet financial reporting kementerian/lembaga IFR K/L di Indonesia dengan tujuan membuktikan indeks IFR dan faktor-faktor yang mempengaruhi IFR K/L. Sejak adanya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik UU KIP , instansi pemerintah wajib melakukan transparansi informasi. Prinsipnya menggunakan media yang murah, sederhana, cepat dan tepat waktu. Internet merupakan media yang tepat untuk meningkatkan transparansi pelaporan keuangan oleh K/L. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan 77 K/L sebagai sampel penelitian. Variabel independen dalam penelitian ini, yang diduga menjadi determinan IFR adalah ukuran, kekayaan, tipe, akses ke website, personal value, pertumbuhan, tingkat penggunaan teknologi, kualitas informasi laporan keuangan dan akuntabilitas kinerja K/L. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel akses, tipe, kualitas informasi laporan keuangan dan akuntabilitas kinerja terbukti berpengaruh signifikan pada IFR K/L. Temuan ini dapat digunakan masyarakat sebagai alat pengendalian kinerja K/L melalui informasi di website K/L.
ABSTRACT
The focus in this study is internet financial ministry non ministry government institution reporting in Indonesia. After the government issued regulations on public disclosure, the government has to report such information. It has to cheap, simple, fast and timely. The internet is an appropriate medium for transparent reporting of public information by the ministry non ministry government institution. The sample in this study is 77 ministry non ministry government institution. This study uses 9 variables are adjusted to the ministry non ministry government institution in Indonesia. It is ministry non ministry government institution Size, Wealth, Type, access to site, personal value, growth, technology, audit opinion and performance accountability. The results showed that the access to site, type, information quality and performance accountability proved significantly affect to the internet financial ministry non ministry government institution reporting. The findings of this study can be used by people as a means of control the ministry non ministry government institution performance based on the reporting of financial information on the Internet.
2015
T49841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezki Utami Thamrin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menguji bagaimana dampak praktek internet financial reporting (IFR) terhadap cost of equity capital (COE) di Indonesia, yang sepanjang sepengetahuan penulis belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi secara akademis. Selain itu, penelitian ini dilakukan mengingat bahwa Bapepam mengeluarkan kewajiban pelaporan keuangan di website perusahaan melalui Keputusan KEP-431/BL/2012 yang berlaku efektif mulai tahun 2012. Perlu untuk diteliti apakah perusahaan akan mendapatkan manfaat dari peraturan ini. Hal tersebut diharapkan menjadi kontribusi praktis penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan mengambil data IFR dari penelitian Machmudin et al. (2010) yang mengukur IFR pada tahun 2009 melalui checklist yang diadopsi dari penelitian sebelumnya. COE sebagai variabel dependen, diukur dengan menggunakan price earnings growth ratio (PEG ratio) yang diadopsi dari Hail and Leus (2005). Sampel dalam penelitian ini adalah 179 perusahaan terbuka di Indonesia yang telah melakukan praktek IFR. Penelitian ini membuktikan bahwa ketika praktek IFR dinilai secara keseluruhan tidak diperoleh pengaruh yang signifikan. Sebaliknya, ketika masing-masing aspek diuji secara terpisah, terlihat bahwa aspek konten dan aspek ketepatan waktu berpengaruh signifikan negatif terhadap COE perusahaan, sedangkan aspek presentasi berpengaruh signifikan positif. Kontribusi penelitian ini secara akademis adalah membuktikan pengaruh IFR terhadap COE. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan memotivasi emiten untuk melakukan IFR mengingat hal tersebut dapat menurunkan COE.
ABSTRACT
This study examines the impact of internet financial reporting (IFR) practices on cost of equity capital (COE) in Indonesia. To the extend of the author?s knowledge, the impact of IFR on COE has not been examined before, so that this study is expected to contribution academically. The release of Bapepam?s requirement (KEP-431/BL/2012) to present financial report on the company's website starting in 2012, also motivates this study. Investigation whether the company will benefit from this regulation is needed, which becomes the practical contribution of this research. This research was conducted by taking the IFR data from Machmudin et al. (2010) which measures the IFR in 2009 through a checklist adopted from previous studies. COE as the dependent variable is measured using price earnings growth ratio (PEG ratio) as adopted from Hail and Leus (2005). Sample of this research consists of 179 public firms which practiced IFR. This research finds that there is no significant effect of IFR on COE when IFR is measured as a total. Conversely, when each aspect of IFR is tested separately, this study finds that content and timeliness have negative significant effect on COE, while presentation has positive significant effect. Practically, the results of this study are expected to motivate issuers to practice IFR since it can lower the COE.
