Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Nicko Rahmadano
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara kegiatan Corpoare Social Responsibility dengan kinerja keuangan perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45. Nilai CSR berdasarkan ESG score yang telah disediakan oleh Thomson Reuters dan kinerja keuangan berdasarkan ROA,ROE, dan Tobins Q. Penggunakan ESG scoredilakukan karena ESG scoremencerminkan kegiatan CSR perusahaandan masih sedikit penelitian tentang CSR di Indonesia yang menggunakan ESG score. Pada penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara CSR dengan ROA dan ROE pada perusahaan LQ45 industri sensitifdimana hasil ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Lee dan Park (2009) serta Yang dan Baasandorj (2017). Namun pada indutri yang tidak sensitif ditemukan hubungan yang negatif antara CSR dengan ROE.
The purpose of this paper is to study the relationship between CSR and corporate financial performance in Indonesiawhich are listed in the LQ45 index. In this study we used ESG scorethat has been provided by Thomson Reuters to value CSR activities of a firm. In this study, ROA, ROE, and Tobins Q used to determine the financial performance. We used ESG scorebecause there is few study in Indonesia that used ESG score to determine CSR. This study found that there is a significantly positive relationship between CSR and financial performance (ROA and ROE) in Index LQ45 with sensitive industries. These findings has a same result with Lee and Park (2009) and Yang and Baasandorj (2017) but in non-sensitive industries this study found that there is; negative relationship between CSR and ROE.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asad Arsya Brilliant Fani
Abstrak :
The managerial motivations in decision-making are evaluated in this research, whether they aim to maximize value or meet environmental and social pressures at the expense of value. Revisiting this matter, the study employs green bonds as a treatment and measures the change in firm value data using Tobin’s Q, controlling for times, individual and other company characteristics. Using the difference-in-differences (DD) method, this research documents the positive impact of issuing green bonds on a firm value. Our findings are consistent over the aggregate sample and most of the industry sub-sample, whereas negatives association are observed only in the industrials (industrial and commercial services, industrial goods, and transportation) industry sub-sample. These findings align with the stakeholder value maximization hypothesis. We find rather unpromising result of negative correlation between green bond issuance and a firm’s ESG scores, indicating the greenwashing arguments. Therefore, the managerial decision to issue green bonds, is in line with the stakeholder value maximization theory, that is to maximize the firm value. ......Penelitian ini menguji motivasi manager dalam pengambilan keputusan, apakah bertujuan untuk memaksimalkan nilai atau memenuhi tekanan lingkungan dan sosial dengan mengorbankan nilai. Untuk mengkaji kembali masalah ini, studi ini menggunakan kasus green bond dan data nilai perusahaan diukur dengan Tobin’s Q di kontrol oleh karakteristik perusahaan lainnya. Dengan menggunakan model difference in difference (DD), penelitian ini mendokumentasikan pengaruh positif dari penerbitan green bond terhadap nilai perusahaan, signifikan pada sampel keseluruhan industri, sedangkan pada sub sampel industry menunjukkan hasil yang berbeda. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis stakeholder value maximization. Kami menemukan hasil yang cukup tidak menjanjikan yaitu korelasi negatif antara penerbitan green bond dan skor E, S dan G perusahaan, mengindikasikan argument green washing. Oleh karena itu, keputusan manajerial untuk menerbitkan green bond sejalan dengan teori stakeholder value maximization, yaitu untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Madeleine Ruth Rotua
Abstrak :
Munculnya pandemi Covid-19 membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat, yang mengakibatkan kestabilan dan penurunan perdagangan bursa. Stakeholder menjadi lebih berhati-hati serta selektif saat mengambil keputusan. Maka, perusahaan harus mengungkapkan laporan keuangan yang berkualitas kepada stakeholder dalam mengambil keputusan yang akurat. Salah satu informasi perusahaan yang harus diungkapkan adalah informasi non-keuangan, yaitu Environmental, Social, dan Governance. Penerapan ESG mendorong bisnis perusahaan untuk berperilaku etis, di mana hal ini juga membantu stakeholder untuk terhindar kerugian apabila perusahaan berperilaku yang dapat menimbulkan risiko. Studi ini memiliki tujuan untuk menguji kembali secara empiris pengaruh dari penerapan ESG terhadap nilai perusahaan di Indonesia, di mana sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2021. Variabel independen pada penelitian yakni Skor ESG, di mana nilai dari tiap komponen merupakan hasil dari penilaian yang dilakukan Thomas Reuters. