Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Gusti Ngurah Sila Adiharta Jaksa
"Kapang memiliki kemampuan untuk menggunakan kertas sebagai substrat dan menyebabkan deteriorasi pada kertas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi isolat hingga tingkat genus secara morfologi dan mengetahui kemampuan kapang dari manuskrip Eropa lama asal Keraton Kasepuhan Cirebon menggunakan kertas Whatman sebagai substrat. Empat isolat kapang pada Potato Dextrose Agar (PDA) dan Malt Extract Agar (MEA) dikarakterisasi secara morfologi, di suhu 26,5°C, umur 7 hari. Isolat-isolat kapang tersebut diinokulasikan pada PDA miring dengan teknik gores, diinkubasi di suhu 26,5°C selama 7 hari. Biakan disuspensikan dalam akuades steril 5 ml, kemudian 3 ml suspensi sel empat isolat kapang dan Aspergillus versicolor (Vuill.) Tiraboschi UICC 1037 masing-masing diinokulasikan pada 27 ml Czapek Dox Broth (CDB) tanpa sumber karbon dengan penambahan kertas Whatman (diameter 6,4 cm), dan pada CDB tanpa kertas Whatman sebagai kontrol. Inkubasi pada suhu 26,5°C selama 30 hari. Hasil karakterisasi menunjukkan dua isolat termasuk Aspergillus Micheli, satu isolat termasuk Penicillium Link dan satu isolat termasuk Cladosporium Link. Hasil pengujian menunjukkan semua isolat memiliki kemampuan untuk menggunakan kertas Whatman sebagai substrat dan nutrien yang ditunjukkan dengan adanya hifa dan sporulasi, penurunan pH medium (dari 8 menjadi 6), perubahan bentuk dan struktur kertas (bentuk kertas tidak utuh dan tidak bulat, sobek, terlipat, ukuran kertas mengecil), perubahan warna kertas menjadi kuning-kecokelatan, dan pengurangan berat kering kertas dengan kisaran persentase 1,828—75,025%.

Fungi have the ability to utilize paper as a substrate and cause manuscript deterioration. This research aims were to characterize moulds to the genus level by morphology and to investigate moulds from old European manuscripts from Keraton Kasepuhan Cirebon to utilize Whatman paper as a substrate. Four mould isolates on Potato Dextrose Agar (PDA) and Malt Extract Agar (MEA) were characterized by morphology at 26.5°C, for 7 days. The mould isolates were inoculated on PDA slants using streak technique, and incubated at 26.5°C, for 7 days. Cell suspensions in five ml of sterile water were prepared. Three ml cell suspension of each mould isolate and Aspergillus versicolor (Vuill.) Tiraboschi UICC 1037, were inoculated into 27 ml of Czapek Dox Broth (CDB) without a carbon source with addition of Whatman paper (6.4 cm in diameter) as a sole carbon source, and into 27 ml CDB without Whatman paper as control. The cultures were incubated at 26.5°C and observed for 30 days. The result showed two isolates belonged to Aspergillus Micheli, one isolate belonged to Penicillium Link, and one isolate belonged to Cladosporium Link. All isolates were able to utilize Whatman paper as a substrate and nutrient by the presence of hyphae and sporulation, a decrease in medium pH (from 8 to 6), changes in paper shape and structure (paper shape was not completely intact and round, folded, smaller in size), changes of paper colour to brownish-yellow, and the loss in dry weight of Whatman paper in the range of 1.828—75.025%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Budi Rahman
"Kertas daluang, lontar, dan kertas Eropa adalah jenis-jenis naskah kuno yang dapat ditemukan pada masyarakat kota Cirebon. Skripsi ini membahas faktor-faktor penyebab kerusakan naskah daluang yang ada pada masyarakat Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan naskah daluang yang ada pada masyarakat Cirebon sebagian besar disebabkan oleh faktor eksternal. Faktor ini meliputi kondisi lingkungan tempat penyimpanan dan perlakuan pemilik naskah dalam merawat naskah yang dimilikinya. Hasil dari penelitian ini menyarankan bahwa perlu dilakukan perbaikan segera terhadap naskah-naskah daluang Cirebon. Kondisi lingkungan tempat penyimpanan naskah sedapat mungkin dapat diperbaiki sesuai dengan standar yang dianjurkan, terutama dalam hal suhu ruangan yang digunakan untuk menyimpan naskah.

