Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tuffana Farasabila
"Tesis ini mengargumentasikan bagaimana potensi kegiatan museum-date sebagai bentuk pergeseran persepsi masyarakat terhadap museum dan pariwisata dapat mempengaruhi hubungan masyarakat urban dengan museum. Selama ini, museum dipandang sebagai tempat yang membosankan karena kurangnya inovasi sehingga masyarakat seringkali berkunjung ke museum hanya untuk urusan edukasi. Era disrupsi yang terjadi saat ini menyebabkan terjadi perubahan persepsi masyarakat dalam memaknai museum sebagai ruang sosial masyarakat urban. Perubahan persepsi tersebut kemudian terwujud dalam kegiatan museum-date. Temuan di lapangan memperlihatkan bahwa era disrupsi memengaruhi berbagai aspek dalam dinamika dalam museum dan berpengaruh pada bentuk museum-date yang dilakukan pengunjung. Fenomena museum-date juga terbentuk tidak hanya disebabkan adanya pengaruh disrupsi, namun juga adanya benturan dengan museum konvensional. Untuk mengeksplorasi lebih dalam perubahan-perubahan yang terjadi, tesis ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Argumentasi tesis ini adalah saat ini museum-date merupakan bentuk kemas ulang pariwisata terutama untuk masyarakat urban. Perubahan dinamika museum yang berimplikasi pada kemas ulang pariwisata dapat mencerminkan bagaimana persepsi masyarakat urban dalam memandang setiap perubahan dalam kehidupan sehari-hari.

This thesis argues how the potential of museum-date activities as a form of shifting people's perceptions of museums and tourism can affect the relationship between urban communities and museums. So far, museums have been seen as boring places due to a lack of innovation, so people often visit museums only for educational purposes. The current era of disruption has caused changes in people's perceptions of interpreting museums as a social space for urban society. The change in perception then manifested in museum-date activities. Findings in the field show that the era of disruption influences various aspects of dynamics in museums and influences the museum-date forms that visitors take. The museum-date phenomenon is also formed not only due to the influence of disruption but also a clash with the conventional museum form. To explore more, this thesis uses ethnographic methods with a qualitative approach. The argument of this thesis is that currently, museum-date is a form of tourism repackaging, especially for urban communities. Changes in museum dynamics that have implications for tourism repackaging can reflect how urban society perceives every change in daily life."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Anindya Pramesti
"Disrupsi teknologi dibarengi pandemi COVID-19 yang melanda dunia menjadi suatu kekuatan dan juga kelemahan bagi perusahaan dengan industri telekomunikasi menjadi industri penting dalam era disrupsi teknologi dan pandemi COVID-19. Namun, peningkatan pemakaian internet selama pandemi dan peningkatan loyalitas serta penurunan ketidakpuasan pelanggan yang dirasakan PT Telkom Indonesia tidak sejalan dengan adanya penurunan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan berdasarkan PSAK 72. Menggunakan teknik pengambilan data dengan metode penelitian triangulasi melalui wawancara dan kuesioner dengan teknik analisis konten, tematik, dan konstan komparatif, wawancara yang dilakukan dengan PIC PSAK perusahaan menghasilkan bahwa penurunan pendapatan yang diakui berdasarkan PSAK 72 dikarenakan adanya penurunan pendapatan dari lini bisnis enterprise dampak dari COVID-19. Hasil ini sesuai dengan penelitian Rahayu (2020) bahwa implementasi PSAK 72 tidak berpengaruh signifikan terhadap perusahaan telekomunikasi, selain itu hasil wawancara juga mengatakan dalam pengaplikasian PSAK 72 dibutuhkan tata kelola perusahaan yang bersinergi untuk menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, peningkatan loyalitas dan penurunan ketidakpuasan pelanggan sejalan dengan hasil kuesioner di mana pelanggan yang diwakilkan responden merasa puas dengan inovasi dan peningkatan layanan internet dibandingkan sebelum pandemi, artinya perusahaan selalu berusaha berkembang dalam era disrupsi teknologi dengan inovasi untuk menjaga loyalitas pelanggan.