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan dummy variable, di mana acuannya merupakan Indeks ESG SL IDX KEHATI. Variabel independen pada penelitian ini adalah nilai perusahaan, yang diproksikan dengan Tobin’s Q. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Skor dan Indeks memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Adanya penerapan ESG pada perusahaan dapat meminimalisir asimetri informasi serta potensi konflik dengan para stakeholder. Selain itu, ESG Index digunakan untuk mengatasi kekhawatiran stakeholder trehadap isu-isu ESG, di mana hal ini dapat memberi sinyal yang memungkinkan stakeholder untuk lebih akurat untuk menilai perusahaan berdasarkan standar yang telah ditentukan dalam indeks ......The emergence of the Covid-19 pandemic has made the business competition even tougher, which has resulted in stability and a decline in stock exchange trading. Stakeholders become more careful and selective when making decisions. Therefore, companies must disclose quality financial reports to stakeholders in making accurate decisions. One of the company information that must be disclosed is non-financial information, namely Environmental, Social, and Governance. The application of ESG encourages the company's business to behave ethically, which also helps stakeholders to avoid losses if the company behaves in a way that may pose a risk. This study aims to empirically re-examine the effect of applying ESG on company value in Indonesia, where a sample of companies are listed on the Indonesia Stock Exchange from 2012-2021. The independent variable in this study is the ESG Score, where the value of each component is the result of an assessment conducted by Thomas Reuters. In addition, this study also uses a dummy variable, where the reference is the ESG SL IDX KEHATI Index. The independent variable in this study is firm value, which is proxied by Tobin's Q. The results show that scores and indexes have a positive influence on firm value. The existence of the application of ESG in companies can minimize information asymmetry and potential conflicts with stakeholders. In addition, the ESG Index is used to address stakeholder concerns about ESG issues, which can provide a signal that allows stakeholders to more accurately assess companies based on the standards specified in the index.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal
Abstrak :
Studi ini menyelidiki pengaruh ESG Score terhadap performa perusahaan (operasional, keuangan, dan pasar) di industri environmentally sensitive. Studi ini menganalisis pengaruh ESG score terhadap performa perusahaan sebelum dan selama krisis pandemi Covid-19 di negara emerging market untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda untuk melengkapi kesenjangan dalam penelitian yang ada. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan regresi dengan panel data menggunakan database Thomson Reuters Refinitiv Eikon™ untuk menganalisis data dari 704 perusahaan dengan kategori environmentally sensitive terdaftar yang dipilih dari 16 negara emerging market antara tahun 2016 dan 2021. Temuan yang diperoleh dari hasil empiris menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara ESG Score dan kinerja operasional (ROA), kinerja keuangan (ROE) dan kinerja pasar (TQ) perusahaan sebelum krisis pandemi Covid-19. Temuan lainnya, tidak ada hubungan yang signifikan juga antara ESG Score dan ROA, ROE dan TQ. Studi ini menyoroti apakah pandemi Covid-19 berkontribusi pada hubungan antara ESG Score dan kinerja perusahaan, terutama untuk industri environmentally sensitive di negara emerging market ......This study investigates the effect of ESG Score on firm performance (operational, financial, and market) in environmentally sensitive industries. This study analyzes the effect of ESG score to firm performance before and during the Covid-19 pandemic crisis in emerging market countries to see from different perspectives to complement the gaps in existing research. To test the hypotheses, researcher used regression with panel data using the Thomson Reuters Refinitiv Eikon™ database to analyze data from 704 environmentally sensitive listed companies selected from 16 emerging market countries between 2016 and 2021. The findings obtained from the empirical results show that there is no significant relationship between ESG Score and operational performance (ROA), financial performance (ROE) and market performance (TQ) of companies before the Covid-19 pandemic crisis. Another finding is that there is no significant relationship between ESG Score and ROA, ROE and TQ during the pandemic crisis. This study highlights whether the Covid-19 pandemic contributes to the relationship between ESG Score and firm performance, especially for environmentally sensitive industries in emerging market countries.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aron Nathan Yehezkiel
