Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Ihsan B. Tjenreng
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini membahas Evaluasi program KeparlemenanPemuda di kementerian pemuda dan olah raga melalui Asdep Kepemimpinan Pemuda pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda yang bertujuan Menunjukkan sumbangan program terhadap pencapaian tujuan organisasi. Hasil evaluasi ini penting untuk mengembangkan program yang sama ditempat lain dan Mengambil keputusan tentang keberlanjutan sebuah program, apakah program perlu diteruskan, diperbaiki atau dihentikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi analisis. Informasi yang diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang berjumlah 2 orang dari Kemenpora. Dilihat dari tujuannya yaitu ingin mengetahui kondisi sesuatu, makaevaluasi program dapat dikatakan merupakan salah satu bentuk penelitianevaluatif. Oleh karena itu dalam evaluasi program, pelaksana berfikir danmenentukan langkah bagaimana melaksanakan penelitian. Melalui wadah ini secara tidak langsung jiwa kepemimpinan pemuda mulai terbentuk, dan menjadi salah satu wadah yang mempersiapkan pemuda menjadi pemimpin dalam berbagai bidang kehidupan. Untuk membina dan mengembangkan potensi generasi muda tidak saja melalui pendidikan formal tetapi juga melalui pendidikan non formal salah satu diantaranya adalah melalui program keparlemenan pemuda, dimana program ini dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan serta sebagai wadah untuk mengembangkan kepemimpinan pemuda terutama dalam pendidikan demokrasi yang dilakukan melalui lembaga parlemen di Indonesia.
ABSTRACT
This thesis tells about Evaluation Program of Youth Parlimentary at Ministry of Youth and Sports by Deputy Assistant of Youth Leadership in the field of Youth Development Deputy which purpose to show contribution program toward organization goal achievement. This Evaluation Result is important to develop the similar program in other place and take decision about continuity of program, whether program need to be continued, fixed or stopped This research uses a qualitative research approach analytical description. Information obtained by conducting in-depth interviews with sources, amounting to 2 people of Kemenpora. Considered from its purpose to know some conditions, program evaluation is kind of evaluative research. So that, in this program evaluation, thinking of doing and determine steps how research can be implemented By this facility, indirectly, youth leadership passion starts formed, and become one of place to prepare youth to be leader in many fields of life. In order to guide and develop potential youth not only by formal education but also from non-formal education, one of those by joining parliamentary youth program, where this program can facilitate to improve the quality of knowledge and skill and also as a place to develop youth leadership mainly in education of democracy which doing by Indonesian parliamentary Institution, This thesis tells about Evaluation Program of Youth Parlimentary at Ministry of Youth and Sports by Deputy Assistant of Youth Leadership in the field of Youth Development Deputy which purpose to show contribution program toward organization goal achievement. This Evaluation Result is important to develop the similar program in other place and take decision about continuity of program, whether program need to be continued, fixed or stopped This research uses a qualitative research approach analytical description. Information obtained by conducting in-depth interviews with sources, amounting to 2 people of Kemenpora. Considered from its purpose to know some conditions, program evaluation is kind of evaluative research. So that, in this program evaluation, thinking of doing and determine steps how research can be implemented By this facility, indirectly, youth leadership passion starts formed, and become one of place to prepare youth to be leader in many fields of life. In order to guide and develop potential youth not only by formal education but also from non-formal education, one of those by joining parliamentary youth program, where this program can facilitate to improve the quality of knowledge and skill and also as a place to develop youth leadership mainly in education of democracy which doing by Indonesian parliamentary Institution]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Dimas Adhi Kelana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S5098
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fithry Amalia
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kampanye Stop the Trafficking of Children and Young People yang dilakukan oleh The Body Shop Indonesia dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga dampaknya terhadap sikap khalayak. Tujuannya untuk mengevaluasi input, output, dan outcome dalam kampanye. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Public Relations, kampanye Public Relations, evaluasi dalam Public Relations, serta macro model of PR evaluation. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan paradigma post-positivisme. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye Stop the Trafficking of Children and Young People yang diselenggarakan oleh The Body Shop belum bisa membentuk sikap khalayak sasaran untuk lebih peduli terhadap permasalahan child trafficking. Dari hasil tersebut, peneliti menyarankan The Body Shop untuk melakukan kampanye Public Relations berdasarkan pada langkah-langkah kampanye yang baik, yaitu terdiri dari tahap riset serta perencanaan strategis.
