Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Paramita Saraswati
"Perempuan adalah bagian sejarah, tapi keberadaannya kerap terpinggirkan. Penulisan perempuan membuat perempuan dapat memasukan dirinya dalam narasi sejarah. Hal itu yang dilakukan oleh Paduan Suara Dialita yang beranggotakan para perempuan penyintas tragedi 1965 yang menjadi tahanan politik karena dianggap memiliki hubungan dengan Partai Komunis Indonesia. Penelitian ini menganalisis bagaimana penulisan perempuan dilakukan oleh para perempuan penyintas 1965 melalui lirik lagu yang dinyanyikan oleh Paduan Suara Dialita. Lirik lagu dari Paduan Suara Dialita diperlakukan sebagai teks. Analisis dalam penelitian ini menggunakan perspektif feminis pendekatan analisis wacana kritis.
..... Women is part of history, but their existence often being forgotten. Feminine writing brings women into history, through writing women put themselves into a narration. A choir group called Paduan Suara Dialita consists of women survivors from 1965 tragedy did feminine writing through their songs. These women survivors used to be political prisoners because they were accused as Indonesia Communist Party sympathies or member. This research examines how the lyrics of the songs from Paduan Suara Dialita can be form of feminine writing. This research is a feminist research with critical discourse analysis approach."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library