Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Syadzaa Aaqilah
"EDXRF adalah metode yang dikenal luas untuk analisis non-destruktif baik untuk analisis kuantitatif maupun kualitatif. Untuk analisis kuantitatif, sampel yang tidak diketahui dibandingkan dengan referensi standar sebagai prediksi untuk mendapatkan jumlah setiap elemen di dalamnya. Untuk mendapatkan hasil yang tepat dan akurat, diperlukan standarisasi yang baik. Kurva kalibrasi yang juga dikenal sebagai referensi standar digunakan untuk membuat analisis yang lebih akurat, oleh karena itu penyesuaian yang dilakukan pada standar ini harus dilakukan untuk menyempurnakan hasil analisis agar lebih akurat. Pemahaman dasar mengenai sifat fisik sampel, pengaturan instrumen EDXRF secara spesifik, dan penyesuaian energi tumpang tindih (overlapping) yang dapat dideteksi juga akan membantu meningkatkan analisis. Tesis ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi mesin EDXRF khusus untuk Material Oksida dengan menyesuaikan kurva kalibrasi, menghilangkan tumpang tindih, dan membandingkan efek bahan aditif selama proses persiapan sampel. Selain itu, hal ini bertujuan untuk mendapatkan kalibrasi standar yang dapat digunakan untuk pengujian selanjutnya.
EDXRF is a widely known method for non-destructive analysis for both quantitative and qualitative analysis. For quantitative analysis, an unknown sample is compared to a standard reference as a prediction to get the amount of each element inside. To obtain a proper and accurate result a good standardization is needed. The calibration curve also known as the standard reference is used to create a more accurate analysis, hence the adjustment made to this standard must be made to perfect the analysis result to be more accurate. A basic understanding of the physical properties of the samples, the specific instrument setting of the EDXRF, and the adjustment of overlapping energy that can be detected will also help to improve the analysis. This thesis is conducted to improve the accuracy of the EDXRF machine specifically for Oxidic Materials by adjusting the calibration curves, removing overlap, and comparing the effect of additive material during the sample preparation process. Moreover, it aims to obtain a standard calibration that can be used for subsequent testing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Afif Ariqulfikri
"EDXRF memungkinkan analisis cepat dan tidak merusak baik untuk analisis kuantitatif maupun analisis kualitatif. Analisis XRF kuantitatif dilakukan dengan menggunakan prosedur komparatif, dimana sampel yang tidak diketahui untuk dianalisis dibandingkan dengan sampel yang bertindak sebagai referensi standar. Sebelum melakukan pengukuran, prosedur kalibrasi harus dilakukan. Persiapan spesimen standar untuk kalibrasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan cara yang sama seperti sampel yang tidak diketahui yang akan diuji. Untuk mendapatkan proses kalibrasi yang tepat, seseorang perlu memahami prinsip-prinsip tentang sinar-X, pengetahuan dasar tentang pengaturan khusus instrumen, dan beberapa teori tentang metode pengujian. Sifat fisik sampel dan beberapa pengaturan khusus instrumen, seperti sumber sinar-X, voltase daya tabung yang diterapkan, atau waktu pengukuran, dapat memengaruhi jumlah elemen yang diukur dengan pemindaian XRF. Proses kalibrasi akan membentuk kurva kalibrasi yang akan digunakan alat untuk menghitung analisis unsur. Jika terjadi kesalahan selama proses kalibrasi, kesalahan tersebut dapat memengaruhi pengukuran sampel yang tidak diketahui nantinya. Tesis ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi mesin EDXRF yang tersedia di lab ST dengan memodifikasi kondisi pengujian dan mengubah energi mesin, untuk menghasilkan kondisi pengukuran terbaik meskipun dengan keterbatasan mesin. Dengan demikian, tugas akhir ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi yang dapat menghasilkan pengukuran yang paling akurat pada baja.
EDXRF enables quick and non destructive analysis for both quantitative analysis or qualitative analysis. Quantitative XRF analysis is accomplished using a comparative procedure, where the unknown samples to be analyzed are compared with samples that act as standard references. Before conducting the measurement, a calibration procedure must be performed. The preparation of the standard specimens for calibration must be carried out with great care and in the same manner as the unknown sample that will be tested. In order to obtain a proper calibration process, one needs to understand the principles regarding X-rays, basic knowledge regarding the instrument-specific settings, and several theories regarding the methods of testing. Physical properties of the sample and several instrument-specific settings, such as the X-ray source, applied voltage of the tube power, or measurement time, can affect the element counts measured by scanning XRF. The calibration process will form a calibration curve, which the instrument will use to calculate the elemental analysis. If errors occur during the calibration process, they can affect the measurement of the unknown sample later. This thesis is conducted to improve the accuracy of an EDXRF machine that is available at the ST lab by modifying the test conditions and altering the machine energy, to generate the best measurement condition despite the limitations of the machine. By doing so, this bachelor's thesis aims to obtain conditions that could produce the most accurate measurements on steel."
Depok:
2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library