Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusuma Dini
Abstrak :
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan seimbang yang paling sesuai untuk bayi karena mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Meskipun menyusui merupakan suatu proses alamiah, namun para ibu sering kali tidak berhasil atau menghentikan pemberian ASI lebih dini dari semestinya. Para ibu membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mampu memberikan ASI eksklusif. Ibu mertua merupakan bagian dari lingkungan terdekat dengan ibu menyusui dan bayi. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat pengaruh antara dukungan informasional, dukungan penilaian/bimbingan, dukungan instrumental dan dukungan emosional ibu mertuadan karakteristik ibu terhadap perilaku pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Pejuang Kelurahan Pejuang Kota Bekasi tahun 2013. Penelitian ini menggunakan disain crossectionalterhadap 121 responden yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan. Hasil yang didapat adalah bayi yang ASI eksklusif 23.1%, sedangkan yang tidak ASI eksklusif yaitu 76.9%. Hasil analisis bivariat yang bermakna adalah sikap terhadap ASI eksklusif dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (p=0.012, OR=3.343, 95% CI=1,364 ? 8,190).Hasil analisis multivariat menunjukkan sikap terhadap ASI eksklusif (OR=3.325) dan dukungan informasional dari ibu mertua (OR=3.105), merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif. ......Mother's Milk (ASI) is a balanced diet that is perfect for a baby because it contains nutrients necessary nutrients for growth and development. Although breastfeeding is a natural process, mothers do not always succed on giving it or even stop breastfeeding altogether even earlier than it should be.Mothers need the support from everyone. Amothers-in -laws is akey figure in an environment that involves a breastfeeding mother and her baby. The purpose of this study is to observe the impact between informational support, appraisal support/guidance, instrumental support and emotional support to the mother-in-law and characteristics of Mother with the behavior of giving exclusive breastfeeding in the working area of Puskesmas Pejuang Kota Bekasi in 2013. This study uses the cross-sectional design on the 121 participants,who is raising a 6-12 months old baby. The obtained results are23.1% of babies on exclusive breastfeeding and76.9% of babies not on exclusive breastfeeding. The meaningful Bivariate analysis is the behavior towards exclusive breastfeeding with the actual manner of giving exclusive breastfeeding (p = 0.012, OR = 3,343, 95% CI = 1.364 to 8.190). The result of the Multivariate analysis shows that mothers attitudes towards exclusive breastfeeding (OR=3.325) and informational support from a mothers-inlaw (OR = 3.105) is the most influential factor of the behavior of giving exclusive breastfeeding.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linggawati Haryanto
Abstrak :
Self-esteem berperan banyak dalam perkembangan mental yang sehat dari seorang anak. Dengan memiliki rasa penghargaan diri yang positif, seorang anak akan bisa meraih kondisi optimal dari perkembangan mentalnya dan mencapai kebahagiaan hidup. Sebagaimana anak yang normal, seorang anak tuna grahita ringan juga membutuhkan self-esteem yang positif untuk perkembangan yang optimal dalam keterbatasan yang dimiliki. Untuk bisa memiliki self-esteem yang positif, seorang anak tuna grahita sangat membutuhkan dukungan yang positif pula dari ibunya. Walaupun harapan akan dukungan ibu dalam pembentukan self-esteem yang positif pada anak tuna grahita ringan sangat dibutuhkan, ternyata kondisi kelainan pada anak dapat menimbulkan sikap yang negatif dari ibu. Hal ini disebabkan kondisi anak tuna grahita tidak sesuai dengan harapannya akan anak yang ideal. Padahal teori mengatakan bahwa sikap ibu akan mempengaruhi perlakuan ibu terhadap anak dan hubungan di antara mereka. Karena itu maka dirasa perlu untuk meneliti hubungan antara sikap ibu terhadap anaknya yang menyandang tuna grahita dan dukungan ibu dalam pembentukan self-esteem yang positif dari anaknya tersebut. Pencarian data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberian kuesioner kepada ibu-ibu yang anaknya bersekolah di SLB-C. Kuesioner yang diberikan ada dua buah yaitu kuesioner sikap ibu dan kuesioner dukungan ibu dalam bentuk skala Likert. Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan teknik koefisien Alpha Cronbach. Dari analisa reliabilitas terhadap kedua kuesioner didapat nilai alpha sebesar 0,7124 untuk kuesioner sikap ibu dan alpha 0,8471 untuk kuesioner dukungan ibu. Hasil dari pengumpulan data menunjukkan rata-rata skor kelompok yang cukup tinggi pada kedua skala yaitu skala sikap ibu dan skala dukungan ibu. Perhitungan korelasi antara dua variabel yaitu variabel sikap dan dukungan menunjukkan indeks korelasi sebesar 0,538 yang signifikan pada LOS 0,01. Dengan demikian dapat dinyatakan adanya hubungan antara sikap ibu terhadap anaknya yang menyandang tuna grahita ringan dan dukungan ibu dalam pembentukan self-esteem yang positif dari anaknya tersebut. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk melihat adanya social desirability pada kuesioner terutama untuk kuesioner yang membahas hal-hal yang sensitif seperti masalah sikap dan pengasuhan ibu.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S3004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library