ABSTRACT
This study discuss about Stop the Trafficking of Children and Young People campaign conducted by The Body Shop Indonesia from the planning, implementation, thorugh its impact on public attitudes. The purpose of this study is to evaluate the input, output, and outcome in this campaign. Concepts used in this study are Public Relations, Public Relations campaign, evaluation in Public Relations, and macro model of PR evaluation. This research is qualitative descriptive study using post-positivist paradigm. The findings of this study indicate that Stop the Trafficking of Children and Young People campaign, held by The Body Shop has not been able to shape the attitudes of target audiences to be more concerrned with problems of child trafficking. From that result, the researcher recommends that The Body Shop to conduct Public Relations campaigns based on the good campaign steps, which consists of research and strategic planning.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hubaybah
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang PMTS (Program Pencegahan HIV-AIDS melalui Transmisi Seksual), merupakan program pencegahan HIV-AIDS yang dicetuskan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), bertujuan untuk melakukan pencegahan HIV secara komprehensif, integratif dan efektif pada populasi kunci yang salah satunya adalah WPS. Untuk mencapai tujuan tersebut kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan peran positif pemangku kepentingan (pembentukan Pokja Lokasi, pembuatan peraturan lokal lokasi, penyusunan program kerja), komunikasi perubahan perilaku (pengelolaan pendidik sebaya, kader lokasi, pengadaan dan pendistribusian media KIE, penyuluhan, VCT mobile), manajemen pasokan kondom dan pelicin (perumusan rantai pasok kondom dan pelicin, pembentukan outlet kondom dan pelicin), penatalaksanaan IMS dan HIV-AIDS. Koordinasi yang belum maksimal, kurangnya dana, sarana dan prasarana menjadi penyebab utama belum tercapainya tujuan program PMTS ini, ditandai dengan tidak berjalannya Pokja Lokasi yang telah dibentuk. Pokja Lokasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan seluruh kegiatan, sehingga saran dari peneltian ini adalah meningkatkan koordinasi dari KPAK dengan LSM, SKPD, Pokja Lokasi dalam bentuk pertemuan rutin, mengalokasikan dana rutin untuk Pokja Lokasi dan keseluruhan kegiatan, serta menyediakan sarana dana prasarana untuk menunjang kegiatan ini ......The focus of this study is PMTS (HIV-AIDS Prevention Program through Sexual Transmission) is a program of HIV-AIDS prevention which was initiated by the National AIDS Commission (KPAN), its aim is to do HIV prevention comprehensively, interactively and effectively on the key population which is female sex workers. The activity that is being done to achieve these objectives is to increase the positive role of thepeople in charge (establishment of Location Working Unit, location rule making, preparation of working programs), behavior changes communication (management of peer educators, location cadres, procurement and distribution of KIE media, counseling, mobile VCT), management of the supply of condoms and lubricants (formulation of condoms and lubricants supply, formulation of condoms and lubricants outlets), treatment of STIs and HIV-AIDS. Lack of coordination, lack of funds, facilities and infrastructure have become the reason whythe goal PMTS program cannot be achieved yet, marked with dysfunctional Location Working Unit. Location Working Unit is one key to success that can run the entire activities, so the suggestions of this research are to improve the coordination of KPAK with LSM/NGO, SKPD, Location Working in a form of routine meetings, to allocate the routine funds for Location Working Unit and the entire activities, as well as providing facilities and infrastructure to support the activities
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Afif
Abstrak :
Komposisi pemuda merupakan bagian terbesar dalam komponen masyarakat Indonesia. Meropakan kelas masyarakat dengan potensi yang sangat besar. Dengan kata lain pemuda meropakan barapan dan penentu masa depan bangsa kedepannya. Oleh sebab itu upaya - upaya dalam pemberdayaan pemuda sangatalah penting, salah satunya yaitu yang di lakukan oleh Kementrian Negara pemuda dan Olahraga sebagai penanggung jawab dan pemegang mandat untuk pembanguanan dan pengembangan pemuda dan olahraga di Indonesia, melaksanabn suatu program pertukaran pemuda antar negara (PPAN).dibentuknya program ini dihiapakan dapat meningkatakan daya saing pemuda Indonesia dengan meningkatkan kapasitas merek:a melalui program PPAN ini. Akan tetapi keberhasilan suatu program hams diukur efeklivitasnya dengan melakukan eveluasi secara berkala, untuk: mengetahui kendala-kendala yang hams diatasi pada periode berikutnya.
