Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irzaman
Abstrak :
Telah dilakukan analisis data XRD pada suhu ruang dengan penghalusan parameter metode Rietveld pada material ferroelektrik KH2PO4. Dihasilkan nilai indikator R-pola (.pp = 26,82 % ; R-pola dengan pemberat (Rw,) = 33,77 % dan R-Bragg (RB) = 16,26 %. Dalam analisis ini diperoleh 20 parameter yang mencakup Latar Belakang (6), Posisi Atom (4), Faktor Skala (1), Pergeseran Titik Nol (1), Bentuk Puncak -- U,V,W (3), Koefisien Puncak FWHM (3), Faktor Suhu (1) dan Orientasi yang Disukai (1). Posisi atom yang diperoleh digunakan until perhitungan nilai polarisasi listrik spontan (P5) yang menghasilkan harga PS 0,043 coulomb meter-2 (hasil eksperimen 0,0475 coulomb meter-2 (Landolt dan Borstein, 1975).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T3154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moore, Ruth
New York: New York Alfred A.knopf,
575.1028 MOO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Choinski, John S.
Wm.C. Brown Pub., 1992
571.6 CHO e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Herwandi
Abstrak :
Penggunaan laser untuk berbagai macam aplikasi dewasa ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil lebih baik dalam pengembangan mesin alat pemotong dan sintering pada bahan polymer menggunakan laser diode berdaya rendah, perlu dilakukan analisis system pemotongan dan sinteringnya, baik secara simulasi maupun eksperimen. Bahan polymer yang digunakan adalah acrylic. Untuk simulasi proses pemotongan menggunakan program matlab, sedangkan untuk eksperimen digunakan mesin CNC frais sebagai pergerakan. Dari penelitian ternyata parameter seperti kecepatan, pass, lintasan dan hembusan udara berpengaruh terhadap kedalaman pemotongan pada proses pemotongan, sedangkan ketebalan produk pada hasil proses sintering dipengaruhi parameter seperti kecepatan, tegangan dan arus listrik laser diode dan layer. ......Nowadays the use of laser to various kinds of applications has been applied. Therefore, to obtain better results in the development of a cutting and sintering machine of polymer materials using low power laser, cutting system and sintering should be analyzed, both in simulation and experiment. The polymer materials used in this experiment are acrylic. For the simulation of cutting process, matlab program is used while the experimental process used CNC milling machine as a manipulator. From the research it is shown that parameters such as speed, pass, path and airflow affect the depth of cutting in the process of cutting, while the thickness of the product on the results of the process of sintering have been influenced by parameters such as speed, voltage and electrical current laser diode and layer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29825
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Amyra Mayshara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perasaan teridentifikasi pada kemalasan sosial dalam menghasilkan topik tesis. Melalui desain kelompok independen 2x2, 60 mahasiswa psikologi tahun ketiga dari tiga universitas di Queensland secara sukarela meluangkan waktu dan secara acak ditugaskan pada kondisi koaktif atau kondisi kolektif, dan pada kondisi yang dapat diidentifikasi atau tidak dapat diidentifikasi. Jumlah topik tesis yang dihasilkan per orang dihitung sebagai indikasi kemalasan sosial (variabel terikat). Berlawanan dengan hipotesis kami, t-test kelompok independen mengungkapkan bahwa peserta yang bekerja secara koaktif tidak menghasilkan topik tesis lebih banyak daripada peserta yang bekerja secara kolektif, dan peserta dalam kondisi yang dapat diidentifikasi secara kolektif tidak menghasilkan lebih banya topik tesis daripada peserta dalam kondisi yang dapat diidentifikasi secara koaktif. Ada beberapa penjelasan untuk masalah ini dan perbaikan metodologi telah disarankan. Penelitian di masa depan harus menggunakan ukuran sampel yang lebih besar, mencoba mengadopsi within-subject design, dan mempelajari kemalasan sosial pada kelompok yang sudah lama terbentuk.  ...... This study aimed to examine the effect of identifiability in social loafing in a thought-generating task (generating thesis topics). Via a 2x2 independent-groups design, 60 third-year psychology students from three universities in Queensland volunteered their time and were randomly assigned to coactive conditions or collective conditions (in a group of three), and to identifiable or unidentifiable conditions. In the identifiable conditions, participants were told to put their names next to the topics they produce. The number of generated thesis topics per person was calculated as an indication of social loafing (dependent variable). Contrary to our hypotheses, independentgroups t-tests revealed that participants working coactively generated no more thesis topics than participants working collectively, and participant['ome explanations for this issue and methodological improvements have been suggested. Future research should use a larger sample size, try to adopt a within-subject design, and examine long-established groups.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yurnadi
