Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desy Andarini
Abstrak :
Stres kerja yang terjadi akibat tuntutan kerja yang berlebihan dapat mempengaruhi perilaku kesehatan perawat, termasuk perilaku makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres kerja dengan perilaku makan perawat di Rumah Sakit Haji Jakarta. Penelitian dengan desain deskriptif korelatif dilakukan pada 63 perawat di ruang rawat inap yang dipilih dengan proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara tingkat stres kerja dan perilaku makan perawat (p= 0,048; α= 0,05). Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dan pihak rumah sakit perlu berkolaborasi dalam menurunkan stres kerja guna mengoptimalkan pencapaian perilaku makan yang baik dan peningkatan kinerja perawat dalam pelayanan kesehatan. ...... Job stress which occurs due to excessive work demands can affect nurses’health behavior, including eating behavior. This study aimed to identify the relationship between job stress levels and eating behavior among Jakarta Haji Hospital nurses. Correlative descriptive study was conducted among 63 nurses in the inpatient unit by proportionate stratified random sampling. The result showed that there was a significant relationship between job stress level and eating behavior of nurses (p = 0.048; α = 0,05). This study recommends that nurses and the hospital management need to collaborate in reducing job stress to optimize the achievement of good eating behavior and improve nurses performance in health care services.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramudya Ridho Pambudi
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Fitri Indira Rifani
Abstrak :
ABSTRAK Zomato merupakan perusahaan start up asal India dengan produk berupa restaurant finder dan hadir di Indonesia pada bulan November 2013. PT. Zomato Media Indonesia hingga saat ini hadir di dua kota besar di Indonesia yakni Jakarta dan Bali. Permasalahan yang dihadapi Zomato Indonesia saat ini adalah kurangnya engagement dari pengguna Zomato terhadap fitur-fitur yang ada dalam aplikasi. Di Indonesia, perusahaan start up dengan produk restaurant finder sudah banyak bermunculan dan mulai mempromosikan keunggulan-keunggulan fitur mereka. Yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan ini adalah user engagement agar konten yang disajikan di dalam restaurant finder mereka semakin beragam dan kredibel. Zomato menjaga relasinya dengan Foodie (member Zomato) dengan memberikan reward berupa voucher restoran dari klien mereka namun sayangnya hal ini tidak terpublikasikan sehingga keinginan masyarakat untuk menjadi user sangat kecil mengingat tanpa harus menjadi Foodie, masyarakat dapat menikmati fitur-fitur yang ada di Zomato. Untuk mengatasi hal ini, Zomato harus melakukan strategi pemasaran dengan positioning yang jelas bahwa Zomato adalah aplikasi yang rewardful. Sehingga, berangkat dari data yang ada berdasarkan analisis pasar, diharapkan akan terbentuk sebuah pertimbangan yang baik untuk membuat perencanaan komunikasi pemasaran terpadu untuk Zomato. Dengan tujuan pemasaran meningkatkan user engagement untuk menarik klien dalam kurun waktu enam bulan, maka terdapat tujuan komunikasi yang harus dicapai: meningkatkan traffic kunjungan ke website dan aplikasi Zomato dengan 50% total pengunjung merupakan member Zomato. Sebuah ide kampanye muncul dengan nama Eat to Share, Share to Eat. Biaya kampanye komunikasi pemasaran terpadu selama enam bulan yang akan dijalankan ini adalah sebesar Rp 604.800.000,00. Di akhir kampanye akan dilakukan program evaluasi dan monitoring untuk melihat keefektifan pelaksanaan kampanye.
