Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fauzan Akmal Hidayat
Abstrak :
Kabupaten gunungkidul merupakan kabupaten yang didominasi oleh kawasan karst, yang dikenal dengan karst gunung sewu. Kecamatan Purwosari merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Gunungkidul. Akibat karstifikasi, morfologi karst terbentuk, seperti dolina, bukit, gua, dan lain-lain. Kawasan karst dikenal dengan daerah yang kering dan kesulitan air bersih dikarenakan tidak banyak ditemukan sungai permukaan. Dolina merupakan fitur karst permukaan yang paling banyak ditemui, karena karstifikasi diawali dengan pembentukan dolina. Dolina-dolina tersebut membentuk sebuah cekungan dan telaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Sebaran dolina dan morfometri dolina. Sebaran dolina diidentifikasi menggunakan metode TPI dan TWI, serta sebaran jenis dolina. sementara itu, morfometri dolina melihat ukuran yaitu keliling, luas, dan volume, serta bentuk dolina yaitu bulat, oval, dan tidak beraturan. Hasil penelitian menunjukan bahwa identifikasi adanya dolina ditandai dengan TPI negatif, sebaran tersebut sebanyak 25 atau setara dengan 58%. Sementara itu, adanya dolina ditandai dengan TWI rendah, sebaran tersebut 23 atau 53,48 %. Berdasarkan klasifikasi bentuk medan, klasifikasi TPI dan TWI didominasi oleh klasifikasi dataran, yaitu sebanyak 12 atau setara dengan 27,91%. Sebaran dolina berdasarkan jenisnya, dolina berair banyak ditemukan di wilayah penelitian, total sebaran tersebut sebanyak 34 atau setara 79,06%. Akurasi antara klasifikasi TPI dan TWI adalah 65,11%. Ukuran dolina didominasi oleh bentuk medan lembah berbentuk U. Bentuk dolina didominasi dolina berbentuk oval sebanyak 18 atau sebesar 41,86 %.  ......Gunungkidul Regency is a district dominated by karst areas, known as Gunung Sewu karst. Purwosari District is a sub-district in Gunungkidul Regency. As a result of karstification, karst morphology is formed, such as dolinas, hills, caves, and others. The karst area is known for its dry areas and the difficulty of clean water because there are not many surface rivers to be found. Dolines are the most common surface karst features, because karstification begins with the formation of dolines. The dolines form a basin and a lake. The purpose of this study was to analyze the doline distribution and doline morphometry. The distribution of dolines were identified using the TPI and TWI methods, as well as the distribution of doline species. Meanwhile, doline morphometry looks at size, namely circumference, area, and volume, as well as doline shape, namely round, oval, and irregular. The results showed that the identification of the presence of doline was marked with a negative TPI, the distribution was 25 or equivalent to 58%. Meanwhile, the presence of dolina is indicated by a low TWI, the distribution is 23 or 53.48%. Based on the classification of terrain forms, the classification of TPI and TWI is dominated by plains classification, namely 12 or the equivalent of 27.91%. Distribution of doline based on its type, watery doline was found in the study area, the total distribution was 34 or equivalent to 79.06%. The accuracy between TPI and TWI classification is 65.11%. The size of the dolina is dominated by the shape of the U-shaped valley terrain. The dolina shape is dominated by oval dolina by 18 or 41.86%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Fitri Novita Sari
Abstrak :
Kabupaten Gunungkidul merupakan bagian paling penting dalam megasistem Karst Gunung Sewu yang memiliki morfologi beragam. Kecamatan Semanu dan Ponjong merupakan dua kecamatan yang terdapat di Kabupaten Gunungkidul. Morfologi karst seperti gua, dolina, bukit, dan sebagainya terjadi karena karstifikasi atau proses pembentukan karst di kawasan tersebut. Perubahan dalam morfologi karst dapat berdampak negatif, contohnya seperti pada perubahan dolina dapat berdampak amblesan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan pola persebaran tiap dolina dengan melihat karakteristik karstifikasi dolina. Karakteristik dolina yang digunakan adalah jenis, morfomteri, suhu permukaan tanah, dan indeks vegetasi tiap dolina. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, perencanaan wilayah dan pembangunan dapat memperhatikan wilayah pola sebaran dolina yang berpotensi terjadi perubahan bentuk. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh untuk pengolahan citra Landsat 8 dan selanjutnya metode sistem informasi geografis digunakan untuk analisis overlay seluruh variabel, selanjutnya digunakan analisis morfomteri untuk pengukuran dolina dan Nearest Neighbor Analysis untuk pola sebaran dolina. Jenis dolina ini terbagi menjadi dolina berair dan dolina kering. Sementara menurut bentuknya dibagi menjadi dolina oval, bulat, dan tidak beraturan. Dolina yang berbentuk bulat memiliki rasio panjang/lebar paling kecil dari jenis dolina lain, tetapi dolina tersebut memiliki rasio lebar/kedalaman yang paling tinggi dari jenis dolina lain. Berbeda dengan dolina bulat, dolina oval memilki rasio panjang/lebar yang paling besar tetapi memiliki rasio lebar/kedalaman yang paling kecil. Dolina di wilayah penelitian memiliki pola sebaran mengelompok dengan indeks tetangga terdekat 0,843, karakteristik dalam mayoritas sebaran mengelompok di wilayah penelitian memiliki suhu permukaan tanah yang tinggi dibandingkan kelompok dolina yang