Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daryanto
Abstrak :
Untuk mengetahui jenis-jenis Nudibranchia di lereng terumbu Pulau Putri Timur, Kepulauan Seribu, telah dilakukan inventarisasi.dengan penjelajahan bebas menggunakan SCUBA di empat substasiun berdlasarkan arah mata angin (Selatan, Barat, Utara, dan Timur) pada tanggal 20-26 Juni 1998, Dari penelitian tersebut diperoleh 19 jenis Nudibranchia yang mewakili 2 anak bangsa, 5 suku, clan 9 marga. Semua spesimen yang cliperoleh dapat clitentukan jenisnya berclasarkan morfologi tul^uhnya, kecuali 3 spesimen yang hanya dapat clikenali sampai tingkat marga.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafilla Yunilma Andriany
Abstrak :
Tingkat curah hujan menyebabkan fluktuasi faktor abiotik dalam ekosistem mangrove yang berdampak terhadap ekosistem mangrove. Kualitas ekosistem mangrove memengaruhi struktur komunitas Gastropoda, terutama di Pulau Rambut pada tahun 2022 dan 2023. Penelitian bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas Gastropoda (kepadatan, keanekaragaman, kemerataan, dominansi, dispersi, dan kesamaan jenis) dan faktor abiotik di Pulau Rambut. Penelitian ini memiliki tujuan lain, yaitu menganalisis perbandingan struktur komunitas Gastropoda di Pulau Rambut pada tahun 2022 dan 2023 akibat musim hujan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan line transect dengan kuadrat dalam empat stasiun yang diikuti pengukuran parameter lingkungan (suhu udara, salinitas air, dan pH tanah). Sampel Gastropoda diketahui melalui identifikasi dan dianalisis menggunakan kepadatan, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks kemerataan, indeks dominansi Simpson, indeks dispersi, dan indeks kesamaan Jaccard. Hasil penelitian ini didapatkan hanya tiga jenis Gastropoda dari famili Potamididae (Terebralia sulcata, Terebralia palustris, dan Telescopium telescopium) di Pulau Rambut pada tahun 2022 dan 2023. Kepadatan Gastropoda didapatkan sebesar 24,9 ind/m2 dan 16,6 ind/m2. Indeks keanekaragaman jenis Gastropoda diperoleh sebesar 0,800 dan 0,765 yang tergolong rendah. Indeks kemerataan jenis Gastropoda didapatkan sebesar 0,728 dan 0,696 yang tergolong kemerataan merata. Tingkat dominansi diketahui terdapat spesies yang mendominansi. Pola persebaran di Pulau Rambut menunjukkan pola persebaran mengelompok dan seragam. Indeks kesamaan Jaccard menunjukkan semua stasiun mempunyai kesamaan komposisi jenis pada tahun 2022, sedangkan indeks kesamaan Jacaard pada tahun 2023 menunjukkan stasiun Barat mempunyai komposisi jenis yang berbeda. Korelasi kepadatan Gastropoda dan parameter lingkungan pada tahun 2022 dan 2023 menunjukkan tidak terdapat hubungan kecuali suhu pada tahun 2022. Perbandingan kepadatan Gastropoda pada tahun 2022 dan 2023 memperlihatkan tidak adanya perbedaan yang signifikan, sedangkan perbandingan tipe sedimen lumpur pada tahun 2022 dan 2023 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. ......The level of rainfall causes fluctuations in abiotic factors in the mangrove ecosystem which have an impact in the mangrove ecosystem. The quality of the mangrove ecosystem affects the structure of the Gastropods community, especially at the Pulau Rambut in 2022 and 2023. The research aimed to analyze the structure of the Gastropods community (density, diversity, evenness, dominance, dispersion, and species similarity) and abiotic factors in Rambut Island. This research had another objective, which analyzed a comparison of the Gastropods community structure on Rambut Island in 2022 and 2023 due to the rainy season. Sampling was carried out using a line transect with quadrate in four stations followed by measurements of environmental parameters (air temperature, water salinity, and soil pH). Gastropods samples were identified through identification and analysis using density, Shannon-Wiener diversity index, evenness index, Simpson dominance index, dispersion index, and Jaccard similarity index. The results showed three types of Gastropods from Potamididae family (Terebralia sulcata, Terebralia palustris, and Telescopium telescopium) on Rambut Island in 2022 and 2023. Gastropods densities were 24.9 ind/m2 and 16.6 ind/m2. Gastropods species diversity index was obtained at 0.800 and 0.765 which were classified as low. Gastropods species evenness index was found to be 0.728 and 0.696 which were classified as even. The level of dominance was known to have a dominant species. The distribution pattern on Pulau Rambut showed a clustered and uniform distribution pattern. The Jaccard similarity index in 2022 showed that all stations had same species composition but the Jaccard similarity index in 2023 showed that the West stations had difference species composition. Correlation between Gastropods density and environmental parameters in 2022 dan 2023 showed no relationship except for temperature in 2022. Gastropods density comparison in 2022 and 2023 showed no significant difference, while mud sediment type comparison in 2022 and 2023 showed a significant difference.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
South, A.