2013
S44226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anessa Musfitria
Abstrak :
Penyampaian informasi keuangan melalui website perusahaan semakin banyak dilakukan perusahaan karena kelebihan-kelebihannya dibandingkan dengan media pelaporan konvensional. Bapepam-LK (kini OJK) bahkan telah mewajibkan pelaporan keuangan dalam website perusahaan melalui keputusan KEP-431/BL/2012. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh intenet financial reporting terhadap biaya modal yang terdiri dari Biaya Ekuitas dan Biaya Utang. Indeks IFR mengadopsi penelitian Prasetya et al., (2010) dimana IFR dibagi menjadi 3 aspek yaitu aspek konten, aspek ketepatan waktu dan aspek presentasi. Variabel kontrol yang digunakan adalah Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage, Umur Perusahaan, Likuiditas dan Interest Coverage Ratio. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar pada indeks kompas 100 periode Agustus 2016-Januari 2017. Hasil penelitian membuktikan bahwa Internet Financial Reporting secara keseluruhan maupun setiap aspeknya tidak berpengaruh signifikan terhadap Biaya Ekuitas dan Biaya Utang. Hanya variabel Petumbuhan perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap Biaya Ekuitas, dan hanya variabel Likuiditas yang berpengaruh signifikan terhadap Biaya Utang. ......Submission of financial information through the company website more done by the company because of its advantages compared with conventional reporting media. Bapepam-LK (now OJK) has even required financial reporting on the company's website through the decision of KEP-431 / BL / 2012. This study aims to see the effect of Intenet Financial Reporting on capital costs consisting Cost of Equityt and Cost of Debt. The IFR index adopts Prasetya et al., (2010) where IFR is divided into 3 aspects: content, timeliness and presentation aspects. The control variables used are Company Size, Profitability, Corporate Growth, Leverage, Age of Company, Liquidity and Interest Coverage Ratio. The sample used is a company listed on the Compass index 100 period August 2016-January 2017. The results prove that Internet Financial Reporting as a whole and every aspect has no significant effect on the Cost of Equity and Cost of Debt. Only variable of company's growth has significant effect to Cost of Equity, and only Liquidity variable has significant effect to Cost of Debt.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T51996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Irania Zahra
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Tujuan pertama adalah menganalisis tingkat pengungkapan informasi dalam praktik Internet Financial Reporting (IFR) dengan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012. Tingkat pengungkapan informasi dalam IFR diukur berdasarkan self assessment checklist dengan menggunakan indikator penilaian website yang disusun oleh Siregar et al. (2010). Tujuan kedua adalah menganalisis pengaruh tingkat pengungkapan IFR tersebut terhadap asimetri informasi antara perusahaan dan pelaku pasar modal. Tujuan ketiga adalah menguji peran konsentrasi kepemilikan dan ukuran perusahaan dalam mempengaruhi hubungan antara tingkat pengungkapan IFR dan asimetri informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan informasi dalam IFR masih rendah dengan rata-rata 33,68%. IFR ternyata terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap asimetri informasi. Adapun ukuran perusahaan terbukti berpengaruh signifikan sebagai variabel moderasi yang mampu menurunkan kemampuan IFR dalam mengurangi asimetri informasi. Sementara itu, konsentrasi kepemilikan tidak memiliki pengaruh signifikan dalam mempengaruhi hubungan antara IFR dan asimetri informasi.