Technological disruption coupled with the COVID-19 pandemic that has swept the world has become a strength as well as a weakness for companies with the telecommunication industry being important in the era of technological disruption and the COVID-19 pandemic. However, the increase in internet use during the pandemic and the increase in loyalty and decrease in customers felt by PT Telkom Indonesia is not in line with the decrease in revenue from contracts with customers based on PSAK 72. Using data collection techniques with triangulation research methods through interviews and questionnaires with content analysis techniques, thematic, and constant comparability, interviews conducted with the company's PSAK PIC resulted that the decrease in revenue recognized under PSAK 72 was due to a decrease in revenue from the business line as a result of COVID-19. This result is following Rahayu's research (2020) that the implementation of PSAK 72 does not have a significant effect on telecommunications companies, but the study does not cover the impact of COVID-19 and technological disruption, besides that the results of the interview also said that in the application of PSAK 72, good corporate governance is needed. synergize to face various challenges. In addition, the increase in customer loyalty and decrease in customer loyalty is in line with the results of the questionnaire where customers represented by respondents are satisfied with the innovation and improvement of internet services compared to before the pandemic, meaning that the company is always trying to develop in the era of technological disruption with innovations to maintain customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dedi Junaedi
"Hubungan pemustaka dengan perpustakaan dan pustakawan mengalami transformasi menjadi suatu ruang publik yang bersifat kompleks. Kompleksitas ruang publik ini tidak hanya untuk menampung interaksi antara pemustaka dan pustakawan dalam hubungannya dengan akses informasi dan pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang pertemuan antar- generasi, antar-kepentingan, antar-komunitas, antar-profesi yang bersatu dan berinteraksi dengan pustakawan, teknologi, jejaring dan direkatkan oleh bahan perpustakaan dan dokumen koleksi perpustakaan. Pustakawan di era disrupsi harus mampu mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dengan melakukan berbagai
terobosan. Perpustakaan harus berkreasi dan merespon perubahan yang muncul setelah disrupsi, antara lain dengan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Pustakawan harus mampu menunjukkan bahwa dirinya merupakan pilar pendidikan menuju masyarakat berperadaban tinggi melalui diseminasi informasi sehingga masyarakat mampu membedakan informasi mana yang hoax dan yang valid. Masalah penting kepustakawanan Indonesia adalah terjadinya ketidak-merataan jumlah dan kondisi perpustakaan. Saat ini Indonesia hanya mampu menyediakan 20% dari total kebutuhan masyarakat untuk mengakses perpustakaan. Saat ini 4 hal yang harus diperbaiki perpustakaan dalam menciptakan layanan prima di era disrupsi yaitu: Peningkatan akses informasi, perbaikan layanan perpustakaan, memetik manfaat pembelajaran dari pengalaman, perbaikan sumber daya manusia di perpustakaan.

