Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Austin, George T.
Jakarta: Erlangga, 1996
661 AUS i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Departemen Perindustrian, 1982
665.538 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cheputri Rahma Astrini
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik kerja profesi di PT Kimia Farma Tbk Plant Jakarta Periode Bulan Januari ndash; Februari Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Pembuatan CAPA Corrective and Preventive Action pada plant Antiretroviral rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di PT Kimia Farma Tbk adalah melakukan audit internal dan membuat CAPA sehingga temuan yang ditemukan dapat perbaiki dan dicegah kejadianya. Secara umum, PT Kimia Farma Tbk telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi.
ABSTRACT
Internship at PT Kimia Farma Tbk Jakarta Plant Period January - February 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is ldquo;Making CAPA corrective and preventive action in Antiretroviral Plant rdquo;. The purpose of this special assignment is to do internal audit in antiretroviral plant and making CAPA so the deviation can be corrected and prevented. In general, PT PT Kimia Farma Tbk has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industry pharmacy.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Dwiastuty
Abstrak :
Penelitian ini meneliti mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu kinerja dalam pengembangan produk pada industry kimia. Dalam penelitian terdapat 3 variabel utama yang menjadi faktor penentu dalam pengembangan produk yaitu top management support, product development planning and process dan analysis of market requirement/demand. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dukungan manajemen puncak terhadap pengembangan produk, mengetahui perencanaan dan proses pengembangan produk dan bagaimana permintaan pasar untuk diadopsi dalam pengembangan produk. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penyebaran kuesioner terbuka dengan in depth interview kepada responden ahli, pembobotan dengan metode analytical process hierarchy dibantu dengan software expert choice dan melakukan peratingan untuk melihat sejauh mana realita perusahaan terhadap hal yag akan diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan manajemen puncak sangat signifikan dalam melakukan pengembangan produk mengacu pada bobot yang ditemukan berada diatas angka rata-rata. Perencanaan dalam pengembangan produk memiliki bagian penelitian dan riset yang kuat. Serta pengaruh dalam permintaan pasar juga cukup kuat dalam menentukan pengembangan produk selanjutnya. Saran yang diberikan agar perusahaan untuk meningkatkan strategi manajemen yang jelas, tetap melestarikan visi kepada karyawan-karyawannya karena variabel penyebaran visi mendapatkan bobot terbesar. Kemudian perusahaan disarankan untuk terus melakukan inovasi, untuk membangun tim multifungsi dalam pengembangan produk dan memperbaiki rencana detail yang sudah ada agar kinerja perusahaan dapat meningkat. Disarankan juga untuk lebih melakukan mengidentifikasikan target pasar yang jelas untuk memfokuskan siapakah konsumen yang berpotensi untuk membeli produk perusahaan. ......This study examines the factors that determines what performance in product development in the chemical industry. In the study, there are 3 main variables that deciding factor in the development of products which is top management support, product planning and development process and the analysis of market requirements/demand. The research objective was to determine the support of top management of product development, planning and knowing the product development process and how the market demand for adoption in product development. The method used in this study is an open questionnaire with in depth interview of the expert respondents, weighted by the method of analytical hierarchy process aided by software expert choice and take rating method to see how far the reality of the company against what will be tested. The results showed that top management support is significant in doing product development refers to the weights were found to be above the average. Planning and process development of the product has a strong research and development. The influence of the market demand is also quite strong in determining the subsequent product development. Suggestions are given for the company to increase the clear strategic management, still preserve vision to his employees as a variable shared vision to get the greatest weight. Then the company are advised to continue to innovate, to build a multifunctional team in product development and improve the existing detailed plan so that performance can be improved. It is also recommended to conduct more clearly identify the target market to focus on who the potential customers to buy the company's products.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fauziyyah An Nabillah