This study have three purposes. The first purpose is analize the degree of information disclosure of Internet Financial Reporting (IFR) practice with sample manufacturing company listed on Indonesia Stock Exchange 2012. The second purpose is analize the impact of IFR on information asymmetry between company and investors. The last pupose is examine the impact of ownership concentration and firm size in moderize the relationship of IFR and asymmetry information. The degree of IFR information disclosure is measured by self assessment checklist based on website assessment indicators from Siregar et al. (2010). The result show that the degree of disclosure on IFR still low with average 33,68%. IFR tends to impact negatively and significantly on information asymmetry. Firm size have a role as moderating variable and effect the relationship of IFR and information asymmetry. Ownership concentration doesn?t have significant impact on the relationship of IFR and information asymmetry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ispon Asep Yurano
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna laporan keuangan terhadap Internet Financial Reporting (IFR) di Indonesia. Dari 200 kuesioner yang disebar ke pengguna laporan keuangan yang familiar dengan internet, hanya 156 kuesioner yang dapat dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan tes Kruskal-Wallis dan tes Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna laporan keuangan di Indonesia berpendapat bahwa informasi keuangan yang disediakan di website perusahaan cukup akurat, relevan, tepat waktu, dan cukup mudah didapatkan, akan tetapi informasi yang disediakan ini cenderung sulit untuk diolah. Sementara untuk informasi keuangan yang ada di website pihak eksternal, pengguna laporan keuangan menilai bahwa informasi di website pihak eksternal lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan informasi keuangan yang terdapat di website perusahaan. Selain itu, pengguna laporan keuangan juga mempersepsikan bahwa manfaat IFR masih kurang, terutama pada kecukupan informasi, sehingga pengguna laporan keuangan masih mengandalkan sumber informasi lain untuk pengambilan keputusan. Sementara untuk kemudahan penggunaan IFR, pengguna laporan keuangan memiliki persepsi berbeda-beda, di mana perbedaan persepsi tersebut disebabkan oleh perbedaan karakteristik responden dalam hal pengalaman kerja, tingkat pendidikan, latar belakang pendidikan, dan frekuensi penggunaan internet untuk mencari informasi keuangan. ......This study seeks to explore the perception of financial statement users regarding Internet Financial Reporting (IFR) practices in Indonesia. From 200 questionnaires distributed to financial statement users that are familiar with internet, only 156 questionnaires that can be further analyzed using Kruskal-Wallis and Mann-Whitney test. The result showed that financial statement users in Indonesia found that the financial information provided on the company website is quite accurate, relevant, and fairly easy to obtain, but the information provided was likey difficult to be processed. As for financial information in external party website, financial statement users assess that external party website more readily available than the financial information contained in the company? website. In addition, financial statement users also perceive that usefulness of IFR is still lacking, especially on the adequacy of information, so that financial statement users are still relying on other sources of information for decision making. As for ease of use IFR, financial statement users have different perceptions, in which the perceptions of differences caused by differences in the characteristics of respondents in terms of work experience, education level, educational background, and frequency of use of the internet to search for financial information.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Yogi Virgiawan
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini ingin menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan keluarga dengan asimetri informasi dan pengaruh Internet Financial Reporting (IFR) terhadap hubungan antara konsentrasi kepemilikan keluarga dengan asimetri informasi. Populasi yang digunakan adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013. Sampel sejumlah 256 observasi dipilih menggunakan metode purposive sampling method. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan IFR secara signifikan dapat menurunkan asimetri informasi pada perusahaan. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap tingkat asimetri informasi perusahaan dan penerapan IFR tidak dapat menurunkan asimetri informasi yang terjadi pada perusahaan keluarga.
The objective of this study is to examine the effect of family ownership concentration to information asymmetry and the effect of Internet Financial Reporting (IFR) on the relationship between family ownership concentration with information asymmetry. The population is all the companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2013. The sample number of 256 observations are selected using purposive sampling method. The study shows that IFR can significantly reduce information asymmetry. Nevertheless, the study shows that family ownership concentration does not affect the level of asymmetry information and the aplication of IFR cannot lower the level of information asymmetry that occurs in the family company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Diyanty
Abstrak :
This study examines whether family-controlled firms have a higher level of asymmetry information than non family-controlled firms. This study also examines the influence of Internet Financial Reporting (IFR) to the information asymmetry. The results of the study indicate that family-controlled firms do not have higher level of asymmetry information than non family-controlled firms. Moreover, the study found that the application of IFR reduces the level of firm?s asymmetry information. This study contributes to the accounting literature and regulator by providing evidence the role of IFR in reducing information asymmetry.
Penelitian ini menguji apakah perusahaan yang dikendalikan keluarga memiliki tingkat asimetri informasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang dikendalikan selain keluarga. Penelitian ini juga menguji bagaimana pengaruh Internet Financial Reporting (IFR) terhadap asimetri informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang dikendalikan keluarga tidak terbukti memiliki tingkat asimetri informasi yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang dikendalikan selain keluarga. Sementara itu, penerapan IFR terbukti dapat menurunkan tingkat asimetri informasi pada perusahaan. Hasil penelitian memberikan kontribusi pada literatur akuntansi dan regulator tentang bagaimana peran IFR dalam mengurangi asimetri informasi.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library