ABSTRACT
The relationship between user and the library, librarians undergoes a transformation into a complex public space. The
complexity of this public space is not only to accommodate the interaction between librarians and librarians in relation
to access to information and knowledge, but also as a space for inter-generational, inter-community, inter-community, inter-professional meetings to unite and interact with librarians, technology, networking and glued together by library
materials and library collection documents. Librarians in the era of disruption must be able to develop the
competencies needed to achieve success by making various breakthroughs. Libraries must be creative and respond to
changes that occur after disruption, among others by adapting to changes that occur. Librarians must be able to show
that they are the pillars of education towards high civilized society through information dissemination so that people
are able to distinguish which information is hoaxed and valid. An important problem of Indonesian librarianship is the
unevenness in the number and condition of libraries. At present Indonesia is only able to provide 20% of the total
community needs to access the library. At present 4 things that must be improved by the library in creating excellent
services in the era of disruption are: Increasing access to information, improving library services, reaping the benefits
of learning from experience, improving human resources in the library."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suparman
"Tire importance of the role of electricity in economic activities is undeniable. In fact, all economic sectors are directly or indirectly associated with electricity. Electricity is required to sustain human needs and economic growth. Electricity disruption will impact on both of economic or non economic aspect. Tire strategy on electricity supply curtailment to minimaze economic or non economic losses is needed One of the approach able to be applied to analysis the macroeconomic effects incured by deficiency of electricity supply is input-output model. Parameter applied in strategy of electrical curtailment is output multiplier. Result of simulation indicates that electricity curtailment by considering output multiplier hence will be able to minimizes the macroeconomics impact."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
JUTE-20-3-Sep2006-195
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Oktavia Rahmawati
"ABSTRAK
Risiko atau gangguan dapat terjadi ketika sebuah perusahaan mengerjakan kegiatan operasionalnya dan dapat mempengaruhi kinerja yang diberikan kepada konsumen. Dalam penelitian sebelumnya telah banyak penelitian yang mempelajari tentang berbagai kondisi yang dihadapi oleh perusahaan baik secara internal, eksternal maupun tentang hubunganya dengan para konsumen yang dapat memberikan dampak, baik positif maupun negatif terhadap kinerja perusahaan 3PL. Risiko atau gangguan dapat terjadi ketika mereka melakukan kegiatan operasionalnya, baik risiko atau gangguan dalam hal memberikan orientasi kepada konsumennya, kualitas hubungan antara 3PL dengan konsumennya ataupun dalam hal manajemen kargo. Studi ini merupakan sebuah studi deskriptif yang akan mempelajari hubungan antara orientasi konsumen, kualitas hubungan serta manajemen kargo berdasarkan persepsi PT. 123 selaku konsumen dari 3PL PT. XYZ serta bagaimana hubungan antara ketiga variabel tersebut. Pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur dimana hasil pengujian hipotesis didapatkan bahwa ada pengaruh antara kualitas hubungan dan manajemen kargo terhadap kinerja PT XYZ namun untuk variabel orientasi konsumen tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja PT XYZ

ABSTRACT
Risk or disruption can occur when a company works on its operations and can affect the performance into customer. In previous studies, there have been many studies that study the various conditions faced by companies both internally, externally and about their relationships with consumers which can have an impact, both positively and negatively on the performance of 3PL companies. Risks or disruptions can occur when they carry out their operational activities, either risk or disruption in terms of providing orientation to their customers, the quality of the relationship between 3PL and its customers or cargo management. This study is a descriptive study which study the relationship between consumer orientation, relationship quality and cargo management based on the perception of PT. 123 as the consumer of the 3PL PT. XYZ and how the relationship between the variables is. Hypothesis testing uses path analysis where the results of testing the hypothesis found that there is an influence between relationship quality and cargo management on the performance of PT XYZ but for consumer orientation variables does not have an influence on the performance of PT XYZ."
2019
T53466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aldi Wicaksono
"Pesatnya perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah mendisrupsi kegiatan ekonomi dan bisnis di semua sektor dunia, sehingga menjadi tantangan dan ancaman bagi perusahaan dalam menjaga kelangsungan bisnis dan kinerja keuangannya. Perusahaan menghadapi risiko financial distress jika tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak disrupsi teknologi terhadap kinerja keuangan perusahaan dan kelangsungan bisnis. Studi kasus dilakukan terhadap operator jalan tol di Indonesia yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) yang menghadapi situasi disrupsi akibat perubahan teknologi dan kebijakan transaksi tol di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif dengan metode kualitatif untuk menganalisis model bisnis dan strategi perusahaan, serta menggunakan metode kuantitatif untuk menghitung proyeksi keuangan dan mengukur kinerja perusahaan menggunakan rasio keuangan, serta indikator Altman Z-Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan yang signifikan dan berpotensi mengalami financial distress jika manajemen tidak memiliki strategi adaptasi yang efektif dalam menghadapi disrupsi teknologi.

