Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Langley, Billy C.
Reston, Virginia: Reston Publishing Co., 1983
621.4025 LAN h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Egg, Jay
Abstrak :
This is the first definitive yet practical book to explain the rapidly growing field of geothermal air conditioning and heating technology for both residential and commercial applications.
New york: McGraw-Hill, 2011
697.04 EGG g (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Dzaky
Abstrak :
Di jaman modern seperti saat ini teknologi membuat banyak perubahan khususnya dalam bidang pengolahan hasil pertanian. Untuk mengawetkan produk pertanian dibutuhkan teknologi pengeringan yang hemat energi. Pada penelitian ini melakuka kombinasi sistem pengeringan jenis bed dryer dengan heat pump (sistem refrigerasi). Pada pengujian yang dilakukan, silica gel yang dibasahi dengan air digunakan untuk mesimulasikan kinerja dari bed dryer. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan mengkombinasikan heat pump pada sistem pengering meningktakan laju penguapan dari silica gel. Debit udara pengering dan temperatur heater yang semakin tinggi, serta kelembaban udara yang semakin rendah akan memperbaiki kinerja bed dryer terhadap laju pengapannya. Walaupun dengan penambahan kompresor refrigerasi dan fan kondenser membuat daya total dari bed dryer yang semakin besar, sebenarnya memiliki suatu nilai tambah dengan memanfaatkan sisi evaporator sebagai dehumidifikasi udara lembab serta pemanfaatan kondenser 1 sebagai heat recovery atau pre-heater. hal ini tertutupi dengan adanya pemanfaatan kondenser 1 yang memberikan penghematan daya heater hingga 79.1%. Ketika kelembaban udara diatur semakin rendah, akan berdampak pada terjadinya kenaikan temperatur outlet kondenser 1 pada sisi udara hingga 42.5°C. ......In the modern era, technology has made many changes, especially in agricultural product processing. In the preservation of the agricultural product, energy-efficient drying technology is needed. In this study, a combination of bed dryer and heat pump (refrigeration system) is combined. In the tests carried out, silica gel moistened with water is used to simulate a bed dryer's performance. The results obtained from this study are combining a heat pump in the drying system to increase the evaporation rate of the silica gel. The higher the drying air discharge and heater temperature, and the lower the air humidity will improve the bed dryer's performance on its vapor rate. Although the addition of a refrigeration compressor and condenser fan makes the total power of the bed dryer even greater, it has an added value by utilizing the evaporator side as dehumidification of humid air and utilizing condenser 1 as heat recovery or pre-heater. This is covered by the use of condenser 1, which provides heater power savings of up to 79.1%. When the air humidity is set lower, it will cause an
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Abdiyantoro
Abstrak :
Untuk membuat sebuah cool box motor yang mempunyai feature pendinginan, diperlukan suatu unit pendingin yang mampu diaplikasikan di sebuah sepeda motor yang mempunyai beberapa keterbatasan pada ruang serta dayanya. Pemakaian pompa kalor termoelektrik elemen peltier yang mempunyai kelebihan, antara lain ukuran yang compact dan dapat memakai daya aki 12 Volt dari sepeda motor dapat dimanfaatkan sebagai salah satu solusinya. Elemen peltier yang mempunyai kemampuan untuk menyerap dan membuang panas di dua sisinya membuat alat ini digunakan untuk pendinginan suatu sistem. Prinsip kerja dari peltier adalah memanfaatkan efek peltier. Efek peltier terjadi bila ada dua material yang berbeda diberi tegangan dan pada bagian ujungnya disambungkan satu sama lainnya maka akan menghasilkan perbedaan temperatur. Perbedaan temperatur ini sebanding dengan arus searah yang dialirkan dan setiap sambungan akan terjadi pelepasan kalor dan penyerapan kalor. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap performa cool box terhadap beberapa variasi pengujian, yaitu variasi perubahan daya, variasi posisi elemen peltier, variasi ketebalan bracket, dan variasi konfigurasi posisi unit heat pump. ......To make a motorbike box carrier that having refrigeration feature, needed an cooler unit capable to prevent a motorcycle having some limitations at room and also his energy. Usage of heat pump of termoelektric element peltier having excess, for example compact shape and can use energy from battery accumulator 12 Volt that motorbike have can be exploited as the solution. Peltier element having ability to permeate and throw away heat in two sides make this appliance was used for a refrigeration system. Principal process of peltier is using peltier effect. Peltier effect is happend if there are any two different material given of electrical voltage and jointed one another point hence will produce different temperature. This different temperature is proportional with conducted direct current and each every extension will happened release of heat and absorbtion of heat. In this research will be check cool box performance in some variation, they are, power variation, peltier element position, bracket thickeness variation, and heat pump unit position.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyayu Aisyah
