Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Suryadi Ilyas
Abstrak :
Tujuan penelitian ini yaitu menguji dan menganalisis pengaruh bencana banjir terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. Periode dalam studi ini yaitu 2014- 2022 dengan menggunakan FEM-FGLS. Olah data FEM-FGLS memberikan informasi bahwa banjir menyebabkan pertumbuhan ekonomi menurun dan mendorong kemiskinan. Ada 5 strategi yang dihasilkan dari pertemuan beberapa kementerian dan lembaga yang membidangi penanggulangan bencana, sosial dan ekonomi, yaitu pengawasan dan pengendalian, penguatan sosial ekonomi, sistem informasi hidrologi dan kesiapsiagaan, infrastruktur ketahanan bencana, penataan ruang, dan pemetaan risiko, serta rehabilitasi hutan dan lahan, sehingga dibutuhkan sinkronisasi data dan informasi secara timbal balik untuk dapat menyamakan komponen Bahaya, Kapasitas dan Kerentanaan, terutama antara mitra Kementerian dan Lembaga. Perlunya analisa proyeksi pengembangan kawasan serta rencana Tata Ruang. Hal ini juga didukung oleh pendataan intervensi penanganan bencana yang sudah ada, agar dapat dilakukan analisa yang komprehensif dan terlihatnya keperluan investasi. Hal ini juga termasuk pertimbangan aspek perubahan iklim dalam analisa bahaya bencana. Masih diperlukannya sinkronisasi data bahaya bencana banjir bandang kedalam analisa, begitu pula sinkronisasi dan sharing data kedua pihak untuk komponen kapasitas dan kerentanan. ......This research aims to examine and analyze the influence of flood disasters on economic growth and poverty in Indonesia. The period in this study is 2014-2022 using FEM-FGLS. FEM-FGLS data processing provides information that floods cause decreased economic growth and encourage poverty There are 5 strategies resulting from meetings of several ministries and institutions dealing with disaster management, social and economic issues, namely supervision and control, socio-economic strengthening, hydrological and preparedness information systems, disaster resilience infrastructure, spatial planning, and risk mapping, as well as forest and land rehabilitation so that reciprocal synchronization of data and information is needed. to be able to equalize the components of Hazard, Capacity, and Vulnerability, especially between Ministries and Institutional partners. The need for analysis of regional development projections and spatial planning. This is also supported by data collection on existing disaster management interventions so that comprehensive analysis can be carried out and investment needs can be seen. This also includes consideration of climate change aspects in disaster hazard analysis. There is still a need to synchronize flash flood disaster hazard data into analysis, as well as synchronize and share data between both parties for capacity and vulnerability components.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Suryadi Ilyas
Abstrak :
Tujuan penelitian ini yaitu menguji dan menganalisis pengaruh bencana banjir terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. Periode dalam studi ini yaitu 2014- 2022 dengan menggunakan FEM-FGLS. Olah data FEM-FGLS memberikan informasi bahwa banjir menyebabkan pertumbuhan ekonomi menurun dan mendorong kemiskinan. Ada 5 strategi yang dihasilkan dari pertemuan beberapa kementerian dan lembaga yang membidangi penanggulangan bencana, sosial dan ekonomi, yaitu pengawasan dan pengendalian, penguatan sosial ekonomi, sistem informasi hidrologi dan kesiapsiagaan, infrastruktur ketahanan bencana, penataan ruang, dan pemetaan risiko, serta rehabilitasi hutan dan lahan, sehingga dibutuhkan sinkronisasi data dan informasi secara timbal balik untuk dapat menyamakan komponen Bahaya, Kapasitas dan Kerentanaan, terutama antara mitra Kementerian dan Lembaga. Perlunya analisa proyeksi pengembangan kawasan serta rencana Tata Ruang. Hal ini juga didukung oleh pendataan intervensi penanganan bencana yang sudah ada, agar dapat dilakukan analisa yang komprehensif dan terlihatnya keperluan investasi. Hal ini juga termasuk pertimbangan aspek perubahan iklim dalam analisa bahaya bencana. Masih diperlukannya sinkronisasi data bahaya bencana banjir bandang kedalam analisa, begitu pula sinkronisasi dan sharing data kedua pihak untuk komponen kapasitas dan kerentanan. ......This research aims to examine and analyze the influence of flood disasters on economic growth and poverty in Indonesia. The period in this study is 2014-2022 using FEM-FGLS. FEM-FGLS data processing provides information that floods cause decreased economic growth and encourage poverty There are 5 strategies resulting from meetings of several ministries and institutions dealing with disaster management, social and economic issues, namely supervision and control, socio-economic strengthening, hydrological and preparedness information systems, disaster resilience infrastructure, spatial planning, and risk mapping, as well as forest and land rehabilitation so that reciprocal synchronization of data and information is needed. to be able to equalize the components of Hazard, Capacity, and Vulnerability, especially between Ministries and Institutional partners. The need for analysis of regional development projections and spatial planning. This is also supported by data collection on existing disaster management interventions so that comprehensive analysis can be carried out and investment needs can be seen. This also includes consideration of climate change aspects in disaster hazard analysis. There is still a need to synchronize flash flood disaster hazard data into analysis, as well as synchronize and share data between both parties for capacity and vulnerability components.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Andrea Alexandra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perkembangan sektor finansial dan digitalisasi terhadap emisi CO2 di enam negara Asia selama periode 2005–2016. Dengan menggunakan estimator feasible generalized least square (FGLS), kami menemukan bahwa peningkatan perkembangan sektor finansial yang diukur dengan kredit domestik ke sektor swasta oleh bank dan nilai pasar saham yang diperdagangkan akan meningkatkan emisi karbon. Selain itu, studi ini juga menunjukkan bahwa peningkatan digitalisasi di sektor finansial yang diukur dengan menggunakan rasio M1 terhadap M2 akan meningkatkan emisi karbon. Namun, hubungan tersebut berbeda antara kelompok negara dengan tingkat pendapatan yang berbeda, di mana perkembangan sektor finansial merusak lingkungan di negara-negara berpenghasilan menengah, tetapi berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan di negara-negara berpenghasilan tinggi. ......The focus of this study is to analyse the relationship of financial sector development and digitalization towards the CO2 emission in six Asian countries over the period 2005–2016. By using the feasible generalized least square (FGLS) estimator, we found that the increase in financial development measured by domestic credit to private sector by banks and stock market value traded will increase carbon emissions. Moreover, the study also shows that the increase in financial digitalization measured using the ratio of M1 to M2 will increase carbon emission. However, the relationship differs between group of countries with different incomelevel, where financial development is detrimental to the environment in middleincome countries, but contributes to improvement in environmental quality in highincome countries.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library