Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan pengembangan Bahasa. Depdikbud , 1996
899.221 HIK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Juhriah
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
899.221 JUH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Anam
Jakarta: Teraju ; Ujung Berung, Bandung : Didistribusikan oleh Mizan Media Utama, 2005
378 SAI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ekky M. Rahardja
"ABSTRAK
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Data statistik menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah manula di Indonesia meningkat dari 6,9 juta pada tahun 1980 menjadi 11.5 juta pada tahun 1990. Pada manula, berkurangnya gigi-geligi dan atrofi tunas pengecap dapat menyebabkan berkurangnya masukan energi dan zat gizi lainnya, termasuk seng. Defisiensi seng dapat menyebabkan gangguan ketajaman pengecap. Telah diketahui bahwa seng terdapat dalam berbagai bahan makanan. Seng dari bahan makanan asal nabati sukar diserap karena adanya asam fitat dan serat yang membentuk senyawa tidak larut dengan seng. Sebaliknya, bahan makanan asal hewani sebagai sumber seng, relatif lebih mahal. Oleh karena itu, suplementasi seng dipertimbangkan sebagai cara lain untuk meningkatkan masukan seng. Tujuan penelitian ini ialah menilai pengaruh suplementasi seng terhadap perbaikan gangguan ketajaman pengecap manula yang mengalami defisiensi seng. Seng dalam bentuk kapsul seng sulfat a 220 mg diberikan per oral setiap hari selama 4 minggu. Penelitian dilakukan secara acak sederhana tersamar ganda terhadap 60 manula. Manula dibagi dalam 2 kelompok, masing-masing 30 orang. Kelompok kontrol diberi kapsul plasebo dan kelompok perlakuan diberi kapsul seng sulfat buatan PT Kimia Farma. Data 10 manula kelompok perlakuan dikeluarkan karena diketahui meminum kapsul tidak sesuai ketentuan.
Hasil dan Kesimpulan: Nilai rata-rata (X) kadar seng plasma kelompok kontrol dan perlakuan sebelum dilakukan suplementasi adalah berturut-turut 75,0 ± 9,33 μg/dL dan 78,3 ± 8,23 , μg/dL. Hasil uji Anova dan Perbandingan Multipel menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol, kadar seng plasma sebelum dan sesudah diberi plasebo tidak berbeda bermakna walaupun intervensi dilakukan 7 - 8 bulan kemudian. Sesudah suplementasi ternyata kadar seng plasma kelompok perlakuan (113,5 ± 20,19 μg/dL) meningkat secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol (83,23 ± 10,37 μg/dL). Hasil tes kecap Smith menunjukkan bahwa 5 (16,7%) manula kelompok kontrol dan 9 (45%) manula kelompok perlakuan mengalami perbaikan ketajaman pengecap. Uji Chi-square menunjukkan bahwa perbaikan tersebut berbeda bermakna (p < 0,05). Kesimpulannya ialah suplementasi seng mampu memperbaiki ketajaman pengecap manula.

ABSTRACT
Scope and Method of Study: The statistical data showed that within the last 10 years, the number of the elderly in Indonesia increased from 6.9 millions in 1980 to 11.5 millions in. 1990. In the elderly, the missing of the teeth and the atrophy of the taste buds may cause inadequate intake of the energy and other nutrients, including zinc. Zinc deficiency has been associated with depressed taste acuity. Zinc is found in many foodstuffs. The absorption of zinc from plant products is difficult due to the presence of phytic acids and fibers which form an insoluble complex with zinc. In contrast, animal proteins as the source of zinc are relatively more expensive. Thus, the supplementation of zinc is considered as an alter-native way to increase the zinc intake. The aim of this study is to assess the effect of zinc supplementation on the improvement of the taste acuity of the elderly. The zinc supplement was given orally once a day for 4 weeks in the form of capsule containing 220 mg zinc sulfate. A double-blind study was designed on 60 zinc deficient subjects who showed depressed taste acuity. The subjects were divided into 2 groups, each consisted of 30. The placebo and zinc sulfate capsules prepared by PT Kimia Farma were given to the control and treatment groups, respectively. Due to the history of not taking the capsule regularly as it was required, data of 10 subjects of the treatment group were excluded from statistical analysis.
