Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdurrohman Jauhari
Abstrak :
Longsor merupakan salah satu bencana alam yang sudah menelan banyak korban mulai dari harta hingga nyawa. Sebagai upaya untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh bencana longsor, proses mitigasi bencana penting untuk dilakukan. Mitigasi yang akan dibahas beruspa identifikasi zona potensi kebencanaan menggunakan metode geofisika gaya berat dan penginderaan jarak jauh. Penelitian dilakukan di wilayah Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan wilayah padat penduduk dan bagian dari Zona Bandung dan Zona Pegunungan Selatan menurut Van Bemmelen (1949). Metode yang digunakan adalah metode anomali gravitasi dengan analisis Second Vertical Derivative (SVD) dan analisis citra optik dengan klasifikasi Support Vector Machine menghasilkan peta pesebaran potensi longsor wilayah Kabupaten Sukabumi. ......Landslides are one of the natural disasters that have claimed many victims ranging from property to lives. In an effort to reduce losses caused by landslides, it is important to carry out disaster mitigation processes. Mitigation that will be discussed is in the form of identifying potential disaster zones using gravity geophysical methods and remote sensing. The research was conducted in the Sukabumi area, West Java, which is a densely populated area and part of the Bandung Zone and the Southern Mountain Zone according to Van Bemmelen (1949). The method used is the gravitational anomaly method with Second Vertical Derivative (SVD) analysis and optical image analysis with the Support Vector Machine classification to produce a map of the distribution of landslide potential in the Sukabumi Regency.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
["Daerah Avanza menunjukkan adanya potensi panas bumi yang" "diindikasikan oleh adanya manifestasi berupa mata air panas berdasarkan survey geologi dan geokimia. Penelitian lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan metode gayaberat untuk membuktikan adanya struktur permukaan bawah tanah yang mengontrol sistem panasbumi. Anomali Bouguer yang didapat dari pengolahan data mentah gayaberat kemudian dilakukan proses filtering menggunakan Butterworth filter untuk memisahkan anomali regional, anomali residual dan noise. Penyelidikan ini dilakukan menggunakan dua metode lanjutan yaitu Euler Deconvolution (ED), serta analisis Second Vertical Derivative (SVD) untuk menginterpretasikan kondisi bawah permukaan yang dapat menjelaskan letak, kedalaman dan jenis struktur patahan. Metode ED digunakan untuk mengindikasikan adanya struktur patahan dibawah permukaan yang tidak ditemukan dalam pemetaan geologi yang telah dilakukan, dan mengetahui kedalaman dari benda anomali bawah permukaan. Metode SVD dilakukan untuk menentukan jenis suatu struktur patahan yang diduga sebagai jalan bagi fluida" "hidrotermal untuk keluar.", "According to geothermal investigation, Avanza have shown indicated" "geothermal prospective potential based on geological and geochemical investigations. where the manifestation was found as hot springs. Further investigation has been conducted by gravity method to observe the existence of underground structures that controled the geothermal system. From bouguer anomaly we obtained from raw gravity processing data are being filtered using Butterworth filter to separate regional anomaly, residual anomaly, and noise. Two advanced methods were performed in this study namely Euler Deconvolution (ED) and Second Vertical Derivative (SVD) analysis to interpret the subsurface conditions that may explain the location, depth, and type of the fault structures. ED method was performed to indicate a fault structure below the surface that are not found in geological mapping and the depth of the object anomaly below the surface. SVD method was performed to determine the type of a suspected fault" "structure as a way for hydrothermal fluid to exit."]
Universitas Indonesia, 2014
S58430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magdalena Nilam Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Daerah panasbumi “A” terletak di Provinsi Sumatera Barat yang tergolong kawasan Great Sumatra Fault Zone (GSFZ). Berdasarkan kondisi geologinya, daerah ini memiliki prospek panasbumi yang ditandai adanya manifestasi panasbumi berupa mata air panas, alterasi hidrotermal dan sinter karbonat. Munculnya manifestasi panasbumi dikarenakan adanya struktur yang mengkontrol. Struktur utama yang mengontrol kenampakan manifestasi ini didominasi dengan arah baratlaut-tenggara. Struktur tersebut diduga menyebabkan adanya struktur sekunder sebagai pengontrol sistem panasbumi daerah panasbumi “A”. Keberadaan struktur sekunder dapat dideteksi menggunakan hasil penyelidikan metode gayaberat. Anomali Bouguer yang didapat dari pengolahan data mentah gayaberat dilanjutkan dengan proses filtering menggunakan Trend Surface Analysis untuk memisahkan anomali regional, anomali residual. Dalam mendeteksi struktur pada penelitian ini menggunakan analisis First Horizontal Derivative (FHD), Euler Deconvolution (ED), serta untuk mengetahui jenis patahan daerah penyelidikan digunakan analisis Second Vertical Derivative (SVD). Setelah dilakukannya analisis patahan, dilanjutkan dengan pemodelan bawah permukaan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan daerah penelitian.
