Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shafy Satria Gusta Basuki
Abstrak :
Stunting adalah salah satu masalah gizi yang mengganggu perkembangan pada anak yang diakibatkan oleh asupan gizi buruk pada masa pertumbuhannya. Indonesia tergolong sebagai negara dengan prevalensi stunting yang tinggi dengan angka sebesar 30.8% untuk anak Balita dan 29.9% untuk anak Baduta berdasarkan hasil Riskesdas 2018. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Balitbangkes, stunting terbukti membahayakan garis keturunan. Bayi dengan kondisi stunting membuat pertumbuhan dan perkembangan terhambat dan juga membuka resiko terhadap menderita penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus pada saat dewasa. Jika bayi stunting perempuan tumbuh besar sehingga menjadi ibu, maka ibu tersebut akan melahirkan bayi stunting lagi dan mengakibatkan kondisi stunting lintas generasi. Dalam skripsi ini, pemodelan sistem prediksi stunting memanfaatkan metode machine learning berdasarkan data sekunder dari Indonesian Family Life survey (IFLS) tahun 2014-2015. Pemodelan dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Python. Dilakukan pre-processing dengan metode yang berbeda-beda, yaitu Principal Component Analysis (PCA) dan 3 jenis Feature Selection: Filter, Wrapper, dan Embedded. Ketidakseimbangan dataset ditangani dengan metode SMOTE. Dilakukan pemisahan data menjadi training set dan testing set dengan pembagian 80:20 masing-masing. Kemudian beberapa algoritma model machine learning diujikan untuk mengetahui kemampuan prediksinya untuk setiap metode pre-processing. Hasil penelitian menunjukan bahwa setidaknya 1 dari 4 model untuk tiap metode pre-processing memiliki kemampuan yang baik dengan menunjukan nilai metrik dan AUC di atas 0,8. PCA dengan Decision Tree Classifier menunjukan akurasi 85% dan AUC 0,849. Feature Selection–Wrapper dengan SVC menunjukan akurasi 98% dan AUC 0,981. Feature Selection-Filter menunjukan akurasi 98% dan AUC 0,979. Feature Selection–menunjukan akurasi 84% dan AUC 0,844. Hal ini menjadikan kombinasi algoritma terbaik dalam penelitian ini adalah metode pre-processing Feature Selection–Wrapper dengan model machine learning SVC. ......Stunting is one of the nutritional problems that interfere with development in children caused by poor nutritional intake during their growth period. Indonesia is classified as a country with a high prevalence of stunting with a figure of 30.8% for under-five children and 29.9% for under-two children based on the results of Riskesdas 2018. Based on research conducted by Balitbangkes, stunting has proven to endanger lineage. Babies with stunting conditions would have their growth and development stunted and also open the risk of suffering from non-communicable diseases such as diabetes mellitus in adulthood. If the female stunting baby grows up to become a mother, then the mother will give birth to another stunting baby and results in cross-generational stunting conditions. In this bachelor’s thesis, the stunting prediction system modeling utilizes machine learning methods based on secondary data from the 2014-2015 Indonesian Family Life Survey (IFLS). The modeling is carried out using the Python programming language. Pre-processing is carried out with different methods, namely Principal Component Analysis (PCA) and 3 types of Feature Selections: Filter, Wrapper, and Embedded. Dataset imbalance is handled by the SMOTE method. Separate the data into training sets and testing sets with a distribution of 80:20 each. Then several machine learning model algorithms were tested to determine their predictive ability for each pre-processing method. The results showed that at least 1 of the 4 models for each pre-processing method had a good ability indicated by the metric and AUC values ​​above 0.8. PCA with Decision Tree Classifier shows an accuracy of 85% and AUC 0.849. Feature Selection–Wrapper with SVC showed 98% accuracy and AUC 0.981. Feature Selection–Filter shows 98% accuracy and AUC 0.979. Feature Selection–Embedded shows an accuracy of 84% and AUC 0.844. The result shows that best combination of algorithms in this study is the Feature Selection–Wrapper pre-processing method with the SVC machine learning model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Maulana Herwindo
Abstrak :
