Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Findy Prasetyawaty
"Latar Belakang. Pasien kanker usia lanjut sering mendapatkan terapi substandar sehingga memiliki luaran lebih buruk dibandingkan usia yang lebih muda namun di lain pihak kemungkinan untuk terjadinya komplikasi dan toksisitas terkait pengobatan juga meningkat. Comprehensive Geriatric Assessment (CGA) merupakan metode yang paling tepat untuk mendapatkan gambaran status kesehatan umum pada usia lanjut namun tidak selalu mampu laksana untuk diterapkan pada praktik klinik rutin sehingga diperlukan pemeriksaan penapis yang lebih singkat dan mudah digunakan. Skor G8 adalah instrumen penapis yang direkomendasikan untuk populasi kanker usia lanjut namun belum pernah diteliti di Indonesia.
Tujuan. Mengetahui bagaimana performa skor G8 sebagai pemeriksaan penapis dalam menilai frailty pada pasien kanker usia lanjut
Metode. Studi ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan selama bulan Maret-Juni 2020. Subyek penelitian adalah pasien kanker berusia > 60 tahun yang berobat ke Poliklinik Hematologi Medik RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. CGA dinilai pada 7 domain yaitu domain status fungsional, nutrisi, kognitif, gangguan mood, mobilitas, polifarmasi dan komorbiditas. CGA dianggap terganggu apabila terdapat gangguan pada 2 domain atau lebih.
Hasil. Sejumlah 168 pasien kanker usia lanjut mengikuti studi ini dengan median usia 64 tahun. Didapatkan AUC (Area Under Curve) sebesar 0,76 (p < 0,001 dengan 95% CI 0,685-0,835). Pada nilai titik potong 11,25 didapatkan sensitivitas 78,5%, spesifisitas 56%, nilai duga positif 56,3% dan nilai duga negatif 78,4%. Akurasi diagnostik skor G8 adalah sebesar 67,75%.
Simpulan. Skor G8 memiliki performa yang cukup baik sebagai alat penapis frailty pada pasien kanker usia lanjut sehingga dapat diterapkan pada praktik klinik sehari-hari. Masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mencari pemeriksaan tambahan untuk meningkatkan sensitivitas G8 pada pasien kanker usia lanjut.

Background. Elderly cancer patients are at increased risk of undertreatment or overtreatment, therefore they may have worse outcome compared to their younger counterparts. Currently Comprehensive Geriatric Assessment (CGA) remains the most appropriate method to assess frailty in elderly patients but not always feasible in routine clinical practice. A screening tool is needed to make a quick assessment to recognize the patients who need a CGA. G8 score is the screening tool recommended for elderly cancer patients, but it’s performance has never been assessed in Indonesia.
Objectives. To assess the performance of G8 Score as frailty screening tool assessment in Elderly Cancer Patients
Methods. A cross-sectional study on elderly cancer patients (> 60 years old) was conducted in Hematology and Medical Oncology outpatient clinic, Cipto Mangunkusumo Hospital from March to June 2020. The CGA domain assessed was functional status, nutrition, cognitive, mood disturbance, mobility, polypharmacy and comorbidity. CGA considered abnormal if there was abnormality in 2 or more domains.
Results. In 168 subjects aged 60-82 (median 64) years old, the AUC was 0.76 (p < 0.001; 95% CI 0.685-0.835). At cutoff point 11.25 the G8 score has sensitivity 78.5%, specificity 56%, positive predictive value 56.3% and negative predictive value 78.4% with diagnostic accuracy 67.75%.
Conclusion. The G8 score has a moderate performance as a screening tool for frailty assessment in elderly cancer patients and may be used in daily clinical practice. Studies to find additional instruments to increase the performance of G8 is needed.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Nindy Jayatri
"Latar Belakang. Pasien kanker usia lanjut dapat memiliki luaran yang buruk akibat intoleransi terhadap terapi standar, hingga mortalitas, terutama pada stadium lanjut (III dan IV). Memprediksi mortalitas merupakan hal yang penting dalam menentukan pemberian terapi. Hingga saat ini ECOG (Eastern Cooperative Oncology Group) masih digunakan di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Geriatric 8 (G8) merupakan salah satu instrumen penapis yang dikembangkan untuk memprediksi frailty. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa G8 dapat memprediksi mortalitas.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai performa ECOG dan G8 dalam memprediksi mortalitas 6 bulan pada pasien usia lanjut dengan kanker stadium III dan IV.
Metode. Metode penelitian ini adalah kohort retrospektif, menggunakan data rekam medis pasien berusia > 60 tahun dengan kanker stadium III dan IV yang belum atau sudah menjalani terapi kanker, di Poliklinik Hematologi Onkologi Medik RSCM sejak Oktober 2019-Maret 2021. Peneliti menilai ECOG dan G8, serta melakukan follow-up dalam 6 bulan untuk mengetahui luaran subjek berupa meninggal atau tidak. Peneliti menganalisis uji kalibrasi dengan Hosmer-Lemeshow dan uji diskriminasi dengan Area Under the Curve (AUC).
Hasil. Peneliti mendapatkan 230 subjek. Proporsi mortalitas dalam 6 bulan adalah 40,9%, dengan kanker terbanyak adalah kanker kepala dan leher (11,3%). ECOG memiliki performa kalibrasi yang baik (p = 0,085), dan performa diskriminasi yang baik (AUC 0,705; IK95% 0,570 - 0,841), sensitivitas 70,2%, dan nilai prediksi negatif (NPN) 49,3%. Performa kalibrasi skor G8 menunjukkan hasil yang juga baik (p = 0,687), dan performa diskriminasi yang baik (AUC 0,777; IK95% 0,683 - 0,872), sensitivitas 89,4% dan NPN 76%.
Kesimpulan. Skor G8 memiliki performa kalibrasi dan diskriminasi yang lebih baik untuk memprediksi mortalitas 6 bulan pada pasien usia lanjut dengan kanker stadium III dan IV.

Background: Elderly cancer patients can have a poor outcome due to intolerance to standard therapy, up to mortality, especially in advanced stages (III and IV). Predicting mortality is important to determine treatment. ECOG is still being used at dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital (RSCM). G8 is one of the screening instruments developed to predict frailty. However, several studies have shown that the G8 can predict mortality.
Aim. To assess the performance of ECOG and G8 in predicting six months mortality in elderly cancer patients with stage III and IV.
Methods: In this study, a retrospective cohort design was used using medical records of patients aged > 60 years old with stage III and IV cancer who had not or had undergone cancer therapy at the Medical Oncology Hematologic Polyclinic of RSCM since October 2019-March 2021. Collected data were analyzed using the Hosmer-Lemeshow test for the calibration performance and the Area Under the Curve (AUC) test for the discrimination performance in predicting mortality.
Results. Among 230 subjects, mortality in 6 months was 40.9%, with the most common types of cancer was head and neck cancer (11.3%). ECOG had good calibration (p = 0.085), and good discrimination performance (AUC 0.705; 95% CI 0.570 - 0.841). G8 also had good calibration (p = 0.687), and good discrimination performance (AUC 0.777; 95% CI 0.683 - 0.872). G8 had higher sensitivity and negative predictive value than ECOG (89,4% vs 70,2%; 76% vs 49,3%).
Conclusion. G8 has better calibration and discrimination performance for predicting six months mortality in elderly cancer patients with stages III and IV.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library