Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suprapto
Abstrak :
ABSTRAK Ekstrak daun tembakau (Nicotiana tobacum) mempunyai bahan aktif yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati yang efektif Kandungan bahan aktif yang ada di dalam daun tembakau (Nicotiana tobacum) adalah golongan alkaloid seperti anabarine, anatobine, myosine, nicotinoid, nicotelline. nicotine. nicotyrine. norcotine. dan nirrolidine. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pcngaruh ckstrak daun tembakau (Nicotiana tobacum) terhadap kcmatian lalat rumah (Musca Domestica). Metode penelitian yang digunakan adalah experimental murni dcngan menggunakan 5 (lima) konscntrasi ekstrak tembakau (Nicotiana tobacum). Konsentrasi yang digunakan adalah konscntrasi 65 gr/l, 79 gr/l, 95 gr/l, 114 gr/l dan 136 gr/l yang discrnprotkan asing-masing scbanyak 100 ml/konsentrasi/kotak perlakuan yang telah diisi dengan asing-masing 20 ekor lalat rumah (Musca domestica). Data dari hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Anova satu faktor dan uji Tukcy yaitu untuk mengetahui perbedaan jumlah lalat rumah (Musca domestica) yang mati pada berbagai konsentrasi ekstrak tembakau Nicotiana tobacum), scdangkan untuk Uji efikasi ekstrak daun tembakau (Nicotiana tobucum) untuk lethal concentration (LC-50) digunakan analisa Probit. Hasil uji statistik pada CI 95 % menunjukkan ada perbedaan rata-rata kematian lalat rumah (Musca domestica) yang signifikan dari satu konsentrasi dengan konsentrasi lainnya, kecuali pada konsentrasi 81,674 gr/l, dan konsentrasi 79 gr/l. Dari hasil uji Probit, diperoleh nilai LC-50 dari konsentrasi ekstrak daun tembakau (Nicotiana tobacum) yang dapat membunuh lalat rumah (Musca domestica) dalam 24 jam setelah perlakuan yaitu pada konsentrasi 81 ,674 gr/I, dan konsentrasi efektif ekstrak daun tembakau (Nicotiana tobacum) untuk membunuh lalat rumah (Muscu domestica) >90 % dalam waktu 24 jam setelah perlakuan yaitu pada konsentrasi 136 gr/I. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap serangga (vektor) lainnya seperti nyamuk, kecoa, kutu atau yang lainnya, sedangkan untuk aplikasi di lapangan disarankan memakai konsentrasi 136 gr/I, tetapi perlu lebih dahulu melakukan penelitian uji faktor keamanan terhadap makhluk hidup lainnya.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Josua Untung Mangasi
Abstrak :
Industri konstruksi mulai bertransformasi ke arah yang efektif, efisien, lebih cepat dan berkelanjutan. Penggunaan beton instan merupakan bentuk jawaban dari proses perubahan kebutuhan dalam dunia konstruksi. Dengan segala keuntungan yang diberikan, beton instan harus memenuhi karakteristik beton sebagai penyusun struktur bangunan khususnya mutu dan homogenitas. Metode non-destruktif merupakan pendekatan yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi karakteristik beton, Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik beton instan menggunakan rebound hammer dan UPV. Terdapat dua sampel beton instan yang digunakan pada penelitian ini, balok vertikal dan kubus. Homogenitas beton instan dianalisis dengan membandingkan cepat rambat beton instan di beberapa titik dan diperoleh koefisien homogenitas yang sangat baik. Kuat tekan beton instan diperoleh melalui persamaan hubungan mutu beton dengan angka pantul beton dan cepat rambat gelombang. Diperoleh persamaan fc’ = 1,3212114687e0,0006739037v dan fc’ = 1,9238159114e0.060394360695Q dengan hubungan yang cukup baik untuk menjelaskan mutu beton. Korelasi dari ketiga sampel tersebut akan ditunjukan dari trendline persebaran data yang diperoleh dalam grafik 3D dan diperoleh persamaan fc’(U,V) = -23,9964 + 0,001259V + 1,04765Q. ......The construction industry is transforming in an effective, efficient, faster and sustainable direction. The use of instant concrete is a form of answer to the process of changing needs in the world of construction. With all the advantages provided, instant concrete must meet the characteristics of concrete as a builder of building structures, especially compressive strength and homogeneity. Non-destructive method is an approach that can be used in identifying concrete characteristics, This study was conducted to analyze the characteristics of instant concrete using rebound hammer and UPV. There were two samples of instant concrete