The rapid development of technology in recent years has disrupted economic and business activities in all sectors of the world, thus becoming a challenge and threat to companies in maintaining their business continuity and financial performance. Companies face the risk of financial distress if they cannot adapt quickly to changing conditions. This study aims to analyze the impact of technological disruption on corporate financial performance and business sustainability. A case study was conducted on the toll road operators in Indonesia, namely PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), which is facing a disruptive situation due to changes in technology and toll transaction policies in Indonesia. This research uses a qualitative descriptive case study approach to analyze the company's business model and Strategy. It uses a quantitative method by calculating financial projections and measuring company performance using financial ratios. The results of the study show that the company's financial performance has decreased significantly and can potentially be exposed to financial distress if management does not have an effective adaptation strategy in dealing with technological disruptions. This contributes to providing an overview of the impact of technological disruption on the company's performance and business continuity, thus encouraging company management to develop an effective adaptation strategy plan in dealing with various changes."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Dzulqarnain
"Keberadaan raw material sangat penting bagi Car Manufacture dan suppliernya dalam proses produksi. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kondisi ekonomi global dan menyebabkan kenaikan harga material secara global. Hal ini berdampak signifikan pada biaya produksi dan daya saing perusahaan. Dalam upaya mempertahankan daya saing, perusahaan perlu menerapkan strategi supply chain management yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk 4mengevaluasi kinerja supply chain saat ini serta memberikan rekomendasi proses bisnis supply chain yang tepat dalam menghadapi fenomena kenaikan harga material global. Penelitian ini menggunakan SCOR Framework serta BPMN untuk membantu mengevaluasi dan meningkatkan kinerja operasi rantai pasok di perusahaan Car Manufacture. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif menggunakan SCOR framework dan BPMN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja supply chain masih kurang baik pada area procurement. Oleh karena itu, perlu dilakukan business process improvement dengan mengubah bisnis pembelian raw material yang saat ini dilakukan oleh supplier menjadi self-purchase. Rekomendasi bisnis proses baru adalah Car Manufacture yang melakukan pembelian raw material untuk kebutuhan supplier, sehingga menghilangkan handling fee pada supplier.

The existence of raw materials is crucial for Car Manufacturers and their suppliers in the production process. The Covid-19 pandemic has affected the global economy and led to a global increase in material prices. This has had a significant impact on production costs and the competitiveness of companies. In order to maintain competitiveness, companies need to implement the appropriate supply chain management strategies. The purpose of this study is to evaluate the current supply chain performance and provide recommendations for the appropriate supply chain business processes in addressing the phenomenon of global material price increases. This research utilizes the SCOR Framework and BPMN to evaluate and enhance the supply chain operations performance in Car Manufacturing companies. This research is conducted through qualitative and exploratory quantitative methods using the SCOR framework and BPMN. The research findings indicate that the supply chain performance is still lacking in the procurement area. Therefore, business process improvement needs to be conducted by transforming the current supplier-led raw material purchasing into self-purchase by the Car Manufacturer. The recommendation for the new business process is for the Car Manufacturer to directly purchase the raw materials for the supplier's needs, thereby eliminating the handling fee charged by the supplier."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanungkalit, Vallerie Carina
"[Pulau Tidung merupakan bagian dari Kepulauan Seribu yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan sehingga masyarakat memiliki intensitas kegiatan yang tinggi. Semenjak berakhirnya pandemi covid-19 pada tahun 2023, aktivitas masyarakat yang sebelumnya sangat dibatasi kembali menjadi normal. Perbedaan intensitas kegiatan masyarakat pada tahun 2022 dan 2023 dikhawatirkan mempengaruhi struktur komunitas bivalvia pada area padang lamun Pulau Tidung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan struktur komunitas bivalvia serta korelasi bivalvia dengan partikel sedimen dan karbon organik pada ekosistem padang lamun di pesisir Pulau Tidung bulan Maret 2022 dengan bulan Maret 2023. Bivalvia dapat dijadikan bioindikator perairan. Pengambilan data bivalvia dilakukan dengan metode menggunakan kuadran dan transek 1 x 1 m. Dari hasil penelitian, pada tahun 2022 ditemukan 10 famili, 18 spesies dan 111 individu bivalvia dan pada tahun 2023 ditemukan 11 famili, 25 spesies, 207 individu. Struktur komunitas antara tahun 2022 dan 2023 tidak mengalami perbedaan yang jauh. Nilai rata-rata indeks keanekaragaman Shanon-Wienner pada tahun 2022 yaitu 2,04 dan tahun 2023 yaitu 2,70. Nilai indeks kemerataan tahun 2022 dan 2023 kurang stabil dengan nilai 0,61 dan 0,69. Tetapi, nilai dominansi yang didapat juga rendah yaitu pada tahun 2022 0,11 dan 0,15 pada tahun 2023. Ditinjau dari nilai distribusinya, kelompok spesies lebih banyak berdistribusi secara seragam dan berkelompok. Hanya satu spesies yang berdistribusi secara acak. Similaritas antar tahun bernilai 0,61 dan termasuk dalam kategori tinggi. Sebagai hewan filter feeder, sedimen merupakan tempat bivalvia hidup dan mencari makan. Kepulauan seribu didominansi oleh sedimen lumpur yang didalamnya termasuk fine sand, slit, dan clay. Ketika dikorelasikan antara kepadatan bivalvia dengan komposisi sedimen lumpur, hasil yang didapat yaitu 0,62 pada tahun 2022 dan 0,80 pada tahun 2023. Tetapi, ketika dikorelasikan antara kepadatan bivalvia dengan persentase karbon organik, hasil yang didapat pada tahun 2022 dan 2023 yaitu kepadatan bivalvia tidak berkolerasi dengan komposisi sedimen. Faktor lingkungan Pulau Tidung seperti suhu, pH, salinitas, arus, dan kedalaman juga masih toleran untuk kehidupan komunitas bivalvia. Hanya saja pada tahun 2023 terjadi penurunan pH dan salinitas dikarenakan curah hujan yang tinggi.

