Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Depkes. RI, 1996
362.172 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azrul Azwar
Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia, 1995
362.172 AZR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Prima Dara
Abstrak :
ABSTRAK
Saat ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali mengembangkan pelayanan dokter keluarga. Walaupun sudah berkali-kali dicoba untuk dikembangkan, tetap saja pelayanan dokter keluarga belum dikenal masyarakat sampai saat ini. Hal ini menyebabkan timbul dugaan bahwa pelayanan dokter keluarga tidak sesuai dengan harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Apalagi kehidupan di kota besar dimana individu tidak terbiasa membina komunikasi secara mendalam, sangat mementingkan privacy dan tidak ingin orang lain mengetahui masalah pribadi (Milgram dalam Pines dan Maslach, 1993) dianggap tidak mendulcung pelayanan dokter keluarga.

Penelitian ini mencoba menggambarkan rnengenai harapan masyarakat Jakarta terhadap pelayanan kesehatan yang sesuai dengan pelayanan dokter keluarga, dan selanjutnya mengggambarkan karakteristik mana dalam pelayanan dokter keluarga yang dianggap paling sesuai dengan harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memasyarakatkan pelayanan dokter keluarga.

Sampel penelitian ini adalah 98 orang pengguna jasa pelayanan kesehatan di Jakarta, yang diperoleh melalui tehnik accidental sampling (Guilford & Fruchter, 1987). Alat yang digunakan yaitu kuesioner yang mengukur harapan terhadap pelayanan kesehatan yang sesuai dengan pelayanan dokter keluarga. Perhitungan statistik dilakukan dengan mencari skor total, persentase dan chi-kuadrat. Berdasarkan skor totalnya, responden dibagi dalam kelompok responden yang memiliki kesesuaian harapan yang rendah, sedang dan tinggi.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa harapan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang sesuai dengan pelayanan dokter keluarga adalah tinggi. Adapun karakteristik pelayanan dokter keluarga yang dianggap paling sesuai dengan harapan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat manusiawi.

Hal ini dapat menjadi masukan bagi pihak IDI yang sedang mengembangkan pelayanan dokter keluarga. Diperkirakan pelayanan dokter keluarga dapat berhasil karena karakteristik pelayanannya sesuai dengan harapan masyarakat. Bila ingin mengenalkan pelayanan dokter keluarga disarankan untuk menekankan pada karakteristik pelayanan yang bersifat manusiawi.
1998
S2496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Askes,
610 IAJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Ibadurrohman
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang kecukupan kapitasi yang dibayarkan PT XYZ kepada provider dokter keluarga managed care. Penelitian ini dilakukan karena kapitasi merupakan bagian dari biaya kesehatan yang merupakan komponen utama dalam penghitungan premi. Dalam managed care, peran dokter keluarga sangat penting karena merupakan gatekeeper dalam pengendalian biaya dan mutu pelayanan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusaahan asuransi untuk mengetahui apakah kapitasi yang dibayarkan sudah layak atau belum. Kapitasi yang terlalu besar akan membebani perusahaan asuransi, sedangkan jika terlalu kecil akan membebani dokter keluarga. Penelitian ini dilakukan terhadap 10 kantor operasional PT XYZ dan data yang digunakan adalah jumlah peserta terdaftar dan jumlah kunjungan periode Januari-Desember 2015. Selain untuk mengevaluasi besaran kapitasi, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat hubungan antara jumlah peserta terdaftar dan umur terhadap angka utilisasi. Data penelitian diuji dengan metode Spearman dan Kruskal - Wallis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapitasi yang digunakan saat ini lebih rendah dibandingkan dengan hasil perhitungan berdasarkan data experience sehingga perlu direview kembali. Kapitasi yang disarankan berkisar antara Rp 3.867,- sampai dengan Rp 7.387,-. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa ada korelasi antara jumlah peserta dan umur peserta dengan ratio kunjungan sehingga kapitasi perlu dihitung berdasarkan kelompok umur. Kapitasi yang disarankan untuk umur 0-12 tahun adalah Rp 4.420,- sampai dengan Rp 9.943,-, umur 13 ? 55 tahun Rp 3.093,- sampai dengan Rp 6.925,-, umur > 55 tahun Rp 6.120,- sampai dengan Rp 11.513,-. ......This thesis examines the adequacy of capitation paid by PT XYZ to the managed care family doctor provider. This research was conducted as capitation is a part of health care costs as major component in the calculation of premium. In managed care, the role of the family doctor providers is very important because it is the gatekeeper in cost and quality of service controlling. Therefore, it is very important for the insurance company to acknowledge whether paid capitation is feasible or not. Capitation that is way too big will burden the insurance company, whereas if it is too small will burden the family doctor. This study was conducted on 10 operational office and the data used is the number of registered participants and the number of visits in the period of January to December 2015. In addition to evaluating the capitation, the study also aims to look at the relationship between the number of registered participants and age on utilization ratio. Data were tested by Spearman and Kruskal - Wallis method using SPSS. The results showed that capitation used today is lower compared with the results of calculations based on data experience. Capitation suggested ranges between Rp 3,867 , - up to Rp 7.387,-. The results also showed that there is correlatiobetween utilizaztion ratio and number of registered participants and age. Capitation suggested range for ages 0-12 years is Rp 4.420, - up to Rp 9.943, -, aged 13-55 years of Rp 3.093, - up to Rp 6.925, -, age > 55 years of Rp 6.120, - up to Rp 11.513,-.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library