London: Chapman and Hall, 1992
594.38 SOU t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jabang Nurdin
Abstrak :
Penelitian dilakukan dengan metoda survei dan kuisioner di kawasan estuaria Muaro Lamo Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat pada Januari-Marct 2003. Sampel Neritima dikoleksi dengan metoda sistimatik sampling dan pola distribusinya diuji dengan Paired-Quadrat Variance Method. Metoda kuisioner dilakukan terhadap masyarakat yang mengambil dan mekonsurasi hewan Neritima (Siput). Hewan Neritima yang didapatkan diidentiflkasi di Laboratorium Ekologi Hewan, Jurusan Biologi Universitas Andalas. Dari hasil penclitian didapatkan empat jenis, dua jenis diantaranya yang dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu Neritima turita dan Neritima squamipicta. Kepadatan populasi Neritima yang tinggi didapatkan pada daerah estuaria yang bersalinitas rendah. Penyebaran Neritima spp dari mulut muara sungai ke arah hulu yang masih ada vegetasi mangrove. Pola distribusi siput Neritima yang didapatkan mengelompok. Ukuran Neritima yang didapatkan yaitu panjang 3,10-22,7 mm dan lebar 3,00-14,4 mm dengan berat basah daging siput Neritima 0,05 - 5,1 g. Hewan Neritima yang dimanfaatkan masyarakat umumnya untuk dikonsumsi sendiri dan sebagian lagi dijual.
Population Study of the Snail of Neritima Spp (Gastropods) and it's Potential as a Source of Society Economics at Estuary Area Muaro Lamo Kambang, South Coastal, West Sumatera. The research has been done in 2003 with a survey method and an interview of the society at estuary area Muaro Lamo Kambang, the regency of south coastal, west Sumatera. The snails of Neritima were collected with a systematic method and their distribution patterns were proceeded with Paired-Quadrat Variance Method. The interview method was done toward the society that collected and consumes the snails of Neritima. They were found and identified at an animal ecological laboratory, Department of Biology, Andalas University. The research results that there are four species of snails, two of the species were consumed by the societies that are Neritima turiia and Neritima squamipicta. The highest density of the populations of Neritima was found at the estuary area in the low salinity. The Neritima spp. distributes from the mouth of the estuary to the upper of the estuary that have still vegetation mangrove. The distribution pattern of the snail of Neritima spp. was found in a group form based on Paired-Quadrat Variance Method. In generally, the length and wide of snails of Neritima spp. are between 3.10-22.7 mm and between 3.00-14.4 mm, respectively, with a meat wet heavy of the snails of Neritima spp is between 0.05-5.1 g. For the society, the snails of Neritima spp. is self consumed and the rest is for sale.
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2004
SAIN-9-2-2004-12
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The genus conus is a large and succesful group of more than 500 species of carnivorous predators found in all tropical marine habitats. Most cone shell are nocturnal anad generally divided into three groups depending on the prey preferences; ...