Abstrak :
ABSTRAK
Meningkatnya kebutuhan akan energi dan maraknya isu mengenai permasalahan lingkungan membuat para ahli terus mengembangkan teknologi yang tepat agar dapat mengatasi kedua masalah tersebut. Heat pump dinilai dapat menjadi salah satu teknologi yang menjanjikan. Hingga saat ini pengaplikasian heat pump lebih banyak pada pengkondisian ruangan dan memproduksi air panas bertemperatur sekitar 50-60oC, maka pada tesis ini dilakukan suatu pemodelan sistem heat pump yang diintegrasikan dengan energi matahari yakni kolektor thermal yang dapat menghasilkan steam bertemperatur 110oC. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software Matlab dan REFPROP. Kemudian dilakukan optimasi terhadap sistem dimana Coefficient of Performance dan Total Cost dipilih sebagai fungsi objektif. Selain itu aspek lingkungan juga dipertimbangkan dalam pemodelan, dimana digunakan refrigeran alami yang ramah lingkungan. Adapun optimasi dilakukan dengan menggunakan multi objective genetic algorithm. Dari tesis ini diketahui performa dan nilai ekonomis dari sistem heat pump yang optimal adalah pada temperatur evaporasi adalah 319.3oC, temperatur suction compressor adalah 371.9oC dan temperatur kondensasi adalah 387oC dengan campuran refrigeran 98.97 R601 dan 1.03 R744 yang menghasilkan nilai COP sistem 7.81 dan total cost 73,698 dollar.
ABSTRACT
The increasing demand of energy and environmental issues make the scientists continue to develop appropriate technology in order to overcome both of these problems. Heat pump is considered to be one of the promising technology to overcome these problems. Until now, the application of heat pump is more focussed on the air conditioning and producing of hot water at temperature approximately 50 60oC. In this thesis, a heat pump system was modeling. This system was integrated with the solar thermal collectors to generate heat and produce steam up to 110oC. The model is designed by using Matlab software and REFPROP. Then for the optimization procedure of the system, the Coefficient of Performance and Total Cost chosen as the objective function. Besides the environmental aspects are also considered in the modeling. This system used natural refrigerants that are environmentally friendly. The optimization is done by using multi objective genetic algorithms. The optimization result showed that the composition of refrigerant R601 89.7 and R744 10.3 in heat pump system for mid temperature application has the optimum COP of 7.81 and total cost of 73,698 dollars.
2017
T47338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Mustajab
Abstrak :
Spray dryer adalah salah satu alat yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan bahan, baik produk makanan atau produk farmasi yang sebagian besar materi penyusunnya sensitive terhadap panas. Pada penelitian awal untuk belimbing, spray dryer tanpa sistem refrigerasi evaporator dan kondensor membutuhkan suhu udara pengering 110 o C, temperature tersebut dapat merusak vitamin C pada bahan sampai 50%, sehingga nilai gizi produk menurun. Tingginya temperature udara pengering yang mencapai 110°C , karena kondisi udara depok memiliki kelembaban yang tinggi sekitar 85 %. Untuk mengatasinya maka didesain spray dryer dengan memanfaatkan evaporator dan kondensor suatu sistem refrigerasi, dengan harapan bisa menurunkan kelembaban tersebut dengan mengalirkan udara lingkungan ke sistem refrigerasi evaporator dan kondensor, sehingga udara yang memasuki spray dryer relative sudah kering. Evaporator berfungsi sebagai dehumidifier sedangkan kondensor berfungsi sebagai heater, sehingga panas yang diberikan oleh udara di evaporator akan diambil kembali oleh udara tersebut. Berdasarkan riset terdahulu (simulasi), maka penambahan komponen evaporator dan kondensor pada spray dryer akan menghasilkan udara pengering dengan kelembaban spesifik 0.0066 (berasal dari udara dengan kelembaban spesifik 0,0182). Dengan demikian pengeringan bisa bekerja dengan lebih cepat dan pada temperature yang rendah sehingga produk yang dihasilkan akan berbentuk serbuk kering atau caramel dengan vitamin C dan gizi yang lainnya tidak terlalu rusak karena pemanasan.