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh laporan Environment Social and Governance (ESG) terhadap kinerja keuangan BUMN di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 55 perusahaan BUMN dan perusahaan non BUMN yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017-2021. Metode penelitian dalam studi ini menggunakan regresi panel model dengan balanced panel data. Metode estimasi yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM). Hasil studi menunjukkan adanya pengaruh negatif, namun tidak signifikan pada ESG terhadap kinerja keuangan BUMN dan adanya pengaruh negatif dan signifikan pada ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan non BUMN pada periode 2017-2021. Pengaruh negatif ini memungkinkan perusahaan baik BUMN maupun non BUMN untuk mempertimbangkan kembali kegunaan dan kepentingan ESG dalam mendukung kinerja keuangan perusahaaannya. ......This study aims to analyze the effect of Environment Social and Governance (ESG) reports on the financial performance of SOEs in Indonesia. This study used a sample of 55 state-owned companies and non-state-owned companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2017-2021. The research method in this study uses a panel regression model with balanced panel data. The estimation method used is the Fixed Effect Model (FEM) and Random Effect Model (REM). The results of the study show that there is a negative, but not significant, effect of ESG on the financial performance of SOEs and a negative and significant effect of ESG on the performance of non-SOE financial companies for the 2017-2021 period. This negative influence allows both state-owned and non-state-owned companies to reconsider the usefulness and importance of ESG in supporting their company's financial performance
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevi Cyril Ahmad
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai ESG, yakni nilai ESG Keseluruhan, Pilar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola, terhadap kinerja keuangan dan pasar yang diukur menggunakan ROA, Volatilitas ROA, Raw Retun, Abnormal Return, dan Volatilitas Raw Return  dari perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia selama pandemi pada periode 2018-2021. Sampel terdiri dari 164 perusahaan yang tercatat di bursa efek kelima negara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode regresi panel dengan estimasi fixed effect model dan regresi cross-section. Hasil penelitian menemukan nilai pilar lingkungan dan tata kelola berpengaruh terhadap kinerja keuangan serta pasar perusahaan selama pandemi. ......This study aims to examine the effect of ESG scores, namely the Combined ESG score, Environmental, Social, and Governance Pillars, on financial and market performance as measured using ROA, ROA Volatility, Raw Return, Abnormal Return, and Raw Return Volatility of listed companies. on the Indonesia, Thailand, Singapore, Philippines, and Malaysia stock exchanges during the pandemic in the 2018-2021 period. The sample consists of 164 companies listed on the stock exchanges of the five countries. This research uses panel regression method with fixed effect model estimation and cross-sectional regression. The results of the study found that environmental and governance pilar scores influenced the company's financial and market performance during the pandemic.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Navira Putri Apriliani
Abstrak :
Pertumbuhan pesat sektor telekomunikasi dan teknologi informasi secara signifikan berkontribusi terhadap perekonomian global didorong oleh inovasi yang berkelanjutan dan kemajuan teknologi. Di sisi lain, skor Environmental, Social, and Governance (ESG) berfungsi sebagai saluran utama untuk memberi informasi kepada investor tentang praktik manajemen dan kontrol ESG perusahaan, yang berpotensi memengaruhi kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan. Meskipun penting, penelitian yang secara khusus membahas sektor telekomunikasi masih kurang. Penelitian ini menganalisis dampak inovasi terhadap skor ESG dan pengaruh selanjutnya dari skor ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi dan teknologi informasi. Penelitian ini berfokus pada 80 perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di bursa saham negara anggota APEC antara tahun 2018 dan 2022. Kinerja keuangan diukur menggunakan pendapatan perusahaan dan Tobin's Q. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) dan Two-Stage Least Squares (2SLS) untuk menguji dan mengatasi masalah endogenitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa inovasi berdampak positif pada skor ESG secara keseluruhan. Di antara pilar ESG individu, inovasi secara signifikan meningkatkan skor tata kelola perusahaan, sementara dampaknya pada skor lingkungan dan sosial tidak signifikan secara statistik. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa skor ESG yang lebih tinggi secara positif memengaruhi pendapatan perusahaan tetapi berdampak negatif pada Tobin's Q. Secara khusus, pilar lingkungan dan sosial dari pengungkapan ESG berdampak positif pada pendapatan dan berdampak negatif pada Tobin's Q. Sebaliknya, pilar tata kelola perusahaan, meskipun dipengaruhi secara positif oleh inovasi, tidak menunjukkan efek signifikan baik pada pendapatan maupun Tobin's Q. Hasil ini memberikan wawasan berguna untuk mengembangkan metodologi penilaian ESG yang disesuaikan dengan perusahaan telekomunikasi, menyoroti berbagai efek dari inovasi dan praktik ESG terhadap kinerja keuangan. ......The rapid growth of the telecommunications and information technology sectors, significantly contributing to the global economy, is driven by continuous innovation and technological advancements. On the other side, Environmental, Social, and Governance (ESG) scores serve as a key channel to inform investors about a firm's ESG management and control practices, potentially influencing financial performance and market value. Despite its importance, there is a lack of research specifically addressing the telecommunications sector. This study investigates the impact of innovation on ESG scores and the subsequent effect of ESG scores on the financial performance of telecommunications and information technology companies. The research focuses on 80 telecommunications companies listed on APEC member countries' stock exchanges between 2018 and 2022. Financial performance is measured using company revenue and Tobin's Q. The research employs the Ordinary Least Squares (OLS) method alongside the Two-Stage Least Squares (2SLS) approach to examine and address the issue of endogeneity. The findings reveal that innovation positively impacts the overall ESG score. Among the individual ESG pillars, innovation significantly improves corporate governance scores, while its effect on environmental and social scores is statistically insignificant. Additionally, the study finds that a higher ESG score positively influences company revenue but negatively impacts Tobin's Q. Specifically, the environmental and social pillars of ESG disclosure positively affect revenue and negatively affect Tobin's Q. In contrast, the corporate governance pillar, although positively influenced by innovation, shows no significant effect on either revenue or Tobin's Q. These results provide valuable insights for developing ESG rating methodologies tailored to telecommunications companies, highlighting the varied effects of innovation and ESG practices on financial performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Safitryanto
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh perbedaan antara ESG Score dan ESG Controversies terhadap Firm Value pada perusahaan publik di Asia Tenggara (2018-2022) dengan kepemilikan keluarga sebagai variabel moderasi. Penelitian ini juga menggunakan tiga varibael kontrol, yaitu profitability (ROA dan ROE), leverage (DAR dan DER), serta size (market capitalization). Analisis dilakukan menggunakan dua model regresi, yaitu: Ordinary Least Squares (OLS) dan Random Effects Model (REM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan data true value yang diuji menggunakan OLS, dan dengan data ESG Combined menggunakan model REM, perbedaan antara ESG Score dan ESG Controversies terbukti secara signifikan berpengaruh negatif terhadap firm value. Pengaruh negatif ini ditemukan lebih kuat pada perusahaan keluarga. Pengaruh negatif yang lebih kuat pada perusahaan keluarga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu orientasi perusahaan, diseminasi informasi internal pada perusahaan keluarga, dan pengungkapan ESGnya. ......This study examines the effect of differences between ESG Score and ESG Controversies on Firm Value in public companies in Southeast Asia (2018-2022) with family ownership as a moderating variable. This study also uses three control variables, namely profitability (ROA and ROE), leverage (DAR and DER), and size (market capitalisation). The analysis was conducted using two regression models, namely: Ordinary Least Squares (OLS) and Random Effects Model (REM). The results of this study show that with true value data tested using OLS, and with ESG Combined data using the REM model, the difference between ESG Score and ESG Controversies is shown to affect firm value significantly negatively. This negative effect is found to be stronger in family firms. This stronger negative effect on family firms is influenced by several factors, namely firm orientation, internal information dissemination in family firms, and their ESG disclosures.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardinasta Perdana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mempelajari pengaruh ESG Score terhadap return resilience dan tingkat volatilitas saham perusahaan di India sebelum dan selama pandemi Covid-19; serta (2) mengidentifikasi faktor ESG yang memiliki pengaruh terbesar terhadap return resilience. Penelitian ini menggunakan data panel berdasarkan ESG Combined Score yang diperoleh dari Refinitiv Eikon dengan periode sebelum pandemi Covid-19 (April 2018-Februari 2020) dan periode saat pendemi Covid-19 (Maret 2020-Maret 2021). Penelitian ini menggunakan range-based volatility sebagai ukuran volatilitas dan Fama-French 3 Factor sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESG Score tidak berpengaruh terhadap return resilience. Hal ini mengindikasikan bahwa ESG Score yang menjadi gambaran pengukuran sustainable