Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Tasha Kartika Larasati
Abstrak :
Di Indonesia, perkawinan merupakan sesuatu yang sakral dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Dalam undang-undang tersebut selain diatur mengenai perkawinan antara sesama warga negara Indonesia, diatur pula mengenai perkawinan dengan warga negara asing yang di dalam undang-undang disebut dengan perkawinan campuran. Perkawinan yang tidak memenuhi syarat-syarat dapat diajukan pembatalan ke Pengadilan. Banyak alasan yang dapat diajukan untuk melakukan pembatalan perkawinan. Dalam skripsi ini membahas mengenai pembatalan perkawinan campuran yang berdasarkan atas dokumen palsu.
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis-normatif dan tipologi bersifat deskriptif. Permasalahan dalam skripsi ini adalah apabila suatu dokumen palsu dapat menjadi salah satu penyebab batalnya suatu perkawinan bagaimanakah undang-undang mengatur mengenai hal tersebut dan bagaimanakah keputusan Hakim dalam menentukkan putusannya dalam kasus ini. Penulis menggunakan Putusan Nomor 586/PDT.G/2014/PN.JKT.SEL terkait pembatalan perkawinan.
......In Indonesia, marriage is something sacred and regulated on Act No. 1 of 1974 on Marriage. In addition to the Act concerning marriage arranged between fellow citizens of Indonesia, this Act also regulate on mixed marriage. A marriage which doesn rsquo t fulfill the conditions can be filled for annulment to the Court. Many reasons can be proposed for cancellation of a marriage. This thesis discusses about annulment of mixed marriage based on forged document.
This thesis research us a juridicial normative with the literature study and descriptive typology. The problem in this thesis is, if a false document can be one of the cause of the cancellation of a marriage how the law governing it, and how the Judge 39 s decision in this case. The author uses the Decision No. 586 PDT.G 2014 PN.Jkt.Sel regarding cancellation of marriage.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S66075
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Citra Ayu Wardani
Abstrak :
ABSTRAK
Notaris berwenang untuk membuat akta otentik apabila dikehendaki atau diminta
oleh pihak yang berkepentingan. Akta yang dibuat oleh Notaris mencakup
mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh
peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang
berkepentingan. Pembuatan akta perjanjian kredit yang terindikasi dokumen palsu
dan bersifat perjanjian pura-pura menggunakan kausa yang tidak halal atau
bertentangan dengan undang-undang, maka akta itu tidak memiliki kekuatan
hukum serta mengakibatkan akta tersebut tidak sah dan batal demi hukum.
Majelis pengawas notaris memberikan sanksi terkait dengan pelanggaran tugas
dan wewenang notaris dan prilakunya, berupa teguran lisan, teguran tertulis,
pemberhentian sementara 3-6 bulan dan pemberhentian secara tidak hormat. Jenis
penelitian dalam tesis ini adalah yuridis normatif yang termasuk tipe penelitian
eksplanatoris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Alat pengumpulan datanya yaitu melalui studi kepustakaan dan
wawancara sedangkan hasil penelitiannya akan dianalisa secara kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Akta yang
dibuat dengan dokumen palsu yang bersifat pura-pura batal demi hukum dan
Notaris yang membantu perbuatan melanggar hukum akan diberikan sanksi sesuai
dengan undang-undang yang berlaku.
ABSTRACT
Notary authorizes to establish an authentic deed which required or requested by
the concerned parties. The Deed that has been established by notary contains of all
actions, agreements, and determination required by the laws and regulations
and/or by the concerned parties. The establishment of the deed of loan agreement
that indicated as a false document and an artificial agreement by using the illegal
reason or contradict with the law has no legal force and also effect the deed as
invalid and void by law. Assembly supervisor of notary entitle to impose
sanctions for noncompliance with the duty, authority and behavior of notaries,
such as verbal warning, written warning, suspension of 3-6 months and a
dishonorable dismissal. The type of research on this thesis is a normative study
that includes the type of explanatory. Data that used of this research is primary
data and secondary data. Literature study and interviews has been used for
collecting the data, while the research results will be analyzed qualitatively.
Pursuant to the research result, therefore can be concluded that the deed that has
been established using a false documents and for simulation is void by law and
notary who assist an unlawful action shall be granted sanctions in accordance with
applicable laws.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41822
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library