Studi tentang kemiskinan multidimensi telah banyak dilakukan akhir-akhir ini, namun belum terdapat studi kemiskinan multidimensi yang fokus terhadap kelompok pekerja pertanian di Indonesia. Penelitian ini berusaha melihat pengaruh determinan kemiskinan yang terdiri dari lima aspek, yaitu pertanian, pendidikan, demografi, geografis dan sosioekonomi terhadap kemiskinan multidimensi di rumah tangga pertanian Indonesia. Menggunakan data panel dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014 dengan teknik regresi cross sectional dan ordinary least square, penelitian ini menunjukkan bahwa determinan luas lahan pertanian dan sistem pengairan lahan dari aspek pertanian, akses terhadap kredit di aspek sosioekonomi, dan tempat tinggal rumah tangga sebagai aspek geografis, memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap status kemiskinan multidimensi rumah tangga pertanian. Selain berpengaruh ke status kemiskinan, determinan tersebut juga berpengaruh untuk mengurangi nilai kemiskinan multidimensi yang dimiliki oleh rumah tangga pertanian. ......Research about multidimensional poverty have been carried out lately, but there are no multidimensional poverty studies that focus on agricultural labor groups in Indonesia. This research tries to see the influence of poverty determinants consisting of five aspects, namely agriculture, demography, geographical, education and socioeconomics on multidimensional poverty in Indonesian agricultural households. By using panel data from the 2014 Indonesia Family Life Survey (IFLS) with cross sectional and ordinary least square regression techniques, this study shows that determinants such as agricultural land area and land irrigation systems from the agricultural aspect, access to credit in socioeconomic aspects, and residence household as a geographical aspect, has a significant and negative influence on the multidimensional poverty status of agricultural households. In addition to influencing poverty status, the determinant also has an effect on reducing the multidimensional poverty value that is owned by agricultural households
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinthya Charlotte Rosalin
Abstrak :
ABSTRAK
Studi ini meneliti dampak modal sosial seseorang terhadap beragam kesehatan dengan menggunakan ldquo;the Indonesian Family Life Survey rdquo; IFLS4 dan IFLS5 . Beberapa studi terdahulu telah meneliti hubungan antara modal sosial tipe ldquo;bridging rdquo; dan hasil kesehatan. Studi ini menganalisa apakah kepercayaan secara umum, modal sosial jenis rdquo;bridging rdquo; percaya terhadap banyak etnis suku dan percaya pada banyak agama , dan isolasi sosial mempunyai dampak terhadap berbagai macam kesehatan. Hasil estimasi untuk model efek tetap tidak menunjukkan hasil yang signifikan terhadap variabel kesehatan, kecuali isolasi sosial, yang mempunyak efek positif terhadap kesehatan yang dirasakan sendiri. Lebih lanjut lagi, hasil estimasi terhadap model efek tidak tetap probit menunjukkan bahwa percaya pada semua orang memiliki pengaruh positif namun sedikit terhadap kesehatan yang dinilai sendiri, sedangkan percaya terhadap semua etnis suku memiliki hubungan yang negatif. Sementara itu, percaya terhadap banyak agama tidak berdampak apapun terhadap hasil kesehatan. Terakhir, isolasi sosial memiliki efek negatif terhadap berbagai macam kesehatan yang dinilai sendiri dan kesehatan mental.
ABSTRACT
This paper examines the effects of individual social capital on various health outcomes using the Indonesian Family Life Survey IFLS4 and IFLS5 . Few studies have covered the relationship between bridging social capital and health outcomes. This paper analyzes whether generalized trust, bridging social capital trust in many ethnic groups, trust in many religious beliefs , and social isolation have effects on various health outcomes. The estimated results for fixed effects models do not show any significance in all health outcome variables, except social isolation, which has positive effect on self perceived health. Moreover, the estimated results for random effect probit models show that generalized trust has a weak positive impact on self rated health, while trust in many ethnic groups has negative association. Meanwhile, trust in many religions does not have an effect on different health outcomes. In addition, social isolation has negative effects on almost various self rated health and mental health outcomes.
2017
T49762
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nur Rosifah
Abstrak :
By utilizing the fifth wave of Indonesia Family Life Survey IFLS , a large scale outgoing longitudinal data, this study attempts to discover whether things mentioned in Islamic guidelines related to aspects of mate selection religion, wealth, lineage, and fertility affect the happiness of married people in Indonesia. The ordered logistic regression results suggest that happiness is affected by religion, wealth, and other control variables. However, variables of fertility do not affect it. There are differences in outcomes between married males and females therefore, for both future husbands and wives some specific things need to be examined. In the view of development economics, our findings propose a need for government programs and policies to focus on the things that can increase the happiness of married people in Indonesia.