Tidung Island is part of the Thousand Islands which is the most visited by tourists so the community has a high activity intensity. Since the end of the covid-19 pandemic in 2023, community activities that were previously very limited have returned to normal. The difference in the intensity of community activities in 2022 and 2023 is feared to affect the structure of the bivalve community in the seagrass meadow area of Tidung Island. This study aims to analyze the comparison of bivalve community structure and the correlation of bivalves with sediment particles and organic carbon in seagrass ecosystems on the coast of Tidung Island in March 2022 and March 2023. Bivalves are filter feeders and can be used as aquatic bioindicators. Data collection for bivalves was carried out using a 1 x 1 m quadrant and transect method. From the research results in 2022, 10 families, 18 species, and 111 individuals of bivalves were found and in 2023 found 11 families, 25 species, and 207 individuals. The community structure between 2022 and 2023 will not experience much difference. The average value of the Shannon-Wienner diversity index in 2022 is 2.04 and in 2023 is 2.70. The evenness index values in 2022 and 2023 are less stable with values of 0.61 and 0.69. However, the dominance values obtained are also low, namely in 2022 0.11 and 0.15 in 2023. Judging from the value of the distribution, the species group is distributed more uniformly and in groups. Only one species is randomly distributed. The similarity between 2022 and 2023 is 0.61 and included in the high category. As filter feeder animals, sediment is a place for bivalves to live and as feeding ground. The Thousand Islands are dominated by silt sediments which include fine sand, slit, and clay. When the bivalve density is correlated with the composition of silt sediments, the results obtained are 0.62 in 2022 and 0.80 in 2023. However, when the bivalve density is correlated with the percentage of organic carbon, the results obtained in 2022 and 2023 are the density of bivalves are not correlated with sediment composition. Environmental factors on Tidung Island such as temperature, pH, salinity, currents, and depth are also tolerant for bivalve community life. But, in 2023 pH and salinity decreased due to high rainfall.
,

