Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seng, Kenneth Wee Kim
[Place of publication not identified]: University of Singapore, 1976
346.015 WEE f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zwolle: Tjeenk Willink, 1970
BLD 346.492 HET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hazairin
Jakarta: Tintamas Indonesia, 1968
346.015 HAZ h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M.G. Endang Sumiarni
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2000
346.015 END p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadi Usman
Jakarta: Sinar Grafika, 2006
346.015 RAC a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Portugal: Secretary of State forInformation and Tourism, 1973
346.015 LEG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cheltenham, UK: Edward Elgar Publishing, 2016
346.015 EUR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ratno Lukito
Abstrak :
Mediasi adalah salah satu metode resolusi konflik yang banyak menjadi kajian dalam studi Alternative Dispute Resolution (ADR), atau Resolusi Konflik Alternatif). Kelebihan dari teori ini terletak pada metodenya yang sepenuhnya menyerahkan proses resolusi tersebut kepada para pihak yang sedang konflik. Mediator dengan demikian sekadar memfasilitasi proses resolusi tersebut agar berjalan dengan baik. Keputusan akhir tetap berada pada para pihak yang berkonflik. Namun begitu, selama ini kajian mengenai mediasi ini tidak pernah melibatkan nilai-nilai agama. Sistem ilmu mengenai hal ini lahir dari masyarakat sekuler sehingga dilihat sebagai subjek yang terpisah dari kajian agama. Penulis berpendapat bahwa sejatinya banyak nilai-nilai yang sudah ditawarkan oleh agama terkait mediasi ini. Islam sebagai contoh telah menawarkan metode mediasi sebagai salah satu sarana dalam pencapaian perdamaian, khususnya dalam hal konflik keluarga. Dalam tulisan ini penulis mendeskripsikan tentang teori umum mediasi dalam sistem keilmuan ADR dan kemudian menghubungkannya dengan tradisi mediasi dalam masyarakat Islam yang diambil dari Quran 4:35. Dalam argumentasinya penulis mengemukakan bahwa interpretasi terhadap ayat tersebut dengan menggunakan teori-teori mediasi modern sangat penting untuk dilakukan, sehingga implementasi teori mediasi Islam dapat lebih ditingkatkan efektifitasnya.
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2006
297 JAMI 44:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Atik Andrian
Abstrak :
Secara garis besar bisa dikatakan hanya Hukum Keluargalah, ruh syari'ah (wahyu Ilahi dan sunnah Rasulullah) yang masih di berlakukan sebagai hukum positif di berbagai negeri Islam. Untuk konteks Indonesia, hukum keluarga Islam yang masih berlaku adalah Kompilasi Hukum Islam yang terdiri dari hukum perkawinan, hukum kewarisan, dan hukum wakaf. Kajian ini berusaha melihat isi Kompilasi Hukum Islam bagian hukum perkawinan dari dua sisi yaitu (1) Perspektif Fikih Konvensional, yang meliputi (a) Pengertian dan Tujuan Perkawinan (b) Hak dan Kewajiban Suami Istri (c) Larangan Kawin (d) Iddah, serta alasan Kompilasi merujuk kepada Fikih Konvensional dalam empat masalah tersebut; dan (2) Perspektif Pembaruan, yang meliputi (a) Pencatatan Perkawinan (b) Syarat dan Izin Berpoligami (c) Prosedur Perceraian (d) Prosedur Rujuk, serta metode yang digunakan Kompilasi dalam pembaruan tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggambarkan secara sistematis, faktual, akurat dan menganalisa isi talcs Kompilasi Hukum Islam bidang perkawinan dan Kitab-kitab Fikih Konvensional, kemudian menyimpulkannya. Setelah dikaji, diketahui pertama, ada sebagian materi Kompilasi Hukum Islam yang merujuk secara total kepada kitab-kitab fikih konvensional, disebabkan dalil-dalil normatif yang dirujuk adalah sangat tegas dinyatakan didalam al-Qur'an dan Sunnah; kedua, dari kajian ini, ditemukan juga sebagian materi Kompilasi Hukum Islam yang sudah mengalami pembaruan, yang ditujukan untuk ketertiban administrasi dan kepentingan wanita. Metode yang digunakan Kompilasi dalam pernbaruan adalah siyasah .syar'iyah/takhsish al-gadha mashlahah mursalah, dan lalfiq. The fact, only Islamic Family law still be used by majority Muslim countries as positive law today. And specially for Indonesia, the Islamic Family Law still valid is marriage law, inheritance law, and endowment law. This study try to know the contents of marriage law in Indonesia into two part (1) Perspective Islamic Jurisprudence, its contains four issues there are (a) Marriage Definition (b) Obligation and Entitle of Couple (c) Women not allowed to Marry (d) Iddah, and the reason of Family Law took four issues above from classic Islamic Jurisprudence; and (2) Perspective Reformation, it's contains four issues also, there are (a) Marriage Registration (b) Polygamy (c) Divorce in Courts (d) Revocation of divorce in Courts, and also the methods used by the Family Law in reformation. By descriptive method, the study have shown that half contents of marriage law took opinions of Islamic Jurisprudence books, because the Qur'anic and Sunnah statements about that, are very detail and clear. And the study also have shown that half contents of marriage law are reformed and departed from classical texts of Islamic Jurisprudence to the contemporary conceptual law, its for regularity administration and interest of women. The methods used by Family Law in reformation are siycrsah syar'iyah/takhsish al-gadha , mashlahah mursalah, and lalfiq ".
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>