Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2004
S34054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pekanbaru: Yayasan Sagang, 2013
899.221 SEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Astikaningrum
"ABSTRAK
Kebutuhan akan transportasi darat semakin meningkat pada saat hari raya terutama pada saat hari Idul Fitri, Natal dan tahun baru. Pada saat-saat tersebut banyak penduduk yang bermukim di wilayah perkotaan kembali ke daerah asal mereka untuk merayakan hari raya bersama sanak saudaranya. Dengan demikian, perjalanan yang dibangkitkan pada saat-saat tersebut meningkat cukup tinggi bila dibandingkan dengan hari-hari biasa. Hal ini mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan sarana transportasi untuk dapat mendistribusikan perjalanan yang dibangkitkan oleh suatu daerah ke daerah tujuannya dengan baik.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menganalisis distribusi perjalanan dengan moda transportasi darat, dalam hal ini adalah bus dari satu kota ke daerah-daerah lain pada saat Hari Idul Fitri dan mencoba memodifikasi gravity model yang ada untuk mendapatkan model perencanaan sarana transportasi yang lebih baik pada masa yang akan datang.
Setelah pengolahan data, diketahui bahwa distribusi penumpang ke zona-zona tujuan bervariasi pada masing-masing terminal. Pada umumnya zona yang terdapat di Jawa Barat menarik perjaianan paling banyak bila dibandingkan dengan zona lainnya.
Penentuan zona mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan pengolahan data. Dalam analisis ini, karena penentuan zona yang kurang baik, maka hasil yang diinginkan tidak dapat dicapai. Dan dua jenis metode penyelesaian dan dua rnacam variasi model, masih belum didapatkan suatu model yang memuaskan yang dapat digunakan untuk perencanaan. Jumlah perjaianan yang didapat dengan memasukkan nilai parameter ke dalam model yang digunakan, berbeda cukup jauh dengan jumlah perjaianan yang sebenarnya. Salah satu penyebab selain penentuan zona yang kurang baik, korelasi yang kecil antara variabel bebas dengan variabel tak bebas juga mempengaruhi gagalnya penentuan model untuk analisis distribusi perjaianan angkutan Lebaran ini. Dengan mencoba beberapa variasi model, masih belum didapatkan hasil yang memenuhi kriteria yang ditentukan. Dengan demikian, model modifikasi ini masih belum dapat digunakan untuk perencanaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvira Sufida
"Upaya kelembagaan hubungan industrial Kota Depok untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis pada masa pandemi COVID-19 merupakan langkah yang dilakukan oleh aktor-aktor hubungan industrial di Kota Depok untuk menangani permasalahan hubungan industrial. Terdapat 3 permasalahan hubungan industrial yang sering terjadi di tengah pandemi COVID-19. Permasalahan yang menjadi fokus kelembagaan hubungan industrial yaitu, pembayaran THR (Tunjangan Hari Raya), upah minimum, dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Proses menangani 3 permasalahan hubungan industrial dengan melakukan dialog kepada seluruh anggota untuk membuat rekomendasi yang tepat untuk diteruskan kepada Walikota dan menjadi acuan bagi seluruh pekerja dan pengusaha di Kota Depok. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis upaya kelembagaan hubungan industrial Kota Depok dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis pada masa pandemi COVID-19. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam sebagai data primer dan studi pustaka sebagai sekunder, serta teknik analisis data kualitatif induktif. Hasil penelitian ini yaitu upaya kelembagaan hubungan industrial Kota Depok secara umum sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Upaya dalam menangani kendala pembayaran THR yaitu melakukan pengawasan pada perusahaan yang bermasalah membayar THR, dan membuka posko pengaduan THR. Upaya dalam pemberian upah minum yaitu, memberikan kepastian hukum kepada perusahaan, memberikan apresiasi berupa relaksasi cost pembayaran pajak air tanah, dan memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Selain itu, upaya dalam menangani PHK dengan memberikan pelatihan dan uji kompetensi kepada pekerja. Namun upaya yang dilaksanakan perlu dioptimalkan oleh kelembagaan hubungan industrial di Kota Depok yaitu belum mengaplikasikan bidang teknologi untuk menyelesaikan permasalahan hubungan industrial di tengah pandemi COVID-19. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu membuat website pengaduan THR secara online, memberikan pelatihan pada bidang teknologi, memberikan sanksi pidana dan denda membayar sejumlah uang bagi perushaan yang tidak taat aturan pemerintah, dan mengadakan rapat lebih intens untuk membahas permasalahan hubungan industrial.

The industrial relations institutional efforts of Depok City to create harmonious industrial relations during the COVID-19 pandemic are steps taken by industrial relations actors in Depok City to deal with industrial relations problems. There are 3 industrial relations problems that often occur in the midst of the COVID-19 pandemic. The problems that become the focus of industrial relations institutions are the payment of THR (Tunjangan Hari Raya), minimum wages, and layoffs (Termination of Employment). The process of dealing with 3 industrial relations issues by holding a dialogue with all members to make appropriate recommendations which will be forwarded to the Mayor and become a reference for all workers and employers in Depok City. The purpose of this study is to analyze the efforts of Depok City's industrial relations institutions in creating harmonious industrial relations during the COVID-19 pandemic. This research approach is qualitative with in-depth interview data collection techniques as primary data and literature study as secondary, as well as inductive qualitative data analysis techniques. The result of this research is that the industrial relations institutional efforts of Depok City in general have been able to be implemented well. Efforts to deal with THR payment constraints are to supervise companies that have problems paying THR, and open a THR complaint post. Efforts in providing drinking wages include providing legal certainty to companies, giving appreciation in the form of relaxing the cost of paying groundwater taxes, and providing Wage Subsidy Assistance (BSU). In addition, efforts to deal with layoffs are carried out by providing training and competency tests to workers. However, the efforts carried out need to be optimized by the industrial relations institution in Depok City, which has not yet applied the technology field to solve industrial relations problems in the midst of the COVID-19 pandemic. Recommendations that can be given are making an online THR complaint website, providing training in the field of technology, providing criminal sanctions and fines paying a sum of money for companies that do not comply with government regulations, and holding more intense meetings to discuss industrial relations issues."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library