Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Grace Putri Sejati
Abstrak :
Abstract. The research aims to explain the influence of accounting and non-accounting factors in predicting the bonds level. This research uses quantitative approach and takes samples by using purposive sampling technique, that is bonds of manufacture companies listed in Jakarta Stock Exchange (Now is known as Indonesian Stock Exchange, after mergered with Surabaya Stock Exchange) and listed in the level of bonds issued by Pefindo in the period of 2003 to 2008. The result of the research shows that the accounting factor that affects the prediction of bonds level is growth, while the non-accounting level that does not affect the prediction of bonds level is auditor reputation.
e-Trading Securities, 2010
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Santoso
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisa keberadaan perilaku herding di Bursa Efek Indonesia dan pengaruhnya terhadap imbal hasil IHSG tahun 2015 ndash;2016. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Cross Sectional Standard Deviation CSSD dan Cross Sectional Absolute Deviation CSAD . Kedua metode tersebut mengukur penyebaran imbal hasil antara saham individu dengan IHSG. Hasil penelitian membuktikan bahwa perilaku herding tidak terjadi di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2016 dengan menggunakan kedua metode tersebut. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa volume transaksi hanya berpengaruh signifikan terhadap imbal hasil IHSG tahun 2016.
ABSTRACT
This thesis is aimed to analyze existence of herding behavior ini Indonesia Stock Exchange and its impact on IHSG return volatility for 2015 2016 period. Cross Sectional Standard Deviation CSSD and Cross Sectional Absolute Deviation CSAD method are used in this research. Both method measure return dispersion between individual stock and IHSG. Empirical results show that there are no evidence of herding behavior in Indonesia Stock Exchange for 2015 2016 period. Beside of that, this research shows that transaction volume has significant impact on IHSG return volatility only on 2016 period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamil Jihad
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji pengaruh investment decision (PER) para investor dan profitability (ROE) terhadap firm value (TOBINSQ) di pasar modal Indonesia selama periode 2018-2021. Menggunakan data panel fixed effect standard robust dan metode purposive sampling pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa keputusan investasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan. Selanjutnya, profitabilitas berperan sebagai variabel moderasi yang memperkuat hubungan antara keputusan investasi dan nilai perusahaan. Dengan meningkatnya profitabilitas, efek positif dari keputusan investasi pada nilai perusahaan semakin kuat. Hasil ini menunjukkan pentingnya profitabilitas dalam membentuk persepsi investor tentang nilai perusahaan. ......This study examines the influence of investor's investment decision (PER) and profitability (ROE) on firm value (TOBINSQ) in the Indonesian capital market during the 2018-2021 period. Using a robust standard fixed-effect panel data and purposive sampling method on companies listed on the Indonesia Stock Exchange, this study finds that investment decisions significantly and positively influence the firm value. Furthermore, profitability acts as a moderating variable that strengthens the relationship between investment decisions and firm value. As profitability increases, the positive effect of investment decisions on firm value becomes stronger. These results underscore the importance of profitability in shaping investors' perceptions of firm value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Damopolii
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh intellectual capital yang merupakan modal perusahaan berbasis knowledge (knowledge-based) terhadap capital gain perusahaan yang diperoleh investor. Data penelitian diambil dari laporan keuangan perusahaan bank, asuransi, dan finance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009 sampai dengan 2011. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi statistik. Komponen intellectual capital yang digunakan untuk mengukur kinerja intellectual capital perusahaan yaitu value added intellectual coefficient (VAIC), human capital, structural capital, dan capital employed. Hasil pengujian menunjukkan bahwa salah satu dari ketiga komponen tersebut, yaitu capital employed, yang terbagi lagi atas physical capital dan financial capital adalah komponen yang berpengaruh positif terhadap capital gain. ......The objective of this research is empirically to find the impact of intellectual capital, the asset of company which is based on knowledge, to capital gain’s company investor. The research data samples are taken from the financial statements of Bank, Insurance, and Finance Companies which are listed in Indonesia Stock Exchange from the year of 2009 until with 2011. This research analysis is done by using the statistic regression. The intellectual capital components which are used to measure the performance of company intellectual capital are value added intellectual coefficient (VAIC), human capital, structural capital, and capital employed. The results of the statistic regression show that capital employed which consists of both physical capital and financial capital, is the only component among the three components of VAIC, which has positive impact to capital gain’s investor.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Arya Saputra
Abstrak :
