Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suharyati
"Telah dilakukan pengukuran PDD untuk berkas elektron 12 dan 16 MeV pada fantom akrilik homogen menggunakan TLD. Selanjutnya disisipkan material inhomogen untuk mengetahui perubahan PDD berupa rongga, almunium sebagai simulasi tulang dan gabus sebagai simulasi jaringan paru. Hasil pengukuran menunjukkan PDD dalam akrilik relatif lebih rendah dibandingkan pengukuran dalam air. Jangkauan praktisnya berbeda 8,4% untuk berkas 12 MeV dan 5 % untuk berkas 16 MeV. Pergeseran jangkauan praktis akibat rongga sebesar 37% untuk 12 MeV dan 31,5% untuk 16 MeV. Pergeseran jangkauan praktis akibat material tulang sebesar 20,3% untuk 12 MeV dan 21% untuk 16 MeV.

A PDD measurement of 12 and 16 MeV electron beams has been done using TLDs in homogeneous acrylics phantom. An inhomogeneous material inserted between homogeneous phantom performed an air cavity, alumunium as bone simulation and cork as lung tissue simulation, to measure perturberation on PDD. The result shows PDD in acrylics relatively lower than in water. Practical range diffrences is 8,4% for 12MeV and 5 % for 16 MeV. Practical range shifted caused by air cavity is 37% for12 MeV and 31,5% for 16 MeV. Practical range shifted caused by bone material is 20,3% for 12 MeV and 21% for 16 MeV."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T20862
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutta Aurum Nisauf
"ABSTRAK
Penelitian ini diajukan dalam rangka melanjutkan penelitian sebelumnya oleh Wibowo (2015) tentang evaluasi Gamma Index (GI) untuk material homogen dan inhomogen dengan teknik IMRT. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan film gafchromic EBT3 sebagai detektornya. Kemudian, registrasi antara image dosis planar TPS dengan image hasil pengukuran menggunakan film dilakukan. Perencanaan radioterapi telah disiapkan sebanyak 5 pasien menggunakan modalitas FBCT, TPS Philips Pinnacle3, energi foton 6 MV, teknik IMRT 50 segment, dan CGR 0.2 cm. Evaluasi GI dilakukan dengan DD 2%, DTA 2 mm dan DD 5% DTA 3%, SAD 100 cm, dan kedalaman pengukuran pada phantom yaitu 5 cm dan 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan GI pada material homogen lebih tinggi daripada material inhomogen. Selisih rata-rata hasil pengukuran GI terhadap penelitian sebelumnya untuk material homogen berkisar 1.98% (kedalaman 5 cm) dan 2.05% (kedalaman 10 cm) dan untuk material inhomogen sebesar 2.98% (kedalaman ekuivalen 5 cm) dan 4.59% (kedalaman ekuivalen 10 cm).

ABSTRACT
This study was the extended work which has been done by Wibowo (2015) about Gamma Index (GI) evaluation for homogeneous and inhomogeneous material with IMRT techniques. This study was done to evaluate the gamma index for registering between the planar of dose planning and the measurement from EBT film. Treatment plan was simulated for 5 patients using FBCT modality, Philips Pinnacle3 planning system, 6 MV photon energy, 50 segments IMRT technique, and calculation grid resolution (CGR) of 0.2 cm. GI evaluation was done with criteria of dose difference (DD) of 2%, dose to agreement (DTA) of 2 mm and DD of 5% DTA of 3 mm, SAD 100 cm, depth of 5 cm and 10 cm of the phantom. The result shows that GI for homogeneous material is greater than for inhomogeneous material with discrepancy to previous work is about 1,98% for homogeneous material (depth 5 cm) and 2.05% (depth 10 cm) while it was found of 2,98% for inhomogeneous material (equivalent depth 5 cm) and 4.59% (equivalent depth 10 cm)."
2016
S63793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library