Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Didi Widya Utama
Abstrak :
Hybrid electric vehicle banyak dikembangkan di negara maju karena memiliki keunggulan yakni dapat menghemat pemakaian bahan bakar hingga dua kali lipat. Kendaraan hibrida adalah kendaraan yang memiliki dua atau lebih sistem propulsi, umumnya adalah penggerak berbahan bakar minyak bumi/sel bahan bakar dan sistem pengerak elektrik. Dalam riset ini telah dilakukan perancangan dan pengujian prototipe kontrol traksi kendaraan hibrida berpenggerak kombinasi serial-paralel mesin bensin berdaya 6,54 kW dan motor listrik 0,5kW. Pengunaan transmisi CVT (continous variable transmission) dan penggerak bertenaga listrik brushless terintegrasi sebagai motor dan generator serta melekat pada masingmasing roda belakang memperhalus perpindahan daya ketika beroperasi. Sistem pengisian baterai kendaraan ini berasal dari tiga buah sumber pengisian dengan dua buah jalur tegangan yakni altenator berkapasitas pengisian 12 V / 7 Ah, sistem power take off berupa alternator tambahan yang digerakkan motor bakar untuk mengatasi kekurangan pengisian empat buah baterai disusun seri dengan kapasitas 48 V/ 32 Ah dan sistem regenerative berasal dari kedua motor listrik pada saat kendaran bekerja menggunakan motor bakar maupun pada saat pengereman. Pengujian regenerative dari motor listrik menghasilkan daya sebesar 199,44 W pada putaran 737 RPM dan pada pengujian jalan mode hibrida dapat menghemat pemakaian bahan bakar hingga 80%. ......Hybrid electric vehicle developed in many developed countries because it has the advantage that can save fuel consumption more than doubled. Hybrid electric vehicles have two or more propulsion systems, generally is driven by internal combustion engine / fuel cell and electric motor. In this research design and testing of a prototype hybrid electric vehicle traction control having a serialparallel configuration by combining of gasoline engine power 6,54 kW and 0,5 kW electric motor. The use of transmission CVT (continuous variable transmission) and electric-powered drive brushless motor and generator are integrated as well as attached to each rear wheel is refined the displacement power when operating. Vehicle battery charging system is derived from three sources of charge with two lines namely voltage altenator with charging capacity of 12 V / 7 Ah, the power take-off in the form of additional motor driven alternator to overcome the deficiency charging of four batteries in series connection with a capacity of 48 V / 32 Ah and regenerative system comes from two electric motors at work using a motor vehicle fuel or when braking. Tests of the regenerative electric motor to produce power equal to 199,44 W at 737 rpm and for test drive result on Hybrid mode has reduced consumtion of fuel up to 80%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29529
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pratama Mahadika
Abstrak :

Harga bahan bakar yang terus meningkat memaksa produsen otomotif untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar. Kendaraan hibrida khususnya konfigurasi Parallel Hybrid Electric Vehicle telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Kunci utama dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan hibrida terdapat pada pengendali Energy Management System yang mengatur kinerja mesin dan motor sehingga kendaraan dapat bekerja pada rentang kerja yang optimal. Desain sistem kendali akan menggunakan pengendali berbasis algoritma shortest path dalam mengendalikan Energy Management System pada konfigurasi Parallel Hybrid Electric Vehicle sehingga mampu mengoptimalkan pembagian daya selama perjalanan yang siklus berkendaranya telah diketahui sebelumnya. Perancangan dalam desain pengendalian dilakukan dengan mengidentifikasi model sistem kendaraan yang digunakan untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang digunakan. Kemudian dari model sistem tersebut akan dicari nilai bahan bakar yang dibutuhkan selama berkendara dengan berbagai kemungkinan selama siklus berkendara. Lalu akan dibuat pengendali dengan mencari rute terpendek untuk menghasilkan urutan sinyal kendali dengan nilai yang paling optimal dan efisien. Tujuan dari sistem pengendalian ini adalah untuk menentukan besaran pembagian kinerja mesin dan motor sehingga kendaraan dapat bekerja dalam keadaan yang paling efisien. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa pengendali dengan algoritma shortest path mampu mengatur pembagian torsi mesin pembakaran internal dengan motor listrik dengan nilai yang optimal.


