Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amalia Cipta Sari
Abstrak :
Genus Garcinia kaya akan metabolit sekunder, terutama flavonoida yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi melalui penghambatan lipoksigenase. Belum ditemukan literatur yang menyatakan pernah dilakukan penelitian mengenai penghambatan aktivitas lipoksigenase pada tanaman ini. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data aktivitas antioksidan dan mengetahui potensi penghambatan aktivitas lipoksigenase dari ekstrak kulit batang G. porrecta Laness. Pengujian pada penelitian ini meliputi aktivitas antioksidan menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power), penghambatan aktivitas lipoksigenase secara in vitro, analisis kualitatif flavonoida dengan kromatografi lapis tipis, serta penetapan kadar flavonoida total pada ekstrak teraktif. Hasil menunjukkan ekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksana kulit batang G. porrecta Laness. memiliki aktivitas antioksidan metode FRAP dengan nilai EC50 berturut-turut 1,33; 54,97; dan 19,96 μg/ml μg/ml dan memiliki aktivitas penghambatan lipoksigenase dengan nilai IC50 berturut-turut 0,23; 0,52; dan 4,87 μg/ml. Ekstrak dengan aktivitas teraktif pada kedua uji adalah ekstrak metanol yang memiliki kadar flavonoida total sebesar 5,66 mg QE/g (quercetin equivalent). Hasil dari penelitian menunjukkan ekstrak kulit batang G. porrecta Laness. memiliki aktivitas antioksidan dan penghambatan lipoksigenase.
The genus Garcinia which is rich of secondary metabolites, mainly flavonoids, have known to have antioxidant and anti-inflammatory activity through the inhibition of lipoxygenase. There isn?t found literature indicating research on inhibition of lipoxygenase activity been done in this plant. The purpose of this study is to obtain the data and determine the potential antioxidant activity, and inhibition of lipoxygenase activity of Garcinia porrecta Laness. stem bark extracts. This research is included FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) method antioxidant assay, in vitro lipoxygenase inhibition assay, flavonoids qualitative analysis by thin layer chromatography, and total flavonoids assay in the most active extract. The results showed the methanol, ethyl acetate and n-hexane extracts of G. porrecta Laness. stem bark using FRAP method, has antioxidant activity with EC50 values respectively 1.33; 4.97; and 19.96 μg/mL and lipoxygenase inhibition activity with IC50 values 0.23; 0.52; and 4.87 μg/mL. The most active extract in the both assay is methanol extract which has total flavonoids of 5.66 mg QE/g (quercetin equivalent). The results from the study show extracts of the stem bark of G. porrecta Laness. has antioxidant activity and potention of lipoxygenase inhibition.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kapang endofit merupakan kekayaan alam yang potensial untuk pengembangan senyawa obat. Tanaman Garcinia forbesii King dan Garcinia porrecta Wall yang diketahui mengandung xanton ternyata juga menjadi inang bagi sejumlah kapang endofit. Sebanyak 12 isolat kapang endofit diisolasi dari G.forbesii dan 5 isolat dari G.porrecta. Isolat kapang endofit difermentasi dengan media cair dan diekstraksi dengan metanol, n-butanol, dan etil asetat. Ekstrak kering diuji aktivitas antibakteri dan toksisitasnya. Uji antibakteri dilakukan terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Salmonella typhosa, dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil zona hambat menunjukkan 10 isolat kapang memiliki aktivitas antibakteri. Uji toksisitas dilakukan dengan cara Brine Shrimp Lethality Test terhadap larva Artemia salina Leach. Nilai LC50 yang diperoleh dari 17 isolat kapang tersebut memenuhi syarat toksik yaitu <1000 ppm.