The composition of the youth constitute the largest part of the community component of Indonesia. Is a class society with enormous potential. In other words, youth is the hope and future of the nation's critical going forward. Therefore efforts - efforts in youth empowerment sangatalah important, one of which will be undertaken by the Ministry of Youth and Sports in charge and mandate holders to pembanguanan and youth and sports development in Indonesia, carried out a youth exchange programs between countries (PPAN) .the establishment of this program can increasing the competitiveness of Indonesian youth 10 enhance their capacity through this PPAN program. But the success of a program should be measured effectiveness by doing evaluation periodically, to determine the constraints that must be overcome in the next period.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29134
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Warsito
Abstrak :
ABSTRAK
Tingginya angka penduduk miskin menuntut dilakukannya langkah-langkah konkrit dan mendasar untuk menekan angka tersebut. Penelitian ini di fokuskan untuk mengevaluasi bagaimana efektifitas pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sragen yang dilakukan oleh Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) bidang sosial ekonomi. Evaluasi dilakukan dari sudut pandang pelayanan yang menganalisis kecepatan layanan, kemudahan persyaratan, dan tingkat kepesertaan di UPTPK dan dari sudut pandang koordinasi antar instansi terkait dengan membandingkan koordinasi program penanggulangan kemiskinan oleh SKPD sebelum dan setelah UPTPK berdiri. Penelitian ini mengunakan desain deskriptif kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menyarankan kepada pemerintah Kabupaten Sragen untuk melakukan perbaikan pelayanan bagi warga miskin dengan meningkatkan kecepatan layanan dan menambah tempat pelayanan bagi warga miskin sampai ditingkat kecamatan (UPTPK Kecamatan), meningkatkan jumlah penerima manfaat program perbaikan rumah dan program santunan uang duka, memperbaiki koordinasi antar SKPD dalam pelaksanaan program agar penerima program tepat sasaran dengan data tunggal, serta mempertegas dan memperjelas pembagian tugas antar SKPD. Perlu dilakukan kajian dan penelitian tentang pengembangan fungsi dan peran perangkat desa dalam mensukseskan program penanggulangan kemiskinan dan pengembangan struktur organisasi UPTPK menjadi Badan Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan.
ABSTRACT
The high number of poor people demanded concrete and fundamental steps to suppress that condition. This study focused on evaluating the effectiveness of poverty reduction programs implementation in the regency were conducted by the Poverty Reduction Integrated Services Unit (UPTPK) in socio-economic field wich is Sragen Regency. Evaluation is done from the point of view of service wich analyze the speed of service, ease of requirements, and the level of participation in UPTPK and by point of view coordination among relevant agencies wich compare poverty reduction programs coordination by SKPDs before and after UPTPK established. This research uses qualitative descriptive design with in-depth interviews and focus group discussions (FGD). The results of the study suggest to government to improve Sragen services for the poor by increasing service speed and add a service to the poor through the district level (UPTPK subdistrict), increase the number of beneficiaries of home improvement and mourning compensation programs, improve coordination between Local Government Offices in the implementation of program in order to achieve the target with a single data, and to make assertive and clear tasks division between Local Government Offices. Need to make study and research on the development of the functions and roles of the village officials to success poverty reduction programs and UPTPK organizational structures change to Poverty Reduction Integrated Service Agencies.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo Wibowo
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi program Ecopreneurship kajian dalam Kemitraan Petani Buah Naga yang berkaitan dengan pelibatan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivis dengan metode kualitatif untuk memperoleh pemahaman mengenai permasalahan yang diangkat. Penelitian ini menggunakan evaluasi metode CIPP (Context , Input, Process, Product) termasuk menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat yang berpengaruh dalam program tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program Ecopreneurship telah berhasil menciptakan kemandirian masyarakat dalam bentuk Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) secara terpadu yang berbasis pada kearifan lokal melalui pendekatan OVOP (One Village One Product) karena letak geografisnya yang sangat mendukung khususnya dalam budidaya buah naga yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ......This thesis aims to evaluate the partnership program ecopreneurship study dragon fruit growers with regard to the involvement and empowerment of local communities. This study uses a post positivis approach with a qualitative method to gain an understanding of the issues raised. This research uses evaluation CIPP (Context, Input, Process, Product) method includes analyzis of the supporting factors and inhibiting factors that influence in the program. Results from this study indicate that the program ecopreneurship has succeeded in creating self-reliance in the form Sentra Empowerment of Farmers in an integrated manner based on local wisdom through OVOP (One Village One Product) approach, because of their geography very supportive especially in the cultivation of dargon fruit that has economic value is high enough in order to help improve the welfare society.