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis tentang Pengaruh Investasi Jepang dalam Perkembangan Industri Kimia Indonesia tahun 1967-1974. Kehadiran para investor Jepang pada masa awal Orde Baru tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 mengenai Penanaman Modal Asing yang menjadi jalan utama para investor untuk menanamkan pengaruh dan modalnya di Indonesia. Dalam perjalanannya, beberapa perusahaan industri kimia Jepang di Indonesia bahkan menempati posisi penting dan masuk ke dalam daftar prioritas investasi kedua negara. Walaupun demikian, keberadaan investor Jepang yang mulai membanjiri sejak tahun 1967 ini tidak selalu mendapatkan respon baik dari masyarakat terutama kalangan menengah kebawah dan berakibat pada kemunculan aksi demonstrasi tanggal 15 Januari 1974. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi dengan sumber utama yang berasal dari Laporan Tahunan Bank Indonesia, Laporan Tahunan Proyek Investasi JETRO (Japan External Trade Organization) dan Daftar Investasi Negara IGGI BKPM yang diperoleh melalui Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Pusat UI serta situs South East Asian Development in the Long Term. Hasil dari penelitian ini menggambarkan pengaruh investasi Jepang dalam perkembangan industri kimia Indonesia yang diperlihatkan dengan pesatnya pembangunan pabrik-pabrik industri kimia Jepang, peningkatan kapasitas dan output produksi, serta perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat Orde Baru. ......This study analyzes the influence of Japanese investment in the development of the Indonesian chemical industry from 1967 until 1974. The presence of Japanese investors in Indonesia cannot be separated from the existence of Foreign Investment Act No. 1 of 1967 which became the main way for investors to invest their influence and capital. Along the way, several Japanese chemical industry companies in Indonesia even occupy important positions and are included in the investment priority lists between the two countries. However, the presence of Japanese investors who began to flood in 1967 did not always receive a good response from the public, especially the lower middle class, and resulted in the emergence of demonstrations on January 15, 1974. This study uses historical methods consisting of heuristics, critics, interpretation, and historiography. The main sources of this research comes from the Bank Indonesia Annual Report, the JETRO Investment Project Annual Report (Japan External Trade Organization) and the IGGI BKPM State Investment List obtained through the National Library, UI Central Library, and the South East Asian Development in the Long Term. The results of this study illustrate the influence of Japanese investment in the development of the Indonesian chemical industry as shown by the rapid construction of Japanese chemical factories, increasing production capacity and output, as well as improving the welfare level of the New Order society.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Iskandar
Abstrak :
Paduan AIMg9 dan AIMg5 dilebur dalam dapur krusibel lift out kapasitas 80 kg dengan variabel Fe 0,5 %, 1 % 1,5 %. Pengujian sifat mekanis kecuali pada kondisi as-cast, juga dilakukan setelah hasil solution treatment 430 ºC selama 12 jam yang diquench di dalam air. Proses penuaan buatan dilakukan pada 150 ºC dan 175 ºC selama 2 dan 4 jam. Bertambahnya kadar Fe pada AIMg5 menunjukkan tidak ada kenaikan sifat mekanis yang berarti, sedangkan untuk paduan AIMg9 dengan bertambahnya kadar Fe menunjukkan kenaikan sifat mekanis, walaupun pada beberapa kondisi kenaikan sifat mekanis tidak begitu menyolok yaitu berkisar antara 76,5 - 79 HB. Dari hasil penelitian ternyata pengaruh penambahan Mg dan Fe meningkatkan sifat mekanis paduan Al-Mg-Fe. Kemudian juga didapatkan komposisi ideal untuk paduan Al-Mg-Fe yaitu dengan AIMg9 dengan proses perlakuan panas pelarutan 430 ºC diikuti proses penuaan buatan pada temperatur aging 175 derajat C dengan waktu aging 4 jam. Setelah dilakukan proses perlakuan pelarutan pada temperatur 430 ºC dilanjuti dengan proses penuaan buatan (artificial aging) pada temperatur 150 ºC dan 175 ºC didapatkan nilai kekerasan maksimum pada kondisi Quench dan pada kondisi temperatur aging 175 ºC waktu 4 jam untuk komposisi 9 % Mg, dan 1,5 % Fe yaitu sebesar 105,5 HB dan 107 HB. Dari data ini berarti untuk komposisi 9 % Mg, dan 1,5 % Fe termasuk paduan dapat dilaku panaskan (Heat treatable).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Pudjiastuti
Abstrak :