Universitas Indonesia, 2007
S32603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini Puspitasari
Abstrak :
Kanker merupakan penyebab kematian utama di dunia. Bahkan di Indonesia kanker termasuk salah satu penyakit penyebab kematian utama, dimana kanker payudara menyebabkan kematian terbanyak di antara kanker lainnya. Berbagai pengobatan dilakukan untuk mengobati kanker, namun efek sampingnya besar dan harganya relatif mahal. Karena itu, dilakukan pengembangan obat baru untuk mengobati kanker, salah satunya adalah dengan menggunakan kapang endofit. Kapang endofit adalah kapang yang hidup di dalam jaringan tumbuhan lain yang lebih tinggi tanpa menimbulkan efek negatif pada tumbuhan inangnya. Beberapa kapang endofit menunjukkan aktivitas sitotoksik, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas sitotoksik isolat kapang endofit dari tumbuhan Garcinia forbesii King dan Garcinia porrecta Wall terhadap sel MCF-7. Empat isolat kapang endofit dari kedua tumbuhan ini masing-masing diekstraksi dengan pelarut air, metanol, n-butanol dan etil asetat, sehingga total ekstrak yang dihasilkan adalah 16. Hasil Brine Shrimp Lethality Test menunjukkan 7 ekstrak mempunyai aktivitas toksik terbaik terhadap Artemia salina. Selanjutnya, ketujuh ekstrak ini diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel MCF-7 dengan metode merah netral. Hasil uji ini menunjukkan 6 dari 7 ekstrak mempunyai aktivitas sitotoksik karena memiliki LC50 kurang dari 100 μg/ml, yaitu 36,81; 42,27; 65,46; 86,7 μg/ml untuk ekstrak etil asetat dan 66,98 dan 83,56 μg/ml untuk ekstrak n-butanol.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33118
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meidha Putri Gandasari
Abstrak :
Inflamasi merupakan reaksi pertahanan dari organisme dan jaringannya terhadap infeksi dan terjadi karena adanya pelepasan mediator inflamasi. Leukotrien adalah salah satu mediator inflamasi yang dihasilkan dari asam arakhidonat melalui jalur enzim lipoksigenase. Penghambatan enzim lipoksigenase dapat mencegah produksi leukotrien. Spesies Garcinia diketahui memiliki aktivitas antiinflamasi. Garcinia porrecta Laness adalah salah satu tanaman dari marga Garcinia yang mampu menghambat lipoksigenase. Penelitian lain menunjukkan ekstrak etil asetat kulit batang Garcinia porrecta Laness memiliki nilai IC50 sebesar 0,52 g/mL. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji aktivitas antiinflamasi dengan metode penghambatan lipoksigenase pada fraksi dari ekstrak etil asetat kulit batang G. porrecta Laness dan penapisan fitokimia dengan teknik KLT kecuali saponin dan tanin pada fraksi teraktif. Fraksi yang diperoleh sebanyak 11 fraksi. Hasil uji menunjukkan fraksi teraktif, yaitu fraksi G memiliki persentase inhibisi sebesar 48,50 . Hasil identifikasi fraksi G menunjukkan adanya flavonoid dan terpenoid.
