Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Addini Pascaramadhani
Abstrak :
Meningkatnya risiko kejadian obesitas pada remaja disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah konsumsi fast food yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan frekuensi konsumsi fast food siswa SMA Islamic Village, Kabupaten Tangerang pada tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Data karakteristik personal, pengaruh lingkungan sosial, aksesibilitas, dan pengaruh paparan iklan fast food diperoleh dari kuesioner, sedangkan data frekuensi konsumsi dan besar porsi fast food diperoleh dari semi-quantitative FFQ. Kuesioner dan FFQ tersebut diberikan kepada 205 siswa SMA Islamic Village, Kabupaten Tangerang yang dipilih dengan sistem sampling acak sederhana. Selain itu, digunakan pula perangkat lunak Google Maps Geo-Coding Javascript API versi 3.0 untuk mengukur jarak sekolah terhadap restoran fast food. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 54,6% responden mengonsumsi fast food dengan frekuensi sering. Selain itu, terdapat perbedaan proporsi pada pengaruh peer group (p=0,001), besar uang saku (p=0,010), dan pengaruh paparan iklan fast food (p=0,000) dalam menentukan frekuensi konsumsi fast food. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda, pengaruh paparan iklan fast food merupakan faktor dominan dalam menentukan frekuensi konsumsi fast food. Siswa dengan pengaruh paparan iklan fast food yang kuat berpeluang 2,6 kali lebih sering mengonsumsi fast food dibandingkan siswa dengan pengaruh lemah setelah dikontrol variabel status pekerjaan ibu, uang saku, dan pengaruh peer group. Diperlukan edukasi gizi mengenai gizi seimbang, anjuran konsumsi zat gizi harian, jenis, kandungan, dan dampak konsumsi fast food agar siswa terhindar dari konsumsi fast food yang berlebihan.
The risk of adolescents obesity has increased by some factors, one of the them is the excessive of fast food consumption. The aim of this study is to determine the dominant factor in fast food consumption frequency among the students of SMA Islamic Village, Kabupaten Tangerang in 2014. This study used a quantitative method and cross-sectional design. It used questionnaire about personal characteristics, social influences, accessibility, amount of pocket money, and fast food advertisements influences. Semi-quantitative FFQ also used to determine the fast food frequency. Those questionnaires were given to 205 SMA Islamic Village students which selected by simple random sampling. Moreover, this study also used software Google Maps Geo-Coding Javascript API versi 3.0 to determine the proximity between school and fast food restaurants. Result showed that 54,6% of respondents consumed fast food often. Furthermore, there is a difference proportion in peer group influences (p=0,001), amount of pocket money (p=0,010), and fast food advertisements influences (p=0,000) in determining the frequency of fast food consumption. Based on multiple regression analysis, fast food advertisements influence is the dominant factor in determining fast food consumption frequency. Students who have strong influences from fast food advertisements has an opportunity 2,6x more often to consume fast food than students who have weak influences after controled by other factors, such as mother employment status, amount of pocket money, and peer group influences. Nutrition education about balance diet, nutrition daily allowance, and fast food is needed to prevent the students consume excessive fast food.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Marsya Syaihu Putri
Abstrak :
Sering mengonsumsi fast food dapat berdampak pada kenaikan berat badan dan munculnya penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan frekuensi konsumsi fast food pada Mahasiswa FISIP UI Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain studi crosssectional. Data karakteristik personal, lingkungan, aksesibilitas, dan paparan media diperoleh dari kuesioner, data frekuensi konsumsi fast food dan besar porsi fast food diperoleh dari semi-quantitative FFQ, serta data konsumsi harian didapat dari 2x24- hours food recall. Kuesioner dibagikan kepada 127 responden yang dipilih dengan system random sampling, setelah mengisi kuesioner, responden diwawancara dengan FFQ dan food recall. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 48% responden mengonsumsi fast food dengan frekuensi sering. Selain itu, terdapat perbedaan proporsi pada pengetahuan gizi dan fast food (p=0,001), preferensi fast food (p=0,001), pengaruh peer group (p=0,008), jarak restoran fast food (p=0,001), uang saku (p=0,001), katerpaparan iklan (p=0,017), dan keterpaparan promosi (p=0,000). Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda, pengaruh keterpaparan promosi merupakan faktor dominan dalam menentukan frekuensi konsumsi fast food (p=0,000). Mahasiswa dengan pengaruh keterpaparan promosi yang kuat memiliki peluang 10,5 kali lebih sering mengonsumsi fast food dibandingkan mahasiswa dengan pengaruh lemah setelah dikontrol pengetahuan gizi, preferensi fast food, jarak restoran fast food, dan keterpaparan iklan.
