Indra Suryadi Ilyas
Abstrak :
Tujuan penelitian ini yaitu menguji dan menganalisis pengaruh bencana banjir terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. Periode dalam studi ini yaitu 2014- 2022 dengan menggunakan FEM-FGLS. Olah data FEM-FGLS memberikan informasi bahwa banjir menyebabkan pertumbuhan ekonomi menurun dan mendorong kemiskinan. Ada 5 strategi yang dihasilkan dari pertemuan beberapa kementerian dan lembaga yang membidangi penanggulangan bencana, sosial dan ekonomi, yaitu pengawasan dan pengendalian, penguatan sosial ekonomi, sistem informasi hidrologi dan kesiapsiagaan, infrastruktur ketahanan bencana, penataan ruang, dan pemetaan risiko, serta rehabilitasi hutan dan lahan, sehingga dibutuhkan sinkronisasi data dan informasi secara timbal balik untuk dapat menyamakan komponen Bahaya, Kapasitas dan Kerentanaan, terutama antara mitra Kementerian dan Lembaga. Perlunya analisa proyeksi pengembangan kawasan serta rencana Tata Ruang. Hal ini juga didukung oleh pendataan intervensi penanganan bencana yang sudah ada, agar dapat dilakukan analisa yang komprehensif dan terlihatnya keperluan investasi. Hal ini juga termasuk pertimbangan aspek perubahan iklim dalam analisa bahaya bencana. Masih diperlukannya sinkronisasi data bahaya bencana banjir bandang kedalam analisa, begitu pula sinkronisasi dan sharing data kedua pihak untuk komponen kapasitas dan kerentanan.
......This research aims to examine and analyze the influence of flood disasters on economic growth and poverty in Indonesia. The period in this study is 2014-2022 using FEM-FGLS. FEM-FGLS data processing provides information that floods cause decreased economic growth and encourage poverty There are 5 strategies resulting from meetings of several ministries and institutions dealing with disaster management, social and economic issues, namely supervision and control, socio-economic strengthening, hydrological and preparedness information systems, disaster resilience infrastructure, spatial planning, and risk mapping, as well as forest and land rehabilitation so that reciprocal synchronization of data and information is needed. to be able to equalize the components of Hazard, Capacity, and Vulnerability, especially between Ministries and Institutional partners. The need for analysis of regional development projections and spatial planning. This is also supported by data collection on existing disaster management interventions so that comprehensive analysis can be carried out and investment needs can be seen. This also includes consideration of climate change aspects in disaster hazard analysis. There is still a need to synchronize flash flood disaster hazard data into analysis, as well as synchronize and share data between both parties for capacity and vulnerability components.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library