ABSTRACT Zomato is a start up company head-quartered in India with a restaurant finder as its product and Zomato had expanded its business to Indonesia on November 2013. PT. Zomato Media Indonesia up until now exists in two big cities, Jakarta and Bali. Current problem Zomato faces is the low engagement performed by Zomato user in using features inside the application. In Indonesia, start up companies with restaurant finder as a product have started to emerge with many brands and have their own uniqueness in promoting their product. What these companies need is a user engagement so that their content will be more varied and credible. Zomato keeps its relation with user by giving restaurant vouchers as a reward. Unfortunately this giveaway does not get published causing the unawareness of the people about this privilege. Therefore they have no motivation to sign up as a Foodie (Zomato member) since we can have all access to its features without being a Foodie. To handle this situation, Zomato has to do a marketing strategy with a clear positioning that Zomato is the one and only a rewardful application. By analizing the market data, it is expected that a right consideration is made to do an integrated marketing communication for Zomato. Begin with the marketing objective, to increase the user engagement in order to attract more client within six months, forth the communication objective that have to be achieved: increase the traffic from application and website visitors of Zomato with the result that 50% of them are Foodie. An idea of a campaign has established with the name Eat to Share, Share to Eat. The cost of this integrated marketing communication campaign within six months is Rp 604.800.000,00. At the end of the campaign, evaluation and monitoring programs will be conducted in order to measure the effectiveness of the campaign.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Nur Fitria
Abstrak :
Kebiasaan makan seseorang akan berdampak pada status gizinya. Status gizi pada pekerja mempengaruhi produktivitas kerjanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kebiasaan makan, tingkat pengetahuan, dan status gizi pada karyawan. Disain penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan sampel pekerja wanita dewasa di PT. Hanol Indonesia sebesar 100 responden yang dipilih dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57% responden memiliki kebiasaan makan kurang baik, 60% memiliki tingkat pengetahuan sedang, dan 52% berstatus gizi normal. Kolaborasi antara perawat di seting kerja dengan perusahaan perlu dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan pekerja khususnya masalah gizi. ......Eating habits will have an impact on individual nutritional status. Work productivity in some reason is influenced by the nutritional status of the employee. This study aims to identify the eating habits, knowledge level of nutrition, and the nutritional status of employees. This study applied cross-sectional method with 100 participants of women employee at PT Hanol Indonesia using random sampling. The results showed that 57% of respondents had poor eating habits, 60% had a moderate knowledge level, and 52% had normal nutritional status. Collaboration between nurses at work setting with company will be needed to monitor nutritional status and problems of the worker.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febby Mandira
Abstrak :
Konsumsi buah dan sayur pada remaja masih banyak yang belum mencukupi gizi seimbang, yaitu konsumsi buah 2-3 porsi sehari dan sayur 3-5 porsi sehari. Konsumsi buah dan sayur rendah pada remaja dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif di masa dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja tengah di Jakarta. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional yang dilakukan pada Bulan Februari sampai Juni 2013 di SMA Negeri 115 Jakarta dengan 168 responden dari kelas X dan kelas XI. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan formulir FFQ yang diisi sendiri oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 42,3% responden yang mengonsumsi memenuhi anjuran gizi seimbang. Penelitian ini menggunakan uji chi square dan diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara sikap (OR=3,562; CI=1,137-9,256) dengan konsumsi buah dan sayur. ......Fruit and vegetables consumption in adolescents is still less than adequate nutrition balanced, the consumption of 2-3 servings of fruit and 3-5 servings of vegetables a day. Low fruit and vegetable consumption in adolescents can lead to various degenerative diseases in adulthood. This study aims to determine the factors associated with fruit and vegetable consumption among middle adolescents in Jakarta. This study uses cross-sectional design conducted in February until June 2013 in SMAN 115 Jakarta with 168 respondents from class X and class XI. Data were collected through the questionnaires and self-administered Food Frequency Questionnaire form by respondents. The results showed that 42.3% of respondents of fruit and vegetables consumption is good. This study used chi square, there was significant association between attitude (OR = 3.562; CI = 1.137 to 9.256) with fruit and vegetable consumption.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Ariyani
Abstrak :
ABSTRAK
Masyarakat perkotaan merupakan kelompok yang rentan mengalami masalah kesehatan, diantaranya adalah gizi kurang pada balita. Upaya untuk menangani masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat perkotaan dapat dilakukan dengan pendekatan keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan. Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi yang dilakukan pada keluarga di perkotaan dengan masalah gizi kurang pada balita. Perawat berperan mengatasi masalah gizi kurang pada balita dengan melakukan asuhan keperawatan keluarga yang difokuskan pada pemenuhan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi diberikan pada keluarga di Kelurahan Curug, Depok. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah penyusunan jadwal makan dengan menu seimbang. Tujuan intervensi adalah meningkatkan status gizi balita. Intervensi dilakukan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya pemenuhan nutrisi balita dan melatih ibu menyusun jadwal makan anak dengan menu seimbang. Intervensi dilakukan selama kurang lebih 6 minggu dengan hasil peningkatan berat badan dan status gizi balita meningkat.