Dengan menggunakan Indonesia Family Life Survey IFLS gelombang 5, sebuah data longitudinal berskala besar, studi ini ingin melihat apakah aspek-aspek yang disebutkan dalam hukum Islam tentang pemilihan pasangan agama, keturunan, harta, dan kesuburan memengaruhi tingkat kebahagiaan dari individu yang telah menikah di Indonesia. Hasil dari regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa kebahagiaan tersebut dipengaruhi oleh variabel religiusitas, kekayaan, dan variabel kontrol lainnya. Akan tetapi, variabel kesuburan tidak mempengaruhinya. Terdapat perbedaan hasil antara pria dan wanita, maka untuk para calon suami dan istri beberapa hal perlu diperhatikan. Dalam pandangan ekonomi pembangunan, hasil studi ini mengusulkan perlunya pemfokusan program dan kebijakan pemerintah terhadap aspek yang dapat meningkatkan kebahagiaan orang yang sudah menikah di Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Septiana
Abstrak :

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religiusitas orang tua terhadap investasi pendidikan anak di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Indoneian Family Life Survey IFLS tahun 2014 dengan menggunakan metode analisis regresi Ordinary Least Square OLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa religiusitas orang tua tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi pendidikan. Penelitian ini juga menggunakan karakteristik anak-anak, usia tua dan kondisi sosial ekonomi, di mana karakteristik anak-anak seperti jumlah anak sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap investasi pendidikan, serta pendidikan orang tua, usia orangtua, pengeluaran per kapita dan daerah tempat tinggal juga memiliki pengaruh positif terhadap pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan.
ABSTRACT
This study aims to analyze the influence of parentalreligiosity on education investment of children in Indonesia. This study uses data Indoneian Family Life Survey IFLS in 2014. The method in this study using Ordinary Least Square OLS regression analysis. The results of the analysis show that parents 39 religiosity has no significant effect on education investment. The study also used the characteristics of children, old age and socioeconomic conditions, where the characteristics of children such as the number of schoolchildren had a significant effect on educational investment, as well as parental education, parental age, per capita expenditure and the area of residence a positive influence on education spending.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Agung Lazuardi
Abstrak :
Studi ini ingin melihat bagaimana pengaruh modal sosial terhadap probabilitas rumah tangga menjadi miskin di Indonesia. Dengan menggunakan metode probit pada data Indonesia Family Life Survey IFLS wave 5 tahun 2014, penelitian ini menemukan bahwa modal sosial bridging, yang diwakili oleh partisipasi rumah tangga pada arisan, koperasi, ataupun simpan pinjam desa dalam 12 bulan terakhir, signifikan mengurangi probabilitas rumah tangga menjadi miskin. Selain itu dengan metode ordinary least square OLS ditemukan pula bahwa modal sosial berpengaruh signifikan positif terhadap pengeluaran rumah tangga. faktor lain, seperti: sosial demografi, modal manusia, modal fisik, dan modal finansial yang signifikan mempengaruhi probabilitas rumah tangga menjadi miskin. Akan tetapi, ditemukan bahwa modal sosial bonding berupa bantuan dari kerabat terdekat tidak signifikan mempengaruhi probabilitas rumah tangga menjadi miskin.
This study attempts to learn how social capital affects the households probability of being poor in Indonesia. By using probit method and utilizing the data of Indonesia Family Life Survey IFLS wave 5, this study discovered that social capital bridging, which is participation household in arisan, cooperation, and local microcredit for the last 12 months, statistically and significantly lower the household's probability of being poor. In addition, by using OLS method, this study confirms that social capital significantly increase household's per capita expenditure. Furthermore, this study reavealed that other factors such as social demographic, human capital, physical capital, and financial capital statistically and significantly affect the household's probability of falling into poverty. However, social capital bonding, which is realized by assistances of their closest relatives, does not statistically and significantly affect the the household's probability of becoming poor.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dearizki Putratama
Abstrak :
Penelitian ini berusaha menguji pengaruh migrasi terhadap dinamika kemiskinan di Indonesia. Status kemiskinan dinamis rumah tangga dikategorikan menjadi: tidak miskin, miskin sementara dan miskin kronis. Dengan menggunakan data panel seimbang yang bersumber dari data Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2007 dan 2014, penelitian ini menemukan bahwa migrasi rumah tangga berpengaruh signifikan negatif terhadap status kemiskinan dinamis rumah tangga. Selain migrasi, faktor penting lainnya yang memengaruhi dinamika kemiskinan adalah status perkawinan, lama tahun bersekolah, rasio ketergantungan, kepemilikan akses terhadap kredit, aset total, sektor lapangan pekerjaan dan juga status pekerjaan.
This research attempts to examine the impact of migration on poverty dynamics in Indonesia. Households dynamic poverty status is categorized into: non poor, transient poor and chronic poor. Using balanced panel data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2007 and 2014, this study found that migration has negatively significant impact on poverty dynamics. Beside migration, the other important factors of poverty dynamics are marital status, years of schooling, dependency ratio, access to credit, total asset, working sector and working status.