The excessive of fast food consumption can have an impact to gain weight and increase risk of degenerative disease. The aim of this study is to determine the dominant factor in fast food consumption among college student of FISIP UI in 2016. The research method is quantitative and cross sectional design. Data about personal characteristics, social influences, accessibility, and media influences are collected by a questionnaire, semi-quantitative FFQ used to determine fast food frequency, and 2x24 hours food recall also used to determine daily consumption. The questionnaires were given to 127 college student at FISIP UI which selected by simple random sampling, after filled the questionnaire, respondents being interviewed with Semi-quantitative FFQ and food recall questionnaire. Result showed that 48% of respondents had higher frequency of fast food consumption. Furthermore, there is a significant difference in proportion of nutrition and fast food knowledge (p=0,001), fast food preference (0,001), peer group effect (p=0,008), fast food restaurant`s distance (p=0,001), daily allowance (p=0,001), fast food advertisement effect (p=0,017), and fast food promotion effect (p=0,000). Based on multiple regression analysis, fast food promotion is a dominant factor in determining the frequency of fast food consumption. Student who had a higher fast food promotion has an opportunity 10,5x higher frequency of fast food consumption than who`s had a lower fast food promotion after controlled by nutrition and fast food knowledge, fast food preference, fast food restaurant`s distance, and fast food advertisement.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azmaini
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sistem pendaftaran diklat berbasis website agar proses pendaftaran diklat menjadi lebih cepat dan efisien. Penelitian merupakan studi kasus pada organisasi Pusdiklatwas BPKP. Metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi di lokasi, wawancara dengan pihak-pihak terkait, dan studi literatur. Untuk perancangan sistem, metode yang digunakan adalah Framework for the Application of System Thinking (FAST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan sistem berbasis website sangat mungkin akan memudahkan dan mengefisienkan proses pendaftaran diklat di Pusdiklatwas BPKP.
ABSTRACT
This research is aimed to analysis and design of website based training registration system so the registration process become faster and more efficient. This research is a case study at Supervisory Education and Training Center of Finance and Development Supervisory Agency (Pusdiklatwas BPKP). The research methods used for data collection are interviews and observations together with literary study. The research method used for training registration system design is Framework for the Application of System Thinking (FAST). The result shows that the design of website based is very likely will make the training registration process at Pusdiklatwas BPKP become easier and more efficient, This research is aimed to analysis and design of website based training registration system so the registration process become faster and more efficient. This research is a case study at Supervisory Education and Training Center of Finance and Development Supervisory Agency (Pusdiklatwas BPKP). The research methods used for data collection are interviews and observations together with literary study. The research method used for training registration system design is Framework for the Application of System Thinking (FAST). The result shows that the design of website based is very likely will make the training registration process at Pusdiklatwas BPKP become easier and more efficient]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Putri Erdianti
Abstrak :
Konsumsi fast food yang berlebihan dapat meningkatkan kejadian obesitas dan masalah kesehatan lainnya pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan frekuensi konsumsi fast food modern pada mahasiswa Universitas Gunadarma Depok tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain studi cross-sectional yang dilakukan kepada 148 mahasiswa Universitas Gunadarma Depok yang dipilih dengan systematic random sampling. Data karakteristik individu, karakteristik makanan, dan karakteristik lingkungan diperoleh dari kuesioner, sedangkan data frekuensi konsumsi fast food diperoleh dari FFQ. Selain itu, digunakan pula perangkat lunak Google Maps Geo-Coding Javascript API versi 3.0 untuk mengukur jarak restoran fast food terhadap kampus. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 51,4 responden mengonsumsi fast food dengan frekuensi sering ge;3x/minggu. Terdapat perbedaan proporsi pada pengaruh teman p=0,001, besar uang saku p=0,050, dan pengaruh media promosi p=0,005 dalam menentukan frekuensi konsumsi fast food. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda, pengaruh teman merupakan faktor dominan dalam menentukan frekuensi konsumsi fast food. Mahasiswa dengan pengaruh teman yang kuat berpeluang 2,9 kali lebih sering mengonsumsi fast food dibandingkan mahasiswa dengan pengaruh teman lemah setelah dikontrol variabel uang saku, harga dan pengaruh media promosi. Diperlukan edukasi pada mahasiswa mengenai dampak mengonsumsi fast food berlebihan agar lebih bijaksana dalam mengikuti ajakan teman untuk mengonsumsi fast food. Walaupun pertemanan itu penting, tetapi kesehatan diri sendiri juga lebih penting.