ABSTRAK WIWIK PUDJIASTUTI 8399160393 KAJIAN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KINERJA PADA BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KIMIA - IAKARTA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN (KASUS : PROSES PEMBELAJARAN PADA BALAI BESAR INDUSTRI KIMIA) xv + 138 Halarnan + 16 Tabel + 6 Gambar + Il Lampiran Daiiar Pustaka 2 21 buku + 8 Artikel + 7 lain-Iain (tahun 1995 S/d 2000 ) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kimia adalah unit pelaksana telcnis di bidang penelitian dan pengembangan dalam lingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya kinelja yang dimiliki Balai Besar Industri Kimia yang ditunjukkan dengan kecilnya penerimaan dari Iayanan jasa. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Penelitian deskriptif dilalcukan untuk mengkaji keadaan yang teljadi yang dalam hal ini adalah proses pembelajaran di Balai Bcsar Induslri Kimia dalam upayanya meningkatkan kepuasan pelanggan. Sedangkan penelitian analitis imaksudkan untuk melihat sejauh mana hubungan antara keadaan yang lerjadi atau variabel yang mempengaruhinya. Penerapan pembelajaran tertinggi di Balai Besar Indnstri Kimia adalah pada penerapan disiplin keahlian pribadi (pergonal mastery). Sedangkan penerapan terendah adalah untuk disiplin berpikir sistem (system ihinldng ). Dengan melihat persepsi pelanggan terhadap layanan yang diterima dan harapan pclanggan terhadap layanan yang dibcrikan, diperoleh hasil bahwa kualitas layanan jasa Balai Besar Industri Kimia masih rendah fiengan kesenjangan (tingkat layanan) (-) 0,45 serta tingkat kepuasan pelanggan 86,96% yang berarti bahwa layanan yang diberikan masih di bawah harapan pelanggan atau pengguna jasa, sehingga masih perlu ditingkatkan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu upaya peningkatan kinclja melalui peningkatan disiplin pembelajaran khususnya dalam menyelesaikan permasalahan yang cukup kompleks yang terjadi di Balai Besar Industri Kimia termasuk di dalamnya melakukan perubahan-perubahan yang di.haruskan. Melalui berpikir sistem akan dipcrolch jalan tcrbaik dalam meningkatkan kinerja Balai.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 5876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Aquino Da Gomez
Abstrak :
ABSTRAK
Latar Belakang: Pada penelitian tahun 2005-2010 ditemukan pekerja PT. X yang terpajan VCM berisiko 2.15 kali menderita gangguan enzim hati. Sehingga perusahaan melakukan program pencegahan dan pengendalian faktor resiko. Pada penelitian ini ingin melihat pengaruh pajanan VCM serta faktor lainnya terhadap perubahan kadar enzim hati pekerja PT. X ini setelah dilakukan upaya perbaikan. Metode: Desain penelitian adalah Kohort Retrospektif menggunakan data sekunder MCU tahun 2011-2015. Melibatkan 196 orang sampel, dimana pekerja terpajan VCM 98 orang dan sisanya tidak terpajan VCM. Saat awal, kondisi enzim hati seluruh sampel dalam batas normal. Penilaian peningkatan enzim hati berdasarkan enzim AST dan ALT. Analisis statistik menggunakan Chi Square dengan p< 0.05. Multivariat menggunakan Regresi Cox. Hasil: Didapatkan 76 orang (38.8%) mengalami peningkatan enzim hati, 40 orang (40.8%) pekerja terpajan VCM dan 36 orang (36.7%) tidak terpajan VCM. Jumlah kasus baru tahun 2012 adalah 14.3% menurun menjadi 4.6% tahun 2015. Hasil analisis Chi Square menyatakan tidak ada hubungan bermakna antara faktor usia, jenis kelamin, masa kerja, posisi jabatan, indeks masa tubuh, obesitas sentral, riwayat DM dan kebiasaan olah raga dengan perubahan kadar enzim hati (p > 0.05). Untuk Regresi Cox menegaskan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pajanan VCM (RRsuaian=0.82; IK95% = 0.52-1.31; p=0.410) terhadap perubahan kadar enzim hati. Kesimpulan: Pajanan VCM tidak berpengaruh terhadap perubahan kadar enzim hati. Perubahan kadar enzim hati yang terjadi berupa penurunan karena jumlah kasus baru terus menurun setiap tahun.
ABSTRACT
Background: In the 2005-2010 study found that PT. X workers exposed to VCM had a 2.15 times greater risk of liver enzyme disorders. So the company conducted prevention and control programs against the risk factors. In this study we want to see the effect of VCM exposure and other factors on alteration in liver enzyme levels of PT. X workers after the improvement effort. Method: The study design is Retrospective Cohort using secondary data of MCU in 2011-2015. There are 196 persons involved as samples, where 98 workers are exposed to VCM and the rest are not exposed to VCM. At baseline, the liver enzyme conditions throughout the sample are within normal limits. Assessment of elevated liver enzymes based on AST and ALT enzymes. The Chi-squared test with p <0.05 is used for statistical analysis. Multivariate uses Cox Regression. Results: 76 people (38.8%) had elevated liver enzymes, 40 (40.8%) exposed workers VCM and 36 people (36.7%) were not exposed to VCM. The number of new cases in 2012 is 14.3% decreased to 4.6% in 2015. Chi Square analysis results show no significant relationship between age, sex, work period, job title, body mass index, central obesity, history of DM and exercise habits with liver enzyme levels alteration (p> 0.05). The Cox Regression test confirms that there is no significant association between VCM exposure (RRadjusted=0.82; CI95%=0.52-1.31; p=0.410) to liver enzyme levels alteration. Conclusions: VCM exposure has no effect on alteration in liver enzyme levels. Alteration of liver enzyme that occur is a decrease as number of new cases continues to decline every year.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misri Gozan
Jakarta: UI-Press, 2006
531.14 MIS d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>