Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hatch, Mark
Abstrak :
Free innovation! -- Communities of practice -- Knowledge, learning, control and intelligence -- Democratization of tools and information -- Rise of the pro-am -- Distributed and flexible manufacturing -- Accelerating innovation -- Fueling innovation -- Changing through participation.
New York: McGraw-Hill , 2014
658.4063 HAT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Millikan, Max F.
Boston: Little, Brown , 1967
338.109 MIL n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mosher, Arthur T.
New York: Agricultural Development Council , 1969
338.1 MOS c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mosher, Arthur T.
New York: Agricultural Development Council, 1975
351.8233 MOS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Baly, Abdul Al-Hamid Mahmud
Jakarta: Radja Grafindo Persada, 2006
297.33 ALB it
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, 2009
337.3 PER (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yerby, George.
Abstrak :
This study brings a new perspective to a pivotal debate: the causes of the English Revolution. It pinpoints the economic motives behind the opposition to the crown, and shows their connection to the changing mind-set and political transitions of the time. Distinctively, it identifies the radicalism of the mercantile sphere, and the developing claim of 'freedom of trade,' the basis on which parliament challenged the king's fiscal prerogative. Freedom of trade was associated with rights of consent, which were asserted as a guarantee of economic interests, and as a political principle. This informed the constitutional changes pushed through by parliament early in 1641, establishing freedom of trade by parliamentary control of the customs, and giving the assembly an automatic place at the center of affairs, the first requirement of representative government. Crucially, it was not the crown but parliament that appropriated the state interest, through an independent definition of national priorities. As England coalesced into a political and commercial unit, the open and communal patterns of medieval times were overlaid. The land itself came to be perceived and used in a different way. Freedom of trade had an agrarian aspect. An extended class of gentry and yeomanry occupied consolidated farms, displacing the smallholders from the common lands. With intensified marketing, the old moral restraints on trade and property died away. A more exploitative ethic undermined the balance of relationship with the land. The book makes an original connection between the English Revolution and the processes of environmental change"--Provided by publishe
New York : Routledge, 2016
333.309 42 YER e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Moh. Rusdi
Abstrak :
ABSTRAK
Era globalisasi dan perdagangan bebas dunia menjelang abad ke-21 akan menjadi peluang dan sekaligus menjadi ancaman bagi industri manufaktur di Indonesia. Menjadi peluang karena adanya perdagangan bebas dunia memberi kesempatan luas bagi Industri Manufaktur di Indonesia untuk meningkatkan pemasaran hasil produksi ke berbagai negara. Sebaliknya menjadi ancaman karena batasan-batasan perekonomian/perdagangan yang diciptakan suatu negara akan hapus, sehingga produk-produk industri manufaktur negara lain berupa barang sejenis atau barang substitusi akan memasuki pasar Indonesia. Keadaan tersebut akan mengakibatkan persaingan pemasaran barang-barang sejenis yang dihasilkan di dalam negeri akan semakin meningkat.

Untuk mengantisipasi perubahan yang akan terjadi orientasi perusahaan industri manufaktur yang selama ini mengandalkan kelangsungan hidup perusahaan kepada perlindungan pemerintah dalam bentuk: fasilitas, konsesi, proteksi maupun subsidi harus dirubah menjadi orientasi meningkatkan daya saing dengan cara meningkatkan efisiensi.

Salah satu faktor dominan dalam meningkatkan efisiensi adalah penggunaan/peningkatan teknologi produksi dengan memakai mesin-mesin yang lebih canggih dan terotomatisasi. Hal tersebut berarti menambah penggunaan aktiva yang mempunyai beban tetap (operating leverage) dalam produksi, dengan harapan pertambahan penjualan akan meningkatkan kemampuan laba (Earning Before Interest and Taxes) secara lebih besar.

Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah beberapa perusahaan (14 perusahaan) industri manufaktur yang telah go publik beroperasi dengan operating leverage yang masih favorable (menguntungkan), sehingga masih memungkinkan untuk meningkatkan aktiva tetapnya. Selain dari itu ingin diketahui eratnya hubungan dan besarnya pengaruh faktor-faktor: operating leverage, size dan variabilitas pendapatan terhadap struktur modal industri manufaktur tersebut.

Untuk mengetahui apakah operating leverage masih favorable (menguntungkan) dilakukan uji statistik dengan cara membandingkan rata-rata contribution margin dengan rata-rata fixed cost. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan yang diteliti masih bekerja dengan operating leverage yang masih favorable (menguntungkan) dimana rata-rata contribution margin jauh lebih besar dari rata-rata fixed cost. Hal ini menunjukkan perusahaan-perusahaan yang diteliti cukup mempunyai peluang meningkatkan teknologi produksi dari labour intensive menjadi capital intensive dalam usaha meningkatkan efisiensi dan daya saing mengantisipasi era globalisasi dan perdagangan bebas dunia yang akan datang.

Selanjutnya untuk mengetahui keeratan hubungan dan besarnya pengaruh faktor-faktor: operating leverage, size dan variabilitas pendapatan terhadap, struktur modal dilakukan analisa regressi linear berganda yang disertai dengan pengujian dan koreksi asumsi dasar klasik: autokorelasi, heteroskedastis dan multikolinieritas serta uji t dan uji f statistik.

Hasil pengujian menunjukkan diantara ketiga faktor ternyata yang mempunyai hubungan kuat dan berpengaruh terhadap struktur modal hanya size (total aktiva) perusahaan dengan arah negatif yang seharusnya berhubungan secara positif.

Sedangkan operating leverage dan variabilitas pendapatan memperlihatkan hubungan/pengaruh yang kurang signifikan terhadap struktur modal.

Kesimpulan ini memberi kesan manajemen perusahaan-perusahaan yang diteliti cenderung menerapkan kebijaksanaan yang konservatip atau berhati-hati dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roulstone, D. Brian
Burlington : Butterworth-Heinemann, 2008
658.155 4 ROU r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>