Excessive consumption of fast food can increase the incidence of obesity and other health problems in adolescents. This study aims to determine the dominant factor of the frequency of modern fast food consumption among students Gunadarma University Depok in 2017. The research method used is quantitative with cross sectional study design conducted to 148 students Gunadarma University Depok selected by systematic random sampling. It used questionnaire about individual characteristics, food characteristics, and environmental characteristics, while data of frequency fast food consumption from FFQ. In addition, this study also used software Google Maps Geo Coding Javascript API versi 3.0 to determine the proximity between campus and fast food restaurants. Result showed that 51,4 of respondents consumed fast food often ge 3x week. Furthermore, there is a difference proportion in the influence of friends p 0.001, amount of pocket money p 0.050, and the influence of promotional media p 0.005 in determining the frequency of fast food consumption. Based on the result of multiple logistic regression analysis, friend influence is the dominant factor in determining the frequency of fast food consumption. Students with strong friend influences are 2.9 times more likely to eat fast food often compared to poor friend influences after control by other factors such as amount of pocket money, price and influence of promotional media.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Mutu Manikam
Abstrak :
ABSTRAK
NamaProgram StudiJudulPembimbing::::Ratna Mutu ManikamIlmu Kesehatan MasyarakatKonsumsi Makanan Siap Saji dan Faktor Lain PenyebabKejadian Kegemukan dan Obesitas pada Siswa di SMP Islam AlAzhar 2 Jakarta Tahun 2018Prof. Dr. dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.ScKegemukan dan obesitas pada remaja memiliki dampak yaitu meningkatan risiko terhadap berbagaipenyakit kardiovaskular dan hipertensi. Salah satu penyebab terjadinya kegemukan dan obesitas adalahgaya hidup modern dengan pola makan yang tidak sehat seperti sering mengkonsumsi makanan siap saji.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsumsi makanan siap saji dan faktor lain penyebab kejadiankegemukan dan obesitas pada siswa. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan metodepengambilan data total sampling dengan jumlah sampel 172 siswa. Pengumpulan data dilakukan denganmelakukan pengukuran antropometri, pengisian kuesioner dan recall 2x24 jam . Pengolahan dan analisisdata menggunakan uji chi square bivariat dan regresi logistik ganda model faktor risiko multivariat .Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kegemukan dan obesitas pada siswa sebesar 40.7 . Hasiluji chi square menunjukkan bahwa ada perbedaan kejadian kegemukan dan obesitas pada siswaberdasarkan konsumsi makanan siap saji p=0.01 , jenis kelamin p=0.008 , aktivitas fisik p=0.001 ,kebiasaan sarapan p=0.01 , asupan protein p=0.006 , durasi tidur p=0.001 , dan besar uang jajan p=0.001 . Hasil uji regresi logistik ganda model faktor risiko menunjukkan bahwa konsumsi makanan siapsaji merupakan faktor risiko penyebab kejadian kegemukan dan obesitas pada siswa setelah dikontrol olehvariabel kebiasaan sarapan dan besar uang jajan. Mengubah pola makan menjadi gizi seimbang sangatpenting sebagai upaya pencegahan kegemukan dan obesitas pada remaja.Kata kunci:Kegemukan, Obesitas, Makanan Siap Saji, Remaja
ABSTRACT
NameStudy ProgramTitleCounsellor Ratna Mutu ManikamPublic Health of ScienceFast Food Consumption and Other Factors Causes Overweightand Obesity in Students at SMP Islam Al Azhar 2 JakartaProf. Dr. dr. Kusharisupeni Djokosujono, M.ScOverweight and obesity in adolescents has affects increase of cardiovascular disease and hypertension. Amodern lifestyle with an unhealthy intake is one of causes overweight and obesity. The purpose of thisstudy is to identify fast food consumption and other factors causes overweight and obesity. This study wasa cross sectional design with total sampling technique 172 sample . Data collection consist ofanthropometric measurements, filling out the questionnaire, and recall 2x24 hour . Data analysis using chisquare test bivariat and multiple logistic regression risk factor model multivariat . The prevalence ofoverweight and obesity in adolescents was 40.7 . Fast food consumption p 0.01 , gender p 0.008 ,physical activity p 0,001 , breakfast habit p 0,01 , protein intake p 0.006 , sleep duration p 0.001 ,and pocket money p 0,001 had a significant relationship with overweight and obesity. Fast foodconsumption is associated with overweight and obesity after being controlled with breakfast habit andpocket money. Consumption of food with balanced nutrition is important as an effort to prevent overweightand obesity in adolescents.Keywords Overweight, Obesity, Fast Food, Adolescents