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Arya Sencakim author
Abstrak :
Telah dilakukan studi mengenai komunitas Gastropoda di Situ Mahoni Kampus Universitas Indonesia, Depok pada bulan November 2009. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi, keanekaragaman, kepadatan, dan penyebaran spesies Gastropoda di Situ Mahoni. Sampel diambil menggunakan Petersen grab bersamaan dengan pengukuran faktor fisika dan kimia lingkungan. Sampel Gastropoda dianalisis menggunakan Indeks Keanekaragaman Shanon-Wienner, indeks kemerataan, dan Indeks Dominasi Simpson. Sebanyak sembilan spesies Gastropoda yang ditemukan di Situ Mahoni, yaitu Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Lymnaea rubiginosa, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Thiara scabra, dan Pomacea canaliculata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman Gastropoda di Situ Mahoni termasuk kategori rendah hingga sedang, sementara kemerataan termasuk kategori kurang merata, cukup merata dan hampir merata. Melanoides tuberculata merupakan Gastropoda yang ditemukan dalam kepadatan sangat tinggi di hampir semua stasiun pengambilan sampel di Situ Mahoni.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S31642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranti Ayunda
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai komunitas Gastropoda pada ekosistem mangrove di Gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada bulan Juli 2010. Penelitian bersifat deskriptif-analitik dan bertujuan untuk mengetahui komposisi, kepadatan, keanekaragaman, kemerataan, dominansi, penyebaran, kesamaan, dan korelasinya dengan parameter abiotik. Penelitian dilakukan dengan purposive sampling dan menggunakan metode transek kuadrat di tiga pulau, yaitu Pulau Pari, Pulau Tengah, dan Pulau Burung. Parameter abiotik yang diukur meliputi, suhu, salinitas, kedalaman, dan kandungan bahan organik. Sebanyak 33 spesies Gastropoda ditemukan di ekosistem mangrove Gugus Pulau Pari. Gastropoda yang ditemukan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 6 jenis diantaranya merupakan moluska asli mangrove, 2 jenis diantaranya moluska fakultatif, dan 25 jenis sisanya merupakan moluska pengunjung. Kepadatan Gastropoda tertinggi terdapat di Pulau Tengah (112,48 ind/m2) dan terendah di Pulau Burung (66,19 ind/m2). Terebralia sulcata merupakan Gastropoda dengan kepadatan tertinggi, yaitu 31,6 ind/m2. Indeks keanekaragaman jenis tertinggi terdapat di Pulau Burung (1,978) dan terendah di Pulau Pari (1,497). Gastropoda di ekosistem mangrove Gugus Pulau Pari cukup merata dengan pola sebaran mengelompok dan tidak ada spesies yang mendominasi. Indeks kesamaan terbesar terdapat pada substasiun P1 dan T1 (92,74%), sedangkan terendah terdapat pada T3 dan B8 (14,65%). Kandungan lumpur dan bahan organik memiliki korelasi positif terhadap kepadatan Gastropoda.
Abstract
The research had been done for structure community of Gastropods at mangrove ecosystem in complex Pari's Island, Seribu Islands on July 2010. The purpose for this particular descriptive analysis research was to know the composition, density, diversity, evenness, domination, distribution, similarity and it?s correlation with abiotic parameters. Samples were taken by using purposive sampling and transect square method on three islands, namely Pari Island, Tengah Island and Burung Island. The abiotic parameters were measured (temperature, salinity, depth, and organic matter). We found 33 species of gastropods, which they were divided into three groups, namely native (6), facultative (2), and visitor (25) species molluscs of mangrove, respectively. The highest density was found in the Tengah island (112,48 ind/m2) and the lowest in the Burung Island (66,19 ind/m2). Terebrealia sulcata was Gastropod with the highest density (31,6 ind/m2). The highest diversity index occured at Burung Island (1,978) and the lowest at Pari Island (1,497). In general the distribution of Gastropods at mangrove ecosystem in complex Pari?s Island was clumped distribution pattern and no species domination. The highest similarity index found in substation P1 and T1 (92,74%), while the lowest found in T3 and B8 (14,65%). The mud and total organic matter (TOM) has a positive correlation to Gastropods density.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S193
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Virdianasari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai struktur komunitas Gastropoda dan mangrove sudah dilakukan di Kawasan PLTU Karimun, Pulau Karimun Besar, Kepulauan Riau pada Mei 2016. Penelitian bertujuan untuk dapat mengetahui struktur komunitas Gastropoda dan mangrove di area pesisir kawasan PLTU Karimun, Pulau Karimun Besar. Selain itu juga, menganalis hubungan santara kerapatan mangrove dengan kepadatan Gastropoda pada area tersebut. Pengambilan sampel Gastropoda dilakukan di setiap stasiun pengamatan dengan metode purposive random sampling bersamaan dengan pengamatan ekosistem mangrove menggunakan metode garis berpetak. Petak 1 x 1 m ditaruh pada setiap petak 10 x 10 m di stasiun-stasiun pengamatan. Hasil penelitian diperoleh 8 jenis Gastropoda dan 8 jenis mangrove. Keanekaragaman jenis Gastropoda dan mangrove di area penelitian termasuk kategori yang tinggi dengan indeks keanekaragaman 2,04 dan 1,98. Kemerataan jenis mangrove di area penelitian tergolong kategori yang hampir merata dengan indeks 0,95. Kemerataan jenis Gastropoda di area penelitian tergolong kategori merata dengan indeks 0,98. Tingkat kesamaan jenis Mangrove dan Gatropoda tertinggi terdapat pada stasiun 1 dan 3. Terdapat hubungan antara kerapatan mangrove dengan kepadatan Gastropoda di Kawasan PLTU Karimun. Hal tersebut didukung dengan adanya korelasi positif yang didapat dengan menggunakan uji Spearmann pada software SPSS 16 (R = 0,829).