acak, sedangkan indeks vegetasi pada mayoritas kelompok dolina acak memiliki indeks vegetasi yang rapat dibandingkan kelompok dolina yang mengelompok. ...... Gunungkidul regency is one most important part of Gunung Sewu Karst mega system which has the variety of morphologies. Semanu and Ponjong district are included in Gunungkidul regency which has karst morphologies such as caves, doline, hills, and the others were formed as result of karstification or karst forming. The morphological changes in karst forming could have negative impacts, such as modification of doline could have impact sinkholes occurrence. The aim of this research is to know the characteristics and distribution pattern of doline by determining doline rsquo s morphometry by measuring the length, height, and depth, surface temperature, and vegetation index of each doline. This research aims to support regional planning and development by observing the potential change of doline. This research used remote sensing method using Landsat 8, the geographic information system method is used for overlay analysis of the variables, furthermore, morphometric analysis method used to measuring dolines and Nearest Neighbor Analysis method used to find the distribution pattern of doline. Based on its characteristics, doline is divided into wet and dry. Doline has three different shapes, which are oval, round, and irregular. Doline which has round shape has the smallest length width ratio but has the highest width depth ratio of the other types of doline. Different with round doline, doline which has oval shape has the highest length width ratio but has the smallest width depth ratio. This doline rsquo s research area has the group distribution pattern which has nearest neighbor index 0,843. The characteristics of the group distribution pattern have the highest amount of surface than the random distribution pattern, while the random distribution has the highest vegetation index than the group distribution pattern.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dymas Trisna Reynaldi
Abstrak :
Kabupaten Gunungkidul merupakan bagian dari megasistem karst Gunung Sewu yang memiliki morfologi yang beragam. Bentang alam karst unik dalam sistemnya geohidrologi yang menyulitkan masyarakat dalam mengakses air tanah, sehingga orang lebih cenderung menggunakan air permukaan. Danau Dolina sebagai satu Sumber daya air permukaan di kawasan karst memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar. Kecamatan Semanu dan Kecamatan Ponjong adalah bagian dari Kabupaten Gunungkidul yang memiliki sumber daya air permukaan berupa: dolina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran pemanfaatan Sumberdaya air danau Dolina dengan melihat ketinggian, kemiringan dan karakteristik dan danau dolina. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lokasi dolina, penggunaan tanah (Landuse), elevasi, kemiringan lereng, dan morfometri dolina. Data diperoleh dari instansi terkait dan survei lapangan. Metode pendekatan yang digunakan adalah pola spasial untuk menganalisis pola sebaran pemanfaatan air Danau Dolina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukan Pola penggunaan air untuk irigasi pertanian cenderung ke barat dan selatan Danau Dolina. Pemanfaatan air untuk keperluan domestik dan konsumsi consumption masyarakat memiliki pola acak. Danau Dolina di daerah penelitian memiliki pola sebarannya mengelompok dengan nilai indeks sebesar 0,783. Morfometri danau Dolina tidak mempengaruhi variasi pola pemanfaatan air danau Dolina, berbeda dengan ketinggian tempat dan lereng di lokasi dolina yang dapat mempengaruhi variasi pemanfaatan air danau dolina di Kecamatan Semanu dan Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. ...... Gunungkidul Regency is part of the Gunung Sewu karst megasystem which has diverse morphology. The karst landscape is unique in its geohydrological system which makes it difficult for people to access groundwater, so people are more likely to use surface water. Lake Dolina as a surface water resource in the karst area has an important role in meeting the water needs of the surrounding community. Semanu Subdistrict and Ponjong Subdistrict are part of Gunungkidul Regency which has surface water resources in the form of: dolina. The purpose of this study was to determine the distribution pattern of the utilization of Dolina lake water resources by looking at the height, slope and characteristics of Dolina lake. The variables used in this study were dolina location, land use (Landuse), elevation, slope, and dolina morphometry. Data were obtained from related agencies and field surveys. The approach method used is a spatial pattern to analyze the distribution pattern of Dolina Lake water use. The results showed that the pattern of water use for agricultural irrigation tends to the west and south of Lake Dolina. The use of water for domestic purposes and community consumption has a random pattern. Lake Dolina in the study area has a clustered distribution pattern with an index value of 0.783. The morphometry of Dolina lake does not affect the variation of the water use pattern of Dolina lake, in contrast to the altitude and slopes at the Dolina location which can affect the variation of Dolina lake water use in Semanu and Ponjong Districts, Gunungkidul Regency.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library