2019: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mumfaridatul Jannah
Abstrak :
Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan anak seusianya. Balita stunting termasuk ke dalam masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, riwayat penyakit pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel atau faktor dominan yang mempengaruhi kejadian stunting di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014-2015, yang dilakukan di 13 provinsi di Indonesia. Pengumpulan data disaring berdasarkan variabel yang diujikan menggunakan perangkat lunak analisis statistika (Stata). Data output yang dihasilkan kemudian diolah dengan menggunakan algoritma Principal Component Analysis untuk mengekstraksi faktor dominan yang akan dianalisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan pada kejadian stunting adalah faktor tinggi badan, pendidikan ayah, dan pengeluaran asupan protein. ......Stunting is a medical term that refers to an abnormal condition of the baby's body. In term of height and weight of the body, stunting babies tend to have the smaller one instead of normal. In Indonesia, this issue is categorized as a cronical issue that is caused by many factors such as social-economic condition, the health condition especially nutrition intake of pregnant women, the baby's history of disease and the less of nutrition intake of baby. In the future, stunting baby will be difficult in getting the optimal growth physically and cognitively. This study aims to analyze the dominant factors or variables that cause the occurance of stunting in Indonesia. It will use secondary data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2014-2015 that is conducted in 13 provinces in Indonesia. The data was preprocessed by filtering based on some tested variables using statistics analysis software (Stata). Output data were processed by using Principal Component Analysis algorithm to extract dominant factors which will be analyzed. The result of study shows that the most dominant factors that caused stunting occurance are height of the body, education level of baby's father and cost for protein intake.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ikhsan
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perilaku merokok terhadap Crowding Out Effect pada pengeluaran rumah tangga menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 tahun 2014. Untuk menganalisis pengaruh perilaku merokok terhadap Crowding Out Effect pada pengeluaran rumah tangga digunakan metode ekonometrika Ordinary Least Square (OLS) yang memenuhi teorema Gauss-Markov, yaitu terbebas dari masalah multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Berdasarkan hasil panelitian ini ditemukan hubungan signifikan antara perilaku merokok dengan Crowding Out Effect terhadap variabel persentase/share pengeluaran masyarakat di bidang pangan, pendidikan, dan religiusitas. ......The purpose of this study is to analyze the relationship between smoking behavior towards Crowding Out Effect relative to household expenditure share using Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 2014 edition. To analyze the Crowding Out Effect, the Ordinary Least Square (OLS) fitted according to Gauss-Markov Theorem, OLS estimator is Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) assumptions that the errors are uncorrelated and homoscedastic with expectation value zero. From the study found the significant relationship between several variables such as food share expenditures, education share expenditures, and religiousity share expenditures.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Silia Kurnia Herin
Abstrak :
Pertumbuhan jumlah rumah tangga dengan istri yang bekerja merupakan fenomena sosial yang penting saat ini. Data di Indonesia menunjukkan bahwa satu dari dua orang perempuan berstatus menikah memiliki peran ganda sebagai pekerja dan ibu rumah tangga BPS, 2016. Dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survey IFLS tahun 2014, studi ini ingin melihat bagaimana dampak dari status bekerja istri terhadap kebahagiaan suami di Indonesia. Total sampel yang digunakan adalah 4,764 orang suami berusia produktif, tinggal serumah dengan istri, dan memiliki keterangan kegiatan seminggu yang lalu serta informasi jam kerja. Hasil regresi logit menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan peluang antara suami yang memiliki istri bekerja maupun tidak bekerja untuk merasa bahagia. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa status bekerja istri tidak memengaruhi kebahagiaan suami. Kebahagiaan suami dalam penelitian ini ditemukan dipengaruhi oleh variabel kebahagiaan istri, karakteristik rumah tangga dan karakteristik demografi individu. ...... The increasing number of households with working wives is an important social phenomenon today. Data in Indonesia show that one of two married women has a dual role as a worker and housewife BPS, 2016. Using the Indonesia Family Life Survey IFLS in 2014, this study attempts to find the impact of wife 39s working status on husbands happiness in Indonesia. Total sample used in this study is 4,764 working age husband, live in the same household with his wife, and have a complete information regarding main activity in the one week prior to the survey as well as information on work hours. The result of logit regression shows that there is no difference between husband whose wife is working compared to husband whose wife is not working in terms of husbands probability to feel happy. Therefore, it can be concluded that the wife 39 s working status does not affect husbands happiness. The husband 39 s happiness in this study is found to be influenced by the wife 39s happiness variable, household characteristics, and individual demographic characteristics.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>