used in the study, vertical beams and cubes. The homogeneity of instant concrete is analyzed by rapidly comparing instant concrete propagation at some point and obtained an excellent coefficient of homogeneity. Strong instant concrete press is obtained through the equation of concrete quality relationship with concrete rebound number and ultrasonic pulse velocity. Obtained the equation fc' = 1.3212114687e0.0006739037v and fc' = 1.9238159114e0.060394360695Q with a relationship good enough to explain the quality of the concrete. The correlation of the three samples will be shown from the trendline distribution of data obtained in a 3D graph and obtained the equation fc'(U,V) = -23.9964 + 0.001259V + 1.04765Q.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Haura Aldina Fauziah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tokoh Keiko di dalam novel Konbini Ningen yang dianggap tidak normal di tengah standar kenormalan masyarakat Jepang melakukan penyesuaian diri agar dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat makna dan kritik yang dibawa oleh konsep penyesuaian diri di dalam novel. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penyesuaian dari Weiten & Lloyd (2006) dan teori pendekatan sosiologi sastra dari Endaswara (2004) sebagai konsep dasar dari penelitian. Dalam menganalisis, penulis menyertakan kutipan berbahasa Jepang dan terjemahannya dari novel Konbini Ningen sebagai data. Dari hasil analisis ditemukan bahwa tokoh Keiko melakukan penyesuaian diri dengan cara meniru, mengikuti arahan dan berusaha memenuhi standar kenormalan masyarakat Jepang. Selain itu, ditemukan pula kritik terhadap pemaksaan konsep homogenitas sosial di tengah keberagaman masyarakat. ......This study aims to see how the character Keiko in the novel Konbini Ningen who is considered abnormal amid normal standards of Japanese society adapts to be accepted by society. In addition, this study also aims to see the meaning and criticism brought by the concept of personal adjustment in the novel. The theory used in this research is adjustment theory from Weiten & Lloyd (2006) and literary sociology theory from Endaswara (2004) as the basic concept of the research. In analyzing, the authors include Japanese quotations and their translations from the novel Konbini Ningen as data. From the results of the analysis, it was found that Keiko's character made personal adjustments by imitating, following directions, and trying to meet the normal standards of Japanese society. In addition, there are also criticisms of the imposition of the concept of social homogeneity amid a diverse society.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pengujian kuat tekan beton dengan menggunakan alat palu beton (Hammer Test) adalah salah satu pengujian yang banyak dilakukan orang untuk mengetahui mutu suatu elemen struktur beton bertulang. Pengujian dengan alat ini sangat mudah dilakukan dan bersifat tidak merusak struktur bangunan yang sedang diuji. Pada prinsipnya pengujian kuat tekan dengan menggunakan alat palu digunakan untuk mengetahui tingkat kekerasan bagian permukaan beton dan homogenitas suatu elemen struktur untuk keperluan pengendalian mutu beton di lapangan bagi perencana dan/atau pengawas pelaksanaan pekerjaan. Beberapa faktor yang akan mempengaruhi hasil analisis dari pengujian dengan menggunakan alat ini diantaranya adalah kehalusan dan kerataan permukaan bidang uji, arah tumbukan, serta jumlah titik yang diambil. Oleh karena itu untuk menambah tingkat keyakinan terhadap hasil uji dengan alat palu ini sebaiknya dilakukan juga pengujian kuat tekan dengan menggunakan alat lain (misalnya dengan kecepatan rambat pulsa atau disingkat PUNDIT. Dalam tulisan ini, akan diuraikan tentang bagaimana membandingkan hasil pengujian kuat tekan antara metoda palu beton dan PUNDIT. Berdasarkan hasil evaluasi dan pembahasan, nilai kuat tekan beton eksisting dengan menggunakan palu beton adalah identik dengan menggunakan alat PUNDIT. Pada contoh struktur pilar, nilai kuat tekan dari palu beton sebesar 339,56 kg/cm2 berada pada rentang nilai kuat tekan hasil pengujian PUNDIT (300-350) kg/cm . Pada strufaur kepala jembatan, nilai kuat tekan dari palu beton sebesar 256,55 kg/cm berada pada rentang nilai kuat tekan hasil pengujian PUNDIT (250-300) kg/cm2.
