Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lumbanraja, Sahala M.
Abstrak :
PLTN SMART lepas pantai jenis struktur berbasis gravitasi (GBS) merupakan reaktor air tekan, berdaya kecil (100MWe), dan tapaknya berada dilepas pantai. Teknologi ini dikembangkan berdasarkan teknologi PLTN SMART yang telah ada dan teknologi pengeboran lepas pantai dengan jenis struktur berbasis gravitasi. Hal ini sebagai respons pasca kecelakaan Fukushima, jepang (2011), untuk meningkatkan sistem keselamatan, mengatasi keterbatasan lahan, dan meminimalisir penolakan masyarakat pada kasus PLTN ditapak daratan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengkaji prakelayakan implementasi PLTN GBS di Indonesia baik dari segi kelayakan teknologi maupun regulasi. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dan selajutnya dilakukan analisis deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa PLTN SMART lepas pantai patut dikembangkan karena menawarkan peningkatan aspek keselamatan, ketersediaan tapak lepas pantai, dan penerimaan masyarakat yang lebih baik. Sejauh ini PLTN SMART lepas pantai belum dapat diimplementasikan di Indonesia karena dibatasi peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2014 tentang perijinan instalasi nuklir dan pemanfaatan bahan nuklir, yang menyatakan tapak adalah lokasi didaratan dan PLTN yang dapat dibangun di Indonesia harus sudah teruji.
Jakarta: Pusat Pengembangan Energi Nuklir (PPEN). Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2017
530 JPEN 19:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anti Dharmayanti
Abstrak :
A 46-year-old man was admitted to ICU with a diagnosis at the time of admission of Guillain Barre Syndrome (GBS) and sepsis due to suspected Ventilator-Associated Pneumoniae (VAP). Specimens for the following laboratory workup were inquired, i.e. complete blood count, culture and resistance workup using specimens obtained from the tip of suction pipe, urinalysis and urine culture, blood culture and resistance, procalcitonin and lactate levels. Neutrophilia was found along with increased procalcitonin and lactate levels, which supported the sepsis diagnosis. Moreover, the result of culture from suction pipe demonstrated colonies of Pseudomonas luteola MDRO, which might be originated from the oropharyngeal colonization of the patients due to poor oral hygiene and ineffective oral hygiene nursing; therefore, the colonies of the microorganism were swabbed away when obtaining the specimens. Ineffective oral hygiene nursing may have a potency to cause VAP and recurrent VAP.
Jakarta: Faculty of Medicine University of Indonesia, 2017
610 UI-IJIM 49: 2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library