Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
Adi Sujatno, 1944-
Forminas 2020, 2020
342 ADI p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sofhia Miranda Safredi
"Penelitian ini membahas komik sebagai media propaganda, khususnya komik Superputin! oleh Sergey Kalenik yang diterbitkan secara digital pada tahun 2010. Superputin! merupakan komik fiksi dan fantasi, tetapi komik ini merefleksikan realita yang terjadi di Rusia melalui teks, dialog, dan gambar di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran komik sebagai media hiburan to entertain dan fungsi komik sebagai media propaganda di Federasi Rusia khususnya menggunakan komik Superputin!, dari tahun 2010 hingga 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode analisis semiotika, yang digunakan untuk menganalisis penggunaan frasa, klausa, atau kata dalam sebuah teks. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tanda verbal dalam komik Superputin! berupa teks dialog dan tanda nonverbal dalam komik terdiri dari gambar, ekspresi fasial, dan simbol. Tanda dan pertanda yang ditemukan dalam komik Superputin! memiliki pesan-pesan propaganda yang berkaitan dengan realitas di Federasi Rusia. Penulis menyimpulkan persepsi yang dibentuk oleh Kalenik adalah Putin merupakan pemimpin yang kuat, Putin yang mampu menghadang segala problematika yang muncul di Rusia bahkan di dunia, Putin yang tidak terkalahkan.
This research discusses comics as a propaganda media, specifically Superputin! comic by Sergey Kalenik which was published digitally in 2010. Superputin! comic is a fiction and fantasy comic, yet this comic reflects the reality that happens in Russia through text, dialogue, and images in it. The purpose of this study was to explore the role of comics as an entertainment media to entertain and the function of comics as a propaganda medium in the Russian Federation specifically using the comic Superputin! From 2010 until 2018. This is a qualitative research that uses semiotic analysis methods, whereas used to analyze the use of phrases, clauses, or words in a text. It concludes that the verbal sign in the comic Superputin! consists of dialogues of texts and nonverbal signs in comics consisting of images, facial expressions, and symbols. Signifier and Signified found in the Superputin! comic have propaganda messages related to reality in the Russian Federation. Writer conclude the perception formed by Kalenik is that Putin is a strong leader, Putin is able to confront all the problems that arise in Russia even in the world, Putin is invincible."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Constantine, Edward
"Skripsi ini bertujuan untuk mengangkat tema federasi dan konsep federalisme Rusia pada masa pemerintahan Vladimir Vladimirovich Putin. Penulis menggunakan teori federasi untuk menganalisis bentuk federasi dan konsep federalisme di Rusia. Konsep federalisme Rusia juga dilihat dari kekuasaan vertikal pemerintah federal terhadap pemerintah subjek federasi. Kediktatoran hukum Putin turut mempengaruhi kuatnya kekuasaan vertikal pemerintah federal atas pemerintah subjek federasi dalam praktek kenegaraan. Hal ini akan menentukan konsep federalisme Rusia dengan munculnya kebijakan Putin tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14966
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dhea Safira Maharani
"Diskriminasi terhadap anak-anak Roma sudah terjadi sejak era Uni Soviet hingga Federasi Rusia. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan peran lembaga Anti Discrimination Centre MEMORIAL dalam menangani diskriminasi anak-anak Roma pada jenjang sekolah menengah tahun 2006-2010 di Tula, Federasi Rusia. Analisis dilakukan menggunakan teori prasangka oleh Gordon Allport, serta metode penulisan yaitu metode kepustakaan. Sumber data yang digunakan pada penulisan artikel ini berasal dari situs ADC MEMORIAL dan Open Society Foundation, berupa dokumen Permohonan yang diajukan kepada European Court of Human Rights (ECtHR) tahun 2010. Artikel ini menunjukkan bahwa lembaga Anti-Discrimination Centre MEMORIAL memiliki peran penting dalam mendukung hak-hak kaum minoritas dalam lingkup nasional maupun internasional.
