Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Kusrianto
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
741.6 ADI b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Basheer , 2007
R 741.6 All
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Richmond, Wendy
New York: Van Nostrand Reinhold, 1990
R 686.2 RIC d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Brownie, Barbara
Hong Kong: Artpower, 2009
R 741.6 BRO t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rivers, Charlotte
Switzerland: Rotovision , 2009
R 741.64 RIV b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Massachusetts: Rockport publishers, Inc.;, 2011
R 741.6 ONE
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Yasmin Azzahra
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai peran keterbacaan signage secara legibile dan visibile dalam proses navigasi terutama di ruang publik. Legibility berkaitan dengan signage sebagai objek yang memiliki karakter grafis, sedangkan visibility diukur berdasarkan kondisi spasial. Skripsi ini menggunakan sebuah mal di Jakarta Selatan sebagai subjek pengamatan dalam menganalisis legibility dan visibility signage. Legibility dianalisis melalui efisiensi informasi, penggunaan bahasa, pemilihan warna, dan posisi yang strategis mampu menghadirkannya sebagai sebuah brand image atas Environmental Graphic Design. Visibility dianalisis berdasarkan teori wayfinding behaviour, akses visual yang hadir baik vertikal dan horizontal serta pemanfaatan landmark pada instalasi signage. Melalui hasil observasi dan studi literatur, keterbukaan floor plan merupakan dasar agar signage terbaca dari jauh dan terikat satu sama lain untuk menciptakan boundaries non-fisik. Inkonsistensi gaya pada grafis akan mengurangi familiaritas terhadap signage. Didapatkan bahwa legibility dan visibility pada signage berperan untuk meningkatkan keterbacaan dan familiaritas informasi grafis dengan memberikan keleluasaan ruang dan posisi bagi pelaku wayfinding tanpa adanya unnecessary distraction dari elemen arsitektur terbangun saat melakukan proses navigasi. ......This undergraduate thesis discusses the role of signage’s legibility and visibility in the navigation process, particularly in public spaces. Legibility refers to the signage as an object with graphic characteristics, while visibility is measured on the associated spatial conditions. This thesis uses a mall in South Jakarta as the subject of observation in analysing the legibility and visibility of signage. Legibility is analysed based on information efficiency, multilanguage, colour selection, and strategic position can present as a brand image in Environmental Graphic Design. Visibility is analysed based on the theory of wayfinding behaviour, the presence of visual access both vertically and horizontally, and the utilization of landmarks in signage installations. Through this observation and literature review, it is found that the openness of floor plan serves as a basis for signage to be seen from distance and interconnected to one and another to create non-physical boundaries. It is concluded that legibility and visibility in signage play a role in enhancing the readability and familiarity of graphic information by providing spatial freedom and positioning for wayfinding actors without unnecessary distraction from the built architectural elements during the navigation process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herriott, Luke
Massachusetts: Rockport publishers, Inc., 2009
R 741.6 HER o
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bedjo Riyanto
Abstrak :
Rumusan permasalahan dalam kajian ini adalah untuk menjawab pertanyaan bagaimanakah budaya Indies menghasilkan hibriditas gaya desain grafis yang mempunyai ciri khas? Mengapa gaya desain grafis Indies mampu bertahan dan mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan gaya desain grafis Indonesia masa kini. Tujuannya untuk menjelaskan secara kronologis budaya Indies pada masa kolonial Hindia-Belanda mempengaruhi lahirnya gaya desain grafis Indies. Menjelaskan pengaruh gaya grafis Indies dalam rangka usaha menemukan pembentukan gaya desain grafis Indonesia di masa kini. Hasil kajian ini adalah menjelaskan perkembangan visualitas desain grafis Indies yang merupakan produk konstruksi kebudayaan pemerintah kolonial Hindia Belanda, telah mengalami puncak perkembangannya pada masa akhir kolonialisme di Indonesia tahun 1940-an.

Gaya desain grafis Indies merupakan hibridisasi antara gaya desain modern Barat yang dikembangkan oleh para seniman dan desainer grafis Belanda dengan gaya visual seni tradisional pewayangan Jawa yang dianggap sebagai warisan adiluhung kebudayaan masyarakat Jawa di masa lampau. Perpaduan itu membentuk sintesa gaya desain yang yang bersifat eklektik menjadi ciri khas desain Indonesia dengan ketinggian kualitas artistik yang menjadi rujukan dan sumber inspirasi bagi para perancang desain grafis masa kini.
Denpasar: Pusat Penerbitan LPPM Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lester, Paul Martin
Abstrak :
Visual communication is just as important as verbal communication, if not more important. Visual communication: images with messages shows you how visual perception is used in all forms of communication, whether it's graphic design, photography, television, video, or interactive media. And because it's packed with study and review tools, this communications textbook not only clearly explains the theories you need to know, it helps you prepare for tests and will help you succeed in the class
Boston: Cengage Learning, 2014
302.23 LES v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>