Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Sunardi
Abstrak :
Berlandaskan teori ketaksadaran kolektif dan arketipe Carl Gustav Jung dirumuskan sebuah model pendekatan terhadap karya sastra yang menekankan analisisnya terhadap aspek-_aspek perulangan naluri dalam penciptaan sebuah karya sas-tra. Asumsi dasarnya adalah terdapatnya beberapa karya sastra yang mempunyai daya tarik khusus yang menggetarkan hati pembacanya karena adanya rangsangan bawah sadar pada jiwa pembaca. Rangsangan-rangsangan bawah sadar ini menurut Jung adalah 'citra keinsanan purba' atau arketipe. ia adalah pola. apriori dari tingkah laku psikis yang bersifat formal (kausi-instingtif) dan universal serta terdapat pada manusia secara potensial. Ia mengendap di dalam psike sebagai reka_man ketaksadaran mental dari perkembangan sejarah pengalaman seluruh umat manusia dan di wariskan dalam struktur otak manusia dari generasi ke generasi berikutnya. Dalam novel Brat'ja Karamazovy, arketipe hadir sebagai gagasan atau corak yang bersifat simbolis, dan muncul seba_gai motif yang beranalogi dengan tema-tema tertentu dalam mitos-mitos arkais. Melalui serangkaian analisis terhadap tokoh dan alur novel tersebut terungkap beberapa motif. Arketipe, di antaranya adalah arketipe karakter pahlawan yang diwujudkan sebagai figur Aljosa. Pada tahap awal, interpretasi psikologis terhadap figur Aljosa sebagai pahlawan menekankan sifat inferior dari seorang individu. la merupakan bayangan dari aspek-aspek kepribadian yang belum matang dan berkembang. Sedangkan sketsa ringkas tahap-tahap perjalanan dan kehidupan spiritual figur pahlawan Aljosa adalah proyeksi karakteristik tahap-tahap penting dari proses perkembangan kepribadian dan psikis seorang individu. Arketipe karakter lainnya adalah arketipe Orang Tua yang Bijaksana yang diwujudkan sebagai figur Pendeta Zosima. Interpretasi awal terhadap figur simbolis ini adalah idea_lisasi dan personifikasi kematangan spiritual yang sempurna. Kehadiran figur simbolis ini merupakan pelengkap dari tahap perkembangan dan perjalanan psikis figur pahlawan, serta sekaligus memberi- jaminan pencapaian dan orientasi hidup bagi sang figur. Arketipe lainya yaitu Inisiasi dan Penuga_san hadir menandai tahap perkembangan psikis figur Aljosa dalam menentukan orientasi hidupnya yang Baru dan memasuki gerbang kedewasaannya sebagai seorang individu. Untuk ini pula Aljosa menjalani ritus Kematian dan Kelahiran Kembali yang juga menandai kematangan dan kesempurnaan psikis yang telah dicapai oleh Aljosa. Dengan demikian tahap-tahap perjalanan Aljosa yang menyusun citra kepahlawanannya merupakan manifestasi dari setiap tahap perkembangan kepribadian manusia dan refleksi dari isi psike yang dinamis.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baginda Saumar
Abstrak :
Novel Catatan dari Bawah Tanah 3antici:H H3 Ilollnonlifl' (Zapiski iz Podpol ya) merupakan salah satu masterpiece dari Sastrawan Rusia F.M Dostoyevski. Apa yang dituangkan Dostoyevski dalam Catatan dari Bawah Tanah 3anHcKH H Hounanbr' (Zapiski iz Podpol ya) adalah suatu kreatifitas untuk menyelami arti hidup manusia secara psikologi. Hal tersebut tercermin pada penyajian tokoh-tokoh dalam novel Catatan dari Bawah Tanah 3a.nicKH H3 Ilo jnonbn' (Zapiski iz Podpol ya) yang penuh dengan konflik batin. Sedangkan, Iwan Simatupang dengan Ziarahnya merupakan penulis yang berani meninggalkan aturan-aturan lama dalam sastra Indonesia. Ziarah merupakan sumbangan besar bagi khasanah Kesusastraan Indonesia. Hal itu tercermin dari penyajian cerita yang menggunakan flashback/sorot balik, Tokoh-tokoh yang dituangkan dalam bentuk 'tokoh ide'. Dalam skripsi ini yang menjadi bahan perbandingan dari kedua novel tersebut adalah unsur instrinsik terutama penceritaan, tokoh dan tema.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library