Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Kamil Ghiffary Abdurrahman
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini menganalisis mengapa Amerika Serikat tetap mempertahankan kerja sama luar angkasanya dengan Rusia meskipun keduanya memiliki kepentingan geopolitik yang berbeda. Permasalahan dimulai pada bagaimana Amerika Serikat melakukan kebijakan untuk tetap memperpanjang kontrak kerja sama dengan Rusia di bawah International Space Station atau program stasiun luar angkasanya. Hal ini pun diputuskan hanya beberapa bulan setelah pemberian sanksi ekslusif dan pemutusan berbagai macam bentuk kerja sama antara Amerika Serikat terharap Rusia pasca aneksasi Rusia di Krimea 2014 lalu. Kerja sama ini menyisakan sebuah teka-teki besar dengan nuansa akan hadirnya imunitas atas segala bentuk perbedaan kepentingan geopolitik Amerika Serikat dan Rusia. Untuk menganalisis fenomena ini, tesis ini akan menawarkan konsep strategic engagement sebagai perspektif dan analisa utamanya. Melalui komponen utamanya, yaitu bentuk interaksi, impuls-katalis, dan kehadiran kelembagaan, strategic engagement menghasilkan perspektif dan penemuan atas hubungan Amerika Serikat dan Rusia di bidang luar angkasa. Temuan utama penelitian ini adalah Amerika Serikat berusaha untuk mempertahankan model kerja samanya dengan Rusia di luar angkasa dengan tujuan untuk tetap mempertahankan luar angkasa sebagai dimensi keamanan internasionalnya yang lebih stabil dan transparan. Dengan kerja sama luar angkasa, maka Amerika Serikat dapat melakukan pemantauan yang bersifat kontinyu, lebih dalam, dan lebih tajam atas intensi teknologi, dan persepsi yang dimiliki oleh Rusia di luar angkasa.
ABSTRACT
This thesis analyzes why the United States maintains its space cooperation with Russia even though the two have different geopolitical interests. The problem began with how the United States carried out a pomlicy to continue to extend the cooperation contract with Russia under the International Space Station or its space station program. This was decided only a few months after the granting of exclusive sanctions and the termination of various forms of cooperation between the United States and Russia after Russias annexation of Crimea in 2014. This cooperation remains a big puzzle with the nuance of immunity to all forms of differences in the geopolitical interests of the United States and Russia. To analyze this phenomenon, this thesis will offer the concept of strategic engagement as its main perspective and analysis. Through its main components, namely the form of interaction, impulse-catalyst, and institutional presence, strategic engagement generates perspectives and discoveries on the relationship between the United States and Russia in the space sector. The main finding of this research is that the United States seeks to maintain a model of cooperation with Russia in space with the aim of maintaining space as a more stable and transparent dimension of its international security. With space cooperation, the United States can carry out a continuous, deeper, and sharper monitoring of Russias technological intentions and perceptions in space.
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Netherlands: Institute of Social Studies,
300 DEV
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
S.F. Teguh Wardaya
Abstrak :
Trauma adalah cedera atau rudapaksa atau kerugian psikologis atau emosional. Untuk mengidentifikasi status mortalitas pasien trauma dibutuhkan skor trauma yang digunakan untuk menilai korban trauma diantaranya adalah RTS, ISS dan TRISS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui skor trauma yang paling optimal digunakan di IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo sehingga dapat diketahui batasan skor yang dapat mengancam nyawa dengan menggunakan disain kohort retrospektif. sampel yang digunakan adalah seluruh pasien trauma yang datang ke IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2013 sebanyak 1306. Skor RTS yang optimal pada penelitian ini sebesar 7,69 dengan sensitivitas 35,3% dan spesifisitas 99,4%, dengan OR 97,247 yang berarti skor RTS < 7,69 mampu mengidentifikasi 97,247 kali dibandingkan dengan skor RTS ≥ 7,69. Skor ISS yang optimal pada penelitian ini sebesar 39,5 dengan sensitivitas 11,8% dan spesifisitas 15%, dengan OR 45,084 yang berarti skor ISS ≥ 39,5 mampu mengidentifikasi 45,084 kali dibandingkan dengan skor ISS < 39,5. Skor TRISS yang optimal sebesar 99,35 dengan sensitivitas 76,5% dan spesifisitas 60,2% dengan OR 4,924 yang berarti skor TRISS < 99,35 mampu mengidentifikasi 4,924 kali dibandingkan dengan skor TRISS ≥ 99,35. Batasan skor TRISS yang digunakan di IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo untuk mengidentifikasi status mortalitas sebesar 99,35.
Trauma is an injury or involuntary or emotional or psychological harm. To identify status mortality of trauma patients are needed trauma scores which used to assess trauma victims such as RTS, ISS, and TRISS. This study aims to determine the most optimal trauma score to be used in Emergency Unit of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo so that can be known limitation score that may threaten the lives. This research used retrospective cohort design method. The study sampel were all patients who come to Emergency Unit of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo in 2013 as many as 1.306 people. Optimal RTS scores in this study was 7.69 with a sensitivity of 35.3%, a specificity of 99.4%, and OR 97,247. It means RTS score < 7,69 were able to identify the status of trauma patient mortality 97.247 times compared with RTS score ≥ 7.69. Optimal ISS score in this study was 39,5 with a sensitivity of 11,8%, a specificity 15%, and OR 45,084. It means ISS score ≥ 39,5 were able to identify the status of trauma patient mortality 45,084 times compared with ISS score < 39,5. Optimal TRISS score in this study is 99,35 with a sensitivity of 76,5%, a specificity 60,2%, and OR 4,924. It means TRISS score < 99,35 were able to identify the status of trauma patient mortality 4,924 times compared with TRISS score ≥ 99,35. Limitation of TRISS score in Emergency Unit of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo to identify status mortality was 99.35.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43646
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library