620 JTJ 1:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aflah Alamsah Dani
Abstrak :
ABSTRAK
Kelapa sawit menjadi salah satu komoditas utama di Indonesia, sehingga luas dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia cukup menguasi sektor pekebunan di negara ini. Pada tahun 2017 luas perkebunan kelapa sawit sudah mencapai 12,30 juta hektar (Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan, 2017). Dengan meningkatnya luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan proyeksi pasar minyak kelapa sawit yang cukup baik maka produksi kelapa sawit di Indonesia terus berkembang. Perkembangan produksi kelapa sawit juga akan menghasilkan limbah atau produk samping kelapa sawit meningkat. Limbah kelapa sawit akan sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan kembali dan mencemari lingkungan. Salah satu pemanfaatan kembali limbah kelapa sawit adalah dengan menggunakan cangkangnya sebagai bahan pengganti agregat kasar pada beton struktural dan dapat dimanfaatkan sebagai material konstruksi bangunan dan dapat diaplikasikan tidak hanya sebagai bahan percobaan. Penulis melakukan penelitian mengenai karakteristik beton cangkang kelapa sawit dari umur muda sampai optimum dengan melakukan pengujian kuat tekan dan homogenitasnya. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian karakteristik beton menggunakan dua buah metode yaitu destruktif dan non-destruktif yang dimana menggunakan alat cepat rambat gelombang ultrasonik sebagai bentuk pengujian. Diharapkan dengan pengujian menggunakan bentuk cepat rambat gelombang ultrasonik dapat memberikan karakteristik beton cangkang kelapa sawit dari umur muda atau dari 4 jam setelah pengadukan sampai 28 hari atauoptimum lebih presisi dengan bentuk pengawasannya yang lebih intensif. Hasil dari pengujian non-destruktif nantinya dapat dibandingkan dengan pengujian destruktif menggunakan compressive strength testing machinedan mendapatkan formulasi hubungan dari nilai kuat tekan dengan cepat rambat gelombang ultrasonik.Penelitian ini menghasilkan formulasi hubungan kuat tekan beton dengan kecepatan rambat gelombang ultrasonik pada beton cangkang kelapa sawit yang direpresentasikan kedalam persamaan fc = 1,0183559656e0,0009180229Vc[m/s] dan/atau fc = 1,0183559656e0,9180229275Vc[km/s], dimanakoefisien determinasi yang didapatkan dari persamaan tersebut adalah R² = 0,8211907418. Kemudian hasil pengujian homogenitas beton cangkang kelapa sawit menunjukan beton cangkang kelapa sawit memiliki tingkat homogenitas yang baik dari umur muda atau 5 jam setelah pengadukan
ABSTRACT
Palm oil is one of the main commodities in Indonesia, so that the area of palm oil plantation in Indonesia dominates the plantation sector in this country. In 2017 the area of oil palm plantations has reached 12.30 million hectares (Subdirektorat Statistik Tanaman Perkebunan, 2017). With extensive palm oil investment funds in Indonesia and a reasonably good palm oil market campaign, palm oil production in Indonesia continues to grow. The development of palm oil production will also increased the production of waste or the byproducts. Palm oil,s byproducts becomes problem by for the environment. One of the uses of oil palm is to use its shell as a coarse aggregate substitute material for concrete. Furtheremore it can be applied not only as a material for experimental but also