Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ridwan Maulana Frihadijaya
"
ABSTRAKSebagai bagian dari inisiasi rancangan pemugaran dengan nilai romantisisme dari kawasan Kota Tua Jakarta yang sarat akan nilai budaya dan sejarah yang panjang. Rancangan revitalisasi bangunan Dasaad Musin merupakan salah satu hal yang dianggap menjadi katalisator progresif dan disaat bersamaan menampakkan kembali bagian sejarah yang penting dari kawasan Kota Tua Jakarta untuk kepentingan pariwisata dan pendidikan bagi masyarakat umum.Dasaad Musin Patron Glass merupakan suatu inisiasi konservarsi untuk bangunan cagar budaya Dasaad Musin Building yang sempat mengalami kerusakan total dan sebagian. Dasaad Musin Concern Patron Glass, merupakan konsepsi yang diinisiasi untuk mengingat sejarah Kota Tua Jakarta yang memiliki muka utama dan titik kumpul sentral yaitu Plasa Fatahillah, dan bangunan Dasaad Musin sebagai pintu muka dari plasa tersebut memerlukan penegasan arsitektural disaat bersamaan bangunan ini memerlukan perhatian lebih dengan mengkonservasi bangunan tersebut dan melakukan revitalisasi terhadap keseluruhan fungsi eksternal bangunan sebagai elemen perkotaan dan fungsi bangunan itu sendiri sebagai salah satu wadah pariwisata yang dapat dinikmati masyarakat luas.
ABSTRACTAs part of the initiation of design restoration with romanticism value from the Jakarta Old City which is much of cultural values and long away history. The Revitalization of Dasaad Musin is one that is considered to be a progressive catalyst and at the same time rediscovering an important historical part of the Jakarta Old City area for general public tourism and education sector benefit.Dasaad Musin Patron Glass is conservation initiation for the Dasaad Musin Building cultural preservation which had suffered total and partial damage. Dasaad Musin Concern Patron Glass, is a conception that was initiated to remember the history of the Old City of Jakarta which has a main face ahead and a centralized gathering point, the Fatahillah Square. And the Dasaad Musin building as the front gateway of the Fatahillah Square requires architectural confirmation while at the same time this building requires more attention by conserving the building and revitalize the overall external function of the building as an urban element and the function of the building itself as a tourism forum that can be enjoyed by the wider society."
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Kautsar Nawansyahputra
"Jalan Raya Fatahillah yang merupakan jalan Nasional memiliki masalah dari perilaku pengendara khususnya sepeda motor yang tidak tertib. Pengemudi sepeda motor sering melanggar batas kecepatan dan memotong pergerakan lalu lintas atau menyiap dengan tidak umum. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis karakteristik lalu lintas pada kondisi eksisting dan skenario yang disimulasikan agar meningkatkan LOS serta dilakukan analisis berdasarkan grafik metode Greenshields. Pada kondisi skenario 1 menggambarkan kondisi ruas jalan dengan menambahkan marka ganda utuh dan putus-putus. Sedangkan kondisi skenario 2 menggambar kan kondisi ruas jalan dengan membuat lajur tambahan khusus sepeda motor. Hasil dari tingkat pelayanan lalu lintas kedua skenario, skenario 2 mendapatkan nilai LOS yang lebih baik. Berdasarkan grafik metode Greenshields kedua skenario memiliki hasil yang sama yaitu berada pada kondisi uncongested area setiap hubungan karakteristik lalu lintasnya. Karakteristik lalu lintas terbaik dalam kondisi uncongested area berada pada skenario 2
Jalan Raya Fatahillah, which is a national road, has problems with the behavior of motorists, especially motorbikes that are not orderly. Motorcyclists often violate speed limits and cut off traffic movements or prepare uncharacteristically. So the purpose of this study is to analyze traffic characteristics in existing conditions and simulated scenarios in order to increase LOS and an analysis is carried out based on the graph of the Greenshields method. In scenario 1, the condition of the road section describes the condition of the road section by adding complete and dotted double markers. While the condition of scenario 2 describes the condition of the road segment by making additional lanes specifically for motorcycles. The result of the traffic service level of the two scenarios, scenario 2 gets a better LOS value. Based on the graph of the Greenshields method, the two scenarios have the same result, which is in the uncongested area for each traffic characteristic relationship. The best traffic characteristics in uncongested area conditions are in scenario 2."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library