Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Farah Nurfithriyani
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh dari praktik tax avoidance dan corporate governance structure yang diproyeksikan oleh keberadaan family members, foreign members, dan proporsi perempuan di board members terhadap aktivitas CSR disclosure pada perusahaan non keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010 – 2019. Lebih lanjut, penelitian ini juga menganalisis pengaruh dari aktivitas CSR disclosure terhadap tingkat stock return. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa praktik tax avoidance perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas CSR disclosure. Selain itu, bisnis dengan struktur tata kelola perusahaan yang terdiri dari keberadaan family members, foreign members, dan proporsi perempuan di board members juga memberikan hasil yang beragam. Perusahaan dengan keberadaan family members dan foreign members di board members secara signifikan berpengaruh negatif terhadap aktivitas CSR disclosure. Sedangkan, proporsi perempuan di board members secara signifikan berpengaruh positif terhadap aktivitas CSR disclosure. Akhirnya, penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan aktivitas CSR disclosure berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat stock return. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi manajerial, pembuat kebijakan dan pengguna pasar modal di Indonesia. ......This study analyse the effect of tax avoidance and corporate governance structure projected by family members, foreign members, and the proportion of women on board members on CSR disclosure activities in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for 2010 – 2019. This study also analyses the effect of CSR disclosure activities on the level of stock return. The results indicate that corporate tax avoidance has no significant effect on CSR disclosure activities. In addition, businesses with a corporate governance structure consisting of family members, foreign members, and the proportion of women on board members also give mixed results. Companies with family and foreign on board members have a negative effect on CSR disclosure activities. Meanwhile, the proportion of women on board members has a positive effect on CSR disclosure activities. Finally, this study shows that companies with CSR disclosure activities have a positive effect on stock returns. This finding has important implications for managers, policymakers and investors in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Subahar
Abstrak :
Daerah Jayawijaya, termasuk Kecamatan Wamena dan Assologaima, adalah daerah yang hiperendemis penyakit taeniasis/sistiserkosis. Dikatakan bahwa taeniasis/sistiserkosis adalah penyakit yang disebut penyakit rumah tangga yaitu suatu penyakit dengan karakteristik sebagai berikut: sering dijumpai lebih dari 1 anggota keluarga di suatu rumah tangga yang terinfeksi penyakit tersebut. Tujuan studi ini adalah mendapat gambaran taeniasis/sistiserkosis pada keluarga yang tinggal di satu komplek perumahan (silimo) dan mengetahui distribusi penderita sistiserkosis yang tinggal bersama penderita taeniasis (adult worm carriers). Telah dilakukan studi terbatas terhadap adanya antibodi terhadap antigen Taenia solium dan tes ELISA-coproantigen. Tes imunoblot menggunakan glikoprotein yang dimurnikan (GP) yang bertindak sebagai antigen Taenia solium. Antibodi anti-sistiserkosis yang terdeteksi sebesar 51.7% dari 89 sampel serum manusia. Angka seroprevalensi ini pada keluarga di Kecamatan Wamena (68.4%, 26/38) lebih tinggi dibandingkan di Kecamatan Assologaima (35.3%, 18/51), pada laki-laki (61.2%, 30/49) lebih banyak yang terinfeksi dari perempuan (40.0, 16/40). Disamping itu ELISA-coproantigen yang terdeteksi positif sebesar 2.4% (3/42) hanya ditemukan pada keluarga di Assologaima, sedangkan pada 5 keluarga di Kecamatan Wamena maupun Assologaima ditemukan anggota keluarga seropositif tanpa adanya individu coproantigen positif di rumah komplek masing-masing. Di daerah hiperendemis taeniasis/sistiserkosis seorang dapat terinfeksi oleh keluarganya yang tinggal bersama di silimo maupun mendapat infeksi ini dari keluarga lain. Semua penderita taeniasis mengkontaminasi lingkungan.