Abstrak :
Telah dilakukan suatu penelitian mengenai pengaruh pemajanan medan elektrostatik terhadap mencit albino (Mus musculus L.) strain BPMSOH dan keturunannya. Pemberian pemajanan dilakukan pada dosis 6 kV dan 7 kV selama 4 jam per hari dengan lama pemajanan 81 hari dan 102 hari (F1 dan F2). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola Faktorial dengan variasi dosis perlakuan sebanyak 3 yaitu dosis 6 kV , dosis 7 kV, dan kontrol; dan lamanya pemajanan yaitu 81 hari (F1) dan 102 hari (F2). Pemajanan diberikan selama 4 jam perhari dengan jarak + 10 cm dari elektroda positif terhadap mencit. Mencit untuk perlakuan dan kontrol berasal dari mencit induk (P0) yang telah dikawinkan dengan jantan normal yang sudah diperkirakan bunting, dipajan dengan perlakuan 6 kV dan 7 kV 4 jam/hari hingga melahirkan keturunan pertama (Fl), setelah dewasa dikawinkan dengan sesamanya dan dilanjutkan pemajanannya sampai melahirkan keturunan kedua (F2). Sedangkan mencit kelompok kontrol hanya dikandangkan saja, dikawinkan sampai melahirkan keturunan pertama (Fl) dan kedua (F2). Setelah mencit dewasa, dilakukan pengamatan terhadap mencit F1 dan F2 dengan parameter sebagai berikut :
1. Jumlah anak mencit keturunan pertama (Fl) dan keturunan kedua (F2).
2. Rasio seks
3. Berat badan anak mencit
4. Perkembangan normal anak mencit/kelainan yang didapatkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pemajanan medan elektrostatik pada 6 kV dan 7 kV tidak mempengaruhi jumlah anak yang dihasilkan.
2. Pemajanan medan elektrostatik pada 6 kV dan 7 kV tidak mempengaruhi rasio seks untuk mencit generasi pertama, tetapi mempengaruhi rasio seks mencit generasi kedua untuk perlakuan 7 kV.
3. Pemajanan medan elektrostatik pada 6 kV dan 7 kV dapat menurunkan berat badan mencit antar generasi (F1 dan F2).
4. Pemajanan medan elektrostatik pada 6kV dan 7 kV belum dapat mengganggu perkembangan normal mencit.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wuri Iswarsigit
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
T58786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisma Chaerul Karunianto
Abstrak :
ABSTRAK
Eksperimen merupakan suatu tahapan belajar yang bertujuan untuk melengkapi proses pembelajaran dikelas. Pada beberapa institusi pendidikan, eksperimen tidak terfasilitasi dengan baik, kurangnya jumlah alat, staff perawatan, serta ruang dan waktu menjadi masalah utama dalam pelaksanaan proses belajar ini. Pembuatan suatu modul eksperimen yang bersifat remote diharapkan dapat mengatasi hal tersebut. Modul eksperimen ini dibangun dengan menjalankan Raspberry Pi sebagai sebuah Server Web sekaligus media menjalankan program eksperimen. Pembuatan Server Web dilakukan menggunakan Nodejs sedangkan pembangunan laman web dibangun dengan bootsrap. Modul eksperimen yang dibangun mengambil studi kasus eksperimen difraksi celah banyak, dengan memvariasikan jarak melalui antarmuka website kita dapat mengamati perubahan pola difraksi yang muncul pada layar pengamatan.
ABSTRACT
Experiment is a learning phase that aims to be a complementary learning process that has been done in class. In some educational institutions, experiments are not well facilitated. The main problem in the implementation of this learning process is the lack of tools, maintenance staff, and space and time. The development of a remote experimental module is expected to overcome this. This experiment module is built by running Raspberry Pi as a Web Server as well as a medium running an experimental program. Web Server Development is done using Nodejs while web page development is built with bootsrap. The experimental module constructed takes the case study of diffraction grating experiments, by varying the distance through the website interface we can observe changes in the diffraction patterns that appear on the observation screen.
