Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Alfajri Putra
"Artikel ini membahas tentang upaya Russia Today RT dalam melakukan hegemoni tandingan counter hegemony terhadap media barat Pada tahun 2005 Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin mendirikan saluran televisi multi bahasa yang ditujukan untuk dunia Internasional yang bernama Russia Today RT Semenjak didirikan saluran ini secara bertahap menggeser dominasi media Barat yang selama ini menyudutkan Rusia dalam hal pemberitaan Internasional Artikel ini memaparkan bagaimana langkah langkah RT sehingga mampu melawan dominasi media Barat di dunia Internasional Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisa deksriptif analisis Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya upaya yang dilakukan pemerintah Federasi Rusia dalam melakukan counter hegemony terhadap media Barat sejauh ini telah sukses dan berhasil dimana Russia Today RT menjadi satu satunya jaringan televisi Rusia untuk asing yang mampu menjangkau di lebih 100 negara di dunia
This article aims to discuss the effort of Russia Today RT in doing counter hegemony to western media In 2005 Russian Federation President Vladimir Putin established a multi language television network which devoted for International community called Russia Today RT Since its establishment the network is gradually shift the dominance of western media which continuously cornering Russia in International news This article describes how the steps of RT so they can counter the dominance of western media in International world This article is written based on qualitative method by using descriptive analysis approach The result of this research shows that the efforst made by the government of the Russian Federation in conducting counter hegemony of the western media have been so far successful where now Russia Today RT is become the only Russian television network for foreigners which are able to reach in over 100 countries worldwide "
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Alwiya Shahbanu
"Skripsi ini membahas mengenai peranan Occupy Wall Street sebagai hegemoni tandingan terhadap hegemoni kelas penguasa di Amerika Serikat tahun 2011-2014. Kasus ini dianalisis menggunakan teori Gramsci yaitu perjuangan politik hegemoni tandingan. Munculnya hegemoni tandingan terhadap hegemoni neoliberalisme yaitu dikarenakan adanya krisis organik hegemoni. Hegemoni tandingan dalam bentuk OWS dilakukan melalui dua bentuk perjuangan politik, yaitu perang manuver dan perang posisi. Penelitian ini menemukan bahwa OWS berhasil mengorganisir kesadaran masyarakat dan membentuk ruang hegemoni melalui dua bentuk perjuangan politik, utamanya dengan penanaman nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai dalam ideologi kelas penguasa hegemoni AS.
This undergraduate-thesis analyzes about Occupy Wall Street's (OWS) role as counter hegemony struggle on challenging the United States ruling class?s hegemony in 2011-2014. The OWS phenomenon is analyzed with Gramsci's concept of counter hegemony?s political struggles. OWS emerged in 2011 due to organic crisis in neoliberalism hegemony, which happened in 2008. There were two political struggles that they did to organize people?s consciousness, war of maneuver and war of position. This research finds that OWS did organized people?s consciousness and created hegemonic terrain within civil society through political struggles. They emphasized on promoting different values against the ruling class? values, in this case neoliberal's value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62364
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library