ABSTRACT
Geothermal area “A” is located in West Sumatera Province which is Great Sumatra Fault Zone (GSFZ). Based on geological setting, it is a region with the prospect of geothermal identified the geothermal manifestation of hot spring, hydrothermal alteration and carbonate sinter. Appear of a geothermal manifestation because the structures controlled. The main structure that controls the visibility of manifestation was dominated by to the direction NW – SE. That structure expected to causes the presence of secondary structure and also control the system of geothermal area “A”. The secondary structure detectable use the investigation of gravity method. Bouguer Anomaly obtained from raw data processing of gravity data and continued with a filtering using Trend Surface Analysis to separate regional anomaly, residual anomaly and noise. In structure detection in this research using analysis of First Horizontal Derivative (FHD), Euler Deconvolution (ED) as well as analysis of Second Vertical Derivative (SVD) to know type of structure. After structure analysis has done, followed by modeling beneath the structure aims to know the state beneath the surface research area.
2016
S64330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handian Herbaskoro
Abstrak :
Metode Euler Deconvolution dapat diterapkan ke dalam data gravitasi untuk memprediksi kedalaman suatu struktur geologi. Reid 2003 menemukan bahwa dengan menggunakan structural index 0 dapat mendeteksi patahan pada data gravitasi. Berbagai model sintetik dibuat dengan memvariasikan kedalaman, kemiringan dan geometri patahan. Dari pengolahan model sintetik dihasilkan respon Euler Deconvolution yang dapat menentukan patahan tegak 90O secara akurat. Euler Deconvolution diaplikasikan ke dalam data gravitasi lapangan panas bumi "O". Kontur CBA Complete Bouguer Anomaly dan kontur anomali residual yang diuji menghasilkan respon yang dapat memetakan patahan pada daerah penelitian. Pengelompokkan kedalaman dilakukan untuk mempermudah klasifikasi kedalaman dangkal, kedalaman menengah dan kedalaman dalam. Interpretasi patahan menunjukkan kecocokan dengan dinding kaldera tua yang terdapat pada daerah penelitian. Hasil interpretasi patahan juga menunjukkan kecocokan dengan manifestasi mata air panas pada daerah penelitian. Pengujian Euler Deconvolution pada data gravitasi dapat memberikan informasi struktur bawah permukaan lapangan panas bumi.
Euler Deconvolution method could be applied for processing the gravity data to predict the depth of geological structure. Reid 2003 exhibited the use of 0 structural index in detecting fault in gravity data. Various synthetic models were made by varying the fault depth, fault slope and fault geometry. From processing of synthetic model, the response of Euler Deconvolution determining upright fault 900 was accurately generated. Euler Deconvolution method was applied to the gravity data of "O" geothermal field. CBA Complete Bouguer Anomaly contour and residual anomaly contour which were examined exhibited response which mapping the faults in the research area. The grouping of depth was done to simplify the classification of shallow depth, intermediate depth and deep depth. Fault interpretation indicated compatibility with old caldera wall found in research area. The result of fault interpretation also denoted compatibility with hot springs manifestation in research area. Euler Deconvolution examination in gravity data could provide the information of subsurface structure of "O" geothermal field.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasmika
Abstrak :
ABSTRAK
Keberadaan sistem panas bumi daerah gunung Rajabasa, Lampung Selatan dapat di identifikasi dengan keberadaan struktur geologi yang mengontrol daerah tersebut. Metode gayaberat merupakan metode yang tepat dalam menentukan keberadaan struktur geologi di bawah permukaan bumi. Metode tersebut mampu mendeteksi struktur geologi di bawah permukaan, seperti adanya struktur patahan. Identifikasi keberadaan dan jenis struktur patahan menggunakan prosesing lanjutan seperti analisis metode Horizontal Gradient (HG) dan Second Vertical Derivative (SVD). Metode tersebut mampu mengetahui kontak vertikal antara bodi di bawah permukaan bumi dan menghasilkan peta kontur anomali. Peta kontur yang dihasilkan di gabungkan dengan hasil analisis metode Euler Deconvolution (ED) untuk mendeteksi perkiraan kedalaman anomali tersebut. Metode. Hasil yang didapatkan terdapat beberapa patahan yang terlihat dari peta kontur metode HG dan SVD baik yang sesuai data geologi maupun yang belum terintregasi data geologi dengan kedalaman berkisar 365 meter sampai dengan 1146 meter. Informasi hasil prosesing lanjutan data gayaberat diintegrasikan dengan model struktur geologi dan data geologi daerah penelitian.