2018
T51042
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Humaira
Abstrak :
Konsumen Inggris memiliki kesadaran tinggi bahwa konsumerisme pakaian dan perusahaan fast fashion multinasional memiliki dampak buruk kepada lingkungan maupun kesejahteraan buruh. Namun di sisi lain, konsumerisme pakaian tetap meningkat tiap waktu dan perusahaan fast fashion multinasional diduga memiliki peran besar dalam melestarikan konsumerisme pakaian ini. Kontradiksi tersebut membawa penulis kepada pertanyaan penelitian mengapa konsumerisme pakaian di Inggris kian tinggi tiap tahunnya saat masyarakatnya memiliki kesadaran tentang dampak negatif dari perilaku tersebut. Dalam mencari jawaban dari pertanyaan penelitian, penulis menggunakan paradigma pos-strukturalisme dengan konsep Libidinal Economy dan Consumer Society untuk mengetahui bagaimana konsumerisme tercipta dan langgeng di Inggris. Sementara untuk mengetahui bagaimana sistem kapitalisme global memanfaatkannya, penulis menggunakan konsep Blok Historis dari konsep Neo-Gramscian. Penelitian ini menemukan bahwa konsumerisme pakaian sudah menjadi fenomena sosioekonomi dalam masyarakat Inggris sejak abad 18. Sementara di abad 21, konsumerisme diakselerasi dengan kehadiran perusahaan fast fashion multinasional yang memiliki kapabilitas untuk menciptakan hiperrealitas konsumen Inggris melalui eksposur produk-produk mereka secara masif menggunakan teknologi informasi serta strategi pemasaran yang terintegrasi. Penelitian ini juga menemukan adanya tanggung jawab yang digantungkan oleh konsumen Inggris kepada perusahaan fast fashion multinasional untuk menyelesaikan dampak yang sudah diperbuat. Penelitian ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut tentang diskursus konsumerisme dalam masyarakat yang disebabkan oleh perusahaan multinasional dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada Studi Hubungan Internasional terutama dalam konsep relasi kuasa. ......have negative impacts to the environment and garment workers' welfare. Yet on the other hand, fashion consumerism continues to increase over the time while multinational fast fashion companies are presumed to have big roles in preserving this consumerism. This contradiction leads the author to the research question of why British fashion consumerism is getting higher every year while Brittons have high awareness of the negative impacts from this behavior. In seeking answers to research questions, authors applied post-structuralism paradigm of the Libidinal Economy and Consumer Society concepts to find out how consumerism was created and lasted in the UK. Meanwhile, to find out how the global capitalist system took advantage of it, the authors applied the Historical Bloc concept from the Neo-Gramscian concept. This research finds that fashion consumerism has been a socioeconomic phenomenon in British society since the 18th century. Meanwhile in the 21st century, this phenomenon accelerated by the presence of multinational fast fashion companies that had capabilities to massively indoctrinate British consumers through the exposure of their products using information technology and integrated marketing strategies. This study aims to further discuss the discourse of consumerism in society caused by multinational companies and is expected to contribute to International Relations study, especially in the concept of power relations.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Santoso
Abstrak :
Pengumpulan data audit dalam audit kepabeanan umumnya memerlukan banyak waktu karena melibatkan data yang besar. Lamanya pengumpulan data ini akan berpengaruh pada waktu penyelesaian audit yang lebih lanjut dapat berakibat pada hilangnya potensi penerimaan negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis dalam pengembangan sistem E-Audit Kepabeanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan logis sistem yang meliputi Data Flow Diagrams, Entity Relationship Diagrams, dan prototipe tampilan antarmuka pengguna, yang lebih lanjut dapat digunakan pada tahap selanjutnya dalam pengembangan sistem E-Audit Kepabeanan. Model tersebut diharapkan dapat mempermudah pengumpulan data audit dan memberikan informasi yang lebih awal kepada importir jika terdapat ketidaksesuaian atas pemberitahuan pabean mereka.
