Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
TA3234
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9690
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Bintang Chatulistiwa
"Bias bias persepsi dan kognitif tidak bisa terhindari dan akan terus ada sepanjang perkembangan suatu organisasi. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis bias persepsi yang mempengaruhi efektivitas proses seleksi dan rekrutmen dari Paragon Pulp Paper Company, Ltd. Tingkah laku Bill Gilroy sebagai manajer perekrutan akan dianalisa dengan mengunakan Halo Effect, Stereotyping, dan Anchoring Bias. Walaupun teori-teori tersebut sangat terbatas dalam menjelaskan kejadian-kejadian yang ada di kasus, makalah ini bertujuan untuk menekankan kesalahan dalam proses pengambilan keputusan oleh Bill dan juga memberikan rekomendasi yang praktikal untuk bagaimana Bill bisa mengatasi bias bias yang ada. Salah satu rekomendasi yaitu perubahan proses dalam proses rekrutmen dengan cara menambahkan proses tambahan supaya proses tersebut bisa menjadi lebih efisien.
Perception and cognitive biases are inevitable, and exist throughout the development of an organization. This report aims to identify the different perception biases that are influencing the effectiveness of Paragon Pulp Paper recruitment and selection process. The behaviors of Bill Gilroy, the employment manager, will be analyzed using the Halo Effect, Stereotyping and Anchoring Bias. While these theories are limited in their ability to explain certain occurrences in the case, this report aims to emphasize the errors in Bill rsquo s decisions making, as well as providing practical recommendations on how he might overcome them. Recommendations include the alteration of the ways in which the recruitment process is conducted with some additional steps in the process to make it as efficient as possible."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Aditya Bagus Sulthony
"ABSTRAK
Teknologi perangkat bergerak tumbuh dan berkembang sangat pesat yang berdampak pada perubahan lingkungan masyarakat yang semakin beragam baik bagi individu maupun organisasi di lingkungan instansi atau perusahaan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Aplikasi mobile memberikan kesempatan yang baik bagi sektor swasta maupun pemerintahan untuk memberikan pelayanan publik yang baik. Halo Polisi adalah aplikasi m-government milik Kepolisian Resor Kota Depok yang diluncurkan sejak tahun 2017. Dalam perngembangan aplikasi mobile diperlukan evaluasi lanjutan untuk mengetahui sejauh mana tujuan, strategi dan rencana aksi yang telah dicanangkan oleh organisasi dapat tercapai. Evaluasi menyeluruh juga akan membantu dalam menemukan kekuatan dan kelemahan, menentukan pedoman baru dan membandingkan organisasi m-government di tingkat lokal, nasional dan internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aplikasi mobile Halo Polisi dan mengetahui faktor-faktor yang mendukung kesuksesan aplikasi yang berfokus pada perspektif masyarakat. Penelitian ini menggunakan model kesuksesan sistem informasi dari DeLone dan McLean. Dengan menggunakan metode olah data kuantitatif, kuesioner akan dibagikan secara daring kepada responden yang merupakan pengguna aplikasi Halo Polisi di kota Depok. Kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan PLS-SEM. Hasil penelitian ini dapat diketahui faktor-faktor yang mendukung kesuksesan aplikasi. Faktor-faktor tersebut adalah kualitas sistem, kualitas layanan, penggunaan, dan kepuasan pengguna dapat memberikan manfaat yang dirasakan oleh warga.

ABSTRACT
Mobile technology is growing and developing very rapidly which has an impact on changing the diverse community environment for individuals and organizations within the agency or company to support daily activities. Mobile applications provide a good opportunity for the private sector and government to provide good public services. Halo Polisi is the Depok City Police m-government application which was launched in 2017. In the development of mobile applications, further evaluation is needed to find out how far the objectives, strategies and action plans of the organization can be achieved. Overall evaluation will also help to find the strengths and weaknesses, determine new guidelines and compare m-government organizations at the local, national and international levels. The purpose of this study is to evaluate the Halo Polisi as mobile application and find out the success factors that focus on the perspective of citizen. This study use the information system success model from DeLone and McLean. By using quantitative data processing method, the questionnaire was distributed online to respondents who are users of Halo Polisi application in the city of Depok. The questionnaire was analyzed using the PLS-SEM approach. The results of this study can be known what the factors that support the success of the application. These factors are system quality, service quality, use, and user satisfaction can provide benefits perceived by citizen."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Patria Priharmoko
"Word of mouth atau Buzz adalah suatu fenomena yang menarik di dalam dunia pemasaran dan komunikasi dan sudah banyak literatur yang menyatakan word of mouth (WOM) adalah salah satu kekuatan dalam pasar (Dye, 2000; Kotler, 2002; Silverman, 2001; Blackwell et.al, 2001). Kekuatan WOM terletak pada kemampuannya dalam memberikan rekomendasi (referral). WOM merupakan sebuah hasil dan sebuah program pemasaran yang dikelola dengan baik dan dapat memperkaya strategi komunikasi pemasaran (Dye, 2000). Walaupun demikian penggunaannya masih banyak diabaikan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Sejak tahun 1960an fenomena WOM mulai banyak diteliti, dan dari berbagai penelitian yang dilakukan sebelumnya teridentifikasi beberapa faktor yang berpengaruh terhadap munculnya perilaku untuk menyebarkan WOM yaitu kepuasan konsumen, opinion leaderships dan juga insentif (Dichter 1966 dalam Richins & Root-Shaffer, 1988; Arndt 1967 dalam Richins, 1984; Richins, 1984, Lowrey, 1989 Chew & Wirtz, 2001).