Inflammation is a defensive reaction of the organism and its tissue to infection and occurs because of the release of inflammatory mediators. Leukotriene is one of the inflammatory mediators produced from arachidonic acid through the lipoxygenase enzyme pathway. Inhibition of lipoxygenase enzyme may prevent leukotriene production. Garcinia species are known to have anti inflammatory activity. Garcinia porrecta Laness is one of the genus of Garcinia which has ability to inhibit lipoxygenase. Another study showed the extract of ethyl acetate cortex of Garcinia porrecta Laness had an IC50 value of 0.52 g mL. The objective of this study was to test anti inflammatory activity by lipoxygenase inhibition method of fraction from ethyl acetate extract of Garcinia porrecta Laness cortex and phytochemical screening by TLC technique except for saponin and tannin at the most active fraction. The fraction obtained is 11 fractions. The test result shows the most active fraction, that is G fraction has inhibition percentage of 48,50 . The result of identification of G fraction shows the presence of flavonoid and terpenoid.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syatiani Arum Syarie
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui toksisitas ekstrak daun Garcinia porrecta Wall var. schizogyna Boerl dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan mengetahui senyawa kimia dari fraksi yang aktif. Daun G. porrecta Wall var. schizogyna Boerl diekstraksi dengan pelarut n-heksana, aseton, dan metanol. Hasil uji BSLT pada ekstrak menunjukkan bahwa ekstrak metanol memiliki sifat toksik dengan nilai LC50 sebesar 564,424 ppm, sedangkan ekstrak n-heksana dan aseton tidak bersifat toksik karena nilai LC50 lebih dari 1000 ppm. Fraksi hasil pemisahan ekstrak metanol secara kromatografi cair vakum diperoleh 10 fraksi M1, M2, M3, M4, M5, M6, M7, M8, M9, dan M10. Fraksi M3 merupakan fraksi yang paling toksik dengan nilai LC50 sebesar 75,366 ppm. Fraksi M3 difraksinasi kembali dengan kromatografi kolom dan diperoleh 5 fraksi gabungan yaitu fraksi M31, M32, M33, M34, dan M35. Fraksi yang memiliki toksisitas tertinggi adalah fraksi M31 dengan nilai LC50 sebesar 9,568 ppm. Identifikasi golongan senyawa dari fraksi M31 menunjukkan bahwa fraksi tersebut mengandung senyawa golongan flavonoid.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33120
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lisana Sidqi Aliya
Abstrak :
Endofit adalah organisme yang membentuk koloni dalam jaringan tanaman tanpa menimbulkan gejala negatif pada inangnya. Kapang endofit memiliki kemampuan dalam menghasilkan enzim dan metabolit sekunder yang memiliki khasiat terapeutik, sehingga menyimpan potensi kekayaan alam baru untuk dimanfaatkan di berbagai bidang farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek anti-kanker senyawa metabolit sekunder yang didapat dari hasil fermentasi empat isolat kapang endofit dari ranting tanaman Garcinia forbesii King serta daun dan akar Garcinia porrecta Wall. Dari hasil fermentasi keempat isolat, diperoleh ekstrak air, metanol, n-butanol dan etil asetat untuk masing-masing isolat, sehingga keseluruhan terdapat enambelas ekstrak uji. Pada keenambelas ekstrak uji tersebut telah dilakukan uji pendahuluan dengan metode BSLT untuk memilih delapan ekstrak terbaik. Delapan ekstrak terpilih kemudian diuji sitotoksisitasnya terhadap sel MCF-7 melalui metode pewarnaan merah netral dan Spektrofotometri ELISA Plate Reader. Pada pengujian ini, digunakan sisplatin sebagai blanko positif. Berdasarkan hasil uji terhadap kedelapan ekstrak uji terpilih, diketahui bahwa seluruh ekstrak memiliki sitotoksisitas rendah terhadap sel MCF-7. ...... Endophyte is microbes that colonize in the living tissues without causing any negative effect to their host plants. Endophytic fungi is capable to produce therapeutic enzymes and secondary metabolites, so they are predicted to become new resources in many pharmaceutical applications. The objective of the research is to understand the anti-cancer effect of the secondary metabolites resulted from fermentation products of four endophytic mold isolated from branch of Garcinia forbesii King and as well as leaf and root of Garcinia porrecta Wall. From the fermentation products of the fourth mold, water, methanol, n-buthanol and ethyl acetate extracts had been collected from each isolates, so there were sixteen extracts as the total number of extracts to be tested. Pre-screening test had been carried out to the sixteenth extracts by using BSLT method to select eight best extracts. The eight selected extracts were tested for their cytotoxicity to the MCF-7 cell line by neutral red staining method and ELISA Plate Reader Spectrophotometry. In this study, cisplatin was used as the positive blank. From the cytotoxic testing of the eight selected extracts, it is found that all extracts had the low cytotoxic effect to the MCF-7 cell line.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33187
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library