Increasing fuel price has forced automotive manufacturers to innovate in increasing fuel efficiency. Hybrid vehicles, especially Parallel Hybrid Electric Vehicle configuration have been proven to be able to improve fuel efficiency. The main key in term of fuel efficiency of hybrid vehicles is the controller of the Energy Management System that manages the performance of the engine and motor so that the vehicle can work in the optimal working range. The control system design will utilize a controller using shortest path algorithm to control the Energy Management System in the Parallel Hybrid Electric Vehicle configuration so it can optimize power distribution during the trip in which the driving cycle has been previously known. The design of the control design is done by identifying the vehicle system model that is used to determine total fuel used during driving. Then from the model, it will find the fuel value needed while driving with various possibilities during the driving cycle. Then controller will be made to produce control signal  sequences with the most optimal and efficient value. The purpose of this control system is to determine the distribution of engine and motor performance so that the vehicle can work in the most efficient conditions. The results of the study prove that controller using shortest path algorithm are able to control torque distribution from internal combustion engine and electric motor with optimal value.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafi Anis
Abstrak :
Dibeberapa tahun terakhir, perhatian akan emisi CO2 atau emisi gas rumah kaca sudah semakin meningkat. Kebutuhan untuk menguranginya pun semakin meningkat diberbagai negara. Salah satunya dengan cara mengurangi buangan gas yang berasal dari kendaraan. Karena kemajuan teknologi yang semakin canggih, maka banyak produsen kendaraan di dunia sudah beralih ke kendaraan listrik. Di dunia sudah banyak dikembangkan berbagai macam model kendaraan listrik, salah satunya adalah kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV. Di Indonesia sendiri, kendaraan ini sangat cocok dengan kondisi energi yang dimiliki, karena bahan bakar minyak yang masih sangat melimpah dan banyaknya cara untuk membangun pembangkit listrik. Potensi kendaraan PHEV untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sangat tergantung pada penggunaan kendaraan dan sumber energinya yaitu bensin dan listrik. Namun, manfaat atau dampak khusus dari PHEV pada akhirnya bergantung pada pola pembelian dan penggunaan kendaraan. Beberapa parameternya seperti nilai faktor utilisasi atau Utility Factor (UF) dan juga nilai nilai pengeluaran kepemilikan saat memiliki kendaraan atau Total Cost Ownership (TCO). Hasil komprehensif dengan menghitung nilai UF dapat membantu pengguna untuk memahami konsumsi energi aktual dengan lebih jelas dan TCO untuk mengetahui beban pengeluaran yang ditanggung pengguna PHEV. Penelitian ini akan menunjukan nilai UF dan TCO dari salah satu kendearaan PHEV yang ada di Indonesia, yaitu Mitsubishi Outlander PHEV. ......In recent years, attention to CO2 emissions or greenhouse gas emissions has increased. The need to reduce it is also increasing in various countries. One of them is by reducing gas emissions from vehicles. Due to increasingly sophisticated technological advances, many vehicle manufacturers in the world have switched to electric vehicles. In the world, various types of electric vehicle models have been developed, one of which is the Plug-in Hybrid Electric Vehicle or PHEV. In Indonesia itself, this vehicle is very suitable for the energy conditions you have, because fuel oil is still very abundant and there are many ways to build power plants. The potential of PHEV vehicles to reduce greenhouse gas emissions is highly dependent on the use of the vehicle and its energy sources, namely gasoline and electricity. However, the specific benefits or impacts of PHEVs ultimately depend on the vehicle buying and usage patterns. Some of the parameters are the value of the utility factor (UF) and also the value of expenditure efficiency when owning a vehicle or Total Cost Ownership (TCO). Comprehensive results by calculating the UF value can help users to understand the actual energy consumption more clearly and TCO to find out the expenses incurred by PHEV users. This study will show the UF and TCO values ​​of one of the PHEV vehicles in Indonesia, namely the Mitsubishi Outlander PHEV.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This Proceedings volume gathers outstanding papers submitted to the 19th Asia Pacific Automotive Engineering Conference & 2017 SAE-China Congress, the majority of which are from China – the largest car-maker as well as most dynamic car market in the world. The book covers a wide range of automotive topics, presenting the latest technical advances and approaches to help technicians solve the practical problems that most affect their daily work.
Singapore: Springer Singapore, 2019
e20502828
eBooks  Universitas Indonesia Library