investing belum mampu menopang tingkat imbal hasil saham, khususnya dalam menghadapi market crash. Disamping itu, ESG Score berpengaruh negatif pada tingkat volatilitas harga saham. Ditemukan juga bahwa faktor sosial merupakan komponen ESG yang paling berpengaruh terhadap return resilience di masa sebelum dan saat pandemi Covid-19. ......The study aims to: (1) investigate the effect of ESG Score on return resilience and volatility of individual stocks in India before and during the Covid-19 pandemic, and (2) identify which ESG factors have the greatest influence on return resilience in India. This study used panel data where the ESG Score used is ESG Combined Score obtained from Refinitiv Eikon with the period before the Covid-19 pandemic ( April 2018 to February 2020) and during the Covid-19 outbreak (March 2020 to March 2021). The study also measures volatility using a range-based volatility and Fama-French 3 Factor as control variables. The results show that ESG Score has no effect on abnormal return. This indicates that the ESG Score has not been able to sustain the company's ability to maintain return especially during the market crash. Besides, the ESG Score is negatively associatied with stock price volatility. In addition, this research also finds that social factors is the ESG component that affects return resilience before and during the Covid- 19 pandemic.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Rahmawati
Abstrak :
Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan CSR yang kontinyu dan terus menerus adalah salah satu cara untuk meminimalisir dan mencegah timbulnya krisis dan isu yang dapat merugikan perusahaan serta stakeholdernya Rahman, 2009. Perusahaan dapat terikat pada 2 dua tipe strategi CSR, diantaranya adalah strategi yang melakukan tindakan-tindakan yang serius dan tepat serta berkomitmen pada perilaku tanggung jawab lingkungan dan sosial. Kim et al., 2012 dalam Wang dan Sarkis 2017 menyatakan bahwa perusahaan yang menerapkan strategi ini biasanya akan memerlukan banyak sumber daya, namun akan berdampak baik pada hasil CSR dan kecilnya kesenjangan legitimasi. Sedangkan strategi kedua merupakan strategi yang berkaitan dengan tata kelola CSR yang bersifat simbolik, yang bertujuan untuk meningkatkan citra perusahaan serta menangani masalah yang muncul. Perusahaan yang menerapkan strategi ini pada umumnya tidak mengalokasikan sumber daya dengan tepat dan secara stratejik, serta berdampak pada tingginya kesenjangan legitimasi. Kesenjangan legitimasi yang timbul berpengaruh pada perusahaan dalam menghasilkan kinerja keuangan yang inferior Leng Chu et al., 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh pengungkapan CSR yang diwakilkan oleh pengungkapan CSR secara keseluruhan, pengungkapan kinerja lingkungan dan pengungkapan kinerja sosial terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diwakilkan oleh ROA dan Tobins Q. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN dan Non-BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2017 yang mengungkapkan kinerja CSR nya. Teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fixed effect model dan random effect model. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengungkapan kinerja CSR tidak memiliki pengaruh positif pada kinerja keuangan, baik itu terhadap perusahaan BUMN ataupun perusahaan Non-BUMN. ......Continuous implementation of corporate social environmental responsibilities CSR is one way to minimize and prevent crisis and issues which may affect the company and its stakeholders Rahman, 2009. Companies can be tied to 2 two types of CSR strategies, among others are strategies which take serious and proper actions and be committed to environmental and social responsibility behaviors. Kim et. al., 2012 in Wang and Sarkis 2017 suggests that companies implementing this strategy will usually require a lot of resources, but this will have a good impact on CRS outcomes and low legitimacy gaps. Whereas the second strategy is a strategy in connection with symbolic CSR governance, which aims to improve the companies image and deal with emerging problems. Companies that implement this strategy, in general, do not allocate resources properly and strategically, and it results in high legitimacy gaps. The legitimacy gaps arising influences companies in generating inferior financial performance Leng Chu et al., 2012. The purpose of this study is to look at the effect of CSR disclosures represented by overall CRS disclosure, disclosure of environmental performance and disclosure of social performance towards companies financial performance represented by ROA and Tobins Q. The samples used in this research are companies listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2013 2017 that disclose their CRS performances. The statistical analysis technique employed in this study is fixed effect model and random effect model. The result of the study reveals that CSR performance disclosure has no positive effect on financial performance, be it against SOEs or non SOEs.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>