for building construction material. This new material is called Oil Palm Shell (OPS) concrete. Author conducted research on the characteristics of oil palm shell concrete from young to optimal age by compressive strength test and homogeneity measurement. In this study, characteristic of concrete testing was carried out using two methods, destructive and non-destructive methods that use ultrasonic wave propagation devices. It is expected that measurement using ultrasonic pulse velocity (UPV) can provide the characteristics of oil palm shell concrete from a young age or 4 hours after casting to 28-days or optimal age precisley. Then, the results of non-destructive test and destructive test are compared. The relationship of concrete compressive strength and wave propagationusing UPV is obtained. In this study, the relationship of OPS concrete compressive strength and wave propagation is represented in the equation of fc = 1,0183559656e0,0009180229Vc[m/s] and fc = 1,0183559656e0,9180229275Vc[km/s] with the coefficient of determination obtained from the equation isR² = 0,8211907418. Moreover, the test results of the homogeneity of OPS concrete show that this type of concrete has a good level of homogeneity from a young age or 5 hours after casting.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Balqis Fara Norita
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu lempeng Eurasia, Indoaustralia, dan Pasifik. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki potensi terjadi gempa bumi yang tinggi. Dilansir dari (BBC News, 2018), wilayah Indonesia berpotensi mengalami gempa kuat terimplikasi dari adanya sekitar enam tumbukan lempeng aktif. Bencana alam selalu menyisakan puing-puing bangunan yang telah hancur dan rusak. Peneliti Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M. Edi Nur, mengatakan bahwa puing bangunan sisa bencana bisa saja menjadi sampah, tetapi ada juga yang masih dapat dimanfaatkan. Menurut (Haryanti, 2018), dalam satu rumah bertembok sederhana terdapat unsur beton sebanyak 22%, lalu unsur tembok, lantai, serta genteng sebesar 60%, dan masih ada unsur kayu atau bambu sekitar 18%. Limbah beton tersebut dapat dimanfaatkan kembali menjadi agregat daur ulang penyusun beton. Penulis melakukan penelitian mengenai karakteristik beton dengan material subtitusi agregat kasar daur ulang mengenai kuat tekan dan homogenitasnya pada umur muda hingga optimum. Terdapat dua metode pengujian yang dilakukan terhadap beton daur ulang ini, yaitu metode destruktif dan non-destruktif. Dimana pengujian destruktif yang dilakukan ialah crushing test untuk mendapatkan nilai kuat tekan dan pengujian non-destruktif yang dilakukan ialah Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) test untuk mendapatkan nilai kecepatan rambat gelombang ultrasonik pada beton daur ulang. Selain menganalisis karakteristik beton daur ulang dari nilai kuat tekan dan nilai kecepatan rambat gelombangnya, dilakukan pengolahan untuk mengetahui hubungan dari kedua variabel tersebut. Penelitian ini mendapatkan persamaan hubungan kuat tekan dengan kecepatan rambat gelombang yaitu dengan koefisien determinasi sebesar R2 = 0,6985272443.Selanjutnya karakteristik homogenitas beton daur ulang akan dilihat tingkat homogenitasnya melalui nilai kecepatan rambat gelombang dimulai dari empat atau lima jam setelah proses pengadukan.