Discrimination against Roma children has been an issue since Soviet Union`s era until Russian Federation. The purpose of this study is to explain the role of Anti-Discrimination Centre MEMORIAL in combatting discrimination against Roma children at primary school in 2006-2010 in Tula, Russian Federation. To analyze, this research uses theory of prejudice by Gordon Allport with literature review method. The data used in this article is a document of Application submitted to European Court of Human Rights (ECtHR) in 2010. This article concludes that Anti-Discrimination Centre MEMORIAL has substantial role to support the rights of minorities at national or international level."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dunlop, John B
Princeton: Princeton University Press, 1983
323.147 DUN f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
A. Fahrurodji
"Buku ini berisi mengenai sejarah singkat Rusia dari masa Rus Kiev hingga berdirinya Federasi Rusia."
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006
947 FAH r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Safira
"Skripsi ini membahas mengenai Singapura dalam Federasi Malaysia, sejak proses pembentukannya pada tahun 1961 sampai pemisahan Singapura dari Federasi Malaysia pada tahun 1965. Posisi Singapura dalam Federasi Malaysia terlihat tidak begitu baik sejak dari proses pembentukan Federasi Malaysia, berbagai permasalahan politik, ekonomi maupun rasial mewarnai hubungan Singapura dan Malaysia di dalam Federasi Malaysia. Banyaknya perbedaan di antara kedua negara, seperti perbedaan mayoritas etnis, ideologi publik maupun persaingan dalam bidang ekonomi membuat situasi semakin lama semakin memanas, sehingga puncaknya adalah Tunku membuat suatu keputusan untuk melepaskan Singapura dari Federasi Malaysia pada tahun 1965.
This thesis discusses about Singapore in the Federation of Malaysia, since the formation in 1961 until the separation of Singapore from Federation of Malaysia in 1965. The position of Singapore in the Federation of Malaysia not as well since the formation of the Federation of Malaysia, various aspects of politics, economic and race coloring the relation of Singapore and Malaysia in the Federation of Malaysia. Many of the differences between the two countries, like the majority of ethnic differences, political ideologies, economic competition make the situation even more heated. So that the peak Tunku make a decision to separate Singapore from the Federation of Malaysia."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S12582
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Zeffry Alkatiri
"Buku ini membahas mengenai transisi demokrasi di negara Federasi Rusia dan beberapa hambatan yang dialami dalam penegakan HAM."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
947.086 ZEF t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8117
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alfajri Putra
"Artikel ini membahas tentang upaya Russia Today RT dalam melakukan hegemoni tandingan counter hegemony terhadap media barat Pada tahun 2005 Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin mendirikan saluran televisi multi bahasa yang ditujukan untuk dunia Internasional yang bernama Russia Today RT Semenjak didirikan saluran ini secara bertahap menggeser dominasi media Barat yang selama ini menyudutkan Rusia dalam hal pemberitaan Internasional Artikel ini memaparkan bagaimana langkah langkah RT sehingga mampu melawan dominasi media Barat di dunia Internasional Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisa deksriptif analisis Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya upaya yang dilakukan pemerintah Federasi Rusia dalam melakukan counter hegemony terhadap media Barat sejauh ini telah sukses dan berhasil dimana Russia Today RT menjadi satu satunya jaringan televisi Rusia untuk asing yang mampu menjangkau di lebih 100 negara di dunia
This article aims to discuss the effort of Russia Today RT in doing counter hegemony to western media In 2005 Russian Federation President Vladimir Putin established a multi language television network which devoted for International community called Russia Today RT Since its establishment the network is gradually shift the dominance of western media which continuously cornering Russia in International news This article describes how the steps of RT so they can counter the dominance of western media in International world This article is written based on qualitative method by using descriptive analysis approach The result of this research shows that the efforst made by the government of the Russian Federation in conducting counter hegemony of the western media have been so far successful where now Russia Today RT is become the only Russian television network for foreigners which are able to reach in over 100 countries worldwide "
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library