Pesatnya perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah mendisrupsi kegiatan ekonomi dan bisnis di semua sektor dunia, sehingga menjadi tantangan dan ancaman bagi perusahaan dalam menjaga kelangsungan bisnis dan kinerja keuangannya. Perusahaan menghadapi risiko financial distress jika tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak disrupsi teknologi terhadap kinerja keuangan perusahaan dan kelangsungan bisnis. Studi kasus dilakukan terhadap operator jalan tol di Indonesia yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) yang menghadapi situasi disrupsi akibat perubahan teknologi dan kebijakan transaksi tol di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif dengan metode kualitatif untuk menganalisis model bisnis dan strategi perusahaan, serta menggunakan metode kuantitatif untuk menghitung proyeksi keuangan dan mengukur kinerja perusahaan menggunakan rasio keuangan, serta indikator Altman Z-Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan yang signifikan dan berpotensi mengalami financial distress jika manajemen tidak memiliki strategi adaptasi yang efektif dalam menghadapi disrupsi teknologi.


The rapid development of technology in recent years has disrupted economic and business activities in all sectors of the world, thus becoming a challenge and threat to companies in maintaining their business continuity and financial performance. Companies face the risk of financial distress if they cannot adapt quickly to changing conditions. This study aims to analyze the impact of technological disruption on corporate financial performance and business sustainability. A case study was conducted on the toll road operators in Indonesia, namely PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), which is facing a disruptive situation due to changes in technology and toll transaction policies in Indonesia. This research uses a qualitative descriptive case study approach to analyze the company's business model and Strategy. It uses a quantitative method by calculating financial projections and measuring company performance using financial ratios. The results of the study show that the company's financial performance has decreased significantly and can potentially be exposed to financial distress if management does not have an effective adaptation strategy in dealing with technological disruptions. This contributes to providing an overview of the impact of technological disruption on the company's performance and business continuity, thus encouraging company management to develop an effective adaptation strategy plan in dealing with various changes.

 

]
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, [2023, ]
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ace Trantika
"Pembedahan laparatomi merupakan salah satu modalitas penatalaksanaan pada pasien dengan carcinoma recti. Penggunaan agen anestesi pada pasien yang menjalani prosedur bedah laparatomi dapat menyebabkan timbulnya gangguan aktivitas peristaltik usus. Penerapan terapi mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi bertujuan untuk mempercepat timbulnya aktivitas peristaltik usus sehingga mencegah terjadinya komplikasi seperti infeksi nosokomial dan lambatnya proses penyembuhan luka bedah. Penerapan terapi mobilisasi dini yang dilakukan setiap 2 jam sekali selama 6 hari perawatan terbukti mampu mempercepat timbulnya aktivitas peristaltik usus yang ditunjukkan dengan timbulnya bising usus dengan frekuensi 6-8x/menit serta berkurangnya keluhan mual dan begah yang dialami pasien, hingga keluhan tersebut hilang pada hari ketiga sejak dilakukan mobilisasi dini. Hasil penerapan mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi ini dapat dijadikan sumber informasi perawat dalam melakukan keperawatan mandiri dalam mengurangi mual dan begah seiring munculnya aktivitas peristaltik usus, serta mengurangi nyeri dan mempercepat proses penyembuhan.

Laparatomy surgery is one of the management modalities in patients with carcinoma recti. The use of anesthetic agents in patients undergoing laparotomy surgical procedures can cause disruption of intestinal peristaltic activity. The application of early mobilization therapy to post laparotomy patients aims to accelerate the emergence of intestinal peristaltic activity so as to prevent complications such as nosocomial infections and the slow healing process of surgical wounds. The application of early mobilization therapy that is carried out every 2 hours for 6 days of treatment is proven to be able to accelerate the occurrence of intestinal peristaltic activity as indicated by the emergence of bowel sounds with a frequency of 6-8x / minute and reduced complaints of nausea and pain experienced by patients, until the complaint disappears on the day third since early mobilization. The results of the application of early mobilization in postoperative laparotomy patients can be used as a source of information for nurses in carrying out independent nursing in reducing nausea and sickness as intestinal peristaltic activity arises, as well as reducing pain and accelerating the healing process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>