Daluang paper, Lontar, and European paper are the most common manuscripts that can be found in Cirebon society, West Java, Indonesia. The focus of this study is the daluang manuscript conservation in Cirebon society. This research is qualitative descriptive interpretive. The result of this study shows that the deterioration of daluang manuscript in Cirebon society is caused by external factors. The factors cover inappropriate storage areas and maintenance in handling cares of the manuscript. The data were collected by means of depth interview and identified the physical condition of daluang manuscripts. The researcher suggests that Cirebon society should improve the quality of their storage areas, in order to maintain their manuscripts as well."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15536
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadliah
"Skripsi ini membahas factor-faktor penyebab kerusakan naskah kertas Eropa yang berada di Perpustakaan FIB UI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan naskah kertas Eropa yang berada di perpustakaan ini sebagian besar disebabkan oleh factor kesalahan manusia yang pengetahuan tentang pelestarian naskah ketika itu masih kurang, seperti halnya penggunaan selotip dan kanji. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa perlu dilakukan perbaikan segera terhadap naskah-naskah kertas Eropa. Media kertas washi dapat digunakan sebagai media pelapis kertas agar kertas dapat lebih awet dan bertahan lebih lama.

This thesis discusses the factors that cause dmage to the European papar manuscripts located in the manuscripts room library, Faculty of Humanities, University of Indonesia. This research uses a qualitative descriptive approach. The result showed that damage to the European paper manuscripts in this library are mostly caused by human error factor which was caused by lack of knowledge concering the preservation of the manuscript, as well as the use cellophane tape and kanji. The results of this study suggest that improvements in restoration need to be done immediately to the European paper manuscripts. Washi paper media can be used as a medium of paper for paper coatings as it is known more durable and last longer."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15293
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Natalius
"Penelitian bertujuan mengisolasi kapang manuskrip kuno kertas Eropa asal Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, mengetahui kemampuan kapang-kapang tersebut tumbuh pada kertas Eropa dan kemampuan selulolitiknya, serta mengidentifikasinya. Hasil isolasi dan pemurnian pada medium DG 18 menghasilkan 11 isolat kapang. Penapisan isolatisolat menunjukkan 9 isolat memiliki kemampuan tumbuh pada substrat kertas Eropa. Penapisan menggunakan Carboxymethyl Cellulose (CMC) dan Congo red memberikan indikasi delapan isolat memiliki enzim selulase berupa endoglukanase.
Hasil identifikasi konvensional berdasarkan karakter morfologi menunjukkan kapang-kapang tersebut adalah Aspergillus E.FIB.UI.1.1.2, Aspergillus E.FIB.UI.1.2, Aspergillus E.FIB.UI.4.2, Aspergillus E.FIB.UI.5.3, Penicillium E.FIB.UI.2.1.1, Penicillium E.FIB.UI.2.1.2, Penicillium E.FIB.UI.2.8, mycelia sterilia E.FIB.UI.1.1.1, dan mycelia sterilia E.FIB.UI.3.3.

This research was to isolate fungi from the Library of Faculty of Humanities of Universitas Indonesia, to screen cellulolytic isolates that grow on old manuscripts of European papers and to identify the isolates. Eleven mould isolates were obtained on medium DG 18 Agar. Nine isolates were able to grow on European papers. Eight isolates were able to grow on Carboxymethyl Cellulose (CMC) and Congo red indicating they have endoglucanase.
Identification by conventional method showed that they were Aspergillus E.FIB.UI.1.1.2, Aspergillus E.FIB.UI.1.2, Aspergillus E.FIB.UI.4.2, Aspergillus E.FIB.UI.5.3, Penicillium E.FIB.UI.2.1.1, Penicillium E.FIB.UI.2.1.2, Penicillium E.FIB.UI.2.8, mycelia sterilia E.FIB.UI.1.1.1, and mycelia sterilia E.FIB.UI.3.3.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42963
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library