Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Engelina Melisa
Abstrak :
Perkembangan gaya hidup di era ini membawa pengaruh besar bagi kesehatan manusia. Paparan radikal bebas semakin mudah diperoleh dari pencemaran lingkungan, memicu penyakit kronis seperti kanker dan penyakit kardiovaskular yang merupakan dua teratas penyebab kematian akibat penyakit di Indonesia. Konsumsi suplemen antioksidan sebagai alternatif antioksidan alami dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan penyakit hingga meningkatkan resiko kematian dari penggunaan senyawa antioksidan sintetis. Dari seluruh kekayaan laut Indonesia, spesies ikan beracun Scorpaenopsis diabolus masih sangat jarang diteliti terkait komponen bioaktif yang terkandung dalam racunnya. Penelitian ini membahas tentang potensi racun ikan S. diabolus sebagai sumber antioksidan alami. Racun diekstraksi dengan metode batch menggunakan larutan phosphate buffer saline dan dimurnikan dengan sistem FPLC kolom strong anion exchanger. Dari hasil pemurnian, dilakukan analisis lebih lanjut terkait konsentrasi protein dengan metode Lowry dan berat molekul protein dengan SDS-PAGE. Protein diuji toksisitasnya menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test dengan parameter LC50 dan diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1- pikrilhidrazil) dengan parameter IC50. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diperoleh 10 fraksi hasil pemurnian dengan konsentrasi tertinggi pada fraksi 101.1 kDa yaitu pada elusi garam 0%. Aktivitas toksik tertinggi terdapat pada fraksi protein 25 – 225 kDa dengan nilai LC50 27.68 μg/mL, sementara aktivitas antioksidan protein bervariasi dari lemah hingga kuat dengan rentang nilai IC50 berkisar pada 64 – 179 μg/mL, namun dengan persentase inhibisi yang negatif, kecuali pada protein dengan berat molekul diperkirakan ≤ 10 kDa pada konsentrasi 50 ppm. ......The development of lifestyle in this era has a major influence on human health. Exposure to free radicals is more easily obtained from environmental pollution, triggering chronic diseases such as cancer and cardiovascular disease which are the top two causes of death from disease in Indonesia. Long term consumption of antioxidant supplements as an alternative to natural antioxidants has the potential to cause disease and increase the risk of death from the use of synthetic antioxidant compounds. Of all Indonesia's marine wealth, the poisonous fish species Scorpaenopsis diabolus is still very rarely studied regarding its bioactive components contained in its venom. This study discusses the potential of fish poison S. diabolus as a source of natural antioxidants. Toxins were extracted by batch method using phosphate buffered saline solution and purified using FPLC system with strong anion exchanger column. From the purification results, further analysis regarding protein concentration and molecular weight was carried out using the Lowry method and SDS-PAGE. The toxicity of protein were tested using the Brine Shrimp Lethality Test method with LC50 parameter and tested for antioxidant activity using the DPPH method (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil) with IC50 parameter. Based on the tests carried out, 10 purified protein fractions were obtained with the highest concentration in the 101.1 kDa fraction from 0% salt elution. The highest toxic activity was found in the 25 – 225 kDa fraction with LC50 value of 27.68 μg/mL, while the antioxidant activity of protein varied from weak to strong with IC50 values ranging from 64 – 179 μg/mL, but with a negative percentage of inhibition, except for protein with an estimated molecular weight of ≤ 10 kDa at 50 ppm concentration.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Firdianna
Abstrak :
Kanker payudara merupakan penyakit di mana sel di payudara bermutasi dan mengubah proses yang disebut dengan ganas, dimana sel-sel yang bermutasi menyebar ke bagian tubuh lain dan berkembang menjadi kanker lainnya. Pada tahun 2018, terdapat 58.256 penderita kanker payudara baru. Dengan penanganan yang tidak tepat, kanker dapat menyebabkan kematian. Pada tahun 2018 saja, ada 22.692 kematian yang disebabkan oleh kanker payudara. Salah satu jenis kanker yang paling banyak jumlah penderitaanya adalah jenis kanker payudara yang memiliki esterogen, progesteron, dan glukokortiroid reseptor. Penelitian mengenai pengobatan kanker terus dilakukan dengan mencari zat baru sebagai obat. Racun-racun dari hewan yang bersifat sitolitik, beberapa dapat memicu apoptosis pada sel kanker. Beberapa penelitian menyatakan bahwa faktor letal dari racun ikan lepu batu, Stonustoxin (SNTX), memiliki sifat sitolitik yang dapat merusak sel membran. Penelitian ini membahas tentang venom ikan lepu batu (Synanceia horrida) sebagai zat antikanker payudara. Racun ikan lepu batu dipanen dengan menggunakan jarum suntik. Purifikasi SNTX dilakukan dengan metode FPLC menggunakan kolom strong anion. Persentase inhibisi dari sel kanker payudara MCF-7 akan diukur dengan menggunakan metode MTT Assay. Hasilnya, sel kanker payudara MCF-7 mampu diinhibisi dengan nilai IC50 8,2771 µg/ml. ...... Breast cancer is a disease in which cells in the breast mutate and change the process called malignant, where the mutated cells spread to other parts of the body and develop into other cancers. In 2018, there were 58,256 new breast cancer sufferers. With improper handling, cancer can cause death. In 2018 alone, there were 22,692 deaths caused by breast cancer. One of the most common types of cancer is breast cancer which has estrogen, progesterone, and glucocortiroid receptors. Research on cancer treatment continues to be done by finding new substances as drugs. Toxins from animals that are cytolytic, some can trigger apoptosis in cancer cells. Some research states that the lethal factor of the venom stonefish, Stonustoxin (SNTX), has cytolitic properties that can damage cell membranes. This study discusses stonefish venom (Synanceia horrida) as breast anticancer agent. Stonefish venom is extracted using a syringe. SNTX purification was performed using the FPLC method using a strong anion column. The percentage of inhibition of MCF-7 breast cancer cells will be assessed using the MTT Assay method. As the result, breast cancer cell line MCF-7 is inhibited with IC50 8,2771 µg/ml.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library