ABSTRACT
Urban people are community population that susceptible to get health problem, for example undernutrition for underfive year children. Solution to solve urban problems with urban community health nursing rsquo s approach. This scientific paper is described the result of intervention to family with undernutrition for underfive yearchildren, especially toddler. Nurse superintend a family that have a underfive children with undernutrition using nursing care, the intervention is focus on fulfillment five family health task. Intervention are given to family at Curug district, Depok. The intervention is arrange toddler rsquo s eating schedule using balanced nutrient diet. Nurse gave education about how important fulfillment toddler nutrition and train mother to arrange schedule of toddler rsquo s eating with balanced nutrient composition. The goal of that intervention is to increase toddler rsquo s nutrient statue. The intervention are given in 6 weeks, and the result is toddler rsquo s body weight and statue increased.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitohang, Christine
Abstrak :
Anak usia dini seringkali mengalami masalah perilaku makan yang dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Salah satu faktor masalah makan pada anak adalah food neophobia yang dapat timbul karena berbagai hal, seperti faktor genetik, faktor sensitivitas sensorik, faktor lingkungan, faktor pengalaman awal makan dan praktik pemberian makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tekanan untuk makan dengan food neophobia pada anak usia 2-5 tahun. Desain penelitian ini adalah studi observasi cross-sectional dengan metode pengambilan sampel consecutive sampling terhadap 107 responden ibu yang memiliki anak usia 2-5 tahun. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen mengenai Child Feeding Questionnaire dan Food Neoophobia Scale. Analisis uji statistik yang digunakan adalah Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan tekanan untuk makan dengan food neophobia pada anak usia 2-5 tahun (p = 0,005). Peneliti merekomendasikan untuk meneliti menggunakan variabel yang berbeda dalam penelitian seperti dukungan keluarga, food preference, dan anak dengan kebutuhan khusus. ......Early childhood often experiences eating behavior problems that can be caused by various factors. One of the factors contributing to eating problems in children is food neophobia, which can arise due to various things, such as genetic factors, sensory sensitivity factors, environmental factors, early eating experience factors, and feeding practices. This study aims to identify the relationship between pressure to eat and food neophobia in children aged 2–5 years. The design of this study was a cross-sectional observational study with consecutive sampling of 107 respondents who had children aged 2–5 years. The research instruments used were instruments regarding the Child Feeding Questionnaire and the Food Neophobia Scale. The statistical test analysis used was Fisher Exact. The results showed that there was a relationship between pressure to eat and food neophobia in children aged 2–5 years (p = 0.005). Researchers recommend conducting research using different variables, such as family support, food preferences, and children with special needs.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citanangdya Salsabila Tyaradio Prameswari
Abstrak :
Penggunaan nitrogen cair dalam industri pangan semakin populer karena efek dramatis yang dihasilkannya. Namun, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait aspek keamanan dan perlindungan konsumen. Skripsi ini membahas mengenai pelindungan hukum terhadap konsumen yang mengonsumsi pangan olahan siap saji dengan nitrogen cair “Chiki Ngebul” atas hak-haknya yang terlanggar dengan meninjau mengenai nitrogen cair beserta kegunaannya dalam pangan, pengaruh penggunaannya terhadap kesehatan, pelanggaran regulasi oleh pelaku usaha berdasarkan masalah hukum tersebut, sanksi yang dapat dikenakan pada pelaku usaha, dan peran pengawasan serta pembinaan dari pemerintah terhadap kasus ini. Bentuk penelitian ini adalah yuridis-normatif dengan metode analisis data secara kualitatif berdasarkan data sekunder dan primer yang diperoleh melalui literatur, peraturan perundang-undangan terkait, serta wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan nitrogen cair dalam produk pangan olahan siap saji hingga saat ini belum diatur melalui regulasi yang khusus. Terhadap penggunaannya pada pangan olahan siap saji seperti “Chiki Ngebul” dapat menimbulkan beberapa risiko dan permasalahan kesehatan. Diperlukan upaya yang terus-menerus dalam mengawasi dan mengontrol penggunaan nitrogen cair pada produk pangan olahan siap saji. Regulasi yang jelas dan ketat, termasuk pemantauan produksi dan inspeksi produk, serta penyuluhan kepada produsen dan konsumen tentang risiko dan tindakan pencegahan yang tepat, sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kepuasan konsumen. ......The use of liquid nitrogen in the food industry has become increasingly popular due to its dramatic effects. However, it also raises concerns regarding safety and consumer protection. This thesis discusses the legal protection of consumers who consume ready-to-eat processed food products with liquid nitrogen, specifically focusing on the case study of "Chiki Ngebul". This research adopts a juridical-normative approach with qualitative data analysis methods based on secondary and primary data obtained from literature, relevant legislation, and interviews. The