2017
S67004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Gama Subarkah
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu komponen penting dalam pelaksanaan konstruksi adalah pekerjaan beton. Oleh karena itu, diperlukan suatu cetakan untuk membentuk elemen struktur yang direncanakan dalam suatu proses konstruksi, yakni biasa disebut dengan bekisting atau formwork. Dalam pengerjaannya, harus diambil keputusan yang ekonomis terhadap pemilihan material bekisting agar dapat menguntungkan baik dari segi biaya, maupun waktu. Fabric formwork bisa menjadi alternatif solusi untuk material pada bekisting. Salah satu jenis fabric formwork yang bisa digunakan sebagai alternatif bekisting adalah bekisting berbahan dasar woven polyethylene. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai kinerja bekisting berbahan dasar woven polyethylene dan membandingkannya dengan bekisting konvensional, mengidentifikasi dan menganalisa kefektifan penggunaan bekisting bekisting berbahan dasar woven polyethylene jika dibandingkan dengan material kayu, batako, dan precast berdasarkan parameter-parameter yang ditentukan, serta menganalisa kelebihan dan kekurangan kinerja bekisting berbahan dasar woven polyethylene jika dibandingkan dengan material kayu, batako, dan precast. Dilakukan observasi lapangan dan eksperimen di laboratorium untuk menjawab tujuan tersebut. Maka didapatkan rata-rata waktu pemasangan nya adalah 214,65 s/m2. Biaya investasi sebesar Rp75.000. Rata-rata sisa material yang dihasilkan oleh bekisting berbahan dasar woven polyethylene adalah sekitar 5% dari luas pekerjaannya. Serta, semakin tinggi bekisting yang diuji, maka akan semakin besar kehilangan volume saat dilakukan pemadatan dan semakin besar kelebihan volume pengecorannya.
ABSTRACT
One of the most important component in construction execution is concrete works. Therefore, formworks are important to form the structural elements planned in a construction process. Therefore, an economical alternative needs to be taken in regarding of choosing formwork material in order to benefit both in terms of cost and time. Fabric formwork can be the alternative solution for formwork material. An example of a feasible formwork material alternative is woven polyethylene - based formwork. The purpose of this research is to calculate the performance value of woven polyethylene formworks and compare it with conventional formwork, identify and analyze the efficiency of woven polyethlene performance if compared with wood and brick materials based on determined parameters, and analyze the advantages and disadvantages of woven polyethylene-based formwork performance if compared with wood and brick materials. Field observations and laboratorium experiments have been done to answer these questions. The average installation time is 214,65 s/m2. The investment cost of the installation is IDR 75,000/m2. The average remaining material produced by woven polyethylene is about 5% of the total work area.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adlirrahman Aufar Mujiyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Singkapan di Sungai Cipamingkis yang termasuk dalam Formasi Jatiluhur memiliki sekumpulan struktur sedimen yang disebut Sequence Bouma. Sekuen Bouma merupakan salah satu kumpulan struktur sedimen yang terbentuk dari proses aliran turbidit. Aliran turbidit terjadi pada kedalaman air rata-rata 2000m, sehingga sulit untuk diamati secara langsung untuk memahami proses sedimentasi secara komprehensif. Aliran turbidit dalam penelitian ini difokuskan pada klasifikasi berdasarkan Bates (1953) dan sifat kohesivitasnya. Data yang diperoleh dari singkapan dalam penelitian ini berupa kolom Pengukuran Penampang Stratigrafik. Data tersebut akan menjadi data utama dalam melakukan eksperimen fisika. Eksperimen fisik tangki flume merupakan salah satu metode dalam memahami proses sedimentasi aliran turbidit. Pendekatan yang dilakukan dalam percobaan fisika ini adalah dengan menggunakan Froude Number dan Reynold Number. Percobaan fisis yang dilakukan memiliki 5 data percobaan dengan hasil berupa bilangan Froude, bilangan Reynold, perbandingan massa jenis campuran dengan massa jenis tangki flume air, kecepatan aliran maksimum, dan hasil geometri. Geometri hasil yang diperoleh dari percobaan fisika ini akan menjadi analog perbandingan singkapan di daerah penelitian.
ABSTRACT
The outcrop in the Cipamingkis River which is included in the Jatiluhur Formation has a collection of sedimentary structures called Sequence Bouma. The Bouma sequence is a collection of sedimentary structures formed from the process of turbidite flow. Turbidite flow occurs at an average water depth of 2000m, so it is difficult to observe directly to understand the sedimentation process comprehensively. The turbidite flow in this study focused on the classification based on Bates (1953) and its cohesive properties. The data obtained from the outcrop in this study were in the form of a Stratigraphic Cross-sectional Measurement column. These data will be the main data in conducting physics experiments. The physical experiment of the flume tank is one method in understanding the process of turbidite flow sedimentation. The approach taken in this physics experiment is to use Froude Number and Reynold Number. The physical experiments carried out have 5 experimental data with the results in the form of Froude number, Reynold number, ratio of the density of the mixture to the density of the water flume tank, maximum flow velocity, and geometric results. The geometry of the results obtained from this physics experiment will be analogous to the comparison of outcrops in the research area.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>