Taeniasis/cysticercosis among family members in villages of Jayawijaya District, Papua. The area of Jayawijaya, including the Subdistricts of Wamena and Assologaima, is a hyperendemic area of taeniasis/cysticercosis. The disease is considered as a household disease because often if one family member is infected with the disease we can also expect other family members with the same disease. The aim of this study is to obtain data on the condition of taeniasis/cysticercosis in families living in a complex of houses (silimo) and to know the distribution of cysticercosis patients living together with taeniasis patients (adult worm carriers). A limited study was conducted using a test on the detection of antibodies against antigen Taenia solium and the ELISA-coproantigen test. The immunoblot test used purified glycoproteins (GP) as a Taenia solium antigen. Antibodies anti-cysticercosis were detected in 51.7% of 89 human sera samples. The seroprevalence of families in Wamena (68.4%, 26/38) was higher in comparison with that in Assologaima (35.3%, 18/51), men (61.2%, 30/49) were more infected than women (40.0, 16/40). In addition positive ELISA-coproantigen was found in 2.4% (3/42) of the families in Assologaima, whereas in 5 families in Wamena as well as in Assologaima family members were found seropositive without an individu with coproantigen positive in their families living in their respectively silimo?s. In hyperendemic areas of taeniasis/cysticercosis one can be infected by his family living in the same complex of houses as well as by other families. All adult worm carriers are contaminating the whole environment.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan RI. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan ; Asahikawa Medical College. Department of Parasitology ; Universitas Indonesia. Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Susanti
Abstrak :
Penyakit menular merupakan masalah kesehatan yang diprioritaskan dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dalam pencegahan dengan kejadian demam berdarah pada anggota keluarga di Kelurahan Langenharjo Kabupaten Kendal. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan metode pengambilan sampel secara cluster sampling, sejumlah 108 responden. Hasil penelitian menyatakan ada hubungan dukungan informasi, emosional, penghargaan dan instrumental dengan kejadian demam berdarah. Dukungan informasi keluarga merupakan dukungan yang paling dominan dalam pencegahan kejadian demam berdarah dengan signifikasi (p=0,002). Dukungan informasi keluarga sangat penting dan perlu ditingkatkan dalam pencegahan demam berdarah, Dukungan keluarga direkomendasikan bagi perawat di pelayanan kesehatan masyarakat agar dapat memfasilitasi dan memberikan dukungan bagi keluarga dalam menurunkan risiko kejadian demam berdarah. ...... Infectious diseases is a priority health problem in the development of public health in Indonesia. The study aims to determine the relationship of family support in the prevention of dengue fever occurrence in family members in the Village Langenharjo Kendal. Using a cross-sectional study design with cluster sampling method sampling, a number of 108 respondents. The study states there is a relationship of support information, emotional, and instrumental awards with dengue incidence. Support family information is most dominant support in the prevention of dengue fever occurrence with significance (p = 0.002). Support is very important family information and needs to be improved in the prevention of dengue fever, family support is recommended for nurses in the public health services in order to facilitate and provide support to families in lowering the risk of dengue fever occurrence.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Akmal Sari
Abstrak :
Diare masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia khususnya di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa. Besarnya masalah terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Diare pada balita dapat berkontribusi pada beban penyakit akut (UNICEF, 2019). Berdasarkan data Profil Kesehatan Daerah NTB Tahun 2018, prevalensi diare pada balita di Kecamatan Moyo Utara sebesar 28,7% lebih tinggi dibandingkan data di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor determinan terhadap kejadian diare pada anak balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa NTB Tahun 2019. Desain penelitian adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 406 balita. Pengumpulan data melalui pengukuran berat badan, wawancara dan observasi. Analisis data dengan uji Chi-Square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi diare pada anak balita umur 6-59 bulan sebesar 18,7% dimana terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah anggota keluarga, kunjungan posyandu, riwayat ASI Eksklusif, cara mencari pertolongan saat anak diare, dan mencuci tangan dengan sabun (pvalue<0,05). Jumlah anggota keluarga menjadi faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita umur 6-59 bulan di Kecamatan Moyo Utara (OR: 2,78, 95%CI 1,29-5,97, pvalue<0,05). Pencegahan dan pengobatan diare harus menjadi tanggung jawab semua orang sehingga diare bukan lagi masalah sektor kesehatan semata. ......Diarrhea in children is still a health problem that occurs in the Sumbawa Regency, especially in North Moyo district, West Nusa Tenggara. The magnitude of the problem can be seen from the high morbidity and mortality due to diarrhea. Diarrhea in children can contribute to the acute burden of disease (UNICEF, 2019). Based on the Regional Health Profile of West Nusa Tenggara Province in 2018, the prevalence of diarrhea in children aged 6-59 months in North Moyo District was 28.7% higher than the national, provincial, and district levels. The purpose of this study was to find out the corelation of determinants of diarrhea in children aged 6-59 months in North Moyo District, Sumbawa Regency. Cross sectional design was used in this study with 406 sample of children aged 6-59. Data collection was carried out by measuring weight, interview and observation.The Chi-Square test and regresi logistic were used to analysis the study. The results showed the prevalence of diarrhea in children aged 6-59 months in North Moyo District was 18.7%. Statistical analysis showed that the significant corelation was the number of family members, posyandu visits, exclusive breastfeeding, how to help children diarrhea, and washing hands with soap (pvalue <0.05). The number of family members is the dominant factor associated with diarrhea in children aged 6-59 months in North Moyo District (OR: 2.78, 95% CI 1.29-5.97, p value <0.05). Make the prevention and treatment of diarrhea everybody’s responsible. Implementation of prevention and treatment is approached in an integrated way to produce a greater impact in efforts to overcome diarrhea in children.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library