Spray dryer is one of the devices can be processed to make material organic more longer for kept, both the food product or pharmacy product which is most of the component sensitive with heating process. From the research previously for fruit product "belimbing", Spray dryer without refrigeration system need temperature for drying 110 o C, with that high temperature can be damage vitamin content around 50%, so the gizi product decreased. The reason high temperature for drying 110°C, because of the humidity indepok so high around 85%, to handle that need to design Spray dryer with using evaporator & condenser of refrigeration system, with goal can be decreased the humidity with flow the environment air to that refrigeration system, so the air which entering the Spray dryer has been dried. The evaporator working as dehumidifier and condenser as heater, so the heat given by air in evaporator will be used again. Based on the research previously from simulation, the effect of adding component evaporator &condenser on Spray dryer will produce dry air with the specific humidity 0,0066 (come from air specific humidity 0,0182). So then the spray dryer can work more fast & low temperature make the product as dry dust or caramel with the vitamin C & other organic material In good condition, not damage because of drying process with low temperature.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T29972
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nyayu Aisyah
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam beberapa tahun terakhir, pembahasan mengenai kebutuhan akan energi yang terus meningkat yang disertai dengan dampak penggunaan energi terhadap lingkungan, terutama energi fosil meliputi perubahan iklim, penipisan lapisan ozon dan pemanasan global menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Upaya untuk menjaga ketersediaan energi dalam batas aman serta mengurangi permasalahan lingkungan akibat penggunaan energi disebut sebagai tantangan yang harus dihadapi menuju masa depan yang berkelanjutan. Hingga saat ini sistem refrigerasi dan heat pump yang ramah lingkungan dinilai dapat menjadi salah satu teknologi yang menjanjikan untuk dikembangkan agar dapat mengatasi kedua persoalan tersebut. Pada penelitian ini dilakukan suatu kajian dan pemodelan serta studi eksperimental sistem refrigerasi dan heat pump dengan menggunakan refrigeran yang ramah lingkungan dan menggunakan solar kolektor sebagai energi input. Refrigeran yang digunakan pada penelitian ini adalah R1224yd. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software Matlab 2017b dan REFPROP versi 10. Kemudian dilakukan analisis terhadap nilai energi, exergy, ekonomi dan dampak sistem terhadap lingkungan. Selanjutnya dilakukan optimisasi dengan menggunakan multi objective genetic algorithm untuk memperoleh kondisi optimum dari sistem yang dimodelkan.
ABSTRACT
In recent years, energy issues related to the use of fossil energy sources and renewable energy, as well as their impact on the environment which includes climate change, ozone layer depletion and global warming become hot topics to be discussed. Maintaining energy availability within the safe limits and reducing the contribution of energy use to environmental problems is a big challenge that must be faced towards a sustainable future. The use of environmentally friendly refrigeration technology could be an option in order to solve the energy and environmental problem. In this research, a modeling and an experimental study of refrigeration system are proposed. Modeling conducted by using Matlab 2017b and REFPROP version 10 software. Refrigerant used in this study is an environmentally friendly refrigerant R1224yd and solar collector as the energy input. Then analyses of energy, exergy, economic and the environmental impact are conducted. Further, optimization procedure is conducted by using multi objective genetic algorithm to obtain optimum condition from the modeled system.
2019
D2634
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyayu Aisyah
Abstrak :

Dalam beberapa tahun terakhir, pembahasan mengenai kebutuhan akan energi yang terus meningkat yang disertai dengan dampak penggunaan energi terhadap lingkungan, terutama energi fosil meliputi perubahan iklim, penipisan lapisan ozon dan pemanasan global menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Upaya untuk menjaga ketersediaan energi dalam batas aman serta mengurangi permasalahan lingkungan akibat penggunaan energi disebut sebagai tantangan yang harus dihadapi menuju masa depan yang berkelanjutan. Hingga saat ini sistem refrigerasi dan heat pump yang ramah lingkungan dinilai dapat menjadi salah satu teknologi yang menjanjikan untuk dikembangkan agar dapat mengatasi kedua persoalan tersebut. Pada penelitian ini dilakukan suatu kajian dan pemodelan serta studi eksperimental sistem refrigerasi dan heat pump dengan menggunakan refrigeran yang ramah lingkungan dan menggunakan solar kolektor sebagai energi input. Refrigeran yang digunakan pada penelitian ini adalah R1224yd. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan software Matlab 2017b dan REFPROP versi 10. Kemudian dilakukan analisis terhadap nilai energi, exergy, ekonomi dan dampak sistem terhadap lingkungan. Selanjutnya dilakukan optimisasi dengan menggunakan multi objective genetic algorithm untuk memperoleh kondisi optimum dari sistem yang dimodelkan.

 


In recent years, energy issues related to the use of fossil energy sources and renewable energy, as well as their impact on the environment which includes climate change, ozone layer depletion and global warming become hot topics to be discussed. Maintaining energy availability within the safe limits and reducing the contribution of energy use to environmental problems is a big challenge that must be faced towards a sustainable future. The use of environmentally friendly refrigeration technology could be an option in order to solve the energy and environmental problem. In this research, a modeling and an experimental study of refrigeration system are proposed. Modeling conducted by using Matlab 2017b and REFPROP version 10 software. Refrigerant used in this study is an environmentally friendly refrigerant R1224yd and solar collector as the energy input. Then analyses of energy, exergy, economic and the environmental impact are conducted. Further, optimization procedure is conducted by using multi objective genetic algorithm to obtain optimum condition from the modeled system.