ABSTRAK
The existence of a geothermal system in Rajabasa volcano, south Lampung can be identified by the presence of geological structures that control this area. Gravity method is an appropriate method to determine the presence of geological structures beneath the earth's surface. The method is able to detect subsurface geological structures, such as the fault structure. Identification of the presence and type of fault structures using advanced processing of gravity method such as analysis methods Horizontal Gradient (HG) and Second Vertical Derivative (SVD). The method is able to determine the vertical contact between the body below the earth's surface and produce the anomaly contour map. Contour map produced in combination with the results of the analysis of Euler's method Deconvolution (ED) to detect depth estimates of the fault structure. Results in getting there are several faults are visible from a contour map both method HG and SVD either according to the data geological or that has not been integrated to the data geological with depths ranging from 365 meters to 1146 meters. information from the results of advanced processing gravity data are integrated by geological structures model and geological data area of research.
2016
S64173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nela Indra Sari
Abstrak :
Telah dilakukan identifikasi zona mineralisasi emas pada lapangan ldquo;GB rdquo; dengan menggunakan inversi 3D data magnetik. Lapangan ldquo;GB rdquo; merupakan daerah prospek mineral emas yang terletak di provinsi Jambi, Indonesia. Tipe mineralisasi pada lapangan tersebut berupa Epitermal Sulfidasi Tinggi dan porfiri Cu-Au yang telah terbentuk pada lingkungan hidrotermal. Karakteristik batuan ini adalah batuan intrusi intermediet asam sebagai batuan induknya. Batuan ini mengandung mineral bijih utama berbentuk tembaga dan emas serta mineral pengikut lainnnya yang bersifat magnetik. Oleh karena itu, metode magnetik sangat sensitif untuk mengidentifikasi daerah prospek mineralisasi emas. Pada penelitian ini akuisisi dilakukan dengan jarak 5 m antar titik stasiun yang terdiri dari 51 lintasan dengan jarak antar lintasan 100 m dan total panjang lintasan 16,5 kilometer. Identifikasi posisi, jenis serta kedalaman struktur bawah permukaan yang berhubungan dengan zona pembentukan emas diatas, dilakukan analisis derivatif dari perhitungan first horizontal derivative dan dekonvolusi Euler. Selanjutnya dilakukan pemodelan inversi dalam 3D untuk mengetahui gambaran yang lebih objektif dari tubuh batuan bawah permukaan. Dalam penelitian ini, data IP induced polarization digunakan untuk memverifikasi hasil data magnetik dengan melihat parameter resistivity dan chargeability zona prospek. Begitu juga dengan data geologi yang digunakan untuk mengetahui sebaran batuan yang menjadi lingkungan pengendapan emas. Hasil akhir penelitian ini teridentifikasi zona mineralisasi emas berada berupa lithocap dan body intrusi dengan perkiraan top body berada pada kedalaman 80 m dari permukaan topografi. ......Identification of gold mineralization zone in ldquo GB rdquo field had been done using 3D Inversion magnetic data. ldquo GB rdquo field is a gold mineral prospect field, located in Jambi province, Indonesia. Mineralization type of this area are high epithermal sulphidation and porphyry Cu Au that have been formed in hydrothermal environment. The characteristic of this type is intermediate acid igneous rock as the host rock. This rock consist of mineral ores such as copper gold and magnetic gangue minerals. Therefore, magnetic method is very sensitive to identify gold mineral prospect zone. In this research, magnetic data was acquired by 5 m spacing between each station, that are consist of 51 lines with 100 m space between lines and the total length of lines is 16.5 kilometer. Identifying position, types and depth of subsurface structure relating to gold deposition environment, derivative analysis is done with first horizontal derivative and euler deconvolution calculation. Then, we make 3D inversion model, to delineate the subsurface structure objectively. In this research, induced polarization data is used to see resistivity and chargeability parameter of the prospect zone and also geological data to find out distribution of rock that associated with gold deposition environment. The result of this research, gold deposition zone is identified by lithocap and intrusion body with top of instruction rock at depth 80 m from the surface.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library