Collecting audit data in customs audits generally takes much time because it involves extensive data. The length of time that this data is collected will affect the time to complete the audit, further resulting in the loss of potential state revenue. The purpose of this study is to analyze the development of the Customs E-Audit system. This research uses a qualitative case study approach. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and document review. The result of this research is a logical system model that includes Data Flow Diagrams, Entity Relationship Diagrams, and user interface display prototypes, which can further be used at a later stage in the development of the Customs E-Audit system. These models are expected to facilitate audit data collection and provide earlier information to importers if there is a discrepancy with their customs declaration.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kahneman, Daniel
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
153.42 KAH t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Heryanti
Abstrak :
Dewasa ini makanan cepat saji (fast food modern) seperti burger, pizza, fried chicken, french fries, dan sejenisnya sangat digemari terutama oleh para remaja. Makanan tersebut biasanya mengandung tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi natrium dan rendah serat. Konsumsi sering terhadap makanan cepat saji (fast food) akan berdampak pada meningkatnya kecenderungan kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan cepat saji (fast food modern), aktivitas fisik dan faktor lainnya dengan status gizi pada mahasiswa penghuni Asrama UI Depok Tahun 2009. Penelitian ini dilaksanakan di Asrama Mahasiswa UI Depok pada bulan April-Mei 2009. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diambil melalui kuesioner dan wawancara sedangkan data sekunder adalah gambaran umum Asrama UI Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17,9% responden mempunyai kebiasaan makan cepat saji (fast food morning) frekuensi sering dan 89,7% responden berstatus gizi normal. Kebiasaan makan cepat saji (fast food), pengetahuan gizi, pola konsumsi, aktivitas fisik dan karakteristik orangtua tidak berhubungan dengan status gizi. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan status gizi (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan cepat saji (fast food modern), pengetahuan gizi, pola konsumsi, aktivitas fisik dan arakteristik keluarga dengan status gizi berdasarkan IMT, tetapi terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan status gizi berdasarkan IMT pada mahasiswa penghuni asrama UI Depok.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Metta Satyani Widjaja
Abstrak :
ABSTRAK
PT Astra Honda Motor merupakan perusahaan manufacturing sepeda motor merk HONDA yang berdiri sejak tahun 1971. Dalam kondisi pesaingan sekarang PT Astra Honda Motor membutuhkan alat bantu untuk proses Planning dan Budgeting karena perusahaan menghadapi masalah dan mengalami hambatan dalam proses Planning dan Budgeting. Dalam karya akhir ini dilakukan analisis sistem informasi bagaimana yang sesuai dengan kebutuhan PT Astra Honda Motor untuk proses Planning dan Budgeting. Saat ini perusahaan masih menggunakan sistem manual menggunakan Microsoft Excel dalam menyiapkan proses Planning dan Budgeting, dan ini menyebabkan proses menjadi lambat, kurang akuratnya perencanaan dan dibutuhkan sumber daya manusia yang lebih banyak, serta tidak real time simulation. Oleh karena itu dalam karya akhir ini akan dianalisis dengan menggunakan metode FAST (Framework for Application of System Technique) System Analysis and Design Strategies. Ada 5 tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu tahap penyelidikan awal, tahap analisis masalah, tahap analisis kebutuhan, tahap desain logikal, dan tahap analisis keputusan. Dalam tahap desain logikal, digambarkan model data , model proses, dan user interface dimana untuk model data menggunakan Entity Relationship Diagram, untuk model proses menggunakan Data Flow Diagram dan untuk User Interface menggunakan Windows User Interface. Penulis menggunakan bantuan Microsoft Office Visio 2003 untuk menggambarkan model data, model proses dan model user interface. Metode FAST System Analysis and Design Strategies memberikan gambaran dan petunjuk yang jelas mengenai tahap yang harus dilakukan untuk menganalisis sistem informasi. Hasil analisis ini akan menggambarkan sistem informasi yang diperlukan oleh PT Astra Honda Motor yang diberi nama Sistem Planning dan Budgeting. Sistem ini merupakan sistem informasi yang cukup kompleks, dan sangat dibutuhkan untuk itu diusulkan perusahaan segera mengaplikasian sistem informasi yang terkomputerisasi untuk mengatasi masalah dan hambatan yang dialami oleh perusahaan. Cara yang dapat dilakukan untuk mengaplikasikan sistem informasi yang dirancang adalah dengan membeli software yang sudah siap digunakan ataupun dengan membangun software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Untuk mengimplementasikan sistem informasi ini penulis menyarankan untuk melengkapi karya akhir ini dalam tahap desain sistem analisis menggunakan metode FAST System Analysis and Design Strategies.
2007
T 23833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>