Findings and Conclusions: The mean plasma zinc concentration of the control and treatment groups before the supplementation period were 75.0 ± 9.33 μg/dL and 78.3 ± 8.23μg/dL, respectively. Statistical analysis using Anova and Multiple comparison showed no significant change in the plasma zinc level of the control group be-fore and after supplementation of placebo, although the intervention was conducted 7 - 8 months thereafter. After 4 weeks, the plasma zinc level of the treatment group (113.5 ± 20.19 μg/dL) were significantly higher than those of the control group (83.23 1-10.37 μg/dL). The Smiths's test showed the improvement of the taste acuity on 5 (16.7%) subjects of the control group and 9 (45%) of the treatment group. Chi-Square's test showed that the improvement was significant (p < 0.05). It can be concluded that the effect of zinc supplementation on the improvement of the taste acuity of the aged was significant.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Mutiasari Ichwan
"ABSTRAK
Peningkatan kurs mata uimg dollar terhadap mata uang rupiah yang begitu cepat sejak 1997 menimbulkan suatu masalah besar bagi perusahaan, yaitu terjadinya peningkatan utang perusahaan dalam rupiah. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak melakukan proteksi terhadap utang mereka (hedging). Pada zaman Orde Baru perusahaan diperkenankan mengambil utang luar negeri karena terdapatnya kelangkaan dana investasi dalam negeri dan tingginya tingkat suku bunga dalam negeri. Perusahaan mencari dana luar negeri khususnya dolar dengan tingkat suku bunga relatif rendah.
Selain masalah peningkatan nilai utang dalam rupiah tersebut, perusahaan juga menghadapi masalah bahwa utang-utang tersebut akan jatuh tempo dalam waktu yang relatif singkat. Masalah menjadi semakin rumit karena perusahaan juga menginvestasikan utang jangka pendeknya ke dalam proyek jangka panjangnya. Masalah ini menimbulkan mis-matched cash flow perusahaan yang berakibat perusahaan tidak dapat melunasi utangnya, baik itu utang bank jangka pendek maupun utang bank jangka panjang dalam rupiah dan US Dollar.
Krisis moneter yang terjadi ini sangat memberatkan perusahaan yang ada di negara-negara berkembang seperti Indonesia ini~ karena kesulitan untuk beroperasi tetapi tetap harus melunasi kewajibannya dengan membayar utang yang ada. Untuk menghindari hilangnya kepercayaan kreditor asing dan persepsi kreditor asing bahwa sebagian besar perusahaan di Indonesia tidak layak kredit, maka pemerintah membentuk suatu lembaga yang memprakarsai usaha penyelesaian utang swasta tersebut. Pemerintah membentuk Indonesian Debt Restructuring Agency atau INDRA yang kemudian mengeluarkan skim INDRA disusul den~n Prakarsa Jakarta atau Jakarta Initiative.
INDRA yang dibentuk pemerintah pada bulan Juli 1998, dengan tugas mengusahakan restruki.urisasi utang perusahaan swasta. Sedangkan Prakarsa Jakarta bertugas merancang suatu mekanisme penyelesaian utang. Sejak mulai dirancangkannya sampai dengan saat ini, skim INDRA tersebut dan Prakarsa ternyata hanya sedikit diikuti oleh perusahaan-perusahaan.
PT. X telah melakukan restrukturisasi utang dengan bantuan Joint Century Finance Limited ("JCFL") atas utang bank BNI 1946 dan BoA, perusahaan dapat melakukan pemilihan alternative strategi yang terbaik untuk melakukan restrukturisasi utang tersebut. Pemilihan altematif dilakukan dengan menggunakan beberapa kriteria seperti tujuan utama perusahaan, kebijakan intern manajemen perusahaan, cash out flow .
Di dalam evaluasi tersebut ternyata perusahaan lebih. baik melakukan restrukturisasi utang dengan pola pengalihan utang menjadi saham (debt to equity). Walaupun sulit, tetapi usaha ini masih dimungkinkan untuk dilaksanakan manajemen PT. X. Altematif kedua adalah sebaiknya PT. X melakukan restrukturisasi utang berdasarkan Prakarsa Jakarta.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hafiz Mugni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional branding terhadap loyalitas merek sepatu futsal Specs. Emotional branding adalah konsep penciptaan citra merek yang bertujuan menjalin hubungan emosi yang mendalam antara merek dan konsumen melalui pendekatan-pendekatan yang kreatif dan inovatif. Konsep dasar dari proses emotional branding didasarkan pada empat pilar penting yaitu hubungan, pengalaman panca indera, imajinasi, dan visi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 konsumen sepatu futsal Specs di Jakarta, Bekasi, dan Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emotional branding memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap loyalitas merek sepatu futsal Specs.

