Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kasijanto Sastrodinomo
Abstrak :
ABSTRAK
Kajian sejarah tentang Islam di Indonesia merupakan pokok-pokok pembahasan yang menarik banyak ahli bangsa Indonesia sendiri ataupun pakar asing -Hanya saja ada beberapa subyek kajian yang cukup menarik : untuk dikaji, tetapi terlewatkan begitu saja.

Seperti sejarah tentang pemikiran keagamaan, dalam hal ini agama Islam di pulau Jawa dalam kurun antara abad ke-20. Selama ini kajian atas 'kebudayaan Jawa' dalam arti luas telah menghasilkan banyak tulisan tentang filsafat, seni tradisi, gaya hidup dan kesusastraan. Sementara kajian atas sejarah agama, khususnya Islam, tenggelam di tengah-tengah pandangan-pandangan yang secara historis pantas dipertanyakan, menyangkut sikap keber-agama-an orang Jawa. Seperti menghubungkan bahwa agama orang Jawa tak lebih dari agama kejawen atau Islam sinkretik.

Dalam kaitannya dengan pandangan di atas, naskah penelitian ini tidak menolak pandangan tersebut,karena memang jika kita memandang kehidupan orang Jawa akan kita dapati keanekaragaman corak keagamaan orang Jawa. Tetapi hal ini tidak harus mengesampingkan kondisi-kondisi dimana ada sebagian masyarakat Jawa menganut Islam secara taat. Dan mereka sesuai dengan semangat bahwa, setiap muslim adalah pendakwah, maka mncullah gerakan dakwah dari individu-individu maupun organisasi-organisasi untuk mengajak kaum muslimin melaksanakan ajaran islam dengan murni dan konsekwen.

Bertitik tolak dari pandangan diatas itulah, diperlukan usaha untuk merekonstruksi kisah sejarah tentang gerakan dakwah Islam yang dilakukan oleh kaum muslimin di Tanah Kerajaan Jawa atau Vorstenlanden, sebuah wilayah yang pada awal abad ke-20, merupakan wilayah Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Pura Pakualaman, dan Pura Mangkunegaran.

Pemikiran-pemikiran keagamaan (Islam) yang didakwahkan melalui artikel-artikel dari majalah dan surat kabar yang terbit di Tanah Kerajaan Jawa cukup menarik, karena digunakannya media cetak untuk menyampaikan pesan dakwah, hal ini merupakan perkembangan yang menarik untuk ditelaah karena menggantikan posisi tradisi lisan dalam penyampaian pesan atau dakwah. Selain itu permasalahan yang juga penting adalah pokok-pokok pikiran dakwah yang mereka tuliskan. Seperti tentang permasalahan pentingnya manusia beragama dengan memeluk agama yang bertauhid (Islam) dan menjauhkan diri dari sikap syirik,serta mengajak masyarakat mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT, kemudian perlunya umat Islam memperbaiki tingkat sosial-ekonominya dan mengajak umat Islam mengejar ilmu pengetahuan agar terhindar dari kebodohan.

Dari pemikiran-pemikiran keagamaan yang muncul dalam artikel dakwah dalam media cetak pada awal abad ke-20, diharapkan memberikan sedikit 'pelita' dalam usaha melihat sosok dan kondisi keislaman orang Jawa yang ada di tanah kerajaan Jawa atau Vorstenlenden. (FSUI; DIP-OPF 1995/1996; 74 hal)
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 1995/1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunadi Ramlan
Abstrak :
Penelitian ini membahas gerakan dakwah di Kota Bandung melalui Masjid Istiqamah di dekat Pasar Cihapit, Bandung. Masjid yang berdiri tahun 1926 dipengaruhi oleh pemikiran tokoh-tokoh eks Partai Masyumi, diantaranya adalah Isa Anshary, Rusyad Nurdin, E.Z. Muttaqien, serta M. Natsir. Gagasan untuk membentuk kader dakwah dilaksanakan di sebuah masjid kecil sebagai upaya menghadapi pengaruh sekularisme dari budaya barat yang berkembang pada awal masa pemerintahan Orde Baru. Pengaruh dari gerakan dakwah tersebut adalah lahirnya organisasi-organisasi remaja masjid di sekitar Bandung. Kegiatan remaja di lingkungan masjid mendapat sambutan baik di kalangan remaja dan pemuda karena kegiatannya melalui pendekatan populer seperti seni dan olahraga. Gerakan dakwahnya masih berpengaruh pada perkembangan dakwah hingga kini, seperti gerakan organisasi remaja masjid, jilbab dan pesantren kilat anak-anak. Pelatihan kader dakwah Kulliyatul Mujahidin Istiqamah menekankan pada komitmen menegakkan ajaran Islam dan mampu menahan pengaruh kelompok Imam Imran yang lebih menekankan pada konsep kultus kepemimpinan Imam, kelompok Imam Imran melakukan aksi teror pembajakan Pesawat Garuda Woyla di tahun 1981. Pengumpulan bahan kajian ini diperoleh melalui sumber arsip milik Yayasan Istiqamah, wawancara para pelaku untuk melengkapi bukti sejarah dan diverifikasi melalui sumber-sumber koran dan majalah sezaman serta kemudian diverifikasi menjadi fakta yang dituliskan. ......This study discusses the da'wah movement in Bandung through the Istiqamah Mosque near Cihapit Market, Bandung. The mosque, which was founded in 1926, was influenced by the thoughts of former Masjumi Party figures, including Isa Anshary, Rusyad Nurdin, E.Z. Muttaqien, and M. Natsir. The idea of forming a da'wah cadre was carried out in a small mosque as an effort to face the secularist influence of western culture that developed at the beginning of the New Order government. The influence of the da'wah movement was the birth of youth mosque organizations in Bandung area. Youth activities in the mosque environment are well accepted by teenagers and youth because their activities are carried out through popular approaches such as arts and sports. The da’wah movement still influences the development of da’wah until now, such as the movement of youth organizations for mosques, headscarves and children's boarding schools. The training for the Kulliyatul Mujahidin Istiqamah da'wah cadres emphasizes a commitment to upholding Islamic teachings and is able to withstand the influence of the Imam Imran group which emphasizes the concept of the Imam's cult leadership, the Imam Imran group commited acts of terror by hijacking of the Garuda Woyla Aircraft in 1981. The collection of this study material was obtained through archival sources, owned by the Istiqamah Foundation, interviewing the perpetrators to complete historical evidence and verified through contemporary sources in newspapers and magazines and then verified into written facts.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library