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah perilaku WOM konsumen dipengaruhi oleh kepuasan konsumen, opinion leadership dan persepsinya terhadap insentif?. Penelitian ini bersifat eksplanatif dilakukan pada populasi pelanggan kartu Halo Telkomsel di regional Jabotabek. Sampel dipilih secara simple random sampling dan didapat 173 responden.
Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan pelanggan, opinion leadership dan persepsi terhadap insentif secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku menyebarkan WOM pada konsumen Opinion leadership menyumbangkan kontribusi yang terbesar.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hartanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perbedaan karakter CSR Inti dan CSR Umum terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan dan agresivitas pelaporan perusahaan dalam bentuk manajemen laba dan penghindaran pajak agresif. Termasuk didalamnya efek moderasi aktivitas agresif pelaporan terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan. Digunakan 1.214 data observasi dalam kurun waktu 2013-2014 dari perusahaan publik pada dua negara ASEAN, Indonesia dan Malaysia. Pengukuran skor CSR menggunakan koding Clarkson modifikasi yang dikembangan dari koding Clarkson (2008).
Hasil analisis memperlihatkan terjadi peningkatan pengungkapan CSR selama dua tahun pengamatan. Tingkat pengungkapan CSR di Indonesia lebih tinggi dibandingkan di Malaysia. Perusahaan di kedua negara lebih rendah mengungkapkan CSR Inti ketimbang CSR Umum. Perusahaan Malaysia lebih detil dalam mengungkapkan isu sosial sementara perusahaan Indonesia lebih detil dalam mengungkapkan isu lingkungan hidup. Tingkat pengungkapan biaya pengeluaran CSR lebih rendah di Malaysia ketimbang di Indonesia. Karakter CSR Inti memiliki sifat keunggulan kompetitif yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan masa datang perusahaan, baik berbasis pasar maupun akuntansi. Hal ini dibuktikan dengan bukti CSR Inti juga memiliki muatan etis yang mampu mengurangi pengaruh negatif aktivitas agresif manajemen laba dan agresivitas perusahaan. Pengaruh CSR Umum terhadap kinerja keuangan perusahaan adalah positif. Namun demikian ditenggarai bersifat pencitraan dan kamuflase. Hal ini dibuktikan dengan adanya pengaruh positif terhadap aktivitas agresivitas pelaporan manajemen laba dan penghindaran pajak agresif. Penelitian ini juga membuktikan terdapat ambiguitas pemangku kepentingan terhadap CSR sehingga tercipta efek Halo yang mengaburkan muatan pencitraan/kamuflase CSR Umum di kedua negara.

This study aims to determine the impact of different CSR characters: Core CSR and Generic CSR on the company's future financial performance, the aggressiveness of the reporting companies in the form of earnings management and aggressive tax avoidance. Research also want to see CSR role in moderating the negative effects of corporate reporting aggressive to the future financial performance of the company. There are 1,214 observation data for the period 2013-2014. Public companies from the two countries of ASEAN: Indonesia and Malaysia is used as sample. This study used content analysis approach for CSR score measurements. The source of CSR information is company's annual report. The coding used is Clarkson modification which is developed from Clarkson (2008) in this research. Estimation hypothesis testing was done with a panel data approach.
