Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Kafin Nur
Abstrak :
Setiap tahun, jumlah rumah sakit di Indonesia meningkat. Sayangnya, hal ini berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan akibat terjadinya penumpukan limbah rumah sakit. Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan kemampuan dan fasilitas pengelolaan limbah rumah sakit di Indonesia. Oleh karenanya, pengurangan limbah menjadi solusi yang perlu dilakukan, salah satu caranya adalah melalui penerapan ekonomi sirkular. Penelitian ini mengeksplorasi faktor penghambat dalam penerapan ekonomi sirkular untuk pengelolaan limbah di rumah sakit. Melalui studi literatur yang divalidasi dengan metode Content Validity Index (CVI) dan modified kappa, ditemukan 19 faktor penghambat dalam lima dimensi. Analisis menggunakan metode DEMATEL-ANP menunjukkan bahwa dimensi Mekanisme Pemantauan (MP) serta faktor penghambat Pelatihan dan Pemberdayaan (PS03) menjadi prioritas utama. Hasil penelitian ini memberikan panduan bagi pengambil kebijakan dan manajemen rumah sakit dalam menerapkan ekonomi sirkular.
......Each year, the number of hospitals in Indonesia increases. Unfortunately, this growth negatively impacts the environment and public health due to the accumulation of hospital waste. This issue arises from the limited capabilities and facilities for hospital waste management in Indonesia. Therefore, waste reduction becomes a necessary solution, one approach being the implementation of a circular economy. This study explores the barriers to implementing a circular economy for hospital waste management. Through a literature review validated by the Content Validity Index (CVI) and modified kappa methods, 19 barriers across five dimensions were identified. Analysis using the DEMATEL-ANP method indicated that the Monitoring Mechanism dimension (MP) and the Training and Empowerment barrier (PS03) are top priorities. The findings provide guidance for policymakers and hospital management in adopting a circular economy approach.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yasyfa Pratik Dinar Saputri
Abstrak :
ABSTRAK
Limbah rumah sakit dapat dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit seperti diagnosis, pengobatan dan sebagainya, yang salah satunya dapat menghasilkan jenis limbah padat B3. Limbah padat B3 rumah sakit yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan risiko bagi pasien, tenaga kerja rumah sakit, masyarakat dan lingkungan sekitar. Pengelolaan limbah B3 pada setiap kelas rumah sakit dapat terjadi perbedaan pengelolaan pada setiap kelas rumah sakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk meganalisis perbedaan pengelolaan limbah padat B3 pada setiap kelas rumah sakit di Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan uji statistik yang digunakan adalah uji Anova. Data penelitian menggunakan data dari elektronik monitoring dan evaluasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil menunjukan bahwa hanya 13,9% rumah sakit yang mengisi data E-monev, lalu masih terdapat beberapa rumah sakit yang melakukan pengisian pencatatan E-monev dengan kurang baik. Pada setiap kelas sudah hampir seluruhnya melakukan pengelolaan limbah padat B3 dengan baik, namun masih terdapat beberapa rumah sakit kelas B,C, dan D yang belum melakukan pengelolaan limbah padat B3 dengan baik. Lalu secara statistik pengelolaan limbah padat B3 berdasarkan kelas rumah sakit di Indonesia terdapat perbedaan yang signifikan.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library