ABSTRACT
Indonesia is located at the confluence of three major plates of the world, the Eurasia Plates, Indo-Australia, and the Pacific. This makes Indonesia has the highest potential for earthquakes to happen. Reported by (BBC News, 2018), Indonesias region has the potential to encounter a strong earthquake implicated by, at least six active plates collision. Natural disaster always left ruins of buildings which have been ruined. Researcher at the Research and Development Agency, Ministry of Public Works and Public Housing, M. Edi Nur, conveyed that ruins of buildings remained from natural disaster could become trash, but some could also be used as something useful. According to (Haryanti, 2018), in a simple walled house usually has as many as 22% of concrete elements, wall elements, floor, and roof as many as 60%, and the other 18% are wood or bamboo elements. The concrete waste can be reused into recycled concrete complier aggregates. The writer did research about concrete characteristics with coarse recycled aggregate substitution material regarding the compressive strength and its homogeneity at early age to optimum age. There are two testing methods done for this recycled concrete, destructive methode and non-destructive methode. The destructive methode is done by crushing test to achieve the compressive strength value and the non-destructive method is done by Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) test to gain ultrasonic pulse velocity value of the recycled concrete. Aside from analizing the characteristics of the recycled concrete from compressive strength value and the ultrasonic pulse velocity value, a process is done to acknowledge the relation between the two variables. This research gained the equation of the relation between compressive strength and ultrasonic pulse velocity, which is with coefficient of determination in the amount of R2 = 0,6985272443. Hereafter, the characteristics of recycled concrete homogeneity will be seen from the level of its homogeneity through the amount of ultrasonic pulse velocity starting from four or five hours after casting process.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusumastuti Dahayu Desi Juwitasari
Abstrak :
Dinamika pola spasial memberikan kontribusi pada proses spasial yang nyata dalam aspek lingkungan ataupun budaya. Salah satu penerapan penggunaan konsep pola spasial adalah bidang perniagaan, di mana memiliki pergerakan unik pada tiap unitnya untuk memasarkan barang. Dalam penelitian ini, analisis pola spasial tertuju pada pedagang kopi keliling di daerah Senen, Jakarta Pusat. Para pedagang tersebut membentuk satu komunitas PKL yaitu Kampung Starling yang berdiri sejak tahun 2010 yang beranggotakan masyarakat suku Madura perantau dari Kabupaten Sampang. Suku Madura memiliki karakteristik dan caranya tersendiri dalam menentukan pergerakan aktivitas penjualan mereka, karena menentukan hasil penjualan mereka dari berbagai aspek. Hal inilah yang menyebabkan Kampung Starling menjadi homogen dan sangat jarang ada suku lain yang bergabung. Indikator yang menjadi pokok analisis dibagi menjadi dua jenis, yaitu karakteristik pedagang dan aktivitas pedagang. Indikator karakteristik terdiri dari usia, suku, hubungan kekerabatan dengan agen, lama waktu berdagang, serta pendapatan pedagang. Sementara indikator aktivitas terdiri dari rute, waktu, dan panjang rute berdagang. Penelitian ini memanfaatkan penggunaan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Data primer didulang dari observasi dan wawancara mendalam para PKL. Data sekunder diambil dari dokumentasi. Pengolahan data melakukan klasifikasi dan pemetaan data terhadap transkripsi wawancara. Teknik dalam menganalisis data yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif melalui triangulasi data. Hasil dilaksanakannya riset ini membuktikan bahwa pola spasial yang berbeda di antara pedagang sebagian besar merupakan loyalitas pengamalan nilai-nilai kemaduraan yang senioritas, serta homogenitas suku memberi kemudahan dan kelancaran interaksi antara pedagang dan agen. ......The dynamics of spatial patterns contributes to spatial processes in many environmental or cultural aspects. One application of the use of the spatial pattern concept is in the field of commerce, where each unit has a unique movement to market goods. In this study, spatial pattern analysis focuses on mobile coffee trader in Kecamatan Senen, Central Jakarta. These