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T45320
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Fitriani
Abstrak :
Meningkatnya AKI, AKB dan prevalensi gizi kurang pada balita menjadi masalah besardalam upaya membentuk generasi yang berkualitas. Strategi pemerintah Indonesia untukmeningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat yaitu dengan penguatan upaya kesehatandasar yang optimal dalam bentuk akselerasi pelayanan KIA, remaja dan usia lanjut yangberkualitas. Upaya tersebut digalakkan melalui peningkatan peran upaya kesehatan berbasismasyarakat UKBM. Salah satu UKBM yang berfungsi sebagai upaya promoting danpreventif serta meningkatkan status gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak yaitu posyandu. PTAstra International TBK hadir dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan melalui tanggung jawab sosial perusahaan dalam konsep programKampung Berseri Astra KBA dengan melakukan pembinaan posyandu. Menurut laporanpada pilar kesehatan PT Astra International tahun 2017 didapatkan hasil terjadi peningkatanstrata pada 11 posyandu yang tersebar pada 5 KBA di Provinsi DKI Jakarta. PembinaanPosyandu berupa intervensi kegiatan yang sama namun hasil akhir yang berbeda satu danlainnya.Penelitian kualitatif di lakukan pada 11 Posyandu yang tersebar di 5 Kampung BerseriAstra Provinsi DKI Jakarta bulan Maret sampai juni 2018. Informan berjumlah 23 Orangterdiri dari manajemen ESR PT Astra International Tbk, Manajer Program, tim pelaksanapembinaan posyandu, Lurah setempat, Kader Posyandu.untuk mendapatkan hasil yang validpeneliti melakukan triangulasi data dengan Teknik WM FGD dan telaah dokumen yangberkaitan dengan pembinaan posyandu.Hasil penelitian berdasarkan unsur input, ketercapaian sudah baik namun belumoptimal, ditemukannya kader yang belum terlatih sehingga belum kompeten dalammenyelenggarakan pelayanan posyandu, pendanaan posyandu hanya bersumber darikelurahan dan iuran pengguna, belum diinisiasikannya dana sehat. unsur proses sudahberjalan sesuai konsep program, namun belum belum optimal terkait masih lemahnyakoordinasi dengan stakeholder. Unsur Output semua posyandu sudah melakukan perbaikandalam tatakelola dan hasil kinerja posyandu, namun masih ditemukannya 5 posyandu yang cakupan ... ......Increasing of MMR, IMR and the prevalence of underweight nutrition in toddlersbecomes a major problem in the effort to form a quality generation. The Indonesiangovernment 39 s strategy to improve the health and nutrition status of the community is bystrengthening the optimal environment in the form of service, quality, and quality. Theseefforts are promoted from various forms of community based health efforts UKBM . Oneof the UKBM that serves as an effort to promote and prevent and improve the nutritionalstatus and Maternal and Child Health is posyandu. PT Astra International TBK is present insupporting community empowerment program in health with social concept in AstraKampung Berseri program KBA by conducting Posyandu guidance. Based on a report onthe health pillar of PT Astra International in 2017 the results obtained increased strata at 11posyandu spread over 5 KBA in DKI Jakarta Province. The guidance of Posyandu is the samegeneral activities but the different outcomes of one another.Qualitative research was conducted on 11 Posyandu spread across 5 villages BerseriAstra DKI Jakarta Province from March to June 2018. Informant relaxed 23 people consistof ESR management PT Astra International Tbk, Program Manager, implementation team ofposyandu coaching, Local Head of Lurah, Posyandu cadre. to obtain valid results theresearcher conducted data triangulation with WM FGD technique and document reviewrelated to posyandu coaching.The result of the research based on input, the achievement has been good but not yetoptimal, the finding that not yet exist in posyandu service room, including posyandu onlysourced from the kelurahan and posyandu rsquo s user, not yet initiated the healthy fund. programsthat have been running according to the concept of the program, but not optimal yet weakcoordination with stakeholders. Elements Output of all posyandu has made improvements ingovernance and performance results of posyandu, but still found 5 posyandu with coverage...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>