The results show an increase in CSR disclosure during the two years of observation. CSR disclosure level in Indonesia is higher than in Malaysia. Companies in both countries have a lower CSR core`s disclosure in general. than the disclosure for CSR core. The Malaysian company is more detail in expressing social issues while the Indonesian company is more detail in disclosing environmental issues. Disclosure for CSR expenses in Malaysia is lower than in Indonesia. The research proves the character of CSR core possess the characterisic of competitive advantages that are able to contribute positively to the future financial performance of companies, both market-based and accounting. While CSR generic has imaging properties so that the positive effect on the company`s financial performance. CSR core also has a characteristic charge of ethic so that can reduce the negative effects of aggressive earnings management activity and tax aggressiveness of the company. While CSR generic has a proven camouflage trait hence give the positive effect on earnings management activity reporting aggressiveness and aggressive tax avoidance. Research shows there is an ambiguity of stakeholders on CSR so as to create Halo effect that blurs the charge imaging/camouflage General CSR."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D2667
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alpi Mahisha Nugraha
"Fenomena halo neutron dalam nuklir digambarkan adanya kemunculan ’ekor’ dan adanya ’ruang kosong’ antara core dan ekor pada distribusi neutron akibat energi ikat yang lemah. Metode analisa halo yang dikembangkan oleh V. Rotival dkk [Phys. Rev. C79, 054308 (2009)] untuk menghitung besaran-besaran halo berdasarkan model Hartree-Fock-Bogoulibov (HFB) pada isotop Cr dan isotop Sn menjadi salah satu alternatif untuk mempelajari fenomena halo. Berbeda dengan Rotival dkk, kami menggunakan model Relativistic Mean Field (RMF) pada penelitian ini. Berbeda dengan hasil perhitungan berdasarkan model HFB, kami fokus mengamati perilaku spektrum single particle energy level 1g9~2 terhadap kemunculan halo pada isotop Cr. Selain itu, pada penelitian ini kami juga memperlajari dampak dari suku cross coupling meson ω − ρ, suku-suku tensor dan suku pertukaran elektromagnetik pada model RMF terhadap kemunculan halo pada isotop Cr dan isotop Sn. Hasil perhitungan prediksi kemunculan halo berdasarkan model RMF lebih besar dibandingkan dengan hasil perhitungan berdasarkan model HFB (⟨Nhalo⟩RMF > ⟨Nhalo⟩HFB).

In neutron halo phenomenon, the neutron density displays an unusually extended ’tail’ and ’empty space’ between the core and the tail due to weak binding energy. New analysis method of the halo was developed by V. Rotival, et al.[Phys. Rev. C79, 054308 (2009)] in Cr-isotopes and Sn-isotopes, its usually applied with Hartree-Fock-Bogoliubov (HFB) model. Unlike them, we use the model of the Relativistic Mean Field (RMF) in this research. We observed different behavior at the level 1g9~2 in line with appearance of halo in Cr-isotopes. Moreover, in this research we also studied the effects of cross coupling meson ω − ρ, tensor, and electromagnetic exchange in RMF model appearance of halo in Cr-isotopes and Sn-isotopes. The prediction of the existence of halo based on RMF model is greater than the prediction based on HFB model (⟨Nhalo⟩RMF > ⟨Nhalo⟩HFB).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T43785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arief Maulana Suwarna
"ABSTRACT
As services are increasingly becoming driving forces of economies, the introduction of new services to satisfy customer needs is becoming a critical issue for telecommunication company. Telkomsel as a telecommunication company that holding the biggest market share in Indonesia, still struggle with its competitors, especially in its post paid services namely Kartu Halo. This research attempts to address the consumer issue and impact of service innovation on consumer loyalty. The study observes service innovation loyalty from the consumer perspective specifically, technology leadership, service leadership, switching cost, brand equity, and customization. The conceptual model examines the relevant relationships among the constructs by using structural equation modeling SEM with the help of LISREL 8.51 software. Findings from the research sample support the argument that service leadership, brand equity, and customization are the key determinants of loyalty, but not with the technology leadership. The further explanation, and suggestion based on the conducted research and questionnaires that spread in Jabodetabek area will be shown in this research.

ABSTRAK
Karena layanan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi, pengenalan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan menjadi isu penting bagi perusahaan telekomunikasi. Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi yang memegang pangsa pasar terbesar di Indonesia, masih berjuang dengan pesaingnya, terutama dalam layanan pasca bayar yaitu Kartu Halo. Penelitian ini mencoba untuk menjawab permasalahan konsumen dan dampak inovasi layanan terhadap loyalitas konsumen. Studi ini mengamati loyalitas inovasi layanan dari perspektif konsumen; khususnya, technology leadership, service leadership, switching cost, brand equity, dan customization. Model konseptual menguji hubungan yang relevan antara konstruksi dengan menggunakan structural equation modeling SEM dengan bantuan software LISREL 8.51. Temuan dari sampel penelitian mendukung argumen bahwa switching cost, service leadership, brand equity, dan customization merupakan faktor penentu utama loyalitas, namun tidak dengan technology leadership. Penjelasan lebih lanjut, dan saran berdasarkan penelitian yang dilakukan dan kuesioner yang tersebar di wilayah Jabodetabek akan ditunjukkan dalam penelitian ini."
2017
S68299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library