Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
Greta Putri Arini
"
Karies gigi adalah salah satu penyakit menular kronis yang paling
umum pada anak-anak usia prasekolah. Bentuk agresif karies gigi pada gigi sulung anak
di bawah, sampai dengan usia 71 bulan disebut dengan Early Childhood Caries (ECC).
Indonesia melaporkan prevalensi dan keparahan ECC yang tinggi hingga mencapai angka
90%. DKI Jakarta memiliki prevalensi sebesar 81,2%. Faktor risiko utama ECC yaitu
host (gigi dan saliva), mikroorganisme kariogenik, dan karbohidrat (substrat).
Mikroorganisme kariogenik yang berperan yaitu Streptococcus mutans. Penelitian di
Jakarta pada anak usia 3-5 ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rezky Fauziah Permatasari
"
Latar belakang: Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan prevalensi dan keparahan yang tinggi dan menyerang seluruh negara termasuk Indonesia. Karies gigi juga dapat terjadi sejak dini pada anak prasekolah dan dapat mempengaruhi kualitas hidup anak tersebut.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat karies anak prasekolah dengan kualitas hidup terkait kesehatan mulut di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Metode: Desain cross-sectional secara analitik observasional. Sebanyak 200 anak prasekolah umur 3-5 tahun dipilih ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Laila Novpriati
"
World Health Organization (WHO) tahun 2003 menyatakan bahwa prevalensi karies gigi anak usia 3–6 tahun sebesar 60-90%. Perilaku ibu dalam memelihara kesehatan gigi mempengaruhi kesehatan gigi anak. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui peran video terhadap peningkatan perilaku ibu dalam menyikat gigi anak. Penelitian dilakukan dengan mengedukasi ibu dengan video, ibu mengisi tabel evaluasi menyikat gigi, pemeriksaan gigi anak, dan mengevaluasi hasil edukasi. Terjadi peningkatan bermakna (p<0,05) perilaku ibu dalam menyikat gigi anak (57,8 ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Merdiana Dwi Trasti
"
Sebelum adanya penggunaan susu formula sebagai pengganti ASI, gigi berlubang pada bayi jarang ditemukan.2,19 Dilaporkan pada anak riwayat ASI Eksklusif, karies jarang ditemukan karena mendapat komponen imunitas khususnyaIgA yang dapat memperlambat pertumbuhan bakteri S.mutans.2,11 Pada anak riwayat susu formula komponen imunitas belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar sIgA saliva anak ECC riwayat ASI eksklusif dan susu formula. Penelitian ini dilakukan pada 34 anak ECC usia 18-48 bulan yang memiliki skor deft >1, ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nuzulisa Zulkifli
"
Latar belakang: Masalah Kesehatan gigi dan gizi pada anak tidak dapat dipisahkan. Keduanya berbagi faktor risiko yang sama. Masih tingginya prevalensi malnutrisi di negara berkembang khususnya di Indonesia yang disertai dengan tingginya prevalensi Early childhood caries (ECC) pada kelompok anak perlu menjadi perhatian khusus.
Tujuan : Menganalisa hubungan ECC dengan status gizi anak usia 5 tahun di Indonesia berdasarkan data Riskesdas 2018.
Metode: Penelitian cross sectional menggunakan data sekunder Riskesdas 2018. Sampel 701 anak usia ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hanli Aldilavita
"
ABSTRAK
Patogenesis ECC dipengaruhi oleh salah satu faktor virulensi Streptococcus mutans yang berasal dari protein S.mutans. Tujuan : Menganalisis perbedaan profil protein S.mutans diisolasi dari permukaan lidah pasien ECC dan bebas karies. Metode : Profil protein S.mutans diisolasi dari permukaan lidah diperoleh melalui metode SDS PAGE dan dibaca melalui pita protein yang terlihat pada gel poliakrilamida. Hasil : Pita protein terlihat pada gel poliakrilamida. Terlihat perbedaan frekuensi ekspresi protein S.mutans pada 13 kDa, 29 kDa, 39 ...
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ingetiarani Yukiko Hermawan
"
ABSTRAK
Early Childhood Caries ECC merupakan penyakit infeksi kronis pada gigi anak-anak usia 3 ndash; 5 tahun, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah saliva. Saliva memiliki viskositas dan komponen salah satunya adalah protein yang berperan penting dalam mempertahankan rongga mulut dari patogen penyebab ECC. Tujuan: Menganalisis profil protein dan viskositas saliva pada pasien ECC dan bebas karies. Metode: Viskositas saliva dinilai secara visual dan profil protein saliva dianalisis menggunakan metode SDS PAGE. Hasil: Ditemukan ...
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Atika Rahmasari
"
ABSTRAK
Patogenesis ECC disebabkan sifat virulensi dari protein-protein yang menyusun sel Streptococcus mutans. Tujuan: Mengetahui perbedaan profil protein S. mutans isolat saliva pasien ECC. Metode: Profil protein S. mutans berupa pita protein yang terlihat pada gel poliakrilamida diperoleh melalui metode SDS PAGE. Hasil: Profil protein S. mutans diperoleh secara kualitatif melalui interpretasi pita-pita protein yang merepresentasikan berat molekul 13 kDa, 29 kDa, 39 kDa, 41,3 kDa, 74 kDa, dan 94,5 kDa dengan perbedaan frekuensi ekspresi protein ...
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Moon Ju Yon
"
Latar Belakang: Early Childhood Caries (ECC) merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Saliva berkaitan penting dengan patogenesis ECC dan protein saliva kemungkinan mempunyai kaitan dengan kejadian ECC. Tujuan: Menganalisis level protein saliva yang diisolasi dari anak dengan ECC Metode: sampel saliva yang terstimulasi dan tidak terstimulasi diambil dari anak ECC. Konsentrasi protein saliva ditetapkan dengan metoda Bradford assay. Hasil: tidak terdapat perbedaan konsentrasi protein saliva tersimulasi dan tidak terstimulasi pada ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dian Oktavia
"
Latar belakang: ECC menjadi masalah serius di Indonesia dan Dunia. Terdapat 3
komponen ECC, yaitu gigi, mikroba, serta lingkungan rongga mulut yang dalam hal ini
yaitu protein saliva. Penyebab dari ECC sendiri yaitu bakteri Streptococcus mutans.
Tidak hanya itu, Candida albicans sering dihubungkan dengan Streptococcus mutans
pada plak ECC. Namun, adanya riset di mana Candida albicans cenderung mengurangi
sifat kariogenik Streptococcus mutans menarik untuk diteliti. Tujuan: menganalisis
peran protein saliva ECC terhadap pertumbuhan biofilm Streptococcus mutans dan
Streptococcus mutans dan Candida albicans ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library