Perekonomian Indonesia saat ini masih didominasi sektor perbankan sebagai motor penggerak utama. Fungai intermodiasi perbankan sangat diharapkan untuk membawa perekonomian Indonesia maju, sehingga mencari hubungan antara variabel makroekonomi, karekteristik industri terhadap return saham perbankan menarik umuk diteliti. Kesimpulan yang didapat : 1. Rata-rata return saham perbankan lebih kecil dibandingkan rata-rata return pasar, 2. Dibandingkan tingkat fisiko pasar yang diukur dan standar deviasinya, mayoritas bank memiliki tingkat risiko di atas pasar, 3. return pasar berpengaruh positif temadap return mayoritas saham perbankan. 4. Pada umumnya model yang dibentuk tidak menunjukan signifikansi pungaruh variable-variable independen secara memadai. 5. Penambaban variabel makro dan karakteristik industri sebagn.i variabel indepemien dalam model tidak dapat menunjukan signifikansi. ......Indonesia's economy is still dominated by the banking sector as the main mover. Intermediary function is expected to bring Indonesia's economy forward, so it is attractive to look for the relationship between macroeconomic variables, characteristics of the industries to banking stocks return for examination. Conclusions obtained: 1. The average returns of banking stocks is smaller than the average market return. 2. Compared to the level of market risk as measured by standard deviation, the majority of banks have a risk level above the market 3. The market return positively affects the return ofthe majority of banking shares. 4. In general, the established model showed no significance influeoce ofindependeot variables adequately. 5. The addition of macroeconomic variables and industry charncteristics as independent variables in the model cannot show significance
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27280
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmy Dwiputra
Abstrak :
[Penelitian ini secara umum membahas mengenai tingkat ekspor perusahaan dan pengaruhnya terhadap tingkat pemegangan kas perusahaan. Dengan menggunakan data perusahaan periode 2010?2014 pada perusahaan non-keuangan, khususnya perusahaan manufaktur, yang terdafar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan analisis regresi OLS dengan metode efek tetap, menggunakan data panel yang merupakan gabungan dari data cross-section dan time-series. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat ekspor perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemegangan kas perusahaan. Dibantu dengan beberapa variabel kontrol di dalam model, penelitian ini dapat menjelaskan fenomena tingkat pemegangan kas pada perusahaan-perusahaan berorientasi ekspor. ......On corporate cash holdings. Using firm data from 2010-2014 on non-financial firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange. The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model, using panel data which combination of cross-section and time-series data. The result shows that firm export level affect their level of cash holdings significantly. With the use of control variable in the model, this research may explain the phenomenon of the level of cash holdings in export-oriented companies., on corporate cash holdings. Using firm data from 2010?2014 on non-financial firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange. The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model, using panel data which combination of cross-section and time-series data. The result shows that firm export level affect their level of cash holdings significantly. With the use of control variable in the model, this research may explain the phenomenon of the level of cash holdings in export-oriented companies]
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Fransiska
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai praktik manajemen laba pada perusahaan delisting di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2015. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis praktik manajemen laba pada perusahaan involuntarily delisting sebelum perusahaan delisting dan perbedaan akrual diskresioner antara perusahaan involuntarily delisting dan voluntary delisting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menggunakan analisis regresi berganda. Studi ini menemukan bahwa terdapat praktik manajemen laba pada perusahaan involuntarily delisting pada satu tahun dan dua tahun sebelum delisting dan terdapat perbedaan discretionary accruals antara perusahaan involuntarily delisting dan voluntary delisting. ......This study discusses earnings management practices on delisting firms at Indonesia Stock Exchange for period 2004-2015. In this study, researchers analyzed earnings management practices on involuntarily delisting firms before delisting and discretionary accruals differences between involuntarily delisting firms and voluntary delisting firms. This study uses a quantitative approach, using multiple regression analysis. This study shows that there are earnings management practices at involuntarily delisting firms at one year and two years before delisting and there are differences in discretionary accruals between involuntarily delisting firms and the voluntary delisting firms.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Fransiska
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor faktor yang mempengaruhi tingkat underpricing dari perusahaan perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana IPO di BEI pada tahun 2009-2013. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan teknik pengumpulan data sekunder dengan mengumpulkan seluruh laporan keuangan perusahaan perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana di BEI pada tahun 2009-2013. Adapun variabel independennya adalah tingkat underpricing sedangkan variabel dependennya adalah umur perusahaan reputasi underwritter reputasi auditor presentase jumlah sahamyang ditawarkan. Return on Equity ROE Return on Assets ROA Debt to Equity Ratio DER dan Earning per Share EPS. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor faktor umur perusahaan reputasi underwritter dan reputasi auditor berpengaruh terhadap tingkat underpricing. Sedangkan presentase jumlah sahamyang ditawarkan Return on Equity ROE Return on Assets ROA Debt to Equity Ratio DER dan Earning per Share EPS tidak berpengaruh terhadap tingkat underpricing. ......The purpose of this research is to analize the factors influencing underpricing in firms who did Initial Public Offering IPO in Indonesia Stock Exchange for Period 2009-2013. Its use multiple regression model with technique of secondary data compilation by compile all financial reports of firms who did IPO in Indonesia Stock Exchange for period 2009-2013. The independent variable is underpricing while the dependent variables are firm age underwritter reputation auditor reputation stocks percentage Return on Equity ROE Return on Assets ROA Debt to Equity Ratio DER and Earning per Share EPS. The result of this research is firm age underwritter reputation auditor reputation are influencing underpricing. But stocks percentage Return on Equity ROE Return on Assets ROA Debt to Equity Ratio DER and Earning per Share EPS are not influencing underpricing.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Octavia Widianti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kointegrasi dan kausalitas indeks saham negara-negara di dunia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia. Indeks saham yang digunakan didapatkan berdasarkan hubungan perdagangan Indonesia dengan negara lain dalam sektor non-migas.  Variabel pada penelitian ini adalah Dow Jones Industries Average, Bombay Stock Exchange Sensex, Kuala Lumpur Stock Exchange, Nikkei, Korea Stock Exchange, Stock Exchange of Thailand, Shanghai Composite, Straits Times Index, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Data pada penelitian ini merupakan data time series dengan menggunakan data bulanan dari Januari 2005 hingga Desember 2017. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan pengujian Augmented Dickey Fuller Test, Lag Optimum, Johansen Cointegration Test, Granger Causality Test, Vector Error Correction Mode (VECM), Variance Decomposition, dan Impulse Response Function. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan kointegrasi pada indeks saham negara-negara di dunia dan IHSG Indonesia, dan terdapat hubungan kausalitas indeks saham negara-negara di dunia dan IHSG Indonesia. ......This research aims to analyse the cointegration and causality relationship among selected stock market indexes in the world and Indonesia Stock Exchange Composite Index (IHSG). The stock market indexes are selected based on the trading relationship among Indonesia and other countries in non oil and gas sectors. The selected stock market indexes are Dow Jones Industries Average, Bombay Stock Exchange Sensex, Kuala Lumpur Stock Exchange, Nikkei, Korea Stock Exchange, Stock Exchange of Thailand, Shanghai Composite, Straits Times Index, and Indonesia Stock Exchange Composite Index (IHSG). This research is a time series research which uses monthly data from January 2005 until December 2017 and Augmented Dickey Fuller Test, Lag Optimum, Johansen Cointegration Test, Granger Causality Test, Vector Error Correction Mode (VECM), Variance Decomposition, and Impulse Response Function. The results of the research show that there is cointegration among selected stock market indexes and Indonesia Stock Exchange Composite Index and there is  causality among selected stock market indexes and Indonesia Stock Exchange Composite Index.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harjani Rezkya Putri
Abstrak :
Tantangan dan persaingan di dunia investasi telah lama menjadi fokus besar untuk dipelajari karena keterkaitannya dengan profitabilitas. Penelitian menunjukkan bahwa penghasilan negatif substantif dari profitabilitas perusahaan sangat terkait dengan kondisi kesulitan keuangan perusahaan, suatu kondisi di mana perusahaan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Penelitian sebelumnya mengembangkan model prediksi kesulitan keuangan dengan menggunakan metode statistik konvensional yang memiliki beberapa kerugian karena ketergantungannya pada beberapa asumsi restriktif. Penelitian ini menggunakan metode data mining karena keunggulannya dengan asumsi yang tidak terlalu ketat untuk memprediksi kesulitan keuangan, dilengkapi dengan variabel keuangan dan non-keuangan. Berfokus pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 5 tahun, decision tree C4.5 dan random forest dikembangkan dan dievaluasi. Model decision tree C4.5 menunjukkan model prediksi dengan kinerja terbaik, dengan tingkat kesalahan terkecil, akurasi dan recall, dengan akurasi dan recall keseluruhan masing-masing adalah 96,14%, dan 98,06%. Hasil penelitian ini juga memiliki beberapa luaran seperti ROA yang menjadi variabel yang paling penting untuk menentukan perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. ......The challenges and competition in the investment world recently became a great focus to be studied as it is greatly linked to profitability. It has been agreed that substantive negative earning of profitability of firms greatly linked to financial distress, a condition which a firm has difficulty fulfilling its financial obligations. Previous research developed financial distress prediction model using conventional statistical methods that suffer from disadvantages as it depends largely on some restrictive assumptions. This research used data mining methods as its superiority with less restrictive assumptions to predict financial distress, with both financial and non-financial variables examined. Focused in listed firms in Indonesia Stock Exchange (IDX) for 5 years period, C4.5 decision tree and random forest are developed and evaluated. The C4.5 decision tree model demonstrated the best performing prediction model, with the smallest error rates, highest accuracy and recall, with overall accuracy and recall are 96.14%, and 98.06% respectively. The result of this research also offer several inferences such as return on asset being the most significant or important predictive variable to determine financially distressed firms
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>