2019
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad RifqiI Saefuttamam, atuhor
Abstrak :
Kurang efisiennya sistem pengeringan kopi dengan menggunakan sinar matahari membuat produktifitas para petani kopi di Indonesia kurang maksimal. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk membuat sistem pengeringan yang lebih efektif dan efisien yaitu dengan cara mengkombinasikan sistem pengeringan jenis bed dryer dengan heat pump (sistem refrigerasi). Pengujian dilakukan dengan buah kopi yang sudah dikupas untuk mensimulasikan kinerja dari bed dryer. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah meningkatkan laju penguapan dari biji kopi  dengan sistem heat pump sehingga debit udara pengeringan dan temperatur heater semakin tinggi, sedangkan kelembaban udara semakin rendah sehngga kinerja bed dryer lebih baik terhadap laju penguapannya. Secara sistem dengan penambahan kompresor dari refrigerasi dan fan kondenser membuat daya total dari bed dryer semakin besar. Namun, hal ini tertutupi dengan adanya pemanfaatan sisi evaporator sebagai dehumidifikasi udara pengering dan kondenser 1 sebagai heat recovery yang memberikan penghematan daya heater  hingga 70.5%. Ketika kelembaban udara diatur semakin rendah, akan berdampak pada terjadinya kenaikan temperatur outlet kondenser 1 pada sisi udara hingga 44°C. ......The lack of efficiency of the coffee drying system using sunlight makes the productivity of coffee farmers in Indonesia less than optimal. Therefore, this research was conducted to create a more effective and efficient drying system by combining a bed dryer type drying system with a heat pump (refrigeration system). The test was carried out with peeled coffee cherries to simulate the performance of a bed dryer. The results obtained from this study are to increase the evaporation rate from coffee beans with a heat pump system so that the drying air flow rate and heater temperature are higher, while the humidity is lower so that the bed dryer's performance is better on the evaporation rate. The system with the addition of a compressor from the refrigeration and condenser fan makes the total power of the bed dryer even greater. However, this is covered by the utilization of the evaporator side as dehumidification of drying air and condenser 1 as heat recovery which provides heater power savings of up to 70.5%. When the air humidity is set lower, it will have an impact on increasing the outlet temperature of the condenser 1 on the air side up to 44°C.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rialfi Akbarsyah
Abstrak :
Pengeringan konvektif adalah jenis pengeringan yang paling sering digunakan di industri pengeringan makanan. Tetapi pengering konvektif umum mempunyai efisiensi rendah dan konsumsi daya yang tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah pengering makanan dengan teknologi konvektif, microwave, dan heat pump di desain. Sebuah investigasi dilakukan untuk menemukan desain yang cocok. Tinjauan literatur dilakukan terhadap komponen-kompoen yang akan dipakai. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa microwave mampu mencapai tingkat pengeringan yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik, tetapi memakai lebih banyak daya. Heat pump mampu mencapai efisiensi tinggi karena kemampuannya untuk mendaur ulang energi panas yang digunakan untuk pengeringan dan kontrol kelembaban yang lebih baik. Beberapa jenis pengering telah diteliti, dan dua jenis pengering dianggap layak. Jenis pengeringnya adalah pengering batch tray dan pengering continuous conveyor. Sebuah diagram sederhana dibuat terlebih dahulu untuk menunjukkan proses dasarnya. Sketsa yang lebih mendalam dibuat untuk menunjukkan lokasi komponen. Berdasarkan sketsa tersebut, pengering kemudian dimodelkan dalam 3D menggunakan software CAD. ......Convective drying is the most common type of food drying used in the industry. But convective drying has low drying efficiency and high power consumption. To mitigate this problem, a food dryer with convective, microwave, and heat pump technology was designed. An investigation was done to find the suitable design. A literature review was done on the components of the dryer and the types of dryers currently available. Scientific literatures shows that microwave is able to achieve higher drying rate and better quality at the cost of power consumption. Heat pump is able to achieve high efficiency due to its ability to recycle the thermal energy used for the drying and better humidity control. Several dryer types were researched, and two types of dryers was deemed to be viable for the project. The dryer types are batch tray dryer and continuous conveyor dryer. A simple diagram was made first to show the basic process. A more in-depth sketch was created to show the locations of the components. Based of those sketches, the dryer is then modelled in 3D using a CAD software.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>