analysis examines the use of liquid nitrogen in food, its impact on health, violations of regulations by business operators related to legal issues, sanctions that can be imposed on these operators, and the role of government supervision and guidance in addressing this case. The research findings indicate that the use of liquid nitrogen in ready-to-eat processed food products, such as "Chiki Ngebul," is not currently regulated specifically. This lack of regulation poses risks and health issues for consumers. Continuous efforts are needed to monitor and control the use of liquid nitrogen in ready-to-eat processed food products. Clear and strict regulations, including production monitoring and product inspection, as well as education for both producers and consumers about the risks and proper preventive measures, are crucial in ensuring the safety and satisfaction of consumers. The government plays a significant role in supervision and guidance regarding this case. Effective oversight and enforcement of sanctions against business operators who violate regulations can promote compliance. Guidance and support should also be provided to producers to enhance their awareness and knowledge of the proper use of liquid nitrogen in food products. In conclusion, this thesis emphasizes the legal protection of consumers who consume ready-to-eat processed food products with liquid nitrogen, particularly focusing on the case of "Chiki Ngebul." The research highlights the need for clear and strict regulations, monitoring and inspection of production, as well as education for producers and consumers to address the risks and ensure consumer safety and satisfaction in consuming ready-to-eat processed food products using liquid nitrogen.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryza Maulana Putra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tekanan untuk makan dan faktor lainnya dengan perilaku picky eating. Pengambilan data menggunakan pengisian kuesioner dan pengukuran berat badan dan tinggi badan pada 113 anak usia 3 - 6 tahun di PAUD dan TK terpilih di Kelurahan Manggarai Selatan, Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 29,2% responden memiliki perilaku picky eating. Terdapat perbedaan proporsi signifikan pada picky eater yang mendapat tekanan untuk makan (p = 0,007) dan memiliki keluarga berperilaku picky eating (p = 0,0001) serta perbedaan rata-rata usia anak yang signifikan pada picky eater (p = 0,014). Perilaku picky eating lebih sering terjadi pada masa awal anak-anak yang mendapat tekanan untuk makan serta memiliki keluarga berperilaku picky eating. ......The purpose of this study is to determine the relationship between pressure to eat and other factors with picky eating behaviour. Data was obtained by questionnaires and weight and height measurements from 113 children aged 3 - 6 years old in selected kindergarten in South Manggarai Urban, South Jakarta. Result of this study shows 29,2% of respondents have picky eating behaviour. There is significant difference of proportion in picky eater who had pressure to eat (p = 0,007) and had family with picky eating behaviour (p = 0,0001) and also significant diferrence of mean age in picky eater (p = 0,014). Picky eating behaviour often occurs in early childhood who have pressure to eat and have family with picky eating behaviour.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhilah Rosa Masyhur
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang pesat menimbulkan perubahan dalam dunia bisnis. Saat ini mulai bermunculan bisnis berbasis aplikasi online berupa layanan untuk melakukan pembelian makanan seperti GO-JEK, Klik-Eat, dan Raja-Makan. Namun, masih ditemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan transaksi pembelian makanan melalui layanan aplikasi online karena, belum dilakukannya identifikasi terkait pola hubungan hukum yang terjalin dalam proses pembelian makanan tersebut. Pengidentifikasi hubungan hukum dilakukan untuk mengetahui pertanggungjawaban masing-masing pihak, dan dari pola hubungan hukum itu dilakukan perbandingan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan masingmasing aplikasi online. Proses pembelian makanan melalui layanan aplikasi online seperti GO-JEK, Klik-Eat, dan Raja-Makan sejatinya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Walaupun begitu, terdapat keunggulan dari masingmasing aplikasi, apabila melihat dari kepentingan pihak pemesan, pihak perusahaan aplikasi, atau pihak restoran dan driver.
ABSTRACT
Technological developments lead to changes in the business world. When this started popping up online application form based business services to make the purchase of food such as GO-JEK, Klik-Eat, and Raja-Makan. However, still found some problems in the implementation of food purchases via online application service because, not related to the identification of the legal relationship scheme that exists in the process of purchasing the food. Legal relationship identifier conducted to determine the liability of each party, and of the legal relationship scheme were compared to determine the strengths and weaknesses of each online application. The process of purchasing food through online application services such as GO-JEK, Klik-Eat, and Raja-Makan actually has advantages and disadvantages of each. However, there are advantages of each application, when seen from the interests of the buyer, the company's application, or the restaurant and the driver.
[;;, ]: 2017
S66346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>