traders formed a community of street vendors, namely Kampung Starling, which was established in 2010 with members of the overseas Madurese community from Sampang Regency. The Madurese have their own characteristics and ways of determining the movement of their sales activities, thus determining their sales results from various aspects. This is what causes Kampung Starling to become homogeneous and it is very rare for other ethnic groups to join. The indicators that are the subject of analysis are divided into two types: characteristic of the traders and activity of the traders. Characteristic indicators consist of age, ethnicity, kinship with the agent, length of trading time, and trader's income, while activity indicators consist of routes, time, and length of trading routes. This research utilizes the use of a qualitative descriptive method through a case study approach. Primary data was obtained from observations and in-depth interviews with street vendors. Secondary data is taken from the documentation. Data processing performs classification and mapping of data against interview transcriptions. The technique used in analyzing the data is descriptive qualitative through data triangulation. The results of this research prove that the different spatial patterns among traders are mostly a form of loyalty to the tribal practice of seniority, and ethnic homogeneity provides ease and smoothness of interaction between traders and agents.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhifah Khansa Kirana
Abstrak :

Beton menjadi material yang paling penting dalam dunia konstruksi. Maka dari itu beton harus memiliki kualitas yang baik dengan pekerjaan yang cepat mengingat kebutuhan akan fasilitas infrastruktur di Indonesia terus meningkat. Penambahan Sikacim Concrete Additive dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Sikacim Concrete Additive terhadap cepat rambat gelombang, angka pantul dan kuat tekan beton serta homogenitas beton pada usia awal beton. Metode destruktif yang dilakukan yaitu pengujian kuat tekan dengan compressive test, sedangkan untuk metode non-destruktif yaitu pengujian dengan ultrasonic pulse velocity (UPV) dan rebound hammer test. Pengecekan homogenitas beton menggunakan sampel balok vertikal, sedangkan untuk melihat hubungan cepat rambat gelombang, angka pantul beton terhadap angka pantul beton didapatkan dari hasil pengujian sampel kubus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan 0.8% Sikacim Concrete Additive pada beton normal meningkatkan 11.4% kuat tekan, 3.32% cepat rambat gelombang, dan 5.97% angka pantul beton. Adapun formula dari hubungan antara cepat rambat gelombang dengan kuat tekan beton yaitu fc'=0.32247914966e0.91735697345v . Sedangkan untuk formula dari hubungan angka pantul beton dengan kuat tekan beton yaitu fc'=3.300204221600e0.046444581013RN. Korelasi dari dua persamaan tersebut direpresentasikan pada grafik 3D surface area yang memperlihatkan perpotongan kedua persamaan. Adapun persamaan yang didapatkan yaitu Fc’ (V,RN)= -9.34-0.67V+0.85RN.

 


Concrete is the most important material in the construction. Therefore, concrete must have a good quality. The addition of added materials to concrete can be a solution. The purpose of this study was to find out the effect of Sikacim Concrete Additive on ultrasonic pulse velocity, rebound number, and compressive strength and also to check homogeneity of concrete in the early age of concrete. The destructive method is using compressive test, while for non-destructive methods are ultrasonic pulse velocity and rebound hammer test. Sample of vertical beams is used for checking the homogeneity, while to see relationship of ultrasonic pulse velocity, rebound number to the compressive strength, is obtained from the results of the cube sample testing. The study concluded that using 0.8% Sikacim Concrete Additive on normal concrete increased 11.4% compressive strength, 3.32% ultrasonic pulse velocity, and 5.97% rebound number. This study gained the equation of the relation between ultrasonic pulse velocity with compressive test, which is  fc'=0.32247914966e0.91735697345v  , and also the equation of the relation between rebound number with compressive test, which is fc'=3.300204221600e0.046444581013RN.The correlation of the two equations is represented in a 3D surface area graph that shows the intersection of the two equalities. The formula is Fc’ (V,RN)= -9.34-0.67V+0.85RN.

.

