Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sri Sumari
Abstrak :
IPTV (Internet Protocol Television) merupakan gabungan dari beberapa teknologi yang terkait untuk mengirimkan program TV dengan koneksi broadband melalui Internet. Teknologi tersebut seperti software dan hardware yang masih terus dikembangkan. IPTV menjamin dikembangkannya fleksibilitas & skalabilitas teknologi IP untuk mengubah televisi dengan menyediakan akses terhadap lebih banyak content dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan Broadcast TV tradisional yang dapat disesuaikan selera dan memungkinkan layanan interaktif [6]. Dengan IPTV tersebut memberikan peluang bagi TELKOM untuk mengembangkan jaringan internet broadband yang dimiliki yaitu Speedy menuju layanan IPTV dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan dan customer base Speedy. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana model bisnis IPTV di TELKOM DIVRE II Jakarta dengan membandingkan (benchmark) bisnis model IPTV yang sudah diimplementasikan di PCCW Hong Kong dan France Telecom. Analisa model bisnis IPTV ditekankan pada aspek teknologi, aspek konten, aspek pasar (segmentasi, target dan posisi pasar), aspek tarif dan aspek keuangan. IPTV layak diimplementasikan di Telkom DIVRE II Jakarta berdasarkan analisa model bisnis menggunakan proyeksi jumlah pelanggan optimis sesuai data benchmark PCCW Hong Kong dengan hasil NPV sebesar Rp. 61,5 milyar, IRR sebesar 42,46% dan PP selama 3 tahun.
IPTV (Internet Protocol Television) refers to a group of related technologies delivering television programming using a broadband connection over internet. These are technologies as software and hardware are still being developed. IPTV promises to leverage the flexibility and scalability of IP technology to transform the television experience by providing access to more content of a superior quality that can be more personalized and interactive than traditional broadcast TV [8]. The IPTV gives opportunity to develop Speedy broadband internet network into IPTV services utilizing network infrastructure and customer base of Speedy. The purpose of this study is to know the business model of TELKOM DIVRE II Jakarta IPTV by benchmarking to PCCW Hong Kong and France Telecom IPTV. Analysis of IPTV business model was focused on technological, content, market (market segmentation, target and position), tariff and financial aspects. Business model analysis based on the number of optimist customer projection as a data benchmark of PCCW Hong Kong results on NPV is Rp. 61.5 M, IRR is Rp. 42.46% and 3 years of Pay Back Periode. This business model enables IPTV feasible to be implented in Telkom DIVRE II Jakarta.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23766
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Saragih, Rini M.
Abstrak :
Internet Protocol Television merupakan sistem transmisi televisi digital menggunakan protocol internet (IP) yang melewati infrastruktur jaringan IP dengan pita lebar sehingga IPTV dapat terintegrasi dengan layanan internet serta dapat membagi koneksi dengan sesama pengguna. IPTV bisa berwujud siaran televisi biasa atau berupa database program acara dan film yang dapat diakses dan dipilih sendiri oleh penonton. Seperti teknologi lain yang berbasiskan IP, kendali IPTV pun berada di tangan penonton sehingga membuat siaran menjadi lebih bersifat personal dan interaktif. Teknologi IPTV membutuhkan sistem koneksi internet yang baik, cepat, dan ekonomis agar dapat mempergunakan fasilitas ini dengan nyaman. Ada banyak konsep yang dapat mendukung aplikasi layanan IPTV di Indonesia. Salah satunya adalah Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX), yang merupakan teknologi broadband nirkabel yang memiliki kecepatan akses tinggi dan jangkauan yang luas. Palapa Ring juga sangat mendukung untuk layanan aplikasi IPTV karena kemampuannya yang dapat mengantarkan data hingga Terabit per detik.
Internet Protocol Television is a transmission system of digital television that use protocol internet (IP) to pass the IP network with broadband access so that IPTV can be integrated with internet and also can be connected with the other user. IPTV can be a programme of common television or can be a database of programme and films that can be accessed and chosed by the customer. As the other technology that based on IPTV, the control of IPTV is on the hand of customer. This makes watching television more interactive and personal. IPTV technology needs a good, fast and economic internet connection system. There are many concepts that can support the realization of IPTV in Indonesia. One of them is Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX). It is a wireless broadband technology that has a high access rate dan wide coverage. Palapa Ring can also support the IPTV because its ability to transfer data up to Terabit per second.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51150
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library