ABSTRAK
A study about communnity structure of Gastropods and Mangrove at PLTU Karimun?s area, Pulau Karimun Besar, Kepulauan Riau has been conducted on May 2016. The objectives of the study were aimed to determine the community structure of Gastropods and mangroves at PLTU Karimun?s coastal area. And also, to analyze a correlation between closeness of mangrove species and density of Gastropods. Sample of Gastropods were collected in three stations using purposive random sampling method with mangroves ecosystem obeservation using quadrate transect method. 1 x 1 m quadrate for Gastropods were put on each 10 x 10 m quadrate for mangroves observation. The results showed 8 species Gastropods and 8 species of mangroves. Species diversity for Gastropods (H? = 2,04) and Mangroves (H? = 1,98) in three stations is categorized as high ranged. The evenness of Mangroves (e = 0,95) is classified into almost evenly. The evenness of Gastropods (e = 0,98) is classified as evenly. The highest similarity index for Mangroves and Gastropods was found in station 1 and 3. There is a correlation between closeness of mangroves and density of Gastropods at PLTU Karimun?s area. It was supported with positive correlation obtained by using Spearmann test with SPSS 16 software (R = 0,829)
2016
S63667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoel Jeremy
Abstrak :
ABSTRACT
Coenobita perlatus merupakan species kelomang terestrial yang termasuk ke dalam genus Coenobita. Seperti kelomang pada umumnya, C. perlatus bergantung pada penggunaan cangkang Gastropoda untuk melindungi abdomennya. Berdasarkan penelitian terhadap species kelomang lain, tiap species memiliki pola pemilihan cangkang yang unik dan konsisten. Tiap species memiliki preferensi intrinsik, yang memungkinkan kelomang untuk menilai kesesuaian cangkang berdasarkan arsitektur dan ukurannya. Perilaku seleksi cangkang oleh C. perlatus belum banyak diteliti, dan informasi terkait preferensinya hanya didasarkan observasi di alam. Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui urutan tingkat preferensi C. perlatus terhadap penggunaan cangkang Gastropoda Turbo setosus, Hexaplex cichoreum, dan Hemifusus ternatanus, menggunakan uji multiple alternative, dan untuk menentukan keeratan antara komponen morfometrik kelomang dengan dimensi cangkang. Hasil menunjukkan tingkat konsistensi yang tinggi dalam urutan pemilihan cangkang (W = 0,5544), tetapi tidak terdapat tingkat keeratan yang tinggi antara komponen morfometrik kelomang dengan dimensi cangkang (R2 = 0,0031-0,4146), meski pasangan variabel dengan nilai keeratan tertinggi diperoleh. Hal ini disebabkan arsitektur ketiga macam cangkang sangat berbeda dan keuntungan yang diperoleh individu dari menggunakan cangkang tertentu dapat berbeda pula, sementara cangkang dengan ukuran spesifik sering tidak tersedia di alam, sehingga individu cenderung mempertimbangkan bentuk cangkang tetapi mengabaikan perbedaan yang kurang signifikan pada ukuran cangkang.
ABSTRACT
Coenobita perlatus is a terrestrial hermit crab belonging to the genus Coenobita. Like most other Paguroids, C. perlatus utilize empty shells to protect its abdomen. According to research conducted on other species, the intrinsic preference of each species allows it to assess the suitability of a shell based on its architecture and size, subsequently establishing a consistent sequence of preference among different Gastropod shells. The selection behaviour of C. perlatus, however, has never been properly studied and available information regarding its preference is mostly based on observation in the wild. This research aims to investigate the sequence of preference established by C. perlatus when assessing the shells of Turbosetosus, Hexaplex cichoreum, Hemifusus ternatanus, with multiple alternative test, and to determine the degree of closeness between crab morphometry and shell dimension variables. The result shows a significant consistency in the sequence of shell selection (W = 0.5544), whilst no significant degree of closeness is recorded between any data pair (R2 = 0.0031-0.4146). The different features of the shells greatly affects crabs fitness triggering a noteworthy selective behaviour. On the other hand, specific sized shell is often unavailable forcing crabs to ignore slight difference in size when choosing a shell.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifah Dinda Lestari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31651
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>