Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Restuadi
Abstrak :
Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan (Pusintek) menggunakan kerangka Manajemen Layanan TIK atau Information Technology Service Management (ITSM) dan mengimplementasikan ISO 20000 sebagai standar dalam sistem manajemen layanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan implementasi ISO 20000 proses service delivery yang telah berjalan di Pusintek sekaligus mengetahui apakah implementasi tersebut telah berjalan dengan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.  Cakupan pembahasan pada penelitian ini adalah identifikasi sistem manajemen layanan TIK, pemetaan klausul standar sistem manajemen layanan, analisis proses Plan-Do-Check- pada proses service delivery, serta analisis hambatan yang dihadapi dalam rangka implementasi ISO 20000 pada proses service delivery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan implementasi ISO 20000 proses service delivery yang berjalan di Pusintek saat ini telah memenuhi klausul-klausul yang terdapat pada persyaratan standar ISO 20000-1:2011 – Part 1 Service Management System Requirements melalui struktur organisasi kelompok kerja ITSM. Implementasi ISO 20000 proses service delivery juga telah berjalan efektif di Pusintek mengikuti deming cycle dengan penerapan Plan-Do-Check-Act pada masing-masing peran yang ada. Sementara itu, hambatan yang dihadapi oleh dalam ISO 20000 proses service delivery terdapat pada area sumber daya manusia (SDM), hambatan terkait perencanaan dan user engagement. ......Center for Financial Information System and Technology (Pusintek) uses Information Technology Service Management (ITSM) and applies ISO 20000 as a standard in its service management system. This study aims to evaluate the implementation of ISO 20000 service delivery process that has been running in Pusintek and also to discuss whether or not it has been implemented effectively. This study is a qualitative research with case study approach. The scope of the discussion in this study is the identification of IT service management systems, mapping of service management system standard clauses, the Plan-Do-Check-Act analysis process in the service delivery process, and the analysis of the barriers in implementing ISO 20000 in the service delivery process. Results of this study shows that the implementation of ISO 20000 service delivery processes at Pusintek has already met the clauses complying with the requirements of the ISO 20000-1: 2011 standard - Part 1 Service Management System Requirements. The implementation of the ISO 20000 service delivery process has also been effective in Pusintek following the deming cycle with the implementation of Plan-Do-Check-Act in each of the existing roles. Meanwhile, barriers related to ISO 20000 service delivery process are human resources (HR), planning and user engagement.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cesilia Fidora
Abstrak :
Peran teknologi informasi dalam organisasi mulai berkembang. Pada awalnya teknologi informasi hanya dianggap sebagai pendukung kegiatan bisnis. Saat ini teknologi informasi dinilai sebagai fungsi yang strategis untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. Ketergantungan pengguna meningkat karena teknologi memberi kemudahan dan keefektifan dalam membantu menyajikan data yang dibutuhkan. Alokasi dana untuk pembelian perangkat teknologi dan ketersediaan layanan juga semakin besar. Semakin meningkatnya ketergantungan pada layanan teknologi informasi maka semakin banyak dibutuhkan sumber daya untuk mendukung ketersediaannya. Pengguna yang mengalami gangguan layanan akan berharap keluhannya dapat segera diselesaikan. Pada kenyataannya, pengguna hanya bisa menunggu karena belum ada alat yang dapat menjamin bahwa keluhan tersebut akan segera diselesaikan. Agar peran dan kapasitas TI dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan bisnis dan memberi jaminan kepuasan pengguna, diperlukan suatu tata kelola yang baik yang mengatur hubungan antara pengelola layanan TI dengan pengguna. Service Level Agreement (SLA) adalah salah satu alat yang digunakan dalam tata kelola TI untuk menjamin bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan pengguna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa layanan jaringan dan pemeliharaan perangkat keras adalah layanan kritikal yang harus dibuatkan SLA. SLA dan pengelolaannya dirancang menggunakan kerangka kerja ITIL V3 2011 untuk memenuhi standar ISO 20000. SLA terdiri dari 12 bagian yang isinya disesuaikan dengan karakteristik layanan pada BPK RI.
The role of information technology in organizations has grown. At first, Information technology only considered as supporting business activities. Nowadays, Information Technology is considered as a strategic function to achieve the vision and mission of the organizations. Dependence increased because information technology gives users the ease and effectiveness in helping to present necessary data. Fund allocated to acquire technological solutions and ensuring services availability is raised accordingly. As reliance on information technology services increased, more resources are needed to support availability. Normally, users who experience service interruption will expect their complaint can be resolved immediately. Unfortunately, there is no absolute way that can ensure availability of immediate solution to their problem. IT governance should be employed to guarantee user satisfaction and IT alignment with business requirement. Service Level Agreement (SLA) is one of the IT governance tools that can be used to ensure that IT services meet users expectations. The study concluded that the network services and hardware maintenance are critical services that SLA must be made. SLA and its management designed by using ITIL V3 2011 framework to meet the standards of ISO 20000. SLA consists of 12 sections which content is customized based on characteristics of the services in BPK RI.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library