 

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Balqis Fara Norita
Abstrak :
Indoaustralia, dan Pasifik. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki potensi terjadi gempa bumi yang tinggi. Dilansir dari (BBC News, 2018), wilayah Indonesia berpotensi mengalami gempa kuat terimplikasi dari adanya sekitar enam tumbukan lempeng aktif. Bencana alam selalu menyisakan puing-puing bangunan yang telah hancur dan rusak. Peneliti Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M. Edi Nur, mengatakan bahwa puing bangunan sisa bencana bisa saja menjadi sampah, tetapi ada juga yang masih dapat dimanfaatkan. Menurut (Haryanti, 2018), dalam satu rumah bertembok sederhana terdapat unsur beton sebanyak 22%, lalu unsur tembok, lantai, serta genteng sebesar 60%, dan masih ada unsur kayu atau bambu sekitar 18%. Limbah beton tersebut dapat dimanfaatkan kembali menjadi agregat daur ulang penyusun beton. Penulis melakukan penelitian mengenai karakteristik beton dengan material subtitusi agregat kasar daur ulang mengenai kuat tekan dan homogenitasnya pada umur muda hingga optimum. Terdapat dua metode pengujian yang dilakukan terhadap beton daur ulang ini, yaitu metode destruktif dan non-destruktif. Dimana pengujian destruktif yang dilakukan ialah crushing test untuk mendapatkan nilai kuat tekan dan pengujian non-destruktif yang dilakukan ialah Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) test untuk mendapatkan nilai kecepatan rambat gelombang ultrasonik pada beton daur ulang. Selain menganalisis karakteristik beton daur ulang dari nilai kuat tekan dan nilai kecepatan rambat gelombangnya, dilakukan pengolahan untuk mengetahui hubungan dari kedua variabel tersebut. Penelitian ini mendapatkan persamaan hubungan kuat tekan dengan kecepatan rambat gelombang yaitu 𝑓𝑐= 0,0381827741𝑒1,5376800300𝑉𝑐 [𝑘𝑚 𝑠⁄ ] dengan koefisien determinasi sebesar R2 = 0,6985272443. Selanjutnya karakteristik homogenitas beton daur ulang akan dilihat tingkat homogenitasnya melalui nilai kecepatan rambat gelombang dimulai dari empat atau lima jam setelah proses pengadukan.
Indonesia is located at the confluence of three major plates of the world, the Eurasia Plates, Indo-Australia, and the Pacific. This makes Indonesia has the highest potential for earthquakes to happen. Reported by (BBC News, 2018), Indonesias region has the potential to encounter a strong earthquake implicated by, at least six active plates collision. Natural disaster always left ruins of buildings which have been ruined. Researcher at the Research and Development Agency, Ministry of Public Works and Public Housing, M. Edi Nur, conveyed that ruins of buildings remained from natural disaster could become trash, but some could also be used as something useful. According to (Haryanti, 2018), in a simple walled house usually has as many as 22% of concrete elements, wall elements, floor, and roof as many as 60%, and the other 18% are wood or bamboo elements. The concrete waste can be reused into recycled concrete complier aggregates. The writer did research about concrete characteristics with coarse recycled aggregate substitution material regarding the compressive strength and its homogeneity at early age to optimum age. There are two testing methods done for this recycled concrete, destructive methode and non-destructive methode. The destructive methode is done by crushing test to achieve the compressive strength value and the non-destructive method is done by Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) test to gain ultrasonic pulse velocity value of the recycled concrete. Aside from analizing the characteristics of the recycled concrete from compressive strength value and the ultrasonic pulse velocity value, a process is done to knowledge the relation between the two variables. This research gained the equation of the relation between compressive strength and ultrasonic pulse velocity, which is 𝑓𝑐= 0,0381827741𝑒1,5376800300𝑉𝑐 [𝑘𝑚 𝑠⁄ ] with coefficient of determination in the amount of R2 = 0,6985272443. Hereafter, the characteristics of recycled concrete homogeneity will be seen from the level of its homogeneity through the amount of ultrasonic pulse velocity starting from four or five hours after casting process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library