Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susilastuti Sunarya
Abstrak :
Setelah melihat perjalanan karir T.S. Eliot sebagai sastrawan, maka dapat disimpulkan bahwa pandangan dunia Eliot yang tercermin dalam karya-karya puisi dan karya-karya dramanya bukanlah merupakan suatu perubahan yang bertolak belakang. Mungkin lebih tepat bila dikatakan bahwa perubahan ini lebih merupakan perkembangan pandangan dunia sang sastrawan. Jika dalam karya-karya puisinya pertanyaan Eliot akan kelanjutan nasib manusia modern yang secara spi_ritual begitu kering belumlah terjawab, maka tampaknya jawaban itu telah ditemukannya dalam karya dramanya. Tampaknya Eliot telah menemukan jawaban atas pertanyaannya dan menganggap bahwa dengan berpegang kepada agama dan menjalankan ajaran cinta kasih terhadap sesama maka manusia dapat mengatasi kekeringan jiwanya. Eliot sendiri telah menegaskan pendapatnya ini melalui kata-kata berikut: ... it is doubtful whether civilization can endure without religion (Thorp, 1965: 298). Inilah perkembangan pandangan dunia Eliot yang tercermin dalam karya--karya dramanya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gwyn, Richard
Toronto: McClelland and Stewart, 1980
971.064 GWY n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Cahya Ramdani
Abstrak :
Skripsi ini meneliti cara penceritaan dengan komentar pencerita yang ada dalam dua novel karya pengarang periode Victoria, George Eliot (Mary Ann Evans), yaitu novel Silas Marner dan novel Adam Bede. Pemilihan kedua novel Eliot tersebut didasarkan atas kelebihan yang dimiliki keduanya dibandingkan dengan novel-novel Eliot lain yang juga menggunakan cara penceritaan yang lama. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menunjukkan bahwa cara penceritaan komentar pencerita yang digunakan oleh Eliot memegang peranan dalam membangun kedua novelnya tersebut, terutama membangun pemahaman terhadap tokoh utama. Cara penceritaan komentar pencerita yang digunakan dalam novel-novel ini sempat membuat orang terkecoh karena cukup lama ada pengertian bahwa pengarang adalah juga pencerita. Jadi komentar yang disampaikan oleh pencerita dianggap juga sebagai komentar yang dilakukan oleh pengarang. Padahal komentar yang ada tidak harus selalu mewakili suara pengarang. Hal lain dari cara penceritaan ini adalah adanya pro dan kontra dari para kritikus terhadap penggunaan cara penceritaan ini di dalam sebuah karya. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik. Pendekatan ini digunakan karena komentar pencerita yang muncul menjelaskan unsur-unsur yang ada di dalam cerita yaitu tokoh utama dan penokohannya tanpa menghubungkannya dengan unsur lain di luar novel-novel tersebut. Dari analisis dalam penelitian ini, kesimpulan yang didapat adalah bahwa komentar pencerita yang ada dalam novel Silas Marner dan Adam Bede membantu pengarang untuk menyampaikan ceritanya dan juga membantu pembaca untuk memahami apa yang disampaikannya, dalam hal ini tokoh-tokoh utamanya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library