Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ria Devita Djajasinga
Abstrak :
ABSTRAK
Masyarakat Indonesia terdiri dari multietnik dan agama. Keanekaragaman tersebut memungkinkan adanya interaksi antar etnis dan agama. Selain itu perpindahan masyarakat dari satu daerah ke daerah lain menyebabkan pembauran di dalam masyarakat. Dari -interaksi dan pembauran yang terjadi dapat menyebabkan timbulnya perkawinan silang antar etnis maupun antar agama. Perkawinan beda agama menimbulkan adanya nilai agama yang berbeda dalam keluarga. Hal ini membuat anak menerima perbedaan nilai tersebut sebelum nantinya membentuk sistem nilainya sendiri. Penanaman nilai agama berinteraksi dengan faktor yang ada dalam diri anak tersebut saat dia menyerap nilai agama yang diberikan orang tuanya dan menjadi bagian dari internalisasi nilai agama. Setelah pilihan agama dibuat maka seseorang memiliki komitmen terhadap agamanya dapat terlihat pada dimensi komitmen beragama. Penelitian ini berfokus pada internalisasi nilai agama serta komitmen beragama anak dari orang tua berbeda agama pada tahap dewasa muda.. Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi tentang internalisasi nilai agama dan komitmen beragama pada anak dari orang tua berbeda agama. Penelitian bersifat narasi deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Metode ini digunakan agar didapatkan pemahaman yang menyeluruh dan utuh dari setiap pengalaman individu yang bersifat unik. Subjek berjumlah 3 orang berusia 20-34 sesuai dengan usia pad atahap dewasa muda menurut Santrock (1991). Pengumpulan data diperoleh dari wawancara dengan pedoman umum terbuka dalam bentuk wawancara terfokus. Analisis dilakukan dengan dua cara. Pertama peneliti merangkum hasil wawancara setiap subjek ke dalam padatan narasi. Kemudian dilakukan analisis antar kasus untuk menemukan perbedaan dan kesamaan aspek dalam setiap kasus, mengumpulkan hal-hal umum dan memberikan perhatian pada hal-hal khusus lalu dikaitkan dengan teori yang relevan. Hal ini dilakukan agar dapat diperoleh gambaran yang utuh dan menyeluruh dari fenomena yang diteliti. Penelitian ini menemukan bahwa faktor yang berperan dalam internalisasi nilai agama ketiga subjek adalah: orang tua, lingkungan sekolah, teman, dan diri subjek sendiri. Dari penelitian ini juga diperoleh perbedaan tingkatan internalisasi tiap subjek. Komitmen beragama ketiga subjek terlihat dalam dimensi ideologis, intelektual, dan konsekuensial. Sedangkan dimensi ritual dan eksperensial tidak terlalu terlihat pada ketiga subjek. Jumlah subjek sebanyak 3 orang menyebabkan kurangnya variasi dalam hal perbedaan agama orang tua dan subjek. Diperlukan adanya keterbukaan dari orang tua dalam membicarakan masalah agama dengan anak serta dibutuhkannya bimbingan dari orang tua dalam memberikan nilai agama setelah anak menentukan agamanya.
2004
S3454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library