This research aims to explain the influence of emotional branding towards brand loyalty of Specs futsal shoes. Emotional branding is a concept about creating a brand image for creating a deep emotional relationship between brand and customer through creative and innovative approaches. There are four basic concepts of emotional branding: relationship, sensorial experience, imagination, and vision. This research used a quantitative approach. The survey was done by distributing 100 questionnaries to customers of Specs futsal shoes in Jakarta, Bekasi and Depok. The result shows that emotional branding has a strong positive influence towards brand loyalty of Specs futsal shoes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Firmansyah
"ABSTRAK
Naskah-naskah klasik yang terdapat di Indonesia kaya akan hikmah yang terdapat di dalamnya. Mulai dari aturan agama, perekonomian negara, kehidupan sosial politik, hingga hiburan bagi masyarakat. Salah satu yang dapat dijadikan bahan pelajaran adalah naskah Hikayat Indra Bangsawan. Naskah ini memiliki nilai-nilai yang dapat ditelaah untuk diambil sebagai pelajaran bagi masyarakat Indonesia. Nilai-nilai tersebut adalah nilai sosial dan nilai politik. Kedua nilai tersebut sangat kental dalam Hikayat Indra Bangsawan karena naskah ini bercerita tentang hubungan antarkerajaan dan juga interaksi antarelemen yang terdapat di dalam kerajaan. Hasil dari hubungan dan interaksi tersebut dianalisis dan disajikan dalam tulisan ini. Kedua nilai yang terdapat dalam naskah Hikayat Indra Bangsawan tersebut sampai saat ini masih relevan dengan situasi masyarakat Indonesia. Kondisi masyarakat Indonesia yang dikenal ramah, suka menolong, dan hormat pada orangtua perlahan memudar seiring berita kejahatan yang tidak pernah berhenti beredar lewat surat kabar. Perpolitikan Indonesia pun mulai memanas sejak Pemilihan Presiden tahun 2014 dan berlanjut hingga ke Pemilihan Kepala Daerah di tahun 2017 dan 2018. Oleh karena itu, dengan mengungkapkan nilai sosial dan politik dalam naskah Hikayat Indra Bangsawan, diharapkan pembaca mampu menerapkan nilai-nilai moral yang positif dalam interaksi sosial dan politik seperti yang pernah tercatat dalam naskah klasik nusantara, khususnya pada naskah Hikayat Indra Bangsawan.

ABSTRACT
Classical Manuscripts in Indonesia are contained rich of wisdom . Starting from the rules of religion, economy of the state, socio political life, until entertainment for the people. One of Classical Manuscripts in Indonesia is Hikayat Indra Bangsawan. This text has the values that can be studied to take as a lesson for the people of Indonesia. These values are social and political values. Both values are very strong in Hikayat Indra Bangsawan because this manuscript tells about the relationship between the kingdom and also the interaction between elements in the kingdom. The results of these relationships and interactions are analyzed and presented in this paper. That two values in the Indra Bangsawan Hikayat script are still relevant to the situation of the Indonesian people. The condition of Indonesian people who are known that be friendly, helpful, and respectful to parents are slowly fading as crime news never stops circulating through newspapers. Indonesian politics also began to heat up since the Presidential Election in 2014 and continues until the Governor Elections in 2017 and 2018. Therefore, by expressing the social and political values in Hikayat Indra Bangsawan, it is expected that readers are able to apply positive moral values in social and political interactions as recorded in the classical manuscripts of Indonesia, especially on Hikayat Indra Bangsawan."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zakariya Pamuji Aminullah
"The oldest written text in Javanese literature is Candrakiraṇa, one of its parts, the Amaramālā, mentions “Indra” as a king of the Śailendra dynasty. This work is essential because it includes various elements of prosody which the authors of kakawin needed to compose their literary work. For many years, some Javanese scholars had been debating the proper name of this text, using only one manuscript, LOr 4570, a copy of the incomplete gebang manuscript from the PNRI, which does not have a prologue or an epilogue mentioning its precise name. However, reading L 298, a lontar in the Merapi-Merbabu Collection, this manuscript clearly demonstrates that the name of this oldest text is Candrakiraṇa. This begs the question: Is there any relationship between the name and the content itself? This article presents pertinent arguments indicating that the name proposed can be accounted for both factually and conceptually."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
909 UI-WACANA 22:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erwine, Barbara
New York: NY Routledge, 2017
720.1 ERW c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ridwan Septioji
"Metafora sinaestetik dipandang sebagai sebuah jembatan antara pengalaman manusia dengan realitas yang mengelilingi mereka, khususnya dalam persepsi antarindra. Kajian ringkas ini membahas sebuah kata manis dalam metafora sinaestetik. Beberapa permasalahan dalam makalah ini akan difokuskan dalam pembahasan, antara lain (i) alat indra apa sajakah yang dapat dipindahkan dari manis, (ii) mekanisme sinaestetik perpindahan persepsi indra kata manis, (iii) struktur metafora sinaestetik kata manis."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>